TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tinggal hitungan hari, bulan Ramadan akan datang.
Meski tengah puasa, latihan akan tetap dilakoni oleh para penggawa Persib Bandung.
Ya, Persib pun mulai bersiap menghadapi bulan Ramadan.
Walau kompetisi dihentikan, bukan berarti pemain bisa berleha-leha.
Pelatih Persib, Robert Alberts telah menyiapkan program dengan tujuan untuk menjaga kebugaran pemain.
"Tentu saja kami tak lupa, pekan depan Ramadan akan dimulai. Kami sudah menyiapkan dua program, yaitu program latihan bagi pemain yang berpuasa dan mereka yang tidak berpuasa," kata Robert Alberts di laman resmi klub.
Ramadan kali ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bagi aktivitas para pemain Persib.
Kali ini, latihan di bulan Ramadan akan digelar secara mandiri di tempat tinggalnya masing-masing.
Karenanya, Robert pun berharap para pemainnya, baik mereka yang muslim atau bukan, untuk tetap berlatih sehingga kebugarannya tetap terjaga dengan baik.
"Semua pemain tetap akan mendapat program latihan tentang apa saja yang harus dilakukan agar di bulan yang baik ini, mereka tetap berada di kondisi yang optimal," ucapnya.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor bergerak cepat dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Setelah melakukan percepatan peninjauan anggaran kegiatan pembangunan daerah untuk dialihkan pada upaya penanganan covid, ia juga mengambil kebijakan strategis lain.
Salah satunya adalah mengucurkan bantuan kepada seluruh kabupaten/kota di Kalsel, masing-masing sebesar Rp 250 juta, diperuntukan khusus untuk pembelian masker kain.
"Alasan kenapa kita menginstruksikan bantuan tersebut untuk membeli masker kain. Selain anjuran pemerintah juga untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan di daerah yang terdampak covid," ungkapnya, Minggu (19/4/2020) malam.
H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, mengatakan pemerintah daerah mengerahkan segala daya dan upaya yang dimiliki baik itu secara personel, peralatan dan dukungan anggaran untuk penanganan Corona.
“Semua harus bergerak melawan penyebaran covid 19 untuk sama sama melawan covid 19,” ucapnya.
Paman Birin juga mengharapkan semua pihak makin memantapkan kolaborasi menangani covid 19.
Terutama dalam hal pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test yang menjadi persoalan bersama.
“Tidak ada rotan akar pun jadi, kalau APD nya tidak tersedia kita bisa bekreasi, berninovasi, kita semua harus bahu membahu,” katanya.
Paman Birin juga meminta kepada kepala daerah untuk memohon doa kepada tokoh agama, alim ulama agar pandemi covid-19 segera berlalu.
"Saya atas nama rakyat dan pemerintah daerah juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada segenap masyarakat atas kerja bersama dalam percepatan penanganan covid," tuturnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Wahyuddin mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor kepada masyarakatnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di banua.
"Kita sudah transfer uang tiap Kabupaten Kota sebesar 250 juta rupiah, namun masih masih ada beberapa yang belum karena belum mengirimkan nomor rekeningnya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Paman Birin terhadap masyarakat," kata Wahyuddin.
Dikatakan Wahyuddin, uang tersebut akan dibelikan masker kain, selain untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya para pengrajin masker kain.