Pemprov DKI Jakarta kembali memperbaharui sebaran warga yang dinyatakan positif virus corona, Selasa (17/3/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 51 pasien yang berdomisili di Jakarta dilaporkan terinfeksi
Informasi itu diperoleh dari data yang dirilis Pemprov DKI melalui website corona.jakarta.go.id pada Selasa (17/3/2020) sore.
Kemudian, disusul Jakarta Barat dan Jakarta Utara dengan masing-masing sembilan orang, Jakarta Timur lima orang, dan Jakarta Pusat dengan empat orang terinfeksi corona.
Ketua Tim Tanggap Covid-19 Catur Leswanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap 277 orang.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan saat ini berjumlah 168 orang.
"PDP sampai hari ini berjumlah 330 orang, dimana 168 masih dirawat dan 162 selesai dirawat," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Sedangkan, masyarakat yang menghubungi pusat pengaduan Covid-19 melalui call center 112 dan hotline 081388376955 berjumlah 7.433 aduan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Virus corona tengah mewabah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Padahal September 2020 nanti akan digelar Pilkada serentak seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan jadwal Pilkada 2020 tetap tak berubah.
"Tidak ada perubahan rencana. Jadi jadwal pilkada serentak yang akan berlangsung pada September itu masih terjadwal," ujar Mahfud dalam keterangan video Kemenko Polhukam, Selasa (17/3/2020).
Mahfud mengatakan penyebaran virus corona tak berdampak pada perubahan persiapan pelaksanaan pesta demokrasi.
Mulai dari persiapan teknis operasional, keamanan, hukum, hingga aspek politisnya tetap berjalan seperti biasanya.
Dia mengatakan saat ini pemerintah tak berencana menunda maupun mengubah jadwal pelaksanaan Pilkada 2020 serentak.
"Jadi tidak perlu mengembangkan spekulasi akan ada penundaan pilkada serentak, apakah itu di sebagian wilayah Indonesia, apalagi di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) memastikan, hingga saat ini tidak ada opsi menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 meskipun terjadi wabah Covid-19.
"Tidak ada opsi seperti itu," ujar Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi dalam keterangan tertulisnya ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (16/3/2020).
Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2020 jatuh pada 23 September mendatang.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada 2020, masa kampanye pilkada tahun ini dijadwalkan mulai 11 Juli dan berakhir pada 19 September mendatang. (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
- Berikut link download lagu Mundur Alon-alon yang dipopulerkan oleh ILUX, beserta chord gitar dan liriknya.
Mundur Alon-alon yang memiliki arti mundur pelan-pelan adalah lagu milik ILUX.
Lagu berbahasa Jawa ini dirilis pada Mei 2019.
(Link download lagu ada di akhir berita)
C Em Aku ngalah dudu mergo
Am Aku wes ra sayang
Dm Aku mundur dudu mergo
G Tresnaku wes ilang
Em Am Nangin aku iki ngerteni
F Yen dirimu lebih
G Sayang arek kae
Am Aku mundur alon alon
Em Mergo sadar aku sopo
F Mung digoleki pas
G C Atimu perih
E Am Aku mundur alon alon
Em Mergo sadar aku sopo
F Mung dibutuhno pas
G C Atimu loro
C Em Aku ngalah dudu mergo
Am Aku wes ra sayang
Dm Aku mundur dudu mergo
G Tresnaku wes ilang
Em Am Nangin aku iki ngerteni
F Yen dirimu lebih
G Sayang arek kae
Am Aku mundur alon alon
Em Mergo sadar aku sopo
F Mung digoleki pas
G C Atimu perih
E Am Aku mundur alon alon
Em Mergo sadar aku sopo
F Mung dibutuhno pas
G C Atimu loro
Dirimu lebih
G Sayang arek kae
Spotify adalah aplikasi berisi lagu dari semua negara termasuk Indonesia.
Dengan mengunduh lagu dari aplikasi Spotify, kamu dapat memutar lagu tersebut secara offline atau tanpa koneksi internet.
Tetapi, sebelum menggunakan fitur download pada Spotify, kamu harus beralih ke akun premium atau berlangganan.
Biaya berlangganan pertama bisa didapatkan hanya dengan Rp 4.990 kemudian Rp 49.990/bulan setelahnya jika membayar dengan kartu Visa, MasterCard dan American Express.
Setelah berpindah ke akun Premium, kamu bisa mencari lagu dan tahan playlist atau album tersebut hingga muncul tulisan Download.
Tap tulisan download dan tunggu hingga proses mengunduh selesai.
Pasien Virus Corona di Italia yang berusia 80 atau lebih tidak akan menerima perawatan intensif jika kondisi mereka memburuk.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasien Virus Corona di Italia yang berusia 80 atau lebih tidak akan menerima perawatan intensif jika kondisi mereka memburuk (kritis).
Ini merupakan rencana darurat yang akan diberlakukan di Turin Italia, jika ada terlalu banyak pasien.
"Akan diterapkan kriteria untuk akses ke perawatan intensif," bunyi Rencana yang disusun oleh pejabat perlindungan sipil kota tersebut.
Daily Mail mengutip Daily Telegraph, dokumen ini mengusulkan bahwa ada syarat tertentu pasien virus corona untuk mendapat perawatan intensif, yakni 'harus mencakup usia kurang dari 80'.
Para dokter telah membuat keputusan hidup atau mati tentang siapa yang dapat dirawat dan siapa yang akan 'dibiarkan mati', seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (17/3/2020).
Seorang dokter mengatakan nasib seorang pasien 'ditentukan berdasarkan usia dan kondisi kesehatannya'
"Beginilah keadaannya dalam perang," tambahnya.
Perdana Menteri Giuseppe Conte bahkan memperingatkan bahwa negara itu memasuki 'minggu paling berisiko' dan ia memberi isyarat 'kita belum mencapai puncaknya'.
Menurut dokumen perencanaan itu, kondisi kesehatan pasien juga akan diperhitungkan ketika mereka ditempatkan dalam perawatan intensif, .
Dokter juga akan mempertimbangkan apakah mereka akan pulih jika mereka dibawa ke rumah sakit dalam keadaan darurat.
"Jika tidak memungkinkan untuk menyediakan layanan perawatan intensif untuk semua pasien, jadi akan diperlukan untuk menerapkan kriteria untuk dapat perawatan intensif, ini tergantung pada sumber daya terbatas yang tersedia," kata dokumen itu.
Pejabat setempat mengakui bahwa rencana tersebut akan memaksa rumah sakit untuk 'fokus pada kasus-kasus di mana rasio biaya / manfaat lebih menguntungkan untuk perawatan klinis'.
Petugas medis Italia telah menggambarkan bagaimana rumah sakit 'kewalahan' oleh krisis kesehatan ini, dan Italia mendapat wabah terburuk, dibanding negara di Eropa lainnya.
Turin adalah bagian dari wilayah Piedmont, yang bertetangga dengan Lombardy di mana banyak kasus virus corona ditemukan di wilayah itu.
Gubernur Lombardy Attilio Fontana mengatakan situasi di daerah sekitar Milan 'semakin buruk'.
"Kami hampir mencapai titik di mana kami tidak akan lagi dapat membantu orang yang sekarat karena kami akan kehabisan tempat di unit perawatan intensif," kata Fontana kepada Sky TG24.
"Kami membutuhkan mesin yang digunakan untuk ventilasi paru-paru, respirator buatan yang sayangnya tidak dapat kami temukan di sini," kata Fontana.
Walikota Milan Beppe Sala mengatakan dia telah berhasil mengamankan pengiriman masker dari China untuk membantu kebutuhan masker yang terus meningkat.
"Milan selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan kota-kota utama Cina dan saya melakukan beberapa panggilan telepon selama beberapa hari terakhir untuk mencari masker," kata walikota Milan.
"Pengiriman pertama tiba (Jumat) dan sekarang kami akan mendistribusikannya ke dokter, dan ke staf kami."
The European Commission juga mengumumkan pengiriman satu juta masker dari Jerman.
Beberapa petugas medis telah bekerja di fasilitas darurat, dengan tenda-tenda bermunculan di luar rumah sakit dan di dalam tenda ini memungkinkan pasien diuji Virus Corona.
Ada juga kekhawatiran bahwa Italia selatan yang daerahnya lebih miskin tidak akan mampu mengatasinya jika virusnya menyebar secepat di wilayah utara.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah memperingatkan bahwa orang tidak boleh melakukan perjalanan ke selatan dengan adanya lockdown secara nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun ada beberapa orang tetap nekat untuk bepergian ke wilayah selatan.
'Para ilmuwan memberi tahu kami bahwa kami belum mencapai puncaknya. Ini adalah minggu yang paling berisiko dan kami membutuhkan tindakan pencegahan terbaik, ' katanya.
“Kegiatan orang-orang yang meninggalkan Milan pada akhir pekan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka atau di tempat tinggal mereka di selatan harus benar-benar dihentikan."
"Kami tidak bisa lagi mentolerir kesalahan perilaku," kata Conte kepada surat kabar Corriere della Sera.
"Virus adalah tantangan kita yang paling penting dalam beberapa dekade terakhir," katanya.
Italia telah mengkonfirmasi 24.747 kasus virus corona dan terdapat 1.809 kematian karenanya.
Ini menjadi wabah terburuk yang terjadi di luar China.
Gubernur wilayah Venesia, Veneto juga meminta 'semua orang untuk tetap mengisolasi diri'.
"Jika Anda tidak mengikuti aturan, sistem layanan kesehatan akan macet dan saya harus memberlakukan jam malam," kata gubernur Veneto Luca Zaia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait penyebaran virus corona.
Hal tersebut disampaikan Tito dalam konferensi pers, seperti dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Selasa (17/3/2020) siang.
Ia mengatakan, bahwa virus corona bukan penyakit yang mematikan.
"Masyarakat tidak perlu panik, virus corona bukan penyakit yang fatalitas kematiannya berbahaya, jadi jangan menjadi momok," terang Tito.
Ia menegaskan, pencegahan penularan virus corona dapat di atasi dengan memperkuat daya tahan tubuh.
"Di antaranya olahraga, terpapar sinar matahari juga bagus."
"Kemudian makan-makanan sehat, cuci tangan, kemudian (menggunakan) hand sanitizer," ungkap Tito.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk makan-makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Terutama (makanan) yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin E serta buah-buahan," ungkapnya.
"Kemudian vitamin E itu banyak terdapat di toge, brokoli."
"Itu yang saya kira mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional juga banyak," lanjutnya.
Ia juga akan terus memantau untuk melihat langkah-langkah lebih lanjut.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan serta mitigasi bagi yang sudah terinfeksi Covid-19.
Selain itu, Tito menegaskan, untuk pemerintah daerah yang ingin melakukan pembatasan wilayah atau karantina wilayah harus melakukan koordinasi dahulu dengan pemerintah pusat.
"Untuk karantina kewilayahan, pembatasan wilayahnya, kepala daerah untuk mengonsultasikan kepada pemerintah pusat," terang Tito.
Pemerintah daerah harus melakukan komunikasi terlebih dahulu kebijakan yang ingin diambil kepada otoritas yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam hal ini adalah Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona.
Dalam pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu, Tito juga menyebut adanya langkah-langkah yang telah dilakukan di Jakarta.
"Ada langkah-langkah pembatasan yang telah dilakukan gubernur, di antaranya mengenai transportasi," terangnya.
Menurutnya, langkah pembatasan penumpang transportasi umum merupakan bagian dari upaya pencehagan penyebaran Covid-19.
"Ini menerapkan kebijakan social distancing, yakni menjaga jarak masyarakat."
"Sehingga dalam satu bus, MRT, atau LRT jumlahnya dikurangi sehingga terjadi jarak," terang Tito.
Tito mengungkapkan, jika penumpang bertumpuk akan berisiko tinggi penyebaran virus corona.
"Apalagi Jakarta bergabung bersama kota satelit lainnya, ada Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," ujar Tito.
Tito juga menyebut, segala kebijakan harus dikomunikasikan dengan wilayah lain tersebut.
"Ini perlu dikomunikasikan dengan wilayah lain, bahkan provinsi lain," terang Tito.
Bus ALS dari Medan menuju Jakarta mengalami kecelakaan.
Lima orang dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir www.tri bun-medan.com, kecelakan terjadi di Tol Tangerang-Merak KM 94 di Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Selasa (17/3/2020) dinihari.
ALS menabrak truk kontainer bermuatan biji plastik.
Informasi yang dihimpun, kelima korban tewas adalah warga Kota Medan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Selain 5 orang tewas, 4 penumpang luka-luka.
Humas PT ALS, Alwi menyebutkan bahwa 5 orang yang meninggal tersebut tiga di antaranya adalah penumpang dan dua lainnya adalah kernet.
"Ada yang meninggal awak kita 2 orang kernetnya. Ada penumpang yang meninggal 3 orang jadi total 5 orang. Supirnya selamat," tuturnya saat dikonfirmasi Tri bun Medan.
Ia menyebutkan bahwa para korban baik yang meninggal maupun yang luka-luka tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit.
Alwi mengklaim bahwa para korban tersebut sudah ada jaminan asuransi.
"Kalau korban tewas sudah kita evakuasi ke rumah sakit. Untuk korban yang luka-luka juga di rumah sakit. Kalau masalah korban itu jelas ada asuransinya," jelas Alwi.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa pihak perwakilan PT. ALS sudah mengecek langsung ke lokasi.
"Perwakilan kita begitu kejadian langsung disitu dan memantau kondisi," tambahnya.
Terkait penyebab kecelakaan, Alwi menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan, karena menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian.
"Penyebabnya belum bisa kita pastikan karena belum keluar dari kepolisian laporannya. Kalau kepolisian bilang ke kita masih coba menyelidiki, orang itupun belum bisa diputuskannya langsung," pungkas Alwi.
Saat dievakuasi, lima awak bus ALS dengan Nomor Polisi BK 7330 LD yang tewas terlihat tergeletak di lokasi kejadian.
Tak jauh dari lokasi, truk kontainer bernomor polisi B 9485 FEH kondisinya rusak di bagian belakang.
Yulia Wirawati, ibunda Angbeen Rishi, tunangan artis peran Adly Fairuz dilaporkan ke polisi terkait dugaan kasus pencemaran nama Baik.
"Itu iya betul (laporan pencemaran nama baik)," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi wartawan, Selasa (17/3/2020)
Yulia dilaporkan seseorang berinisial SA atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
"Berdasarkan laporan polisi LP pada 6 Desember 2019 atas nama Pelapor SA tentang tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik," ucap Yusri.
"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 undang-undang Nomor 19 tahun 2016 Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP," ujarnya.
Yusri mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi termasuk pelapor.
Bahkan, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi juga telah diperiksa.
"Empat orang sudah diperiksa sebagai saksi, itu termasuk Angbeen dan Adly Fairuz. Sekarang masih penyelidikan," ucap Yusri.
Yusri juga menjelaskan, Yulia dituding telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Adly Fairuz dari video wawancaranya yang tayang di beberapa media.
"Bahwa di dalam video tersebut Terlapor saudari YW mengatakan bahwa AR sering curhat, 'AAF itu sering kasar marah-marah terus bilang sama saya dan AAF sendiri cerita ke saya kalau dia sering di bentak-bentak sama pasangannya' ," tutur Yusri.
Tetapi, berdasarkan keterangan Angbeen, pernyataan Yulia tidak benar. Sebaliknya, cenderung mencemarkan nama baik Adly Fairuz.
Penyidik pun telah melakukan panggilan kepada Yulia pada 9 Maret 2020 lalu. Tetapi, ibunda Angbeen Rishi tidak dapat hadir karena sakit.
"Tanggal 9 lalu (Maret) sudah dipanggil ibu Yulia, tapi sakit," ujar Yusri.
Diketahui, hubungan antara Angbeen Rishi dan ibunda memang tidak baik. Sebab, Yulia tidak merestui hubungan anaknya dengan Adly Fairuz.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibunda Angbeen Rishi Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik", Penulis : Ira Gita Natalia Sembiring
Wabah virus corona membawa dampak pada sejumlah selebriti. Kini Syamsir Alam dan Bunga Jelitha terpaksa menunda resepsi pernikahan demi menghindari Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rosi selaku manajer dari Bunga Jelitha.
Rosi mengatakan resepsi pernikahan ditunda, namun akad nikah tetap berjalan sesuai tanggal, yakni 21 Maret 2020.
"Iya resepsi sementara ditunda sampai waktu yang enggak tahu kapan, nanti diinfokan lagi jadinya kapan," ucap Rosi saat dihubungi awak media, Selasa (17/3/2020).
"Tapi akad tetap sesuai rencana sih tanggal 21 Maret 2020 besok," tuturnya.
Keputusan menunda resepsi diambil oleh Syamsir dan Bunga karena situasi saat ini tengah genting karena virus corona.
"Ini pembicaraan dari weddingku juga, pihak bunga, pihak Syamsir, yang memutuskan untuk tunda saja resepsi karena menghindari wabah corona yang lagi merebak ini," katanya.
"Tapi akad tetap berjalan sih karena akad kan sudah masuk berkas-berkas ke KUA segala macam harus tetap terus berjalan," ucapnya.
Sebelumnya sudah ada pernikahan Jessica Iskandar alias Jedar dan Richard Kyle yang harus ditunda karena wabah virus corona.
Pemerintah juga sudah mengeluarkan instruksi bahwa jika tidak ada keperluan darurat jangan keluar rumah.
Aktor pemeran film Marvel Idris Elba ungkap dirinya positif terinfeksi Virus Corona, Selasa (17/3/2020).
Hal itu diungkapkannya melalui unggahan di media sosial Twitter miliknya @idriselba.
Dalam cuitan tersebut Elba mengungkapkan dirinya tidak merasakan gejala apapun sebelum menjalani tes.
“Saya baik, saya tidak mengalami gejalanya sejauh ini tapi saya sudah mengisolasi diri sejak saya kemungkinan menjadi penyebar virus,” ujar Idris Elba dalam video tersebut.
Melalui video yang ia unggah, Elba juga mengimbau agar melakukan social distancing dan mencuci tangan.
"Di samping itu, ada orang-orang di luar sana yang tidak menunjukkan gejala dan dapat dengan mudah menyebarkannya (virus corona)," lanjut Elba.
Aktor pemeran Heimdall dalam seri film Thor itu juga mengajak followersnya di twitter untuk segera melakukan tes kesehatan jika merasa sakit.
"Transparansi mungkin adalah hal terbaik untuk ini saat ini. Jika kamu merasa sakit atau kamu merasa harus dites (kesehatan) atau kamu telah terpapar, maka lakukan sesuatu tentang itu, oke?" katanya juga.
"Ini sangat penting."
Elba menambah panjang deretan artis yang dikonfirmasi terinfeksi Virus Corona.
Seorang penumpang pesawat dari Malaysia meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Pasien tersebut dirujuk ke RSUP M Djamil Padang pada Senin (16/3/2020) pagi.
Pada Senin malam, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof membenarkan pasien tersebut meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, pasien telah menjalani pemeriksaan laboratoriun dan radiologi.
"Pasien diberikan alat bantu untuk pernafasan," katanya.
Gustavianof menyebut, pasien sempat dirawat di ruang isolasi selama 12 jam.
Namun pada pukul 21.20 WIB, pasien meninggal dunia.
Gustafianof menyebut, pasien tersebut mempunyai riwayat penyakit ginjal.
Pasien meninggal dunia tersebut, kata dia, belum bisa dinyatakan positif corona.
"Swab hidung dan tenggorokan juga sudah diambil," ujarnya.
Hal tersebut dilakukan RSUP M Djamil Padang bersama Dinas Kesehatan Sumbar.
"Saat ini sudah dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan, kita menunggu hasil laboratorium selama empat hari ke depan," katanya.
Meski belum ada hasil dari laboratorium, namun pihak rumah sakit tetap menyelenggarakan jenazah sesuai standar Kementerian Kesehatan dan WHO.
Mulai dari memandikan, mengafani hingga menyalatkan jenazah dilakukan di RSUP M Djamil.
Setelah itu, jenazah dibawa ke kampung halaman pasien di Kerinci, Jambi.
Sebelum meninggal dunia, penumpang dari Malaysia tersebut menunjukkan adanya gejala corona di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang Ildamsyah mengatakan, penumpang tersebut dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Penumpang yang dirujuk tersebut mendarat di BIM sekitar pukul 07.30 WIB.
Dia menjelaskan, sesuai prosedur, KKP melakukan pemindaian suhu tubuh terkait dengan penyebaran Covid-19.
Dikatakannya, petugas KKP dibekali thermal scanner dan thermal gun.
Saat penumpang turun ditunggu dengan alat deteksi tubuh.
"Saat observasi, penumpang mengalami gejala batuk, sesak napas, suhu tubuhnya 36,6 derajat celsius dan kondisinya lemah," jelas Ildamsyah.
Ildamsyah menyebutkan, salah satu alasan dirujuk ke M Djamil ialah kondisinya yang lemah tersebut.
Dia mengatakan, petugas yang dikerahkan saat observasi ada enam orang, dilengkapi dengan APD standar.
Yakni masker laboratorium, kemudian sarung tangan, setelah itu siap dengan HAC (kartu kewaspadaan).
"Para petugas mengunakan pakaian khusus dalam pemeriksaan," katanya.
Selesai diperiksa, penumpang tersebut dibawa menggunakan tandu khusus sesuai standar operasional prosedur penanganan corona.
Lalu dibawa mengunakan ambulans dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Ildamsyah mengungkapkan, sebetulnya ada 29 penumpang yang turun dari maskapai itu.
"Penumpang yang kontak erat dengan dia ada di sekitar tempat duduknya itu yakni berjumlah 15 orang," terang Ildamsyah.
Penumpang tersebut diambil datanya dan disampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi.
"Dia baru diduga (suspect) Covid-19. Suspect itu artinya diduga setelah memang ditemukan ada gejala, untuk mempertegas diagnosis itu rumah sakit M Djamil Padang," tegas Ildamsyah.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Penumpang Pesawat dari Malaysia Meninggal Dunia di RSUP Djamil Padang, Sempat 12 Jam Diisolasi
Virus corona atau Covid-19 telah dinyatakan pandemi sebagai virus berbahaya dan mematikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sejalan dengan hal itu, kepala daerah di berbagai penjuru di Indonesia pun bertindak.
Mulai dari Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang menetapkan Kota Solo Kejadian Luar Biasa (KLB) atas virus corona.
Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan 'perang' terhadap corona dengan mengumumkan kebijakan darurat seperti halnya meliburkan aktivitas sekolah.
Terbaru, Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Pulau Dewata berstatus siaga dalam penanganan Covid-19.
Bagaimana perbedaan dan persamaannya?
Dikutip dari TribunSolo.com, Wali Kota yang akrab disapa Rudy ini menyatakan Solo KLB corona pada Jumat (13/3/2020) malam.
Imbasnya, sejumlah kegiatan mingguan di Kota Solo ditutup sementara hingga waktu yang tak ditentukan.
Di antaranya kegiatan Minggu pagi dan sore di Manahan serta Car Free Day (CFD) Solo setiap akhir pekan.
"Kegiatan pagi maupun sore di Manahan ditutup," kata Rudy.
Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.
Meliputi, Museum Keris, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan lainnya.
Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.
Dengan adanya status KLB virus Corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.
Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.
Kegiatan belajar-mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Sabtu (14/3/2020) atau Senin (16/3/2020).
Sementara dikutip dari Tribun Bali, hari ini, Senin (16/3/2020), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menetapkan status siaga dalam penanganan coronavirus desease 2019 (Covid-19).
Status siaga ini ditetapkan oleh Pemprov Bali sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kita di Bali sesuai dengan rapat dengan Pak Gubernur bersepakat untuk menetapkan Bali dalam keadaan siaga untuk penanggulangan Covid-19," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra di Kantor Gubernur Bali, Senin (16/3/2020).
Siaga yang dimaksudkan yakni semua pihak harus selalu waspada untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19.
Dewa Indra juga meminta semua pihak melakukan antisipasi agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
Dewa Indra mengatakan, bagian dari status siaga ini, pihaknya mengaku mengambil kebijakan untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak selama dua minggu.
Kegiatan yang melibatkan orang banyak yang dimaksud yakni berupa seminar, focus group disscussion (FGD), rapat kerja, rapat koordinasi, simposium dan sebagainya.
Kemudian, kegiatan belajar-mengajar mulai dari TK hingga perguruan tinggi selama dua minggu kedepan diminta untuk dilaksanakan dari rumah dengan menggunakan media daring.
"Semua sekolah sudah punya itu, materinya juga sudah ada," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu.
Dalam status siaga ini juga diambil kebijakan agar pegawai pemerintahan bekerja dari rumah.
Namun kebijakan ini tidak diperuntukkan bagi pegawai pemerintah yang melakukan pelayanan publik langsung seperti rumah sakit, puskesmas, samsat dan sebagainya.
Bagi pegawai pemerintahan yang tetap bekerja di kantor, Dewa Indra mewajibkan mereka untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, pihaknya juga menunda perjalanan ke luar daerah dan ke luar negeri. Hal ini diambil agar tidak ada masyarakat yang terinfeksi Covid-19 dari daerah maupun negara luar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan konferensi pers terkait perkembangan penanganan Covid-19 atau virus corona.
Konferensi pers dilangsungkan di Istana Bogor, Jawa Barat (16/3/2020).
Presiden mengungkapkan terus mengikuti perkembangan situasi terkait Covid-19 dari waktu ke waktu dan memberikan perintah yang terukur.
“Agar kita bisa menghambat penyebaran virus Covid-19 dan tidak memperburuk dampak ekonomi yang bisa mempersulit kehidupan masyarakat,” ujar Jokowi dilansir video Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengungkapkan perlu adanya telaah berkaitan dengan kebijakan yang diambil.
“Semua kebijakan, baik kebijakan pemerintah pusat, maupun kebijakan pemerintah daerah, akan dan harus ditelaah secara mendalam,” ungkap presiden.
“Agar efektif menyelesaikan masalah, dan tidak semakin memperburuk keadaan,” imbuhnya.
Mengenai kebijakan lockdown, Jokowi menegaskan keputusan berada di pemerintah pusat.
“Perlu saya tegaskan, kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan pemerintah pusat,” ujar Jokowi.
Jokowi pun menyebut kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah.
“Dan sampai saat ini, tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” ungkap Jokowi.
Jokowi mengungkapkan hal terpenting untuk dilakukan saat ini adalah meminimlisir mobilitas dan interaksi masyarakat.
Hal ini untuk mengurangi risiko penularan dan penyebaran Covid-19.
“Sekarang ini yang paling penting dilakukan adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain."
"Menjaga jarak dan mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19,” ungkap Jokowi.
Selain itu, kebijakan melakukan aktivitas di rumah disebut Jokowi perlu digencarkan.
“Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah perlu terus untuk kita gencarkan untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19,” ungkap Jokowi.
Namun, Jokowi menekankan harus tetap mempertahankan pelayanan kepada masyarakat.
“Baik itu urusan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan layanan-layanan publik lainnya,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan pemerintah pusat maupun daerah harus tetap menyediakan transportasi umum bagi masyarakat.
“Dengan catatan, meningkatkan tingkat kebersihan moda transportasi, baik itu kereta api, bus kota, MRT, LRT, bus trans,” ungkapnya.
Jokowi menekankan agar layanan transportasi umum tetap memperhitungkan jarak antar warga.
“Yang penting mengurangi tingkat kerumunan, mengurangi antrian, dan mengurangi tingkat kepadatan orang di dalam moda transportasi, sehingga kita bisa menjaga jarak satu dengan lainnya,” ungkap Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu juga mewanti-wanti kepala daerah untuk senantiasa berkomunikasi dengan pemerintah pusat mengenai kebijakan terkait Covid-19 yang akan diambil.
“Semua kebijakan besar di tingkat daerah terkait dengan Covid-19 harus dibahas terlebih dahulu dengan pemerintah pusat,” ujar Jokowi.
Untuk mempermudah komunikasi, Jokowi meminta kepada daerah untuk berkonsultasi dan membahasnya dengan kemeterian terkait dan Satgas Covid-19.
Sementara itu guna menghindari informasi yang simpang siur, Jokowi menjadikan Satgas Covid-19 sebagai rujukan informasi yang tepat.
“Untuk menghindari kesimpang-siuran informasi yang disampaikan kepada publik, saya minta agar Satgas Covid-19 menjadi satu-satunya rujukan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi juga kembali mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan memaksimalkan berkegiatan di rumah.
“Saya mengajak untuk cuci tangan yang bersih, tetap belajar dari rumah, tetap bekerja dari rumah, dan tetap beribadah di rumah,” ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan pesan solidaritas untuk melawan Covid-19.
“Solidaritas masyarakat adalah modal sosial kita yang penting untuk menggerakkan kita bersama-sama melawan Covid 19 ini,” ungkap Jokowi.
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona ( Covid-19 ), sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah tutup sementara.
Waktu penutupan tempat wisata tersebut dilakukan mulai Sabtu (14/3/2020) sampai Senin (30/3/2020).
Sampai Senin (15/3/2020) terdapat 16 tempat wisata di Jawa Tengah yang tutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Terbaru, ada 4 obyek wisata di Kabupaten Klaten yang ditutup, melansir berita Kompas.com.
Destinasi yang ditutup di antaranya Obyek Mata Air Cokro (OMAC), Bukit Sidoguro, Candi Plaosan, dan Candi Sojiwan.
"Iya, kita tutup mulai hari ini sampai tanggal 22 Maret. Itu adalah tempat wisata yang potensi kunjungan orangnya banyak," ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Klaten Ronny Roekmito, mengutip Kompas.com.
Berikut angkum daftar tempat wisata di Jawa Tengah yang tutup sementara:
Taman Balekambang Surakarta
Museum Keris Solo
Museum Radya Pustaka
Museum Kraton Kasunanan Surakarta
Pura Mangkunegaran
Wayang Orang Sriwedari
Taman Satwa Taru Jurug Solo
Museum Batik Danar Hadi
Museum Karst
Museum Sangiran
Museum Manusia Purba Klaster Dayu
Candi Borobudur Zona 1
Obyek Mata Air Cokro
Bukit Sidoguro
Candi Plaosan
Candi Sojiwan
Ada tempat wisata yang ditutup sepenuhnya, tetapi ada juga yang sebagian area saja. Seperti Candi Borobudur yang tutup pada zona 1.
"Zona dua dan zona tiga boleh dikunjungi wisatawan. Beberapa lingkungan di sekitar Candi Borobudur seperti stupa dan lainnya itu akan disemprotkan disinfektan," ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi saat dihubungi, Minggu (15/3/2020).
Menurut Sinoeng, beberapa tempat wisata itu akan disemprot cairan disinfektan serta pembersihan beberapa fasilitas dan ruang yang akan dilakukan oleh pengelola.
Wakil Ketua Komisi II DPR Arwani Thomafi mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera melakukan pemetaan daerah-daerah penyelenggaraan pilkada 2020 yang terkena sebaran virus Corona (Covid-19).
Hal ini penting guna menentukan skema pelaksanaan pilkada yang relevan dan akan diterapkan.
"KPU harus segera melakukan pemetaan daerah-daerah penyelenggaraan pilkada dengan menghitung kondisi obyektif daerah yang terkena sebaran virus Corona. KPU tentu harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, mengenai validitas data dan potensi atas paparan Corona," ujar Waketum PPP ini saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (16/3/2020).
Dia menjelaskan, terkait skema pelaksanaan pilkada jika terjadi bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan dan gangguan lainnya, UU No 10 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 1 Tahun 2015 telah memberi skema dan aturannya.
"Dalam konteks saat ini, persoalan virus Corona dapat masuk dalam kategori gangguan lainnya," jelasnya.
Dia mengatakan, dua skema yang terdapat dalam UU Pilkada adalah skema pilkada lanjutan dan pilkada susulan.
Pasal 120 ayat (1) mengatur mengenai pemilihan lanjutan jika gangguan tersebut mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan pilkada tidak dilaksanakan.
"Pelaksanaan pemilihan lanjutan dimulai dari tahap penyelenggaraan pemilihan yang terhenti," paparnya.
Sedangkan skema lainnya, kata dia, yakni pilkada susulan.
Skema ini dipilih jika gangguan tersebut mengakibatkan seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan terganggu.
Ini diatur di Pasal 121 ayat (1) UU Pilkada.
"Pelaksanaan pilkada susulan dilakukan untuk seluruh tahapan penyelenggaraan," kata dia.
Lebih jauh ia menjelaskan, skema pilkada lanjutan atau susulan dalam Pilgub dapat ditempuh, jika 40% jumlah kabupaten/kota atau 50% jumlah pemilih yang terdaftar tidak dapat menggunakan haknya.
"Penetapan Pilgub lanjutan atau susulan dilakukan oleh menteri atas usul KPU Provinsi. Begitu juga skema pilkada lanjutan atau susulan untuk Pilbup/Pilwali jika tidak dapat dilaksanakan di 40% jumlah kecamatan atau 50% dari jumlah pemilih terdaftar tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih, penetapan pemilihan lanjutan atau susulan dilakukan oleh Gubernur atas usul KPU Kabupaten/Kota," jelasnya.
Kata dia, keputusan pilkada apakah dilakukan dengan skema lanjutan atau susulan sangat ditentukan kondisi obyektif di lapangan.
"Dalam hal ini, pemetaan wilayah yang terpapar Corona menjadi relevan. Pemetaan ini tentu harus berbasis data yang valid dan dihasilkan dari koordinasi dengan stakeholder lainnya dengan mempertimbangkan aspek perlindungan masyarakat," tegasnya.
Menurut dia, opsi mengenai model kampanye juga telah diatur di Pasal 65 ayat (1) seperti pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka/dialog, debat publik/debat terbuka antarpasangan dan lain-lain.
"Apakah model kampanye dengan pertemuan terbatas dapat menjadi model yang dipilih di situasi paparan virus Corona? Tentu pilihan tersebut tetap merujuk protokol yang ditetapkan WHO," ucapnya.
Di tegaskan, pelaksanan pilkada harus tetap menomorsatukan perlindungan terhadap warga negara tanpa terkecuali atas ancaman virus Corona.
– Menjaga imunitas sampai saat ini masih menjadi langkah pencegahan virus corona (COVID-19) yang belum ada vaksin maupun obatnya itu karena ini merupakan virus baru.
Untuk menjaga imunitas tubuh, bisa dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Bagi ibu yang sedang hamil, Dr. Ivander Utama, SpOG yang bertugas di RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF menyarankan untuk memenuhi zat gizi dari berbagai jenis sayur-sayuran, terutama sayuran berwarna hijau pekat.
“Makanan sayuran berdaun hijau pekat banyak mengandung micronutrient atau zat gizi yang diperlukan tubuh,” kata dr. Ivander kepada Tribunnews.com, Senin (16/3/2020).
Selain itu konsumsi juga daging apapun cara memasaknya yang pasti makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus benar-benar matang.
“Daging merah yang penting matang sempurna untuk mencukupi kebutuhan macro-micronutrien yang merupakan kunci untuk daya tahan tubuh selama hamil,” ungkap dr. Ivander.
Bagi ibu hamil yang mengonsumsi obat pengencer darah disarankan untuk menghindari jenis jamu yang mengandung jahe dan kunyit.
Alasannya jamu dan kunyit punya efek mengencerkan darah yang harus dihindari ibu hamil yang bermasalah dengan kekentalan darah.
“Terutama untuk bumil yang mengonsumsi obat pengencer darah baik dalam bentuk oral maupun suntik, hati-hati pada jamu yang mengandung jahe dan kunyit, karena memiliki efek mengencerkan darah,” ungkap dr. Ivander.
Terakhir dr. Ivander mengingatkan untuk ibu hamil mengonsumsi vitamin tambahan baik tapi tidak terlalu berlebihan, lebih baik utamakan makanan sehat dan istirahat yang cukup.
“Obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh hingga saat ini belum terbukti efektif dalam mencegah infeksi virus corona. Oleh karena itu tidak perlu minum berlebihan dan menimbun vitamin. Jaga kesehatan dengan cukup tidur, istirahat dan tidak panik,” pungkas dr. Ivander.
Sebanyak 188 WNI ABK World Dream telah selesai menjalani observasi dan dinyatakan sehat. Mereka diserahkan ke Kemenko PMK untuk selanjutnya dipulangkan ke rumah masing-masing.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bangga dengan para peserta observasi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga terbebas dari virus corona (COVID-19).
"Kalau saudara bisa meningkatkan imunitas terhadap corona, berarti kami pun bisa. Jadi kalau saudara bisa menjadi duta imunitas corona, kita pun bisa," kata Terawan di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).
Terawan juga menyampaikan pesan agar setelah kembali bergabung bersama keluarga dan lingkungan, para peserta observasi bisa membagikan tips kiat meningkatkan imunitas tubuh.
Tujuannya, supaya masyarakat sekitar bisa meniru dan mampu menjaga imunitas dalam menghadapi potensi penularan virus yang mungkin terjadi.
"Kalian harus bagikan tips bagaimana meningkatkan imunitas tubuh supaya bisa hadapi corona dengan baik. Sebarkan, ceritakan," ungkap dia.
"Bagikan resep kalian hidup bersih, dan hidup sehat yang terbukti menjngkatkan imunitas kalian semua" imbuh Terawan.
Skuad Indonesia berhasil memenuhi target satu gelar juara saat tampil di All England Open 2020 pada pekan lalu, 11-15 Maret.
Satu gelar juara disumbangkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi unggulan kelima ganda campuran di All England Open 2020.
Praveen/Melati sukses melewati adangan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pada final All England Open 2020, Minggu (15/3/2020),
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 62 menit itu, Praveen/Melati menang dengan skor akhir 21-15, 17-21, 21-8 atas sang unggulan ketiga.
Kesuksesan Praveen/Melati tidak banyak disangka, lebih-lebih karena hasil kurang memuaskan pada awal tahun. Kendati begitu, pendapat berbeda diungkapkan sang pelatih.
Nova Widianto yang mendampingi pemain ganda campuran Indonesia selama mengikuti turnamen All England Open 2020 tidak kaget dengan prestasi Praveen/Melati.