Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengambil sampel abu arang dari reruntuhan gedung yang terbakar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
“Tim mengambil sampel abu arang dari dalam gedung, dan dibawa ke Puslabfor untuk diteliti,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Senin (24/8/2020).
Abu ini menjadi barang bukti setelah tim kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gedung Kejaksaan Agung.
Argo menyebutkan, barang bukti ini akan diteliti untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Selain itu, tim juga sedang mendalami arah penjalaran api," tambah Argo.
Sebelumnya, Tim gabungan Polri menggelar olah TKP kebakaran di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Polisi menelusuri setiap sudut gedung yang sudah hangus terbakar tersebut.
Hadir dalam olah TKP ini diantaranya Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapuslabfor Polri Brigjen Ahmad Haydar, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo, dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Tim Puslabfor Mabes Polri yang dipimpin Kapuslabfor dan Dirtipidum selesai melakukan olah TKP pada pukul 17.15 WIB," ujar Argo.
Menurut Argo, tim gabungan yang dikerahkan telah menyisir seluruh bangunan yang terbakar.
Mereka memeriksa tiap lantai gedung Kejaksaan Agung yang sudah porak poranda.
"Tim telah melakukan penyisiran setiap lantai, mulai dari lantai 1 hingga lantai 6 gedung Kejagung," ucap Argo.
Sebelumnya, Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Ahmad Haydar mengungkapkan, sebelum dilakukan olah TKP pihaknya melakukan pengecekan struktur gedung.
"Pertama kami melakukan pengecekan kontruksi bangunan dulu, apakah layak atau tidak untuk dilakukan pemeriksaan," kata Haydar saat memberikan keterangan di depan Kejaksaan Agung, Senin (24/8/2020) siang.
Kemudian, tim Puslabfor Polri juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan TKP kebakaran.
Tim Puslabfor juga masih menunggu layout gedung Kejaksaan Agung.
Tim Puslabfor Polri mulai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di kawasan gedung Kejaksaan Agung pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB.
Gedung Kejaksaan Agung RI di terbakar pada Sabtu (22/8/2020). Api pertama kali terlihat dari lantai enam sekitar pukul 19.10 WIB.
Kemudian api merambat ke lantai tiga yang merupakan tempat pembinaan kepegawaian.
Kebakaran tersebut berlangsung selama hampir 11 jam dan baru berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan area gedung pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 06.28 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Olah TKP Kejaksaan Agung, Tim Puslabfor Polri Ambil Sampel Abu Arang Sisa Kebakaran"
Gumun, brand lokal Indonesia yang memulai dengan modal hanya Rp 1 Juta dan berbekal riset produk di tahun 2018, menghadirkan sajadah lipat pertama di Indonesia.
Sajadah lipat itu sangat praktis dan khusus dibuat bagi kaum muslim yang aktif bepergian. Bahannya menggunakan bahan water resistant, odorless, pocketable, sehingga mudah dibersihkan.
Gumun berasal dari bahasa Jawa yang artinya “terpukau” ini dibangun pasangan suami Istri, Paramukti dan Anggia Pino asal Yogyakarta.
Berbekal riset problem, market, data dan material yang dibutuhkan, Gumun sudah one step ahead dalam mengeluarkan alas ibadah yang solutif di tahun 2018 dan makin dibutuhkan di tahun 2020 saat wabah Covid-19 muncul.
Brand lokal pertama di Indonesia yang berinovasi membuat Sajadah Travel Lipat dengan tujuan membantu para muslim aktif pecinta traveling untuk tetap mampu menjalankan ibadah sholat dimana pun mereka berada dengan nyaman.
Gumun sudah tersebar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam dan Dubai. Baik berupa toko online maupun offline.
Gumun saat ini yang memposisikan sebagai Online Shop yang menjual tidak hanya Sajadah Travel namun juga kebutuhan muslim aktif seperti hijab instan Hijab Go! dan parfum sajadah, akan meluncurkan beberapa produk unggulan lainnya yang makin mendukung lifestyle muslim aktif di keseharian mereka.
Gumun dibentuk bukan hanya sekedar berjualan namun juga lebih difokuskan sebagai solusi dari masalah para umat muslim yang sering bepergian, dan butuh alas ibadah untuk menunjang kegiatan mereka.
“Kami ingin menjadi brand yang selalu melahirkan produk solutif untuk para muslim di Indonesia dan dunia. Banyaknya produk sajadah travel yang kemudian muncul di 2020 ini dengan mengimitasi konsep Gumun, makin menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi yang terbaik untuk para Kawan Gumun” jelas Anggia Pino selaku owner dan Direktur Marketing Gumun dalm keterangannya, Senin (24/8/2020).
Dikatakannya, kebanyakan usaha online berfokus mengumpulkan keuntungan dengan menjual produk yang sedang tren.
"Kami di Gumun percaya bahwa jika kami membangun perusahaan dengan cara yang tepat di pasar yang besar dengan produk yang solutif, maka usaha akan bertumbuh dan keuntungan akan datang dengan sendirinya,” kata Anggia.
Mengajak Umat Muslim Untuk Tetap Sholat Dimana Saja Memberikan banyak pilihan desain dan ukuran, bahkan mengeluarkan pelayanan custom sesuai dengan keinginan dari konsumen, Gumun berharap konsumen memiliki keleluasaan memilih produk Gumun sesuai dengan kesukaan atau kepribadian mereka.
Saat ini terdapat 8 desain regular, 1 desain kolaborasi dan dua ukuran yaitu Reguler size (95 cm x 55cm) serta Big Size (114 cm x 60 cm).
Sajadah Travel Gumun juga dilengkapi dengan bahan water resistant dan alas berteknologi Jintex Bio Guard yang membuat Sajadah Gumun tahan lama, awet dan tahan air sehinggan higienis mudah dibersihkan.
Tujuan utama dari dibuatnya Sajadah Travel Gumun ini tak lain untuk memudahkan umat Muslim dalam melaksanakan salat di mana pun mereka berada, baik di dalam ruangan maupun di lokasi umum.
Faktor kenyamanan pun turut menjadi alasan dibuatnya sajadah travel ini, menggunakan alas Sajadah yang hanya seberat 200 gram ini mampu menghindarkan pengguna dari alas sholat umum yang kotor dan tak jarang berbau apek.
Karna keunggulan ini pula, akhirnya produk utama dari brand Gumun yaitu Travel Sajadah makin diminati dan banyak pihak yang juga bergabung menjadi Agen serta Reseller dalam membantu penjualan dari produk Gumun.
Diharapkan dengan banyaknya Agen dan Reseller yang bergabung, maka produk Gumun mampu memenuhi kebutuhan umat muslim di Indonesia dan Asia Tenggara, bahkan dunia.
Serta membawa manfaat baik dalam segi perekonomian dan menjadikan semua pihak yang terlibat mendapatkan kebaikan amal jariyah.
Pelaku pembunuhan di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara akhirnya ditangkap.
Sebanyak 12 tersangka sudah diamankan oleh polisi terkait pembunuhan Sugianto (51).
Otak pembunuhan tersebut, menurut polisi karyawati yang bekerja di perusahaan PT. DTJ, milik Sugianto, berinisial NL.
Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL merasa sakit hati atas perlakuan korban.
Dalam pengakuannya, NL mengaku sering dilecehkan oleh korban.
Pelaku sering diminta melakukan hubungan badan.
"NL sering diajak melakukan hal-hal di luar pekerjaan. Dia sering diajak melakukan persetubuhan. Ada pernyataan dari korban juga yang suka menyebut NL sebagai perempuan tidak laku," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dalam jumpa persnya, Senin (24/8/2020).
Tak hanya itu, NL juga kerap dimaki ketika sedang bekerja.
Selain sakit hati karena merasa dilecehkan, ada motif lain pelaku nekat menghabisi nyawa Sugianto.
NL yang bekerja di bagian administrasi keuangan takut lantaran sempat menggelapkan uang pajak kantor.
Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan membuka program magang bagi mahasiswa.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan program ini bentuk dukungan terhadap program Kampus Merdeka Kemendikbud.
"Ini yang akan kami sumbangkan untuk negara kita, untuk kemajuan SDM unggul, untuk memajukan Indonesia maju, itulah komitmen kami," ujar Perry dalam konferensi pers daring, Senin (24/8/2020).
Materi magang akan berisi kebanksentralan di BI. Beasiswa ini ditujukan untuk 37 mahasiswa terpilih yang berasal dari tujuh perguruan tinggi.
Ketujuh Perguruan Tinggi tersebut yaitu, Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Bina Nusantara (Binus).
Para mahasiswa akan mendapatkan 37 mentor yang berasal dari berbagai macam level jabatan di BI.
"37 mentor di BI sudah kami pilih juga, levelnya dari deputi direktur, asisten direktur. Semoga ini bisa menjadi kontribusi BI yang terdepan dalam menciptakan SDM unggul," kata Perry.
Program ini mengedepankan pembangunan SDM dari sisi pengetahuan, keahlian, dan sikap.
Magang ini ditujukan untuk mahasiswa dari berbagai jurusan maksimal selama dua semester atau setara dengan 40 Satuan Kredit Semester (SKS). Program akan dimulai pada semester gasal 2020.
Polda Metro Jaya mengungkap kronologis penembakan sadis bos pelayaran, Sugiarto (51) di kompleks Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading l, Jakarta Utara pada Kamis 13 Agustus 2020 lalu.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan 12 orang tersangka
Dalam aksi pembunuhan ini, NL merupakan orang yang pertama kali mencetuskan untuk membunuh korban.
Dia merupakan karyawan keuangan di PT Dwiputra yang juga merupakan perusahaan milik korban Sugiarto.
Dalam aksinya, NL (34) meminta bantuan kepada R (42) yang juga suami sirinya guna melancarkan aksi pembunuhan terhadap korban.
Permintaan pertama kali sempat ditolak oleh R pada Maret 2020 lalu.
Namun pada Agustus 2020, R menyanggupi untuk membantu melakukan pembunuhan kepada korban.
Bahkan, NL menyiapkan uang sebanyak Rp 200 juta untuk membunuh korban.
"NL akui juga sudah menyiapkan dana Rp 200 juta untuk mencari pembunuh bayaran.
Setelah itu mulailah melakukan perencanaan pembunuhan dan perencanaan ini dilaksanakan 5 kali," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Dalam melancarkan aksinya, mereka sudah menyiapkan dua alternatif untuk membunuh korban.
Pertama kali, ia mencoba membunuh dengan cara menculik korban dengan berpura-pura menjadi petugas kantor pajak.
Percobaan pembunuhan tersebut pertama kali direncanakan oleh NL, R, AJ dan S.
Mereka berkumpul membicarakan pembunuhan tersebut di salah satu Hotel di Cibubur, Jakarta Timur pada 9 Agustus 2020 atau 4 hari jelang eksekusi.
"Tersangka R yang bersangkutan berpura-pura sebagai petugas pajak kanwil Jakarta Utara.
Korban akan dibawa di mobil dan dieksekusi tetapi pada tanggal 9 Agustus itu korban tidak mau sehingga rencana itu gagal," jelasnya.
Mengetahui rencananya gagal, seluruhnya kembali berkumpul di hotel untuk membicarakan cara lain untuk menghabisi korban pada 10 Agustus 2020.
Menurutnya, cara yang kini dipilih adalah menghabisi korban dengan senjata api yang dimiliki oleh AJ.
"Mereka masih berpikir kemudian siapa yang menjadi eksekutornya? Kemudian saudara S mereka ini satu kelompok dan mempunyai salah satu teman yang saat itu berada di Bangka Belitung atas nama saudara DM alias D," ungkapnya.
Nana mengatakan DM kemudian ditawarkan sebagai eksekutor.
Pelaku menerima ajakan tersebut dengan alasan perjuangan lantaran orang tua NL merupakan guru spiritual dari DM.
"Pelaku ini adalah anak atau murid dari orang tua NL.
Sehingga mereka dengan alasan perjuangan di mana NL dalam ancaman dan DM menyetujui untuk datang ke Jakarta tanggal 12 Agustus 2020. Saudara DM datang dari Bangka ke Jakarta.
Siang harinya, saudara S, R dan J, mereka menjemput saudara DM alias D di Bandara Soekarno Hatta," jelasnya.
Malam harinya, mereka merencanakan untuk membunuh korban dengan senjata api.
Tak hanya itu, mereka membeli sepeda motor yang akan dijadikan kendaraan seharga Rp 13 juta untuk eksekusi.
"Dibelilah motor harga Rp 13 juta. Dan kemudian D dan R buat nomor polisi palsu dan membli jaket dan helm grab.
Setelah membeli motor jaket dan helm dan disimpan di daerah Benhil," jelasnya.
Keesokan harinya, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan check out dari hotel tempat mereka merencanakan aksinya pada Kamis 13 Agustus 2020.
Eksekutor DM yang juga sebagai eksekutor pemegang senjata api dibonceng oleh S yang bertugas sebagai joki dengan sepeda motor ke Kelapa Gading.
"Mereka berangkat ke TKP Kelapa Gading. Sampai jam 12.45 WIB, saudara Sugiarto ini keluar dan saudara DM memastikan korban ini yang dieksekusi, dengan berpapasan. Setelah memastikan pelaku berbalik dan menembak 5 kali," tegasnya.
Setelah eksekusi korban, pelaku kemudian melarikan diri secara berpencar.
"Keterangan para tersangka, mereka berkumpul di wilayah Tangerang terus langsung pulang ke Lampung dan berkumpul di rumahnya saudara RM yang merupakan suami siri saudara NL.
Kemudian untuk dana 200 juta oleh saudara RM semuanya diserahkan kepada eksekutor. Oleh DM dibagi-bagi, saudara S 20 juta dan 10 juta kepada AJ," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap kasus pembunuhan dengan menggunakan senjata api (senpi) terhadap bos pelayaran bernama Sugiarto (51) di kompleks Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading l, Jakarta Utara pada Kamis 13 Agustus 2020 lalu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pelaku yang terlibat pembunuhan tersebut ternyata berjumlah 12 orang. Seluruh pelaku ditangkap di tiga tempat terpisah pada Minggu 23 Agustus 2020 kemarin.
Mereka adalah NL, R, DM, SY, S, MR, AJ, DW, R, RS, TH dan SP. Rinciannya adalah 11 orang laki-laki dan satu orang perempuan.
"8 orang ditangkap di Lampung, 1 orang ditangkap di Cibubur, 3 orang ditangkap di wilayah Surabaya," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Nana mengatakan pelaku memiliki peran yang berbeda dalam aksinya. Menurutnya, ada pelaku yang berperan sebagai otak pelaku hingga perencana pembunuhan.
"Perannya otak pelaku, perencanaan pembunuhan, eksekutor, ada sebagai joki, ada yang membawa senjata api saja, ada juga yang mereka hanya melakukan perencanaan pembunuhan di antara 12 orang ini," pungkasnya.
Kematian bocah SMP yang jasadnya ditemukan terikat dalam karung masih menjadi misteri.
Korban diketahui bernama Nick Wilson alias Dimas.
Kematian siswa SMP Negeri 2 Galang tersebut masih menyimpan tanda tanya besar.
Namun, sejak saat itu korban tak pernah terlihat lagi pulang ke rumahnya yang berlokasi di Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang.
Beberapa hari kemudian, jasad Dimas ditemukan di dalam karung sudah dalam kondisi membusuk di aliran Sungai Merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa.
Tak hanya itu, bagian tubuhnya pun terikat tali.
Saat ditemukan, bagian kepala Dimas tampak sudah menjadi tengkorak hingga sulit dikenali lantaran korban diduga sudah meninggal dunia selama 4 hari.
Ibu kandung korban, Mirawati Saragih menyebut putranya tersebut hilang sejak tanggal 15 Agustus lalu.
"Tanggal 15 itulah dia pergi terakhir dari rumah. Pamitnya mau beli sarapan saja tapi enggak pernah balik lagi," ucapnya
Bea Cukai bersama dengan Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baharkam POLRI) melakukan penandatanganan kerja sama terkait peningkatan sinergi tugas operasional dan sumber daya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada Senin (24/08).
Perjanjian kerja sama tersebut berlaku selama tiga tahun sejak ditandatangani dan ruang lingkupnya meliputi pertukaran data dan/atau informasi, kegiatan patroli dan latihan patroli bersama antara Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) dengan Bea Cukai yang melibatkan personel, sarana dan/atau prasarana, pelibatan dan pembinaan Unit K-9 yang dimiliki Bea Cukai dan Baharkam, serta bantuan pengerahan sarana patroli dan/atau personel dalam keadaan mendesak.
Sebagaimana diketahui bahwa Bea Cukai merupakan instansi yang berwenang mengawasi lalu lintas barang impor dan ekspor, memiliki kewenangan patroli laut sesuai dengan mandat peraturan perundang-undangan dan menjadi salah satu bagian dari mata rantai pengawasan laut nasional.
Tugas pengawasan atas lalu lintas barang impor dan ekspor oleh Bea Cukai tidak hanya terbatas pada sisi fiskal yang berupa pemenuhan ketentuan peraturan di bidang kepabeanan dan cukai untuk memastikan pengamanan dan kesinambungan penerimaan negara, keseimbangan neraca perdagangan dan neraca berjalan, tetapi juga termasuk sisi non fiskal yang berupa pemenuhan ketentuan larangan dan pembatasan impor atau ekspor, pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI), dan penindakan atas barang yang terkait dengan terorisme dan/atau kejahatan lintas negara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan lainnya.
Salah satu strategi pengawasan laut yang dapat dilakukan Bea Cukai untuk melaksanakan patroli laut di bidang kepabeanan dan cukai secara optimal dengan upaya memaksimalkan pertukaran data dan informasi, peningkatan kemampuan taktis operasi dan pengambangan metode/teknologi dan sumber daya manusia (SDM) tepat guna dengan melibatkan berbagai institusi baik di tingkat nasional maupun internasional dengan berpegang prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.
Upaya penguatan sinergi Bea Cukai dengan Baharkam, telah banyak dilakukan baik di tingkat pusat melalui pertemuan koordinasi yang menghasilkan kesepakatan antara lain peningkatan kegiatan patroli rutin yang disinergikan, pelaksanaan patroli bersama, dan pelaksanaan kegiatan konferensi pers bersama.
Adapun sinergi Bea Cukai dengan Baharkam di tingkat wilayah telah dilakukan dengan pelaksanaan operasi bersama baik di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua.
Melalui kerja sama pertukaran data dan informasi antara Bea Cukai dan Polairud Polri berhasil melakukan penangkapan dua truk di Palembang yang bermuatan minuman keras dari kegiatan ship to ship (STS) yang dilakukan High Speed Craft (HSC) dengan KM. Jaya Lestari di Perairan Batam pada bulan Feburari 2020.
Sinergi lainnya adalah operasi gabungan pada tanggal 8 Juni 2020 yang menggagalkan penyelundupan sekitar 600 karung gula pasir asal Malaysia di Perairan Selat Malaka. Disusul penangkapan satu unit kapal kayu KM. Doa Ibu GT 31 bermuatan 300 karung balpres (pakaian bekas) pada tanggal 11 Juli 2020 di Sungai Baru Kab. Asahan, Sumatera Utara.
Yang terbaru adalah penangkapan pakaian dan sepatu bekas (dalam bentuk ball) di Pelabuhan Sungai Melai, Rangsang Barat, Riau dalam Operasi Patroli Laut Khusus Perbatasan (Border Safe Guard) wilayah Riau pada tanggal 14 Agustus 2020.
Selain kegiatan patroli bersama, juga telah dilaksanakan kegiatan latihan gabungan Bea Cukai bersama Baharkam dalam memberantas kejahatan di perairan pada tanggal 19 Maret 2020 di Markas Komando Ditpolair dan Perairan Teluk Jakarta dengan melibatkan personel dari kedua instansi serta sarana pengawasan berupa Kapal Patroli Bea Cukai, Kapal Polisi, technical boat, helikopter, dan Unit K-9.
Melalui penandatanganan kerja sama ini, ke depannya diharapkan semangat peningkatan kerja sama dan penguatan sinergi antara Bea Cukai dan Kepolisian Negara RI dalam rangka penegakan hukum tetap terjaga erat dan berkesinambungan guna melindungi rakyat serta mendorong perekonomian Indonesia. (*)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan potongan harga tiket, untuk Kereta Api (KA) Argo Cheribon dan Argo Parahyangan untuk keberangkatan 24 Agustus 2020.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, penumpang dapat menikmati perjalanan KA Argo Cheribon dan Argo Parahyangan dengan tiket seharga Rp 100 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 75 ribu untuk kelas ekonomi.
Menurut Eva, pemberian potongan harga tiket di masa Adaptasi kebiasaan baru sebgai komitmen KAI untuk selalu memberikan pelayanan yang semakin aman, nyaman dan terjangkau kepada para pelanggan.
"Khusus keberangkatan dari Daop 1 Jakarta, jadwal perjalanan KA 18 Argo Cheribon dari stasiun Gambir, pada pukul 07.30 WIB dan KA 30 Argo Cheribon pada pukul 19.10 WIB.
Sedangkan untuk KA Argo Parahyangan, lanjut Eva, dengan jadwal berangkat dari stasiun Gambir pada pukul 18.48 WIB dan pukul 18.10 WIB.
KA Argo Cheribon berangkata dari Stasiun Gambir menuju Cirebon dan Tegal. Sementara KA Argo Parahyangan berangkat dari Stasiun Gambir tujuan Bandung.
Eva mengatakan, bahwa tiket promo ini jumlahnya terbatas. Bagi penumpang yang ingin membeli tiket dengan harga promo ini dapat memesan melalui aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
"Meski memberikan harga tiket yang semakin terjangkau untuk penumpang KA, tetapi prosedur pencegahan Covid-19 dalam setiap operasional KA, salah satunya pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal tetap dijalankan," ucap Eva.
Kemudian Eva juga mengungkapkan, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA, diantaranya menunjukkan Surat Bebas Covid-19 rapid dan PCR test yang masih berlaku denga masa 14 hari sejak diterbitkan.
"Calon penumpang juga harus dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, demam, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, Menggunakan masker pribadi dan Mengenakan pelindung wajah yang disediakan oleh KAI," kata Eva.
Lanjut Eva, penumpang juga diimbau engikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA serta menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.
Winger Bayern Muenchen, Kingsley Coman, menorehkan catatan apik usai dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga final Liga Champions 2019-2020.
Kingsley Coman menjadi pahlawan kemenangan Bayern Muenchen atas Paris Saint-Germain pada laga final Liga Champions 2019-2020, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB.
Berduel di Estadio da Luz, pemain timnas Prancis itu berhasil mencetak satu-satunya gol pada laga pamungkas tersebut.
Memanfaatkan umpan silang Joshua Kimmich ke dalam kotak penalti, Kingsley Coman yang lolos dari pengawalan sukses memecah kebuntuan tim pada menit ke-59.
Sundulan terukur Coman mengarah ke sudut gawang Paris Saint-Germain yang gagal dijangkau oleh sang kiper, Keylor Navas.
Gol Coman mengantar Bayern meraih gelar keenam mereka sepanjang keikutserataan di Liga Champions.
Pasca-pertandingan, Coman pun didapuk sebagai pemain terbaik alias Man of The Match pada partai puncak tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Kingsley Coman kini menjadi pemain termuda kedua yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di final Liga Champions sejak tahun 2000.
Perdana Menteri Maroko Saad Dine El Otmani menolak normalisasi hubungan dengan Israel.
"Kami menolak normalisasi apa pun dengan entitas Zionis karena ini hanya akan memperkuatnya untuk melangkah lebih berani dalam melanggar hak-hak rakyat Palestina," ujar El Otmani kepada Partai Islam PJD, seperti dilansir Reuters, Senin (24/8/2020).
Pernyataan itu datang menjelang kunjungan Jared Kushner, penasihat senior dan menantu Presiden AS Donald Trump ke wilayah itu dan setelah UEA dan Israel membuat kesepakatan normalisasi hubungan.
Posisi resmi Maroko mendukung solusi dua negara, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina.
Maroko dan Israel memulai hubungan tingkat rendah pada tahun 1993 setelah kesepakatan perdamaian Israel-Palestina tercapai.
Namun Rabat menangguhkan hubungan dengan negara Yahudi setelah pecahnya pemberontakan Palestina pada tahun 2000.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap Arab Saudi akan bergabung dengan Israel dan Uni Emirat Arab untuk menormalkan hubungan diplomatik dan membangun hubungan baru yang luas.
"Ya, saya berharap," jawab Trump ketika ditanya media, apakah ia mengharapkan Arab Saudi untuk bergabung dengan kesepakatan Israel-UEA, seperti dilansir Reuters, Kamis (20/8/2020).
Di bawah persetujuan, yang Trump ikut memprakarsai itu, Israel setuju untuk menangguhkan aneksasi atau pencaplokan daerah yang diduduki di tepi Barat.
Perjanjian ini juga menegaskan oposisi terhadap kekuasaan Iran, dimana UEA, Israel dan Amerika Serikat sebagai ancaman utama di Timur Tengah.
Dalam komentar resmi pertama Arab Saudi sejak kesepakatan itu diumumkan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan kerajaan Sunni tetap berkomitmen untuk perdamaian dengan Israel atas dasar Prakarsa Perdamaian Arab 2002.
Arab Saudi, yang tidak mengakui Israel, menyusun prakarsa itu--yang isinya tawaran negara-negara Arab akan menormalkan hubungan dengan Israel.
Hal itu akan terjadi, jika Israel mencapai kesepakatan damai dengan Palestina dan melakukan penarikan penuh dari wilayah yang dikuasai pada 1967.
Sebelumnya dalam konferensi pers, Trump menyebut kesepakatam Uni Emirat Arab-Israel adalah baik.
"Negara-negara yang bahkan Anda tidak akan percaya, mereka ingin bergabung ke dalam kesepakatan itu."
Namun sayang, Trump tidak menyebutkan negara lain selain Arab Saudi.
Trump juga mengatakan bahwa UEA tertarik untuk membeli pesawat jet F-35 yang dibuat oleh Lockheed Martin Co, yang telah digunakan Israel dalam pertempuran.
"Mereka punya uang dan mereka ingin memesan beberapa pesawat F-35S," kata Trump.
Kesepakatan Isreal dan UEA dibantu ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kesepakatan ini membuat Israel menangguhkan rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994. Tetapi UEA, bersama dengan sebagian besar negara Arab lainnya, tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik atau ekonomi formal sampai sekarang.
Kesepakatan ini membuat UEA menjadi negara Teluk Arab pertama yang mencapai kesepakatan seperti itu dengan Israel.
Pejabat dari tiga negara menyebut kesepakatan itu "bersejarah" dan terobosan menuju perdamaian.
Namun tidak bagi para pemimpin Palestina, yang tampaknya terkejut, mengecamnya sebagai "tusukan dari belakang" bagi perjuangan mereka.
Dalam sebuah pernyataan bersama, Trump mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed telah "menyetujui normalisasi penuh hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab".
"Kesepakatan itu akan memungkinkan kedua negara "untuk memetakan jalur baru yang akan membuka potensi besar di kawasan itu," katanya.
Israel dan UEA diharapkan segera bertukar duta besar dan kedutaan besar. Upacara penandatanganan akan diadakan di Gedung Putih.
Trump mengatakan perjanjian itu menyatukan "dua mitra terdekat Amerika di kawasan" dan mewakili "langkah signifikan untuk membangun Timur Tengah yang lebih damai, aman, dan sejahtera."
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Netanyahu mengatakan kesepakatan itu akan mengarah pada "perdamaian penuh dan formal" dengan UEA dan menyuarakan harapan bahwa negara-negara lain di kawasan itu akan mengikuti jejaknya.
"Itu juga berarti menyetujui permintaan dari Trump untuk "menangguhkan sementara" pelaksanaan perjanjian aneksasi," kata Netanyahu.
"Ini adalah momen yang sangat menyenangkan, momen bersejarah untuk perdamaian di Timur Tengah," tambah Netanyahu.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, bagaimanapun, menolak kesepakatan tersebut.
Juru bicara Abu Rudeineh mengatakan kesepakatan itu adalah "pengkhianatan terhadap Yerusalem, Al-Aqsa dan perjuangan Palestina."
Ditanya apakah Palestina telah mengetahui kesepakatan itu akan berlangsung?
Negosiator senior Hanan Ashrawi mengatakan kepada Reuters: "Tidak. Kami buta (akan hal itu-red)."
Di Gaza, Fawzi Barhoum, juru bicara kelompok Islam bersenjata Hamas, mengatakan: "Normalisasi adalah tusukan dari belakang perjuangan Palestina dan itu hanya melancarkan pendudukan Israel."
Sheikh Mohammed bin Zayed dari UEA mengatakan perjanjian itu akan menghentikan aneksasi Israel lebih lanjut atas wilayah Palestina, yang selama ini Israel hanya menunggu lampu hijau dari Washington.
Pejabat senior UEA Anwar Gargash mengatakan kesepakatan itu membantu meredakan apa yang disebutnya bom waktu.
Gargash mendesak Israel dan Palestina untuk kembali ke meja perundingan.(Reuters/AFP/AP/Arab News/Haaretz)
Rumah duka keluarga Me (17) ramai didatangai kerabat dan tetangga setelah remaja putri itu ditemukan tewas usai melompat ke Sungai Musi Palembang.
Me warga Jalan Padang Selasa, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang itu diketahui terjun bersama pacarnya, Te (18) di dermaga 10 Ulu Palembang, Minggu (23/8/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Me ditemukan oleh Tim SAR tak lama setelah ditemukannya jasad Te yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Saat mendatangi rumah duka, suasana haru menyelimuti kediaman korban.
Satu per satu warga berdatangan ke rumah duka untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga.
Diketahui, Me merupakan anak tunggal dari pasangan M Zen (Alm) dan Ermi.
Semasa hidup Me hanya tinggal bersama ibunya di rumah.
Ermi tak kuasa menahan tangis melihat anak semata wayangnya meninggal dunia.
Terlihat beberapa kali, sang ibu terkapar dan syok melihat anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA tersebut meninggal dunia tenggelam di Sungai Musi Kota Palembang.
Hingga saat ini belum ada satupun pihak keluarga yang memberikan keterangan karena masih dalam keadaan syok.
Sebelumnya, sepasang kekasih Te (18) dan Me (17) nekat melompat ke Sungai Musi Palembang, Minggu (23/8/2020) siang.
Keduanya baru berhasil ditemukan pada Minggu malam sekira pukul 23.35 WIB.
Tapi sejoli tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Begitu keduanya diketahui warga terjun ke Sungai Musi, warga sekitar langsung berupaya memberikan pertolongan.
Namun upaya menghadangnya dengan bambu tak berhasil.
Menurut keterangan saksi mata, sebelum terjun ke sungai, sepasang kekasih tersebut tampak sedang nongkrong di Dermaga 9-10 Ulu Palembang.
"Mereka sebelumnya duduk di dermaga tiba-tiba langsung terjun berdua. Sempat kami bantu dengan bambu tapi tidak mengenai tubuh korban," kata saksi yang berada di sekitaran TKP.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Hery Marantika membenarkan bahwa keduanya berhasil ditemukan sekira pukul 23.35 WIB.
Dikatakan Hery, Tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri, pihak keluarga, Tim Medis, masyarakat dan penyelam tradisional dikerahkan untuk mencari keduanya.
"Kedua korban ini berhasil kita temukan pada Minggu (23/8/2020) sekira pukul 23.35 WIB dan keduanya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Hery, Senin (24/8/2020).
Selama proses pencarian ini, tim SAR mendapati beberapa kendala seperti faktor cuaca dengan arus sungai yang cukup deras dan juga air sungai yang keruh.
Hery mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama mengutamakan keselamatan diri.
"Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya ketika berada di sungai. Marilah kita sama sama, membiasakan hidup selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun secara bersama sama," kata Hery.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ibunda Meliana Syok Lihat Anak Semata Wayangnya Meninggal, Usai Lompat ke Sungai Musi dengan Pacar
- Bareskrim Polri kembali melanjutkan pemeriksaan saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di balik penghapusan red notice Djoko Tjandra saat masih menjadi buronan interpol.
Rencananya, penyidik akan memeriksa dua saksi hari ini.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pemeriksaan dilakukan terhadap tersangka Djoko Tjandra dan pengusaha Tommy Sumardi yang diduga memberikan suap atau imbalan dalam kasus tersebut.
"JST dan TS diperiksa hari ini," kata Irjen Argo saat dihubungi, Senin (24/8/2020).
Argo mengatakan kedua tersangka akan mulai diperiksa sejak pagi ini.
Namun, Argo hanya mengkonfirmasi satu tersangka yang telah mulai dilakukan pemeriksaan pada hari ini yaitu Djoko Tjandra.
"JST sampai Bareskrim sekitar jam 08.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Bareskrim Polri belum memastikan apakah Tommy telah memenuhi pemeriksaan polisi atau tidak.
Sebelumnya Bareskrim Polri menetapkan tersangka baru dalam dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah di balik penghapusan red notice terpidana korupsi Djoko Tjandra saat masih menjadi buron interpol.
Total, ada empat tersangka yang ditetapkan polisi terkait kasus tersebut.
Penetapan tersangka dilakukan setelah Bareskrim Polri bersama-sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara kasus tersebut.
Hasilnya, diduga kuat ada penerimaan hadiah atau janji di dalam penghapusan red notice tersebut.
"Gelar perkara itu selesai jam 11.15 WIB dan kesimpulan bahwa gelar itu setuju menetapkan tersangka," kata Kadiv Humas polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Argo mengatakan dua pihak yang ditetapkan tersangka adalah selaku penerima dan pemberi di dalam penghapusan red notice tersebut.
Untuk pemberi hadiah, penyidik menetapkan Djoko Tjandra dan seorang swasta bernama Tommy Sumardi.
"Pelaku pemberi ini kita menetapkan tersangka saudara JST dan yang kedua saudara TS," jelas Argo.
Argo menambahkan tersangka dalam penerima hadiah dalam kasus tersebut adalah mantan karo korwas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetijo Utomo dan mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
"Selaku penerima yaitu kita tetapkan tersangka saudara PU dan yang kedua adalah saudara NB," katanya.
Dalam kasus ini, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya uang pecahan dollar, surat, ponsel, laptop hingga rekaman CCTV.
"Kemudian ada barang bukti berupa uang 20.000 USD, ada surat, ada HP, ada laptop dan ada CCTV yang kita jadikan barang bukti," katanya.
Dalam kasus ini, tersangka yang pemberi hadiah yaitu Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi dijerat pasal 5 ayat 1, pasal 13 UU nomor 20 tahun 2002 tentang tindak pidana korupsi junto pasal 55 KUHP.
Sementara itu, tersangka penerima hadiah yaitu Brigjen Prasetijo dan Napoleon dikenakan pasal 5 ayat 2, pasal 11 dan 12 huruf a dan b UU nomor 20 tahun 2002 tentang tindak pidana korupsi junto pasal 55 KUHP.
Diterpa isu hoaks soal pungutan Rp 87 miliar dalam proses penerimaan mahasiswa baru membuat Universitas Diponegoro (Undip) bereaksi.
Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama tengah mengkaji dan mempertimbangkan membawa kasus hoaks ini ke ranah hukum.
Hal itu dilakukan karena apa yang dilakukan pelaku penyebaran sangat merugikan institusi dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) Undip.
Prof Yos memastikan, kabar yang disebarkan tersebut tidak benar, suatu kebohongan kepada publik yang merugikan Undip.
Unggahan yang berawal dari sebuah akun yang memasang format kartu bukti kelulusan yang tidak sesuai dengan format resmi yang dikeluarkan oleh Undip.
Postingan itu sangat menyesatkan, sehingga Undip memastikan akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
Menurutnya, langkah hukum diperlukan agar diperoleh kepastian apa yang sesungguhnya terjadi terkait penyebaran berita bohong di media sosial dan media massa.
Ada beberapa indikasi awal yang membuat Undip melihat ada keganjilan-keganjilan yang menyertainya.
“Tunggu laporan kami ke polisi. Biar tidak menjadi fitnah, semuanya kami laporkan lengkap dengan data-datanya," ungkapnya, Minggu (23/8/2020) malam.
Adanya keganjilan-keganjilan dalam proses penyebaran hoaks membuat pilihan melapor ke pihak kepolisian menjadi pilihan.
Dia mengungkapkan, apalagi ada kecurigaan tentang upaya mendiskreditkan Undip sebagai suatu institusi pendidikan.
“Kita tidak bisa menduga-duga. Karena ini negara hukum, yang terbaik adalah dilakukan proses hukum supaya semuanya menjadi terang benderang," ungkapnya.
Tim Hukum Undip yang didukung para ahli IT dan ahli komunikasi sudah melakukan pengkajian dan analisa.
Setelah itu juga memberikan rekomendasi langkah yang perlu diambil universitas sebagai institusi menghadapi tindakan penyebaran hoaks yang merugikan nama lembaga.
Prof Yos memastikan arah rekomendasinya sudah jelas, yaitu memproses secara hukum.
“Kita tidak akan diam saja. Ini masalah serius, tidak boleh orang bermain-main sesukanya. Kalau dibiarkan, bukan hanya Undip yang dirugikan. Semua juga akan dirugikan,” katanya.
Yang pasti, Undip sudah menunjuk tim untuk menindak-lanjuti kasus penyebaran hoaks agar bisa diproses sampai tuntas.
Dijadwalkan Senin (24/8/2020) laporan resmi ke polisi akan dilakukan.
“Jadi silakan ikuti prosesnya. Dari kami jelas, proses hukum. Selanjutnya kita serahkan dan percayakan ke penyidik Polri yang saya yakin akan menanganinya sesuai aturan hukum yang ada,” tandasnya.
Sebelumnya, pihak Undip juga merespons cuitan viral di Twitter yang dnilai sebagai hoaks.
Dalam cuitan tersebut dipampang gambar tangkapan layar uang pangkal sebesar Rp 87 miliar kepada calon mahasiswa yang dinyatakan lulus Jalur Ujian Mandiri S1 Fakultas Hukum.
"Kami tegaskan bahwa berita tersebut hoaks, tidak benar," ucap Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo PhD, Sabtu (22/8).
Sehubungan dengan hal tersebut, dia menyampaikan Undip tidak mengenal istilah uang pangkal. Selain itu terdapat 3 jalur UM S1 meliputi reguler, jalur kemitraan, dan golongan tidak mampu/pemegang KIP.
"Pada seleksi UM S1 tahun 2020 ini, yang diumumkan pada Jumat (21/8) pukul 21.00 WIB ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Yakni Undip menerima calon mahasiswa jalur UM S1 dari keluarga kurang mampu atau pemegang KIP," ucapnya.
Dia menuturkan, biaya pendidikan dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) berpedoman pada ketentuan Permendikbud nomor 25 Tahun 2020.
Dia mengatakan, format kartu bukti kelulusan yang diunggah di Twitter tidak sesuai dengan format resmi yang dikeluarkan oleh Undip.
"Sehingga berita uang pangkal Rp 87 miliar untuk jalur kemitraan, kami tegaskan tidak benar," tandasnya.
Seperti diketahui uang pangkal adalah Sumbangan Pengembangan Instansi (SPI) yang wajib dibayar calon mahasiswa yang lolos melalui jalur Mandiri.
Sementara bagi mahasiswa yang lolos di jalur SNMPTN dan SBMPTN tidak perlu membayar uang pangkal. Selain uang pangkal, mahasiswa Undip yang lolos Ujian Mandiri juga harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) kelompok 7 dan 8 yang notabene adalah kelompok tertinggi.
Banyak warganet yang kaget dengan besaran uang pangkal tersebut, namun ada pula yang meyakini hal tersebut adalah hoaks.
@Cheapycuy2: Ini beneran kah? @BintangSyafaMu1: Temenku kedokteran aja gak segitu broo.. Hoax itu
Cek Fakta Dari penelusuran Tribun Network, berdasarkan surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 149/UN7.P/HK/2020, mahasiswa yang dinyatakan lolos melalui jalur ujian mandiri diwajibkan membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau yang dikenal dengan istilah uang pangkal.
Bagi program studi Ilmu Hukum, biaya SPI yang harus dibayarkan sebesar Rp 40 juta untuk golongan 1 dan Rp 45 juta untuk golongan 2.
Sementara pembayaran UKT masuk dalam golongan 7 dan 8, masing-masing sebesar Rp 7,5 juta dan Rp 8,5 juta.
Tak ada program studi yang mematok uang SPI sebesar Rp 87 Miliar. Diketahui biaya SPI termahal ada di program studi Kedokteran yang mencapai Rp 200-250 juta, disusul Kedokteran Gigi Rp 100-150 juta.
Berikut rincian SPI masing-masing program studi di Undip Semarang: 1. Hukum:Rp 40-45 juta 2. Manajemen: Rp 30-40 juta 3. Ekonomi: Rp 20-25 juta 4. Akuntansi: Rp 30-40 juta 5. Teknik Sipil: Rp 35-45 juta 6. Arsitektur: Rp 35-45 juta 7. Teknik Elektro: Rp 35-45 juta 8. Teknik Komputer: Rp 30-40 juta 9. Kedokteran : Rp 200-250 juta 10. Keperawatan: Rp 30-40 juta 11. Gizi: Rp 35-50 juta 12. Kedokteran Gigi : RP 100-150 juta 13. Farmasi: Rp 40-50 juta 14. Peternakan: Rp 15-20 juta 15. Teknologi Pangan: Rp 20-30 juta 16. Sastra Indonesia: Rp 10-15 juta 17. Sastra Inggris: Rp 12,5-17,5 juta 18. Ilmu Komunikasi: Rp 20-25 juta 19. Hubungan Internasional: Rp 20-25 juta 20. Matematika: Rp 25-30 juta 21. Kimia: Rp 30-35 juta 22. Informatika: Rp 40-45 juta 23. Kesehatan Masyarakat : Rp 20-30 juta 24. Ilmu Kelautan: Rp 25-30 juta 25. Psikologi: Rp 30-40 juta
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Undip Proses Hukum Penyebar Hoaks Uang Pangkal Rp 87 Miliar,
Pemerintah Turki secara resmi kembali mengubah fungsi museum dan bekas gereja menjadi masjid, Jumat (21/8/2020).
Setelah bulan lalu mengubah landmark Istanbul Hagia Sophia menjadi masjid, kali ini giliran bekas gereja Bizantium yang beralih fungsi.
Mengutip Time of Israel, keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan diterbitkan dalam Siaran Pers Turki.
Dalam keputusan tersebut disebutkan, Gereja St. Savior di Chora Istanbul, yang dikenal sebagai Kariye dalam bahasa Turki, diserahkan kepada otoritas agama Turki, agar membuka struktur untuk salat Muslim.
Seperti Hagia Sophia, yang merupakan gereja selama berabad-abad dan kemudian masjid selama berabad-abad lebih, Gereja St. Savior telah beroperasi sebagai museum selama beberapa dekade sebelum Erdogan memerintahkannya untuk dipulihkan sebagai masjid.
Belum diketahui kapan salat pertama akan digelar di sana.
Lebih jauh, gereja yang terletak di dekat tembok kota kuno ini terkenal karena mosaik dan lukisan dindingnya yang rumit.
Itu berasal dari abad ke-4, meskipun bangunan itu mengambil bentuknya saat ini pada abad ke-11 hingga ke-12.
Struktur bekas gereja berfungsi sebagai masjid selama pemerintahan Ottoman sebelum diubah menjadi museum pada tahun 1945.
Keputusan pengadilan tahun lalu membatalkan status bangunan sebagai museum, membuka jalan bagi keputusan Jumat kemarin.
Seperti halnya Hagia Sophia, keputusan untuk mengubah Chora kembali menjadi masjid dipandang sebagai upaya untuk mengkonsolidasikan basis dukungan konservatif dan religius dari partai berkuasa Erdogan pada saat popularitasnya merosot di tengah kemerosotan ekonomi.
Kementerian Luar Negeri Yunani mengecam keras tindakan tersebut.
Dia mengatakan bahwa otoritas Turki "sekali lagi secara brutal menghina karakter" dari situs warisan dunia lain yang terdaftar di PBB.
"Ini adalah provokasi terhadap semua orang percaya," kata kementerian Yunani dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendesak Turki untuk kembali ke abad ke-21, dan saling menghormati, dialog, dan pemahaman antar peradaban," tambahnya.
Sementara itu, Elpidophoros, Uskup Agung Ortodoks Yunani di Amerika, menulis tanggapannya di Twitter.
"Setelah pelanggaran tragis dengan Hagia Sophia, sekarang menjadi Biara Chora, persembahan budaya Bizantium yang sangat indah ini kepada dunia!," tulisnya.
“Permohonan dan desakan masyarakat internasional diabaikan,” tulisnya.
Beberapa penduduk Istanbul bergegas ke gedung itu pada Jumat, beberapa berharap untuk mengadakan salat di sana, kata Anadolu Agency yang dikelola pemerintah Turki.
"Seperti Hagia Sophia, ini adalah masjid penting bagi umat Islam," kata kantor itu mengutip warga Istanbul Cuma Er.
“Kami datang ke sini untuk berdoa setelah kami mengetahui tentang keputusan itu. Tetapi kami telah diberitahu bahwa itu belum dibuka untuk salat. Kami menunggu pembukaannya," terangnya.
Bulan lalu, Erdogan bergabung dengan ratusan jamaah untuk salat Muslim pertama di Hagia Sophia dalam 86 tahun.
Erdogan disebut mengesampingkan kritik internasional yang menyerukan agar monumen itu disimpan sebagai museum sebagai pengakuan atas warisan multi-agama Istanbul.
Sebanyak 350.000 ikut salat di luar gedung Hagia Sophia.
Aparat Polres Deli Serdang, Sumatera Utara, hingga kini masih menyelidiki kasus kematian siswa SMP Negeri 2 Galang bernama Nick Wilson alias Dimas (13).
Korban sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung di aliran Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).
Dilansir dari Tribunmedan.com, Ibu kandung korban, Mirawati Saragih, mengatakan sebelum ditemukan tewas, putranya menghilang sejak tanggal 15 Agustus 2020.
Saat itu korban pergi dari rumah untuk membeli sarapan dengan menggunakan sepeda motor.
"Tanggal 15 itulah dia pergi terakhir dari rumah. Pamitnya mau beli sarapan, tapi enggak pernah balik lagi," ucap Mirawati di kediamannya dusun IV, Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (22/8/2020).
Mirawati tidak menyangka bila kepergian putrannya tersebut menjadi kali terakhir dirinya bertemu dengan korban.
"Belum mandi sebenarnya dia saat itu. Dia mau beli sarapan untuk dirinya sendiri. Dari rumah tidak ada bawa baju ganti ya biasa saja," kata Mirawati.
Penemuan korban bermula saat seorang warga bernama Suhartono, Rabu (19/8/2020) datang ke sungai sekira pukul 11.30 WIB.
Tujuan Suhartono saat itu untuk mengambil pasir.
Saat tiba di sungai, ia mencium bau busuk.
Kemudian, ia pun berinisiatif mencari sumber bau tersebut.
"Sempat aku cari dimana bau busuk itu. Baru kemudian kulihat ada karung. Terus aku naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat," ucap Suhartono dilansir dari Tribunmedan, Rabu (19/8/2020).
Saat itu, orang yang pertama ditemui Suhartono bernama Lewi Junaidi dan Rio, buruh pemanen sawit.
Saat itu, mereka kembali ke sungai untuk mengecek apakah mayat manusia atau hewan.
"Setelah dicek kembali ternyata mayat manusia," kata Suhatono.
Saat ditemukan mayat korban berada di dalam karung yang terikyat dan kondisi wajahnya sudah hancur.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya masih terus memeriksa saksi-saksi guna mengungkap kasus tersebut.
Selain pihak keluarga, penyidik juga meminta keterangan teman-teman korban.
"Motif sementara dirampok karena berdasarkan keterangan ibunya dia keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor (Yamaha Jupiter Z). Inikan fakta-fakta dan saat kita temukan sepeda motornya juga tidak ada. Makanya kita simpulkan sementara motifnya perampokan," ucap Muhammad Firdaus.
Meski begitu, ia tak memungkiri adanya dugaan motif dendam di balik pembunuhan Nick Wilson.
Dugaan ini mencuat lantaran jasad korban ditemukan dalam karung di aliran sungai merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa.
Korban dalam keadaan terikat di dalam karung.
Bagian kepala berada di luar, sedangkan bagian leher hingga kaki terbungkus di dalam karung.
"Dendam bisa jadi dan bisa sajalah. Karena kondisinya saat ditemukan seperti itu (terbungkus). Yang jelaskan motif lainnya ingin menghilangkan jejak juga pelaku ini. Karena di dalam karung itu jugakan ada pemberatnya (batu) dibuat supaya tidak ditemukan lagi dia," kata Fidaus.
Karena pelaku ada niat untuk menghilangkan jejak, sambung Firdaus, maka tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah orang dekat atau orang yang dikenal korban.
"Ya perampok ini kadang ada yang mau meninggalkan korbannya begitu saja tapi ada juga yang memang mau menghilangkan jejak. Ya (karena menghilangkan jejak kemungkinan orang dekat) bisa saja. Betul itu. Mohon doanya lah," kata Muhammad Fidaus.
Sementara itu, isak tangis keluarga pecah ketika jenazah tiba di rumah duka Minggu siang.
Sebelumnya jasadnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan proses autopsi.
Tidak lama sampai pihak keluarga pun langsung memakamkan jasad korban di pemakaman muslim. (Tribunmedan.com/ Indra Gunawan)
Pabrikan Yamaha mengalami nasib malang dalam lanjutan seri kelima MotoGP Styria 2020.
Pembalap Yamaha gagal menunjukan eksistensinya saat mengikuti race MotoGP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, pada Minggu (23/8/2020).
Nasib malang pabrikan asal Jepang ini ditunjukan dengan kecelakaan yang menimpa Maverick Vinales hingga tak berkutiknya Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
Valentino Rossi yang pada seri sebelumnya mampu finis di urutan kelima, kali ini justru meraih hasil yang lebih buruk.
Rider tim Monster Energy Yamaha itu hanya sanggup finis di urutan ke-9 pada MotoGP Styria.
Sementara itu, Maverick Vinales yang merupakan rekan setim Rossi mengalami nasib sial karena gagal menyelesaikan lomba.
Pada Lap 16, Vinales terlihat mengalami kerusakan rem sehingga sang rider melompat dari motornya di Tikungan 1.
Motor Vinales kemudian terbakar setelah menabrak air fence. Hal ini membuat red flag berkibar dan balapan dihentikan untuk sementara.
Tak hanya tim pabrikan Monster Energy Yamaha yang meraih hasil buruk, tim satelit Petronas Yamaha SRT juga kehilangan tajinya pada MotoGP Styria.
Dua pebalap Petronas Yamaha SRT yaitu Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli finis di luar 10 besar.
Quartararo hanya mampu finis di posisi ke-13 pada MotoGP Styria, sedangkan Morbidelli terpuruk di posisi ke-15.
Meski gagal finis di posisi 10 besar pada GP Styria, Quartararo tetap memuncaki klasemen MotoGP 2020 kategori pebalap dengan koleksi 70 poin.
Namun, Quartararo mulai harus waspada karena ia hanya berselisih tiga poin dari Andrea Dovizioso yang menempati peringkat kedua.
Morbidelli yang hanya mendapatkan satu poin pada MotoGP Styria kini menempati peringkat ke-11 dengan raihan 32 poin.
Adapun, dua pebalap Monster Energy Yamaha turun peringkat seusai MotoGP Styria 2020.
Maverick Vinales kini berada di peringkat kelima klasemen MotoGP dengan 48 poin, sedangkan Valentino Rossi menempati peringkat ketujuh dengan 45 poin.
(posisi) (pembalap) (pabrikan) (poin)
1. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT (70)
2. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati Team (67)
3. Jack Miller, Pramac Racing (56)
4. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing (49)
5. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha MotoGP (48)
6. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU (46)
7. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha MotoGP (45)
8. Joan Mir, Team Suzuki Ecstar (44)
9. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3 (43)
10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing (35)
11. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT (32)
12. Johann Zarco, Avintia Ducati (30)
13. Alex Rins, Team Suzuki Ecstar, (29)
14. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati Team (25)
15. Alex Marquez, Repsol Honda (15)
16. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini (15)
17. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3 (13)
18. Francesco Bagnaia, Pramac Racing (9)
19. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini (8)
20 Tito Rabat, Avintia Ducati (7)
21. Cal Crutchlow, LCR Honda Castrol (7)
22. Michele Pirro, Pramac Racing (4)
23. Stefan Bradl, Repsol Honda (0)
24. Marc Marquez, Repsol Honda (0)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Razia malam yang digelar Satpol PP Kota Kediri telah mengamankan 7 pasangan bukan suami istri dari kamar kos-kosan di Kota Kediri, Minggu (23/8/2020) malam.
Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Kediri saat dikonfirmasi menjelaskan, tempat kos yang menjadi sasaran razia di antaranya, tempat kos di utara Terminal Tamanan.
"Dari tempat kos dekat terminal petugas mengamankan 4 pasangan bukan suami istri," ungkapnya.
Kemudian tempat kos di timur terminal selatan jalan belakang agen bus diamankan sepasang bukan suami istri.
"Petugas juga menemukan miras satu botol tanpa pemilik," tambahnya.
Sementara tempat kos yang juga menjadi target di belakang lapangan futsal tidak ditemukan terjadinya tindakan asusila.
Namun petugas menemukan 2 pasangan bukan suami istri di tempat kos Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto. "Total malam ini petugas telah mengamankan 7 pasangan bukan suami istri," tambahnya.
Sementara petugas masih melakukan pendataan dan pembinaan kepada pasangan yang terjaring razia petugas Satpol PP Kota Kediri.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Razia Malam, Satpol PP Kota Kediri Amankan 7 Pasangan Bukan Suami Dari Kamar Kos
Nasib malang menimpa seorang Nenek berusia 70 tahun di Makassar.
Niat baiknya untuk melindungi cucu tak diindahkan oleh anak kandungnya.
Nenek berinisial IB itu justru menjadi sasaran amarah dan dianiaya.
Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan bahwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (20/8/2020) lalu.
Penganiayaan itu bermula ketika Hamzah (48), anak kandung IB datang ke rumah untuk menagih angsuran motor kepada keponakannya, Hendrik.
Diketahui, Hendrik memang tinggal bersama di rumah neneknya.
Namun kedatangan Hamzah tak digubris oleh Hendrik.
Hamzah pun marah hingga terlibat adu mulut dan hendak memukul keponakannya tersebut.
IB yang melihat cucunya hendak dipukul, lantas berusaha melerai pertengkaran tersebut.
Ilustrasi KDRT (SHUTTERSTOCK/JIRIS via Kompas)
Merasa dihalangi oleh IB, Hamzah yang sedang diselimuti amarah kemudia menganiaya ibu kandungnya tersebut.
Hamzah bahkan sampai menampar dan menginjak ibunya hingga berdarah.
"Ibunya (IB) mau melerai keduanya cuman langsung didorong sama pelaku. Korban lalu ditampar, diinjak hingga berdarah," kata Halim, Minggu (23/8/2020).
Selain menganiaya ibunya, Hamzah juga turut memukul keponakannya tersebut.
IB yang mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Usai dirawat, dia lalu melaporkan anaknya ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal membenarkan laporan IB.
Setelah melakukan penyelidikan, Hamzah akhirnya ditangkap, Jumat (21/8/2020).
"Dia (Hamzah) akui perbuatannya, alasannya itu keponakannya selalu menghindar kalau ditagih. Emosi, ternyata ibunya juga kena pukulan. Sampai luka-luka," terang Iqbal.
Iqbal mengatakan bahwa kini Hamzah telah ditahan di sel Polsek Panakkukang.
Atas perbuatannya ia dijerat pasal berlapis yakni Pasal 351 tentang penganiayaan dan Pasal tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Karena mereka masih ada hubungan keluarga jadi dikenakan penghapusan KDRT.
Ancaman hukumannya di atas lima tahun," ujar Iqbal.
Gadis remaja berusia 17 tahun di Kupang, Nusa Tenggar Timur (NTT) tega menganiaya ibu kandungnya sendiri.
Remaja bernama Treanetha alias TH tega memukul hingga menendang kepala ibu kandungnya yang berprofesi sebagai guru itu.
TH nekat menganiaya ibunya lantaran, sang ibu tak kunjung menyiapkan pakaian yang akan digunakan TH untuk jalan-jalan.
TH sendiri yang masih pelajar SMA tersebut dikethui merupakan jebolan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia tahun 2019.
Akibat perbuatannya terhadap sang ibu, TH akhirnya dijemput pihak kepolisian dan dibawa ke Polres Kupang.
Kasus ini ditindaklanjuti oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang.
Kejadian memilukan tersebut berlangsung pada Rabu (16/2/2020) pagi.
Kepada wartawan, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun mengatakan, TH yang merupakan jebolan kontes menyanyi The Voice Indonesia 2019 saat itu hendak pergi jalan-jalan ke Kota Kupang.
Saat itu TH meminta ibunya yang sedang memasak di dapur menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan untuk jalan-jalan.
Sang ibu kala itu meminta TH untuk bersabar lantaran ia tengah menyelesaikan masakannya di dapur.
Mendengar jawaban itu, TH seketika naik pitam karena permintaannya untuk segera disiapkan baju tak diindahkan oleh ibu kandungnya.
Bukannya bersabar, TH malah memarahi ibunya hingga kemudian menganiaya sang ibu dengan tendangan serta pukulan.
"Korban meminta kepada pelaku untuk bersabar karena korban sedang memasak, namun pelaku tidak sabar sehingga terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban," papar Kombes Pol Jo Bangun.
"Kemudian pelaku menganiaya korban dengan cara memukul dengan genggaman tangan dan menendang korban di daerah kepala," sambungnya.
Kejadian itu sontak membuat adik pelaku, RH (16) langsung memanggil beberapa tetangga untuk melerai pertengkaran dan penganiayaan tersebut.
Saat melerai, salah satu tetangga lalu berinisiatif merekam adegan tak beradab tersebut dan memposting di media sosial.
Gadis 17 tahun tendang ibu kandung sendiri (Bid Humas Polda NTT) (Tangkapan Layar Pos-Kupang.com)