TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Chef Achen sudah lama dikenal masyarakat Bandung, sebagai pelaku kuliner bisnis pastry atau kue dan pemilik gerai toko kue yang legendaris di Bandung yakni Ny Liem Bandung.
Chef Achen pun tidak pelit untuk berbagi kiat sukses usaha bisnis kue.
"Kiat agar tetap bertahan dalam usaha kue atau pastry adalah berani mencoba, berani berkreasi, dan jangan takut gagal," kata Chef Achen saat kampanye #BACK2KITCHEN di Jakarta belum lama ini.
Ia mencontohkan dalam memilih bahan, mengatur takarannya dan memilih tepung terigunya untuk adonan yang pas.
Saat kampanye #BACK2KITCHEN, Chef Achen sekaligus berbagi ilmu tentang cara membuat Mochi Bread, Steam Cake Pudding Caramel, Macialita African Cookies, Japanese Steam Cake, dan Double Chocolate Cookies.
"Sehingga dengan berbagai kreasi resep, usaha kue akan tetap bertahan dan sukses di tengah maraknya kue kekinian," kata Achen.
Chef Achen mengatakan, saat ini dengan kemudahan aplikasi digital bisa bisnis kue yang bisa dibuat dari rumah.
Untuk membangun usaha dari dapur rumah, bakal lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan tren pemesanan makanan via aplikasi online.
Ibu-ibu rumahtangga memiliki andil yang sangat penting bagi kami di Bungasari. Banyak di antara mereka yang sudah memiliki tradisi membuat kue di keluarga mereka masing-masing hingga kemudian dijadikan lahan usaha.
Commercial Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia , Jon Quek mengapresiasi kehadiran Chef Achen, yang selama beberapa tahun terakhir memiliki andil besar dalam berbagai kampanye Bungasari.
"Baking demo oleh Chef Achen selalu dinanti-nanti oleh banyak orang, terlebih para ibu rumahtangga," katanya.
Jon Quek mengajak ibu rumah tangga untuk meneladani semangat Chef Achen dalam membangun usaha toko kuenya sebab dengan pandai kreasi kue dan membuka usaha, para ibu bisa menyokong perekonomian keluarga.
Baca: Ini Daftar Makanan Paling Populer Selama 2019 di Gofood
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Prancis Arrmanatha Christiawan Nasir di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (11/2/2020).
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan, pertemuan dengan sang dubes dilakukan untuk membahas peluang kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Prancis di berbagai sektor, mulai dari sosial-budaya, perdagangan, hingga investasi.
Emil mengatakan peluang terbesar adalah kerja sama untuk membangun rumah sakit. Hal ini didahului dengan kerja sama jangka pendek, yakni pembukaan kedai kopi asal Jabar di kota besar di Prancis seperti Paris atau Lyon.
Nantinya, kerja sama yang dilakukan akan dibagi menjadi skala kecil, menengah, dan besar. Untuk skala kecil, rencananya Pemda Provinsi Jabar akan membuka kedai kopi Jabar di negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu.
Untuk proyek menengah yakni terkait proyek pembangunan rumah sakit. Sementara skala besar akan dijalin dalam proyek infrastruktur strategis seperti jalan tol.
"Tahun ini adalah 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis sehingga kita akan buat berbagai program yang melibatkan banyak warga Prancis supaya mengenal Indonesia," kata Arrmanatha.
"Kita juga akan berupaya menjual produk- produk kreatif Jawa Barat bekerja sama dengan salah satu store di sana (Prancis)," katanya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jabar Tawarkan Kerja Sama Perdagangan Kopi hingga Pembangunan Rumah Sakit dengan Prancis
Tari Indang atau Dindin Badindin dari Indonesia memukau para penonton di The State Kremlin Palace berlokasi di lingkungan Kremlin pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-60 Peoples’ Friendship University of Russia (RUDN University) Sabtu (8/2/2020) waktu setempat.
Tarian tersebut dipersembahkan oleh para mahasiswa Indonesia yang belajar di Moskow. Gerakan rancak dan dinamis dari para penari ditambah corak pakaian yang menarik menjadi perhatian penonton yang memenuhi tempat konser bergengsi ini.
Iringan suara lagu Tari Indang menggema di ruang konser yang berkapasitas 6.000 tempat duduk. Kedutaan Indonesia untuk Rusia dalam rilisnya, Selasa (11/2/2020) mengungkap, penonton yang hadir seakan terbawa suasana dan ada juga yang turut menepukan tangan mengikuti irama lagu dan gerakan tarian para penari di atas panggung.
Para pengisi acara yang bediri di samping kiri dan kanan panggung juga ikut menggerakan badannya dan menari. Riuh tepuk tangan terdengar di akhir tarian. Terdengar suara penonton yang meneriakan kata “bravo… bravo…”.
Ketua Asosiasi Mahasiswa Indonesia di RUDN University, Willibrordus Duarmas mengatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa Indonesia untuk tampil di panggung utama gedung pusat konser di Rusia ini bukan hal yang mudah.
Tiap tim kesenian mahasiswa dari suatu negara harus mendaftar dan mengikuti proses seleksi atau audisi yang panjang. Indonesia terpilih menjadi salah satu peserta bersama sejumlah negara lainnya.
“Sangat senang dapat berkontribusi bukan hanya untuk universitas, tapi mempresentasikan negara kita di hadapan para pejabat tinggi dan masyarakat Rusia, serta tamu undangan dari berbagai negara lainnya,” kata Willy, mahasiswa fakultas kedokteran RUDN University.
Menurut Willy, penampilan ini bukan didasari oleh keprofesionalan seorang penari. Tetapi dari para mahasiswa yang merupakan calon-calon dokter, insinyur, ekonom, atau ahli bidang lainnya yang berupaya sebaik mungkin mempertunjukan dan mempromosikan budaya bangsa Indonesia pada acara tersebut.
Selain Indonesia, ditampilkan juga berbagai persembahan tarian, lagu dan alat musik dari berbagai negara. Di antara negara-negara yang mempersembahkan penampilannya adalah Rusia, Afrika Selatan, Jerman, Kongo, Kamerun, Kazakhstan, Palestina, Tiongkok, Perancis, dan Vietnam.
RUDN University yang didirikan pada 5 Februari 1960 memiliki kedekatan sejarah dengan Indonesia. Pada saat kunjungan ke Indonesia, 21 Februari 1960 Ketua Dewan Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev menyampaikan untuk pertama kalinya kepada publik tentang pendirian universitas ini di Moskow.
Ditujukan untuk membantu mempersiapkan kader-kader bangsa dari negara-negara Amerika Latin, Afrika dan Asia.
RUDN University merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka tidak hanya di Rusia, tetapi juga di dunia. Saat ini di RUDN belajar 32.000 mahasiswa, 9.500 orang di antaranya adalah mahasiswa asing yang berasal dari 158 negara, termasuk Indonesia.
Pada era Presiden Soekarno tidak sedikit mahasiswa Indonesia yang dikirim dan belajar di RUDN yang sebelumnya dikenal Universitas Patris Lumumba. Mahasiswa Indonesia sangat dikenal di universitas tersebut karena peran aktif dan kreativitasnya. Saat ini di RUDN belajar 31 orang mahasiswa Indonesia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Surpiyadi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran serta mahasiswa Indonesia yang turut serta mempromosikan Indonesia di Rusia. Selain balajar, para mahasiswa Indonesia juga sebagai duta bangsa.
“Kita sama-sama promosikan Indonesia di Rusia dengan berbagai upaya, termasuk melalui peran aktif mahasiswa untuk lebih mendekatkan hubungan kedua bangsa,” kata Dubes Wahid.
Sementara itu, sebagai bagian dari promosi budaya Indonesia di Rusia, Tim Kesenian KBRI Moskow “Kirana Nusantara Dance” mempersembahkan tari Cendrawasih pada Global Festival 2020 dalam rangkaian kegiatan “The 72th International Presidents Meeting AIESEC 2020” di Moskow tanggal 9 Februari 2020.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai tepat pemerintah tidak memulangkan 689 orang eks ISIS ke Indonesia.
"Keputusan pemerintah sudah sangat tepat untuk tidak memulangkan eks WNI yang terlibat ISIS," ujar Ketua DPP Golkar ini kepada Tribunnews.com, Selasa (11/2/2020).
Ace menilai, keputusan pemerintah itu sebetulnya justru untuk menjaga agar negara Indonesia tidak terkontaminasi dengan "virus" terorisme yang telah menjangkit mereka.
"Kebijakan ini tentu sejalan dengan apa yang selama ini kami sampaikan. Kita jangan mengambil resiko yang besar jika belum mampu untuk menangkal sistem pembinaan kombatan anggota teroris seperti ISIS," jelas Ace.
Selain itu, dia tegaskan, ISIS secara ideologi tak bisa mati dan merupakan kejahatan lintas batas negara.
"Tidak ada jaminan mereka tidak akan menebarkan ideologi yang sudah diyakininya tersebut. Ideologi itu yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI," tegasnya.
Karena itu, kebijakan tidak memulangkan eks WNI yang terlibat ISIS merupakan langkah yang tepat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah mengambil keputusan tidak memulangkan 689 eks WNI yang sempat bergabung dengan ISIS.
Keputusan itu disampaikan Mahfud usai menggelar rapat yang di pimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (11/2/2020).
"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan terorisme, bahkan tidak akan memulangkan FTF (Foreign Terrorist Fighter/Pejuang Teroris Asing) ke Indonesia," kata Mahfud MD.
Ia menjelaskan, keputusan itu diambil karena pemerintah dan negara wajib memberikan rasa aman dari ancaman terorisme dan virus-virus baru termasuk teroris terhadap 267 juta rakyat Indonesia.
"kalau FTF ini pulang itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat 267 juta itu merasa tidak aman," tambahnya.
Mahfud juga menyebut, pemerintah akan memastikan data valid jumlah dan identitas orang-orang yang terlibat terorisme, termasuk bergabung dengan ISIS.
"Bersama dengan itu akan di data yang valid tentang jumlah dan identitas orang-orang itu," jelasnya.
Kiwil punya aktivitas baru sebagai pendakwah. Ia melakoninya di tengah kesibukannya sebagai komedian.
"Sibuk dakwah kemarin ada beberapa program. Insya Allah bulan depan masuk program layar lebar sama ada tv lokal di daerah Karawang," ucap Kiwil saat diwawancarai di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Di saat mulai serius berdakwah, Kiwil dihadapkan pada kenyataan pahit.
Kondisi rumah tangganya dengan istri kedua, Meggy Wulandari, sedang goyah.
Kepada awak media, Kiwil mengungkapkan bingung dengan keputusan istrinya yang kerap sekali ingin minta cerai.
"Makanya saya bilang, aduh istri saya ini bentar-bentar cerai. Bentar-bentar cerai, jadi yang puyeng malah saya lagi," kata Kiwil. Sebagai suami, Kiwil menyadari bahwa ia belum bisa memenuhi dan membahagiakan semua keinginan istri dan anak-anaknya.
"Kurang perhatian, kurang kasih sayang, kurang jalan-jalan," ucap Kiwil.
Pria berusia 47 tahun ini pun meminta pada sang istri untuk lebih bersabar dan memberikannya waktu untuk meneruskan profesi barunya sebagai pendakwah.
"Jadi itu saya kasih tahu istri saya, sabar ya nanti kita jalan-jalan, nanti kita makan-makan tenang aja, nanti suami kamu bakal kembali seperti semula tapi sekarang ini izinkanlah untuk selalu bersabar," kata Kiwil lagi.
Selain itu, Kiwil menegaskan tidak ingin bercerai dengan Meggy. Sebab, memikirkan nasib masa depan anaknya.
"Saya akan mempertahakan, anak-anak sudah pada gede. Nanti juga cari bapaknya, enggak enak nanti sama teman-teman dan lingkungannya. Saya enggak akan ceraikan istri saya," ujar Kiwil tegas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja kementerian dan lembaga terkait penanganan virus corona.
Terlebih, saat ini Indonesia masih dinyatakan bebas dari virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin sidang Kabinet Paripurna dengan topik Antisipasi Dampak Perekonomian Global di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
"Saya sangat berterimakasih pada kerja keras yang dilakukan kemenko, oleh seluruh kementerian atau lembaga, terutama Kemenkes," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi meminta seluruh jajarannya bergerak cepat untuk menangani virus corona dan menunjukkan kewaspadaan.
Presiden juga menyinggung soal adanya 62 WNI yang suspect virus corona di Indonesia.
Namun, setelah dilakukan antipasi sehingga semuanya negatif virus corona.
"Sehingga virus itu tak masuk ke Indonesia. Ini patut kita syukuri," jelasnya.
Di tengah wabah virus corona di China dan juga di beberapa negara yang terinfeksi, muncul sebuah penyakit misterius.
Penyakit misterius ini muncul di Nigeria yang telah menewaskan 15 orang dan menginfeksi puluhan lainnya.
Dilansir dari Independent.co.uk, Pemerintah Nigeria telah memperingatkan "epidemi aneh" dalam waktu kurang dari seminggu.
Wabah penyakit misterius itu, yang menyebabkan muntah, bengkak, dan diare, pertama kali tercatat akhir bulan lalu di Negara Bagian Benue, sebelah tenggara ibukota Abuja.
Pada 3 Februari, "jumlah orang yang terkena endemik aneh telah meningkat menjadi 104", kata senator Nigeria Abba Moro, menurut surat kabar Daily Post.
Ia juga menyerukan Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) untuk menetapkan langkah-langkah pengawasan untuk menahan penyebarannya.
Osagie Ehanire, menteri kesehatan, mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Jumat bahwa penyakit itu tampaknya bukan demam Ebola atau Lassa yakni dua virus yang berpotensi fatal yang terjadi di Afrika Barat.
Juga tampaknya bukan Virus Corona, yang berasal dari Wuhan Cina yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 700 orang.
Disebutkan penyakit misterius tersebut para korban yang terserang, semuanya diduga meninggal dalam waktu 48 jam setelah tertular penyakit tersebut.
Resolusi itu mendesak kementerian kesehatan negara itu untuk mengirim para ahli ke pusat wabah untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit ini.
Sementara itu dilansir dari The Guardian, Menteri Kesehatan, Osagie Ehanire, telah mengungkapkan bahwa penyelidikan medis awal telah mengungkapkan bahwa penyakit “aneh” yang telah merenggut beberapa nyawa di Negara Bagian Benue bukanlah Lassa Fever.
“Untuk saat ini, penyelidikan medis belum mendeteksi penyakit apa tersebut yang menyerang, tetapi ada indikasi yang menunjukkan bahwa zat kimia yang digunakan untuk memancing para masyarakat. Tapi itu tergantung pada hasil penyelidikan lebih lanjut."
Banyak orang dipastikan tewas di beberapa komunitas Benue, khususnya di Dewan Oye-Obi, di mana 15 kematian tercatat dan 104 lainnya terinfeksi sejak penyakit misterius itu pecah pada 29 Januari tahun ini.
Di sisi lain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan di Nigeria sendiri dalam penilaian risiko tinggi terhadap virus Coronavirus, terutama karena seringnya perjalanan antara China dan Nigeria.
Badan kesehatan global itu mengungkapkan bahwa mereka memfokuskan upayanya pada sembilan negara bagian yang memiliki pelabuhan masuk, baik melalui udara atau air, termasuk Lagos, Kano, Cross River, Akwa Ibom, Port Harcourt, Enugu, Delta dan negara-negara Bayelsa dan Abuja, yang katanya adalah prioritas utamanya saat ini.
Petugas Teknis, Program Kesehatan dan Darurat WHO, Dr. Dhamari Naidoo, mengatakan kepada wartawan bahwa organisasi itu bekerja keras untuk mengidentifikasi titik-titik isolasi dan fasilitas perawatan di negara-negara yang berisiko tinggi.
Dia berkata: “Ini adalah fasilitas baru, tetapi kami bekerja untuk menyediakan peralatan dan sumber daya manusia."
“Kami juga berupaya memperkuat pengawasan kami di pelabuhan masuk, penyaringan suhu, dan pengamatan visual. Maskapai juga telah diinformasikan dan akan ada formulir perjalanan yang akan didistribusikan, sehingga kami dapat memantau wisatawan yang datang dari Tiongkok."
“Dalam hal kapasitas diagnostik, Lab Referensi Nasional di Gaduwa, Abuja, telah beroperasi pada akhir pekan ini dan secara resmi diumumkan oleh NCDC. Kami saat ini sedang bekerja dengan Lagos University Teaching Hospital (LUTH) untuk membangun dan menjalankannya akhir pekan ini. Kami akan memiliki lebih banyak laboratorium diagnostik di dalam negeri, menandakan bahwa mereka siap untuk menguji," terangnya.
Sempat berencana tidak menggelar acara resepsi pernikahan, pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah akhirnya sukses melaksanakan resepsi di Bali.
Seperti diketahui, Pada tanggal 16 September 2019, netizen sempat dibuat heboh ketika Vanessa mengunggah status Instagram dengan stiker 'Just Married'.
Vanessa pun membuat publik bertanya-tanya benarkah ia menikah atau hanya gimmick semata.
Tak mau ambil pusing atas gosip yang beredar, pada tanggal 30 Desember 2019, Vanessa kembali mengunggah foto dengan caption:
"Sah! Alhamdulillah kedua orangtua kami sudah mengesahkan pernikahan kami,
terima kasih Mas Bibi udah sabar dan terus perjuangin aku Mas. Sabar memang mudah diucapkan,
tapi susah untuk dijalankan. Muah love you." tulis Vanessa.
Ternyata ia dan Bibi baru menikah secara siri.
Kemudian pada 11 Januari 2020 keduanya baru mengesahkan pernikahan mereka dan dihadiri Ayah kandung Vanessa, Doddy Sudrajat.
Pada Sabtu, 8 Februari 2020 lalu, Vanessa dan Bibi menggelar acara resepsi dan hanya dihadiri oleh kerabat dan sahabat terdekat.
Kasus asusiladi Pasuruan, Jawa Timur ini menjadi sorotan. Seorang suami menjual istri sah ke teman-temannya dengan harga murah.
Sang Istri dijual dengan harga beragam, di bawah Rp 50 ribu.
Kasus yang ditangani Polres Pasuruan ini menetapkan Sabik Setiyawan (28), warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan sebagai tersangka.osok suami keji yang tega jual istrinya itu adalah .
Berikut lima fakta terkait kasus tersebut:
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus suami yang nekat menjual istrinya sendiri.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan korban atau istri tersangka berinisial F, tanggal 9 Februari 2020.
Tak butuh waktu lama, pihaknya langsung bergerak dengan Polsek Rejoso.
"Kemarin malam, tersangka berhasil kami amankan. Dan ini sedang kami kembangkan. Sangat ironis sekali ini, kasus suami yang sangat tega menjual istrinya sendiri," jelas dia.
Alasan Sabik menjual istrinya ternyata sepele.
Tersangka menjual istrinya, F (inisial) ke temannya dengan dua alasan.
Alasan pertama, karena ekonomi dan kedua karena ingin mencari sensasi seksual.
"Pertama alasannya ekonomi. Jadi, setiap korban melayani teman tersangka akan mendapatkan imbalan. Nominalnya tidak besar. Paling besar Rp 50.000," kata Kapolres, Senin (10/2/2020).
Donny, sapaan akrabnya menerangkan, dari pemeriksaan sementara, ada empat teman tersangka yang sudah berzina dengan korban.
Masing - masing teman tersangka, kata Kapolres bisa berhubungan sampai lima kali, ada yang dua kali. Intinya bervariasi, dan mayoritas lebih satu kali.
"Kami sudah mintai keterangan keempat teman tersangka ini. Sudah kami periksa juga, dan mereka mengakui memang sudah berhubungan badan dengan korban lebih dari satu kali," jelas dia.
Alasan kedua, kata Kapolres, tersangka mengaku ingin memberikan sensasi seksual untuk istrinya.
Tersangka berdalih selama ini istrinya merasa tidak puas ketika berhubungan dengan tersangka.
"Nah, dengan berhubungan badan bersama teman tersangka, korban diharapkan bisa merasakan perbedaan dan bisa membandingkan saat berhubungan badan dengannya," tambah dia.
Pengakuan tersangka ini berbanding terbalik dengan pengakuan korban terhadap pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, versinya berbeda.
"Tidak ada yang ingin merasakan sensasi kepuasan berhubungan seksual. Korban memastikan ini adalah uang dan membayar utang," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso.
Slamet, sapaan akrabnya, menjelaskan, motifnya murni karena ekonomi. Kata dia, tersangka ini memang sengaja menjual korban, versi pengakuan korban kepada penyidik.
"Uangnya biasanya diterima sama tersangka. Korban tidak merasakannya. Jadi, setelah teman tersangka berhubungan badan, uangnya langsung dibawa tersangka," jelas dia.
Dijelaskan korban, nominalnya tidak terlalu besar. Biasanya Rp 50.000 sekali berhubungan, terkadang juga bisa kurang dari itu.
Bahkan, kata Kasat, korban sempat mengaku jika dirinya ini dijual untuk membayar utang suaminya. Jadi, suaminya pernah punya utang kecil Rp 20.000, Rp 25.000 dan sejenisnya.
Jika ditotal, hutang suaminya hanya Rp 100.000. Karena tidak punya uang, akhirnya tersangka membayar utangnya dengan istrinya.
"Saya lupa temannya yang berinisial siapa. Tapi memang ada, untuk bayar utang akhirnya istrinya disuruh membayarnya dengan berhubungan badan itu dan akhirnya utangnya lunas," jelasnya.
Selain menjual istri sahnya, tersangka Sabik juga membuat video istrinya saat berhubungan badan dengan teman kerjanya.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander mengatakan, penyidik menemukan video yang didokumentasikan Sabik.
Tersangka memang sengaja merekam istrinya saat melayani temannya.
"Tujuannya agar video itu bisa menjadi bukti ke teman lainnya bahwa istrinya bisa diajak berhubungan badan. Ini juga kami dalami," kata Kapolres.
Ia menerangkan, video aslinya memang sudah tidak ada. Sebab sudah dihapus.
Namun, pihaknya sudah mendapatkan video bukti rekaman itu, dan temuan ini akan menjadi acuan penyidik untuk menelusuri dugaan penyebaran video asusila.
"Tersangka juga sudah mengakui jika merekam istrinya saat berhubungan badan dengan temannya. Alasannya memang untuk itu. Jadi, saat istrinya dijual, tersangka ada di sana, dan melihat istrinya berhubungan badan dengan temannya," papar dia.
Dijelaskan Kasat, kasus ini juga terungkap setelah korban didesak keluarganya untuk membuat laporan kepolisian.
Kata dia, keluarga korban ini mengetahui dari video yang tersebar di beberapa orang tertentu. Setelah itu, keluarga mendesak korban untuk mengaku.
"Korban tidak pernah cerita kalau selama ini disuruh suaminya sendiri melayani temannya di tempat kerjanya. Begitu didesak akhirnya, korban mengaku kalau memang dipaksa sama suaminya," jelasnya.
Berdasarkan pengakuannya kepada kepolisian, tersangka ini sudah menjual istrinya, sejak awal tahun 2019, tepatnya bulan Februari.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso mengatakan, kejadian ini bermula saat tersangka dan korban berada di dalam kamar.
Itu kejadian dini hari sekira pukul 00.00 satu tahun yang lalu.
Bermula saat korban hendak istirahat, tiba-tiba ada teman tersangka berinisial B ini masuk ke dalam kamarnya.
Korban terkejut dengan kedatangan teman suaminya ini malam-malam.
Setelah itu, suaminya atau tersangka menawarkan temannya B ini untuk berhubungan seksual dengan istrinya atau korban.
Secara spontan dan tegas, korban menolak tawaran itu.
"Namun tersangka memaksa korban dengan cara memukul tubuhnya. Karena takut, korban menuruti kemauan tersangka dan melakukan persetubuhan tersebut dengan B," kata Slamet, sapaan akrab Kasatreskrim.
Penderitaan korban tidak berhenti sampai di situ.
Kasat menyebut, setelah kejadian itu, B seringkali datang ke rumahnya dan meminta untuk berhubungan badan dengan korban.
Permintaan itu ternyata datang dari tersangka yang menyuruhnya untuk berhubungan badan dengan istrinya.
Jika ditotal sudah lima kali dalam setahun, tersangka menjual istrinya ke temannya berinisial B.
Selain itu, kata Kasat, korban juga dipaksa berhubungan dengan teman kerja lainnya yakni R sebanyak 4 kali, E sebanyak 2 kali, dan H sebanyak 3 kali.
Dari semua transaksi itu, tersangka merekam semua dalam bentuk video.
"Nah video itu, disebar tersangka ke teman lainnya. Tujuannya untuk menawarkan siapa yang mau berhubungan badan dengan istrinya ini, dipersilahkan," urai Slamet.
Sekadar diketahui, tersangka dan korban ini menikah sejak tahun 2016.
Buah dari pernikahannya, kedua pasangan ini dikaruniai satu orang anak.
Tersangka bekerja sebagai karyawan konveksi di Pasuruan, sedangkan korban adalah ibu rumah tangga.
Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota akan menerapkan sejumlah pasal dalam kasus suami jual istri yang terjadi di wilayah hukum Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Korps Bhayangkara akan menerapkan Pasal 47 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Selain itu, ada juga Pasal 12 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Tersangka dalam kasus ini Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan terancam akan dipidana badan atau kurungan lebih dari 10 tahun.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander mengatakan, dalam pemeriksaan penyidik, apa yang dilakukan tersangka terhadap istri sahnya ini masuk dan unsurnya memenuhi dalam tiga pasal tersebut.
"Ada pemaksaan dalam rumah tangga untuk berhubungan seksual dengan orang lain, perdagangan orang dengan tujuan komersil dan membuat serta menyebarkan video asusila," jelasnya.
Akan tetapi, kata Kapolres, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan jika penyidik akan menambah jeratan pasal yang akan diterapkan ke dalam kasus ini.
Dengan catatan, ada alat bukti kuat yang baru. "Ini kami masih dalami," papar dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Suami di Pasuruan Jual Istri ke Teman-temannya Mirip Vina Garut, Harga di Bawah Rp 50 Ribu, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/10/suami-di-pasuruan-jual-istri-ke-teman-temannya-mirip-vina-garut-harga-di-bawah-rp-50-ribu?page=all.
Veronica Koman serahkan dokumen data 57 tahanan politik dan 243 korban sipil tewas Papua ke Jokowi, sebut awal periodenya sempat beri 'angin segar'.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Veronica Koman serahkan dokumen data 57 tahanan politik dan 243 korban sipil tewas Papua ke Jokowi, sebut awal periodenya sempat beri 'angin segar'.
Pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman dan sekelompok aktivis menyerahkan dokumen dampak operasi militer di Papua kepada Presiden Joko Widodo.
Data tersebut berisi 57 tahanan politik serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, Papua, sejak Desember 2018.
Dokumen itu diserahkan langsung saat Jokowi berkunjung ke Canberra, Australia, Senin (10/2/2020).
"Tim kami di Canberra telah berhasil menyerahkan dokumen-dokumen ini langsung kepada Presiden Jokowi.
Dokumen ini memuat nama dan lokasi 57 tahanan politik Papua yang dikenakan pasal makar, yang saat ini sedang ditahan di tujuh kota di Indonesia," ungkap Veronica melalui keterangan tertulis, Selasa (11/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Kami juga menyerahkan nama beserta umur dari 243 korban sipil yang telah meninggal selama operasi militer di Nduga sejak Desember 2018, baik karena terbunuh oleh aparat keamanan maupun karena sakit dan kelaparan dalam pengungsian,” sambung dia.
Menurut keterangan Veronica, Jokowi telah membebaskan lima tahanan politik Papua selama periode pertama pemerintahannya, pada tahun 2015.
Hanya saja, pada periode keduanya, terdapat 57 tahanan politik yang sedang menunggu sidang.
"Di awal periode pertamanya pada 2015, Presiden Jokowi membebaskan lima tahanan politik Papua.
Masyarakat memandang ini sebagai langkah yang penuh dengan harapan baru bagi Papua," ujarnya.
"Namun, pada awal dari periode keduanya saat ini, terdapat 57 orang yang dikenakan makar yang sedang menunggu sidang.
Langkah ini hanya akan memperburuk konflik di Papua," lanjut Veronica.
Veronica pun mempertanyakan langkah Jokowi terhadap permintaan penarikan pasukan dari Nduga.
"Sekarang Presiden Jokowi sendiri yang sudah langsung pegang datanya, termasuk nama-nama dari 110 anak-anak dari total 243 sipil yang meninggal, akankah Presiden tetap tidak mengindahkan permintaan tersebut?" tuturnya.
Disambut ratusan pendukung yang meneriakkan yel 'Papua Merdeka!', tahanan politik Papua paling terkenal, Filep Karma, bebas, Kamis (19/11/2015), setelah menjalani 11 tahun penjara dari 15 tahun vonis yang dijatuhkan.
Dalam wawancara pertamanya kepada BBC Indonesia sejak dibebaskan, dia mengatakan sangat kaget saat diberi tahu bahwa ia akan dibebaskan dua tahun lebih awal.
"Saya tahunya akan dibebaskan tahun 2019.
Karena saya menolak semua remisi," kata Filep Karma.
"Tiba-tiba saya dipaksa harus keluar dari penjara.
Persiapannya waktu saya mau masuk penjara dulu, saya menganggap bukan dipenjara tapi pindah rumah.
Jadi ini seperti sudah nyaman di rumah, tiba-tiba diusir keluar dari rumah saya.
Jadi saya betul-betul shock dan bingung," tambahnya, dikutip dari Kompas.com.
Filep Karma memimpin ratusan mahasiswa Papua meneriakan yel "merdeka" dalam sebuah unjuk rasa di Jayapura tahun 2004. Mereka kemudian mengibarkan bendera Bintang Kejora, bendera gerakan Papua Merdeka, dalam pengawasan penuh polisi dan militer.
Ia pun ditangkap dan disidangkan dituding memberontak.
Karma kukuh menegaskan, ia sekadar menjalankan haknya untuk melakukan protes.
"Mereka meneror kami di negara yang disebut demokratis, di negara yang harusnya menjamin kemerdekaan berbicara."
Filep Karma menegaskan tekadnya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Papua secara damai.
“Papua belum merdeka, berarti perjuangan saya belum selesai.
Saya akan terus berjuang sampai Papua merdeka."
Dan untuk itu, katanya, ia siap untuk kembali dipenjara.
"Saya bebas dari penjara sekarang ini, sebetulnya saya masih dalam penjara, yaitu penjara besar Indonesia.
Artinya saya masih terkurung dalam negara Indonesia dengan aturan-aturannya yang diskriminatif dan rasialis."
Dalam wawancara dengan BBC dari selnya tahun 2010, Filep Karma mengaku kerap disiksa di penjara.
"Saya dipukuli, ditendangi, digusur.
Tetapi yang paling menyakiti saya adalah siksaan mental yang saya alami.
"Seorang petugas mengatakan pada saya, ketika kamu masuk sini, kamu kehilangan semua hak kamu, termasuk hak asasi manusia. Hak kamu cuma bernafas dan makan.
Dia bahkan bilang, hidup kamu ada di tangan saya."
Terkait pembebasannya, Filep Karma mengucapkan terima kasihnya kepada para pendukungnya di Indonesia dan di seluruh dunia.
Ia mengatakan telah menerima ratusan surat dukungan, termasuk gambar yang dilukis anak sekolah di Eropa.
"Mereka memberi saya harapan, dan membuat saya merasa saya tidak sendirian," ungkapnya.
Andreas Harsono dari Human Rights Watch menyambut baik pembebasan Filep Karma, namun menyebutnya sebagai langkah terlambat pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, seharusnya sejak awal Filep Karma tak boleh dipenjarakan.
Puluhan tahanan politik lain, lanjut dia, masih berada di balik penjara di Papua dan Maluku, dan menyerukan pebebasan mereka.
Cucu almarhum Presiden Soeharto, Danny Bimo Hendro Utomo akan segera mengakhiri kesendiriannya dengan menikahi gadis pilihannya asal Makassar. Danny Bimo Hendro Utomo merupakan putra dari Siti Hardiyanti Indra Rukmana, putri pertama Pak Harto.
Kabar menyebutkan, sudah sejak tahun lalu keluarga Tutut Soeharto meminang Raiyah Chitra Caesaria. Keduanya dijadwalkan akan melangsungkan pernikahan pada 15 Februari 2020.
"Acara pernikahan mas Danny dan Mbak Raiyah yang akan dilangsungkan pada 15 Februari 2020 berjalan dengan lancar," kata juru bicara keluarga, Ajie Sulistiyo Dwi Putra dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (10/2/2020).
Lewat akun Instagram-nya, Tutut Soeharto juga menyampaikan kabar baik tersebut.
"Alhamdulillah..., pada tanggal 14 September 2019, anak saya Danny Bimo Hendro Utomo, telah melamar gadis dari Makassar bernama Raiyah Chitra Caesaria. Putri bapak. H. Andi Abdussalam Tabusalla dan ibu Hj. Andi Dalaisya Rifa," tulis Tutut Soeharto dalam akun Instagramnya @TututSoeharto.
"Mohon doa restu para sahabat, semoga anak-anak kami dapat melangsungkan pernikahannya dengan khidmat di hari yang baik, dan menjadi pasangan sehidup semati yang diridhoi dan dirahmati Allah SWT. Serta mendapatkan karunia anak-anak yang soleh maupun solehah.. Aamiin," kata Mbak Tutut.
Danny dan Raiyah sudah saling mengenal cukup lama. Namun baru pada 2018 mereka saling menjajaki untuk berpacaran. Hingga akhirnya pada 14 September 2019 lalu, keluarga besar mbak Tutut meminang Raiyah untuk Danny.
Caption: (Istimewa) Keluarga besar Tutut Soeharto bersama calon besannya usai prosesi lamaran putrnya Danny Bimo Hendro dengan Raiyah Chitra Caesaria
Corona merupakan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China dan sudah menyebar hingga 28 negara di berbagai benua.
Sejak mewabahnya virus tersebut, kini ada 42.729 kasus dan 1.013 orang yang meninggal.
Kemudian, 3.753 orang sembuh dari virus corona pada Selasa (11/2/2020), sekira pukul 08:15 WIB.
Dilansir dari who.int, WHO akan mengadakan forum penelitian dan inovasi global sebagai aksi Internasional yang dilakukan terhadap coronavirus baru (2019-nCoV).
Forum yang akan dilaksanakan 11-12 Februari di Jenewa itu membahas mengenai virus corona yang berkembang.
Diketahui, virus corona dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahannya.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Terinfeksi: 42.268
Meninggal dunia: 1.011
Sembuh: 3.708
Terinfeksi: 32
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 10
Terinfeksi: 45
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 7
Terinfeksi: 96
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 4
Terinfeksi: 42
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 0
Terinfeksi: 27
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 4
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 5
Terinfeksi: 14
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 12
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
Terinfeksi: 18
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 10
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 14
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
Terinfeksi: 18
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 11
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 7
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 2
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Total keseluruhan, ada 42.729 kasus, 1.013 orang yang meninggal, dan 3.753 orang sembuh dari virus corona.
Bersin
Pilek
Kelelahan Batuk
Sakit tenggorokan
Untuk membantu mencegah infeksi virus corona, lakukan hal yang sama, ketika Anda lakukan untuk menghindari flu biasa.
Dilansir dari webmd.com, cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut.
Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Dilansir dari Healthline.com, CDC menyarankan agar pelancong ke Wuhan, China menghindari hewan hidup atau mati, pasar hewan, dan kontak dengan orang sakit.
Udara, dengan batuk dan bersin.
Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan.
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk menanggapi isu terkait Tugu Iconic di Simpang Susun (SS) Gerbang Tol (GT) Madiun yang bentuknya dianggap mirip 'Palu Arit'.
Perusahaan yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono ini pun menampik secara tegas bahwa dugaan tersebut tidak benar.
Perlu diketahui, Tugu Iconic ini menggambarkan logo perusahaan yang memiliki fungsi sebagai branding perusahaan.
Selain itu Tugu Iconic ini diharapkan pula menjadi penanda bagi para pengguna jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.
Direktur Utama PT JNK Dwi Winarsa pun membeberkan hal yang menjadi alasan dibalik pembuatan Tugu Iconic itu.
Sejak 9 Mei 2018 lalu, PT JNK telah resmi menyandang nama baru, mengganti nama sebelumnya yakni PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Hal ini pula yang menjadi alasan dibangunnya Tugu Iconic tersebut, agar masyarakat dapat lebih mengenal secara lebih dekat siapa pengelola jalan tol yang tergabung dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 km itu.
Jika dilihat dari sisi sudut tertentu, Tugu Iconic ini membentuk huruf J-N-K dan menjulang secara vertikal.
Kemudian jika para pengguna jalan melihat dari arah Barat ke Timur tampak membentuk huruf 'J',
Sementara lengkung yang melingkar itu jika dilihat dari atas akan membentuk huruf 'N'.
"Tampak secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah Timur akan membentuk huruf 'K'," ujar Dwi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2020).
Bahkan ia kembali menekankan bahwa bentuk Tugu Iconic ini juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar perpaduan 3 warna yakni putih-biru, putih dan kuning.
"Filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, Perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act)," kata Dwi.
Sedangkan tugu putih yang menjulang melambangkan bahwa perusahaan berorientasi pada pertumbuhan (shareholder value) dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip Good Corporate Governance.
"Sementara itu, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan (customer service satisfaction)," tegas Dwi.
Lebih lanjut ia menjelaskan terkait lokasi penempatan tugu di SS GT Madiun.
Menurutnya, GT Madiun merupakan akses strategis bagi keluar masuknya kendaraan yang akan menuju beberapa kota seperti Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan dan sekitarnya.
Di pintu tol tersebut juga nantinya akan dibangun gedung Kantor Pusat PT JNK.
Dwi juga mencatat volume lalu lintas di GT Madiun jauh lebih tinggi dibandingkan GT lainnya.
"Selain itu, kami mencatat di GT Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan GT lainnya seperti Caruba maupun Nganjuk," jelas Dwi.
ia kembali menjelaskan bahwa pembangunan Tugu Iconic yang telah berdiri itu merupakan tahapan yang pertama dan pembangunannya akan diselesaikan secepatnya.
"Pembangunan Tugu Iconic akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK tinggi sekitar 1.5 meter dari bahan acrylic dengan pencahayaan tinggi. Huruf JNK tersebut ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini," pungkas Dwi.
Manajemen maskapai Lion Air menyatakan empat orang penumpangnya tidak terjangkit virus corona.
Sebelumnya dikabarkan empat penumpang terindikasi terjangkit virus corona dalam pesawat Lion Air bernomor JT-524 pada Sabtu (8/2/2020) dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten tujuan Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ)
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan persnya menyebutkan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor) dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud.
"Informasi yang Lion Air terima, pemeriksaan dilakukan setelah kedatangan. Hasil pengecekan suhu oleh KKP menunjukkan di bawah 38 derajat dan tidak ada gejala klinis yang menunjukkan sakit," tulis Danang dalam keterangannya, Senin (10/2/2020).
Dijelaskannya, keempat penumpang dimaksud dinyatakan sehat. Untuk itu Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan pemantauan (monitoring).
Pemberdayaan bagi para mantan narapidana terorisme (napiter) dan korban dari aksi terorisme (penyintas) tentunya sangat penting untuk dilakukan.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian negara kepada mereka yang sudah sadar dan juga para korban aksi terorisme. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja karena perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan radikal terorisme ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius MH, usai menghadiri acara “Reconcile” Perspektif Keadilan Sosial dan Peran Dunia Usaha Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme.
Acara yang berlangsung di Hotel Grand Tjokro, Jakarta, Minggu (9/2/2020) malam ini menghadirkan para mantan napiter, penyintas dan pelaku dunia usaha.
“Dari pertemuan malam ini kita bisa memberi inspirasi kepada rekan-rekan pengusaha, yayasan dan lainnya untuk bersama-sama mengatasi persoalan ini karena tidak mungkin semua bisa dikerjakan oleh pemerintah,” ujar Suhardi Alius.
Suhardi Alius menjelaskan bahwa, ada mantan teroris yang sudah sadar dan keluarga penyintas yang juga harus diperhatikan. Dengan adanya bantuan dari para pengusaha, maka dirinya berharap bisa membantu mereka semua khususnya dalam masalah ekonomi.
“Karena kalau kita bicara masalah radikal terorisme pasti ada hulu masalahnya dan itu sangat complicated, salah satunya adalah masalah ekonomi. Nah sekarang itu yang sedang kita urai salah satunya adalah kita beri akses untuk bantuan ekonomi. Sehingga jangan sampai mantan teroris yang sudah baik ini kembali (melakukan perbuatan) lagi,” tuturSuhardi Alius.
Untuk itu mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan dengan bantuan dari mantan napiter yang sudah sadar ini diharapkan bisa lebih efektif lagi untuk menyampaikan pesan kepada kelompok yang rentan terpapar paham tersebut agar bisa direduksi untuk diluruskan kembali.
“Jadi kalau misalnya ada yang menggunakan dalil-dalil yang keras, yang salah, itu bisa diluruskan sama mereka mantan napiter ini. Nah ini sangat produktif menurut saya, kedepannya dengan bantuan mereka kita bisa menyadarkan kelompok-kelompok yang rentan ini,” kata Suhardi Alius.
Kemudian untuk mantan napiter yang akan disalurkan sebagai tenaga kerja di perusahaan nantinya menurut alumni Akpol tahun 1985 ini, tentu akan dilakukan proses asessmen terlebih dahulu dengan meibatkan berbagai unsur terkait.
“Untuk mantan napiter yang nanti akan diserap sebagai tenaga kerja di perusahaan swasta tentu akan kami asessmen dulu melibatkan semua departemen, mulai dari BNPT, dari Kejaksaan, Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), Densus 88 polri Dan tentunya juga ada dari psikolog. Kita tidak main-main. Jadi nantinya yang akan disalurkan adalah mereka-mereka yang betul-betul sudah sadar dan sudah clear,” kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengakhiri.
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Yayasan Pelita Harapan Bangsa (YPHB) yang nantinya akan membantu mantan teroris di Indonesia. Dimana YPHB akan membuat program khusus agar mantan pelaku radikalisme mudah mendapat pekerjaan. YPHB nantinya juga akan menggandeng Kingdom Business Community (KBC) yang sedikitnya memiliki 15.000 anggota dari kalangan pengusaha swasta di dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut Perwakilan YPHB yang juga koordinator KBC, Julian Foe menyampaikan bahwa para pengusaha ini siap membantu BNPT untuk mengatasi permasalah radikal terorisme khususnya di bidang ekonomi.
“Kalau dari yang telah dipaparkan oleh Kepala BNPT kami pengusaha bisa masuk membantu lewat pemberdayaan ekonomi. Jadi saya kira hal yang bisa kita kerjasamakan untuk membantu bnpt adalah, penyerapan tenaga kerja, mentoring bisnis dan beasiswa,” ujar Julian Foe
Julian mengatakan bahwa program ini tidak hanya akan dikhususkan buat mantan terpidana radikalisme. Tetapi para penyintas juga akan diikutsertakan. “Anggota kami sudah banyak juga yang mau membantu. Sebetulnya mereka juga sudah biasa, karena mereka juga sudah sering menampung mantan narapidana sebagai karyawan mereka," tutur Julian Foe.
Dikatakan Julian untuk mantan narapidana terorisme yang ingin bekerja syaratnya tentu harus benar-benar bersih' dari paham radikal terorisme tersebut. Dan tentunyahal tersebut sesuai dari hasil rekomendasi yang diterima dari BNPT nantinya.
Sedangkan untuk penyintas menurutnya tidak memiliki syarat khusus. Perusahaan swasta nantinya akan menyesuaikan pekerjaan dengan penyintas tersebut.
“Tidak ada syarat khusus bagi penyintas. Kita tahu kalau penyintas itu tentu pasti ada masalah juga pada fisiknya," kata Julian.
Sementara itu salah satu penyintas yang turut hadir dalam acara tersebut, Vivi Normasari, mengakui bahwa masih banyak penyintas lain yang memiliki nasib sama dengan yang kesulitan untuk bekerja karena cacat fisik akibat serangan aksi terorisme.
“Tetapi dengan adanya program ini bagi saya Allhamdulillah. Jadi ini semacam hadiah, sedikit banyak ini memberi perhatian kepada para penyintas," ucap Vivi yang merupakan korban bom di Hotel JW Marriot pada tahun 2003 silam ini.
Pejabat BNPT yang turut hadir mendampingi Kepala BNPT dalam acara tersebut yakni Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan, Brigjen Pol. Ir. Hamli, ME, Direktur Perlindungan Brigjen Pol Drs. HerwanChaidir Direktur Deadikalisasi, Prof Dr. Irfan Idris, MA, dan pejawabt eselon III dan IV lainnya. Sementara para mantan napiter yang hadir diantaranya Ali Fauzi Manzi, Yudi Zulfahri dan Sofyan Tsauri.
AS (24, mucikari yang ditangkap terkait penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) Rosiade di hotel Padang, Minggu (26/1/2020), buka suara atas kasus yang menjeratnya.
Kasus penggerebekan ini dilakukan oleh Polda Sumatera Barat atas laporan dari politisi Partai Gerindra yakni Andre Rosiade soal adanya prostitusi online di Padang.
AS yang kini menyandang status tersangka itu mengungkapkan, awalnya hanya iseng sebagai penyedia jasa prostitusi online.
"Pertama kali iseng-iseng. Kegiatan ini justru pertama kali saya lakukan," kata AS, dikutip dari TribunPadang.com, Jumat (7/2/2020).
Ia mengaku mengenal NN--PSK yang menjadi tersangka--melalui aplikasi pertemanan MiChat.
Lalu, AS menawarkan untuk mencarikan NN seorang tamu.
"Awalnya dia (NN) tidak mau, dan bilang saya bisa sendiri. Dan tidak lama kemudian, dia chat lagi untuk dibantu dicarikan tamu," ungkapnya.
Menurutnya, dalam peristiwa penggerebekan tersebut, orang yang memesan kamar yang ditempat oleh NN, bernama Heri.
Namun, dirinya tidak sempat bertemu dan tidak mengenali identitas orang tersebut.
"Kamar yang menyediakan adalah tamu. Dibayar Rp 800 ribu oleh tamu, untuk saya Rp 200 ribu," jelas AS.
Ia menyebut, uang tersebut sudah dibayarkan kepada tersangka NN.
"Karena tamunya memang di kamar, sekali itu main di luar. Biasanya ceweknya stay di hotel yang ditentukan ceweknya," ujarnya.
Saat itu, mereka ingin pindah ke hotel lain, tapi tidak jadi karena percaya kepada pemesan.
Mengenai asal NN yang dari Sukabumi, AS membenarkannya.
Ia pun telah mencarikan delapan tamu untuk NN selama dua minggu.
"Tarif normal Rp 800 ribu, dan paling rendah ada Rp 500 ribu. Baru pertama kali terungkap begini, dan saya tidak tahu bakalan besar begini jadinya," jelas AS.
Akibat kejadian tersebut, ia tidak mau mengulangi perbuatannya lagi.
Diketahui, Andre Rosiade, turut dalam peristiwa penggerebekan di sebuah kamar hotel bersama tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020) pukul 14.17 WIB.
Saat penggerebekan, ada seorang perempuan, Nn (26) bersama seorang pria ditemukan tanpa busana.
Karena terkejut saat dilakukan penggerebekan, perempuan tersebut bersembunyi di balik pintu kamar hotel.
"Tunggu dulu. Aku pakai baju dulu," ujar NN, dikutip dari TribunPadang.com, Minggu (26/1/2020).
Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKP Indra Sunedi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya dugaan jaringan prostitusi online di Kota Padang.
Ia mengaku mendapat informasi dari Andre Rosiade bahwa ada prostitusi online di hotel itu.
"Pimpinan kami dihubungi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online," ujar AKP Indra Sunedi.
Setelah itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan di hotel tersebut.
"Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp 750 ribu di atas sebuah kursi," lanjutnya.
– Bhayangkara FC gagal meraih poin penuh pada laga perdana Piala Gubernur Jawa Timur setelah ditahan imbang tuan rumah, Madura United 1-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2/2020).
Pada laga tersebut, Bhayangkara FC unggul lebih dulu melalui sundulan Achmad Jufriyanto pada menit ke-33.
Akan tetapi keunggulan Bhayangkara FC tak bertahan lama. Sepakan keras Haris Tuharera tak mampu dihalau kiper Awan Setho. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
“Babak pertama kita mulai lumayan baik, tapi tidak terlalu bagus tapi pertandingan semakin berjalan pemain semakin menjadi lebih baik lagi dan kami bisa cetak gol dari corner kick dan itu merupakan hal bagus,” kata Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC seusai laga.
“Tapi, saya agak kecewa karena kebobolan dengan cara yang mudah. Itu kebobolan mudah sekali setelah tak lama dari kami cetak gol,” sambungnya.
Pada babak kedua, Madura United mendapatkan keuntungan. Palang pintu The Guardian, Lee Won-jae diganjar kartu kuning kedua yang mengakibatkan harus diusir dari lapangan.
Meski bermain dengan 10 pemain dari menit ke-53, Ruben Sanadi dkk. terlihat tetap ngotot. Paul Munster pun memberikan pujian kepada para pemainnya yang tak kendur meski kalah jumlah pemain.
“Dengan 10 pemain saya lihat para pemain tetap bermain sangat bagus sekali, kami juga berganti sistem disaat berganti pemain,” ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
“Dengan 10 pemain kami masih bisa buat peluang berbahaya dua kali kena tiang. Mungkin kalau kami masih bermain dengan 11 pemain, kami bisa memenangkan pertandingan,” jelasnya.
Pada laga lanjutan grup A, Bhayangkara FC giliran menghadapi Persebaya Surabaya. Persebaya sendiri di laga perdana sukses menaklukkan Persik Kediri dengan skor 3-1.
Laga Bhayangkara FC vs Persebaya bakal dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Rabu (12/2/2020) pukul 15.00 WIB.
Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai kericuhan. Alat elektronik panitia sempat direbut peserta kongres.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) mengatakan pengambilan laptop itu karena terjadi kesalahpahaman.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat komputer bisa kembali dan kita bisa kerja maksimal lagi," ujarnya di arena Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Namun, Eddy mengatakan kejadian tersebut bagian dari 'bunga-bunga' saat Kongres PAN. Eddy berharap kejadian ini tidak terulang hingga gelaran Kongres usai.
"Kita berharap bahwa besok pelaksanaan kongres itu bisa kita lalui dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Pantauan Tribunnews.com, kericuhan pecah jelang pembukaan Kongres V PAN. Sempat terjadi adanya kontak fisik dan perampasan tiga laptop yang digunakan untuk registrasi peserta.
Ketua DPW PAN Kalimantan Timur Darlis Pattalongi menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya hal itu sangat mengganggu jalannya registrasi peserta kongres dan justru malah menghambat kelancaran Kongres.
"Sangat disayangkan, ada kontak fisik yang dilakukan oknum peserta. Ada penyitaan alat elektronik yang itu ganggu jalannya registrasi," kata Darlis.
Sebab, sebelumnya dalam Kongres V tidak pernah terjadi kericuhan itu. Ia pun menyesalkan, dan berharap tidak terjadi pada kelanjutan kongres berikutnya. "Saya berharap kongres berjalan dengan baik," ujarnya
Kericuhan dan perampasan alat elektronik ini, dilakukan oleh pendukung salah satu paslon Ketum PAN Mulfachri Harahap. Mereka kecewa lantaran panitia dinilai tidak adil dalam menyelenggarakan Kongres V.
Ketua DPW PAN Sulbar yang juga timses Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, Muh Asri Anas, mengungkapkan alasan pihaknya merebut laptop panitia di lokasi kongres. Asri menyebut ketika itu waktu pendaftaran caketum PAN sudah lewat batas akhir.
"Laptop yang dirampas dan dokumen yang dirampas itu kita ambil setelah pukul 12.00 WIB, karena batas akhir pendaftaran adalah pukul 12.00 WIB sesuai dengan yang diputuskan SC," katanya.
Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai kericuhan. Alat elektronik panitia sempat direbut peserta kongres.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) mengatakan pengambilan laptop itu karena terjadi kesalahpahaman.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat komputer bisa kembali dan kita bisa kerja maksimal lagi," ujarnya di arena Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Namun, Eddy mengatakan kejadian tersebut bagian dari 'bunga-bunga' saat Kongres PAN. Eddy berharap kejadian ini tidak terulang hingga gelaran Kongres usai.
"Kita berharap bahwa besok pelaksanaan kongres itu bisa kita lalui dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Pantauan Tribunnews.com, kericuhan pecah jelang pembukaan Kongres V PAN. Sempat terjadi adanya kontak fisik dan perampasan tiga laptop yang digunakan untuk registrasi peserta.
Ketua DPW PAN Kalimantan Timur Darlis Pattalongi menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya hal itu sangat mengganggu jalannya registrasi peserta kongres dan justru malah menghambat kelancaran Kongres.
"Sangat disayangkan, ada kontak fisik yang dilakukan oknum peserta. Ada penyitaan alat elektronik yang itu ganggu jalannya registrasi," kata Darlis.
Sebab, sebelumnya dalam Kongres V tidak pernah terjadi kericuhan itu. Ia pun menyesalkan, dan berharap tidak terjadi pada kelanjutan kongres berikutnya. "Saya berharap kongres berjalan dengan baik," ujarnya
Kericuhan dan perampasan alat elektronik ini, dilakukan oleh pendukung salah satu paslon Ketum PAN Mulfachri Harahap. Mereka kecewa lantaran panitia dinilai tidak adil dalam menyelenggarakan Kongres V.
Ketua DPW PAN Sulbar yang juga timses Mulfachri Harahap-Hanafi Rais, Muh Asri Anas, mengungkapkan alasan pihaknya merebut laptop panitia di lokasi kongres. Asri menyebut ketika itu waktu pendaftaran caketum PAN sudah lewat batas akhir.
"Laptop yang dirampas dan dokumen yang dirampas itu kita ambil setelah pukul 12.00 WIB, karena batas akhir pendaftaran adalah pukul 12.00 WIB sesuai dengan yang diputuskan SC," katanya.
Organisasi massa Nusa Utara Bersatu (NUB) menolak rencana kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pernah bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
"Kami dari NUB menyatakan menolak rencana memulangkan kombatan atau pendukung ISIS tersebut," ujar Ketua Umum NUB, Steven Setiabudi Musa, Senin (10/2/2020) di Jakarta.
NUB adalah organisasi massa dari hampir 10.000 warga perantauan Sitaro, Sangihe dan Talaud yang berada di seputaran Jabodetabek.
"Kami mendukung sikap pemerintah yang sampai sekarang masih belum memutuskan sikap, sebagaimana pernah dikemukakan Presiden Joko Widodo," kata Steven Setiabudi Musa, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.
Diketahui, saat ini diindikasikan ada sekitar 600 Warga Negara Indonesia (WNI) yang pernah bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) tersebut.
Jumlah itu berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber, termasuk beberapa komunitas internasional baik saluran intelijen maupun badan-badan internasional.
Mereka mengabarkan tentang sekian puluh ribu FTF (Foreign Terrorist Fighter) dan keluarganya di Suriah yang ada di beberapa camp.
Di mana diantaranya lebih dari 600 orang yang pengakuannya adalah WNI.
Steven Setiabudi Musa mencoba meluruskan berita di berbagai media massa yang simpang siur terkait rencana pemerintah yang akan memulangkan WNI eks ISIS dari Suriah.
Akibat banyaknya berita yang penjelasannya kurang utuh tersebut membuat masyarakat menjadi resah.
Dari informasi yang didapat, mayoritas eks ISIS yang mengaku WNI itu terdiri atas perempuan dan anak-anak. Namun pemikiran mereka tetap perlu juga diwaspadai.
“Mereka sudah punya pengalaman (pemahaman ideologi kekerasan) semacam itu. Nah, ini perlu jadi pemikiran kita semua sebelum mengambil keputusan,” kata Steven S Musa.
Para eks ISIS pastinya harus diklarifikasi terlebih dahulu karena data yang ada masih berupa nama aliasnya saja dan bahkan hanya foto. Mereka saat ini berada di tiga kamp yang ada di Suriah yakni Al-Roj, Al-Hol dan Ainisa.