Bek tengah Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Ryuji Utomo sedang berduka karena ditinggal sang ayah yakni Adi Prabowo.
Ayahanda Ryuji Utomo harus berpulang ke Rahmatullah pada Selasa (1/9/2020) kemarin, setelah melawan sakit selama 20 tahun terakhir.
Pemain berusia 25 tahun itu tak bisa menyembunyikan kesedihan karena harus ditinggal pergi sang ayah untuk selamanya.
Ungkapan kesedihan Ryuji Utomo turut dituangkan ke dalam sebuah pesan khusus di akun sosial media Instagramnya.
Ryuji Utomo menuliskan, "Selamat jalan Pahlawanku. Orang yang mengajarkan saya arti perjuangan dalam hidup, melawan sakit selama 20 tahun tanpa pernah mengeluh dan selalu tersenyum sabar," tulis Ryuji Utomo.
Menurutnya, sosok sang ayah merupakan orang yang paling berjasa dalam kesuksesan karier bolanya seperti sekarang.
Sosok sang ayah selalu setia mengajarkan dan mengantarkan bek asal Jakarta tersebut berlatih sepak bola.
Tak hanya itu, ayahnya juga mamlu membuat Ryuji Utomo selalu termotivasi untuk bisa bekerja keras dalam meraih prestasi bagus dalam segala hal.
"Orang yang pertama kali mengantar saya latihan sepak bola dan selalu mendukung saya di tengah rasa sakitnya. Almarhum Papa akan selalu menjadi motivasi saya untuk terus berjuang dan selalu bekerja keras untuk meraih prestasi," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan pemain PTT Rayong itu teringat pesan yang selalu diucapkan sang ayah semasa hidupnya.
Pesan yang selalu disampaikan sang ayah yaitu setiap pemuda pasti akan menjadi harapan bangsa kedepannya.
"Pemuda adalah harapan bangsa," tutur Ryuji Utomo.
Sehari setelah kepergian sang ayah, Ryuji Utomo tak mau terus berlarut-larut dalam kesedihan.
Dalam unggahan terbarunya, pemilik nomor punggung 4 di Persija itu mengunggah kegiatannya melakukan aktivitas olahraga.
Aktivitas latihan yang dijalankan merupakan sebuah kewajibam untuk tetap bugar menjaga kondisi fisik sebelum tampil di Liga 1.
"Tetap berkomitmen untuk pekerjaan Anda, tidak ada alasan. Warisan ayah saya tidak akan pernah mati," tuturnya.
Teddy Tjahjono yang merupakan Direktur PT Persib Bandung (PBB) menunggu terkait kejelasan akomodasi pertandingan Liga 1 2020.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat pandemi corona.
PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton.
Jelang Liga 1 dilanjutkan, PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton.
Jelang Liga 1 dilanjutkan, Teddy Tjahjono, belum mengetahui secara detail tentang aturan pelarangan menggunakan pesawat pada saat perjalanan menghadapi pertandingan tandang.
Aturan ini membuat setiap klub harus menggunakan bus ketika akan melakoni partai away.
Kompetisi paling bergengsi di Indonesia itu hanya akan digelar di Pulau Jawa saja.
"Ya, kami ikuti lah aturan dari liga, tapi detailnya seperti apa kami belum dapet sampai sekarang," ujar Teddy Tjahono di SOR Lodaya, Selasa (2/8/2020).
Teddy menambahkan, aturan ini akan membuat klub harus cermat dalam berpergian dari satu kota ke kota lainnya.
Sebab jika tidak, pemain terancam akan mengalami kelelahan.
"Kalau misalkan ke Surabaya kan harus mengukur jaraknya, free time tim harus sepeti apa, kan 10 jam."
"Ya, artinya apakah perginya mundurin 1 hari atau gimana karena semuanya berkaitan dengan jadwal," katanya.
Sementara itu, Persib dikatakan Teddy belum menerima jadwal pasti pertandingan Liga 1 yang rencananya kembali digelar pada 1 Oktober setelah mengalami penundaan karena pandemi corona.
Dia juga belum tahu kapan jadwal pertandingan diserahkan kepada klub.
Sampai saat ini, kata dia, tim masih tetap berlatih untuk program pertandingan di 1 Oktober.
Simak kunci jawaban kelas 6 tema 3 Subtema 1 tentang Penemuan Komputer halaman 43, 44, 45, dan 46.
Tema 3 dalam buku ini untuk kelas 6 SD/MI mengusung judul mengenai pelajaran penemuan teknologi.
Siswa Sekolah Dasar diajak untuk belajar mengenai sejarah dan cerita dari temuan teknologi.
Berikut pembahasan mengenai materi buku tematik tema 3 kelas 6 SD/MI yang mengusung topik tentang penemu yang mengubah dunia.
Tulislah manfaat lampu dalam kehidupan sehari-hari!
Sebagai lampu penerangan rumah dan kendaraan
Sebagai penghangat pada alat penetas telur
Sebagai lampu pengatur lalu lintas
Sebagai tanda bahaya
Bisa menjadi penghias
Sebelum ada lampu:
Ketika malam hari cenderung gelap
Mengandalkan lampu minyak untuk penerangan
Aktivitas cenderung dilakukan pada pagi hari hingga sore hari
Kegiatan belajar biasa dilakukan saat siang hari.
Setelah ada lampu:
Malam hari tetap terang dengan cahaya lampu dimana-mana
Menggunakan lampu untuk penerangan
Aktivitas bisa dilakukan kapan saja
Kegiatan belajar dapat dilakukan kapan saja, begitu juga di malam hari.
Selanjutnya teman-teman akan disajikan sebuah teks yang harus teman-teman baca. Kemudian di bawahnya terdapat dua buah soal yang harus dikerjakan.
Kehidupan masyarakat dunia berubah dengan ditemukannya bola lampu pijar. Dahulu, sebagian besar kegiatan terpaksa berhenti setelah matahari terbenam. Penerangan di malam hari memang mungkin dilakukan dengan cahaya api, atau sejenis lampu tempel berbahan bakar minyak. Namun demikian, jenis penerangan ini tidak praktis dalam penggunaannya. Penemuan bola lampu pijar memberikan kemudahan bagi masyarakat dunia untuk memperluas cakupan kegiatannya.
Dulu, minimnya penerangan di jalan membuat kegiatan harus berakhir demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kini, di kota-kota besar khususnya, kegiatan di jalan raya terus berlangsung sepanjang hari. Pengiriman barang ke berbagai kota dapat dilakukan sepanjang hari. Toko-toko buka hingga larut malam, sehingga para pekerja masih dapat berbelanja aneka kebutuhan setelah pulang bekerja. Anak-anak dimungkinkan dapat belajar dan mengerjakan tugas dengan maksimal di malam hari. Tak ada alasan bahwa gelap menghalangi keinginan membaca buku sebelum beristirahat demi menambah wawasan.
Ketika berbagai kemudahan telah tersedia di depan mata, tidak ada alasan bagi manusia untuk menunda penyelesaian pekerjaannya. Tak ada alasan bagi manusia untuk berhenti mengembangkan diri.
Sumber :
Anggari, Angi St. dkk. (2018). Tema 3 Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
1. Bagaimana perkembangan dari penerangan di dunia?
Dahulu, penerangan malam hari hanya bersumber dari cahaya api yang berupa lampu minyak. Namun, saat ini penerangan di dunia sudah berkembang sejak bola lampu pijar ditemukan. Hal ini membuat segala kegiatan masyarakat bisa dilakukan kapan saja.
2. Apa saja dampak dari adanya bola lampu bagi kehidupan masyarakat?
Segala kegiatan manusia dapat dilakukan kapan saja meski ketika malama hari seperti mengemudikan kendaran, berbelanja ke toko, belajar, dan sebagainya.
Pengaruh bola lampu bagi kehidupan masyarakat:
Dapat menerangi lingkungan rumah dan sekitarnya di malam hari.
Membantu memberikan pencahayaan bagi pengendara di malam hari.
Sebagai penghangat pada alat penetas telur.
Membantu kegiatan belajar mengajar di malam hari.
Sebagai tanda atau rambu tanda bahaya.
Sebagai penghias sekaligus penerang rumah.
Sebagai rambu pengatur lalu lintas di jalan.
Membantu para pekerja bekerja lembur di malam hari.
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
YouTuber Lutfi Agizal menyebut alasannya protes terhadap penggunaan kata "anjay" dalam pergaulan, sebagai edukasi untuk masyarakat luas.
Lutfi Agizal merasa kata "anjay" miliki makna ambiguitas yang berkonotasi ke arah yang negatif.
"Iya (edukasi), ini kepedulian gue sebagai anak bangsa, untuk generasi kita selanjutnya," kata Lutif Agizal dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Lutfi Agizal mengatakan, kata "anjay" diperbolehkan untuk orang-orang yang memiliki makna positif.
"Multitafsirnya kalau itu positif enggak ada masalah, kan, digunakannya dengan cara yang positif. Yang gue takutin, kalimat yang bisa multitafsir ini untuk menghujat orang, just it," kata Lutfi Agizal.
"Edukasi gue ini mengangkat untuk orang lebih berpikir lagi ketika menggunakan kalimat apa pun, salah satunya anjay, untuk mempertimbangkan lagi," ucap Lutfi Agizal melanjutkan.
Perbincangan publik soal kata "anjay" diketahui menjadi ramai setelah Lutfi Agizal menyampaikan keresahannya.
Lutfi merasa miris ketika mendengar anak-anak Indonesia berbicara dengan kata tersebut.
Menurut kekasih anak penyanyi Iis Dahlia bernama Salshadila Juwita itu, kata "anjay" dapat merusak moral bangsa.
Lutfi mengadu ke Komnas Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar kata tersebut dikaji ulang pemakaiannya.
YouTuber Lutfi Agizal mengaku tidak panjat sosial atau pansos kepada artis peran Rizky Billar dalam polemik kata "anjay".
Rizky Billar diketahui menjadi salah satu orang yang sering melontarkan kata "anjay".
"Pansos dari mana ya? Gue enggak pernah nge-tag, enggak pernah bikin video, enggak pernah foto bareng, enggak pernah collabs kayak gini," kata Lutfi Agizal dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dikutip Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Di luar polemik kata "anjay", Lutfi Agizal mengaku sebagai salah satu teman Rizky Billar.
"Oh, gue tuh temenan sama dia, gitu lho. Jadi kalau pansos, menurut saya, 'nih gue lagi pansos sama, Om'," kata Lutif Agizal kepada Deddy Corbuzier.
Namun dalam vlognya, Rizky Billar mengungkapkan kata tersebut bermula dari ceplas-ceplos yang lama-lama menjadi kata khasnya.
Rizky mengaku tidak mengetahui artinya dan berpendapat bahwa "anjay" punya perbedaan dengan kata lain yang dinilai kurang baik.
Perbincangan publik soal kata "anjay" diketahui menjadi ramai setelah Lutfi Agizal menyampaikan keresahannya.
Lutfi merasa miris ketika mendengar anak-anak Indonesia berbicara dengan kata tersebut.
Menurut kekasih anak penyanyi Iis Dahlia bernama Salshadila Juwita itu, kata "anjay" dapat merusak moral bangsa.
Lutfi mengadu ke Komnas Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar kata tersebut dikaji ulang pemakaiannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Polemik Kata "Anjay", Lutfi Agizal: Ini Kepedulian Gue sebagai Anak Bangsa dan Lutfi Agizal Bantah Panjat Sosial dengan Rizky Billar
Aktris Tara Basro menjadi sorotan warganet setelah mengunggah sebuah story di akun Instagram pribadinya.
Bahkan nama Tara Basro berada di jajaran trending media sosial Twitter, Selasa (1/9/2020).
Warganet ramai-ramai membahas isi unggahan story Tara Basro.
Ia nampak membagikan kembali sebuah unggahan dari seseorang dengan akun Instagram @AliBeckZeck.
Dalam unggahan akun @AliBeckZeck, ia membahas soal yang dihadapi beberapa negara saat ini bukanlah virus corona, melainkan vaksin dan juga perusahaan farmasi yang dinilai serakah dan jahat.
Di mana mereka merekayasa ulang masyarakat dengan menggunakan ketakutan akan Covid-19.
Kemudian nantinya setiap orang akan disuntik dengan suatu bahan kimia yang berbahaya.
Seiring berjalannya waktu, orang yang disuntik itu akan mengalami pengikisan kesehatan.
"Folks we have a serious problem & it's not #COVID.
What we have is an evil & greedy system of #vaccine & #BigPharma companies using fear of a virus to re-engineer society,
where everyone will be injected w/ harmful neurotoxic chemicals that will, over time, erode their health," tulis akun @AliBeckZeck.
Setelah namanya ramai diperbincangkan, Tara Basro membuat klarifikasi melalui akun Twitter, @TaraBasro.
Dalam sebuah utas, Tara Basro menerangkan ia tidak pernah mengatakan bahwa tak percaya dengan Covid-19.
Ia juga menyinggung soal orang-orang yang terpaksa keluar rumah namun tetap mengikuti protokol.
Hingga beberapa orang yang sengaja keluar rumah untuk bersenang-senang.
"Gue gak pernah bilang Covid itu gak nyata, nggak pernah. Yang terpaksa keluar rumah tetep ikutin protokol! yang keluar buat hura2 doang coba pikir2 lagi deh.
Emang gampang harus kerja trs deg2an setiap saat? Tau ada keluarga dirumah yang rentan. Semua skrg ngerasain hal yg sama," tulis Tara Basro.
Kemudian ia meminta agar warganet bisa lebih berhati-hati dalam berbicara.
Mengingat semua pihak kini sedang menghadapi pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir.
Sehingga lebih baik untuk juga menjaga kesehatan mental selain fisik selama pandemi ini.
"Jadi plis lahh tahan2 c***** lo, punya empati, kita sama2 ngadepin sesuatu yang gak tau ujungnya gmn,
walaupun terancam secara fisik, seenggaknya berusaha untuk kesehatan mental di jaga," lanjut Tara Basro.
Sementara itu, istri Daniel Adnan ini beranggapan bahwa di masa sekarang vaksin dirasa sebagai suatu penyelamat.
Meski demikian, Tara Basro menilai bahwa semua pihak harus mengetahui efektifitas dari vaksin tesebut.
"Kalo soal vaksin covid, Rasanya skrg anggapannya vaksin tuh penyelamat, dunia akan kembali seperti sebelumnya, Gue sama kayak kalian gak ada latar belakang,
tapi kalaupun akan ada vaksin, ya harus tau dulu dong efektif apa nggak, ada efek samping apa nggak? Wajar kan?,"jelas Tara Basro.
Ia menambahkan, bukan karena sedang takut masyarakat menjadi tidak tahu yang sebenarnya.
Akan tetapi, ia juga bersyukur apabila vaksin yang kini tengah dibuat berhasil menangkan Covid-19.
"Jangan karena ketakutan, malah jadi buta apa aja di halalkan. Tapi ya kalau memang pada akhirnya bekerja ya Alhamdulillah," tutur Tara Basro.
Di akhir utas, pemeran dalam film Perempuan Tanah Jahanam ini mengucapkan terima kasih.
Karena ada beberapa orang yang menandai dan masuk ke pemberitahuannya.
Sehingga Tara Basro mengaku menjadi lebih paham soal permasalahan dan dijadikan suatu pelajaran.
"Terima kasih untuk yang sudah mention langsung ke gue, jadi gue lebih mengerti permasalahannya dan kedepannya bisa belajar lagi," ujar Tara Basro.
Melalui cuitan lain, Tara Basro meminta maaf terkait unggahannya di Instagram yang kemudian menjadi ramai.
Selain itu, ia juga menambahkan sebuah tagar bertuliskan Tara juga manusia.
"Seru banget sih hari ini maaf ya teman2 kalau aku blunder repost gak ceki2 #tarajugamanusia," pungkasnya.
Fiki Alman sosok lelaki yang diduga berada didalam kamar dengan Angel Lelga, ketika Vicky Prasetyo melakukan penggerebekan hadir sebagai saksi sidang.
Fiki Alman datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah lewat media massa, dengan terdakwa Vicky Prasetyo (36).
Sidang tersebut beragendakan mendengar keterangan saksi Jaksa bernama Fiki Alman.
Fiki Alman hadir kedalam persidangan dengan didampingi tim kuasa hukum yang diketahui Rudi Kabunang.
Ketika memberikan kesaksian, Fiki Alman mengaku berada didalam kamar bersama dengan Angel Lelga.
"Ketika kejadian itu (penggerebekan), kamu berada di dalam kamar?," tanya hakim didalam persidangan.
"Iya yang mulia benar," jawab Fiki Alman didalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2020).
Hakim pun menanyakan maksud dan tujuan Fiki didalam kamar bersama Angel Lelga, ketika Vicky Prasetyo melakukan penggerebekan.
"Saya ada di dalam kamar untuk memantau CCTV," ucap Fiki Alman.
Fiki menambahkan, kalau mulanya, ia dan Angel berada di taman rumah.
Karena diduga ada kegaduhan diluar rumah, ia mengaku dipanggil Angel ke kamar.
Fiki Alman mengungkapkan bahwa Angel lebih dulu ke kamar untuk mantau CCTV.
Kemudian, ia mengaku dipanggil Angel ke kamarnya untuk ikut memantau CCTV.
"Saya melihat dari CCTV diluar rumah ramai sekali orang dan beberapa orang mengenakan tutup kepala. Saya mendengar teriakan arak, dianggap berzinah, gunduli, bakar," jelasnya.
Karena merasa nyawanya terancam, Fiki mengaku bertahan didalam kamar Angel Lelga untuk berlindung.
"Karena saat kejadian tersebut sedang ramai kasus pembunuhan di Pulomas. Jadi saya merasa nyawa saya berada diujung tanduk. Jadinya saya berlindung didalam kamar," katanya.
Lebih lanjut, Fiki Alman pun kaget melihat seseorang diduga Vicky Prasetyo loncat pagar untuk masuk kedalam rumah Angel Lelga.
"Kemudian terjadi cekcok di depan kamar," ujar Fiki Alman.
Diberitakan sebelumnya, Angel Lelga melaporkan Vicky Prasetyo ke Polda Metro Jaya, Rabu (21/11/2018), atas peristiwa penggerebekan yang dilakukan suaminya itu di kediamannya pada Senin (19/11/2018) lalu.
Dalam kejadian itu, Vicky Prasetyo melakukan penggerebekan ke kediaman Angel Lelga, ia menganggap kala itu Angel yang masih menjadi istrinya, diduga melakukan perzinahan dengan seorang pria bernama Fiki Alman.
Vicky dijerat dengan pasal berlapis yaknk UU ITE dan KUHP, dengan rentetan pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 36 juncto Pasal 27 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 311 ayat (1) KUHP dan Pasal 335 ayat (1) KUHP.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah melaporkan 14 kasus baru positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir ditemukan di negeri Jiran ini.
Dia menjelaskan, lima kasus baru diimpor atau penularan dari luar negeri.
Semuanya adalah Warga Negara Asing yang baru datang di Malaysia, diantaranya dari Indonesia.
"Lima kasus impor berasal dari Ukraina (satu kasus di Selangor), Pakistan dan Indonesia (masing-masing satu kasus di Selangor) dan Filipina (dua kasus di Sabah)," ujarnya saat konferensi pers mengenai Covid-19, seperti dilansir Kantor Berita Malaysia, Bernama, Rabu (2/9/2020).
Sementara itu, ada sembilan kasus transmisi lokal, dengan lima yang melibatkan rakyat Malaysia -- dua di Kedah (masing-masing satu dari Gugus Tawar dan Klaster Telaga) dan tiga di Sabah.
"Di Sabah, satu kasus berasal dari sebuah klaster baru, yaitu Kluster Benteng LD (Lahad Datu), salah satu pasien Infeksi Pernapasan Akut Berat (SARI) dari Rumah Sakit Lahad Datu dan satu dari skrining tahanan di penjara," katanya.
Empat transmisi lokal yang melibatkan orang asing berasal dari Klaster Benteng LD di Sabah.
Dia mengatakan ada 21 kasus sembuh dari Covid-19 Selasa (1/9/2020), sehingga jumlah kumulatif kesembuhan menjadi 9.075 kasus, atau 97 persen dari total kasus keseluruhan.
Sementara itu, lima pasien positif Covid-19 sedang dirawat di unit perawatan intensif, dengan tiga pasien yang membutuhkan dukungan ventilator.
Dengan tambahan 14 kasus, maka jumlah komulatif menjadi 9.354 kasus Covid-19 di Malaysia. Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 adalah 151.
Ia juga melaporkan satu kasus kematian akibat Covid-19, sehingga angka kematian secara keseluruhan di negara ini menjadi 128 orang, atau 1,37 persen dari jumlah kasus.
Dia mengatakan kematian terbaru terjadi pada seorang wanita Malaysia berusia 80 tahun, yang termasuk di antara kasus-kasus positif yang dilaporkan pada 15 Agustus di Kluster Tawar. Ia juga memiliki sejarah kanker paru-paru dan tekanan darah tinggi.
"Dia pertama kali menunjukkan gejala demam dan nyeri dada pada 6 Agustus dan diterima di pusat medis. Pada tanggal 14 Agustus, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Penang setelah terkonfirmasi positif covid-19."
"Kondisinya memburuk karena komplikasi dari kanker paru-parunya dan harus didukung ventilator sejak 24 Agustus. Dia dikonfirmasi telah meninggal pada pukul 10.38 pagi pada tanggal 1 September," katanya. (Bernama)
Meski ada yang membeli rumah hanya untuk investasi saja.
Kata orang jaman dahulu, "membeli rumah itu seperti memilih jodoh".
Jadi jika anda berencana membeli rumah jangan terburu buru.
Perlu diperhatikan beberapa aspeknya salah satunya yang perlu dihindari
Ketiga jenis properti ini kerap dihindari konsumen, meski alasan sebenarnya belum bisa dipastikan kebenarannya.
Ketiganya sering dihindari bisa karena kepercayaan turun temurun atau nasihat dari mulut ke mulut, namun jika dipikir dengan logika memang ada benarnya.
Sebagai negara yang terletak di daerah tropis, Indonesia sangat kaya dengan sinar matahari.
Rumah yang menghadap barat seolah menantang datangnya sinar matahari dari siang sampai sore hari.
Sebuah perahu milik nelayan di Cisolok, ditemukan terdampar di Pantai Karanghawu, Sukabumi Jawa Barat.
Diduga, perahu bernama Anugrah 01 tersebut diduga milik seorang nelayan yang hanyut terhempas ombak.
Menurut salah seorang saksi, Hamid, perahu tersebut terdampar sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (2/9/2020) dini hari.
Hamid mengatakan, sebelum dirinya melihat perahu tersebut terdampar, sekitar pukul 02.00 WIB, ia terlebih dulu melihat perahu tersebut di tengah laut berdekatan dengan satu perahu lain.
"Kejadiannya jam 3-an, tiba-tiba ada ombak, terus yang satu pulang, yang satu udah gak ada hilang. Tahu-tahu ada di karang," ujar Hamid kepada Tribunjaba.id, Rabu (2/9/2020).
"Sebelum saya lihat perahu di atas karang, lihat dulu sampah berserakan, ternyata lampu, dan baru saya lihat perahunya di atas karang," jelasnya.
Diduga pemilik perahu hilang saat kejadian, pantauan di lokasi kejadian, nampak perahu mengalami kerusakan, mesin perahu pun nampak hilang, serta bagian badan perahu pun ada yang patah.
Diungkapkan Hasan, salah seorang nelayan yang sempat berdekatan dengan perahu Anugrah 01 saat ditengah laut, ia sempat mendengar pemilik perahu meminta tolong.
Namun, saat ia mendekati, pemilik dan perahu sudah tidak ada dititik suara meminta tolong.
"Dua kali minta tolongnya, disamperin sama saya ke tempat perahunya, sudah tidak ada. Kira-kira jarak 10 meter, hanya satu orang di perahu," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Perahu Nelayan Terdampar di Karanghawu Sukabumi, Pemilik Diduga Hilang di Tengah Laut
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan kru ANTV yang menjadi korban pengeroyokan saat insiden perusakan di sekitar Polsek Ciracas, mendapatkan luka yang cukup serius.
Menurut Yusri, saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat. Korban diketahui mengalami sejumlah luka pukulan dan senjata air softgun.
"Korban masih di RSPAD. Bukan luka tembak. Dipukuli aja. Yang ANTV itu pakai air softgun sama dipukuli. Kena di kuping," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Saat insiden perusakan Polsek Ciracas pecah, korban sempat melewati sekitar jalan tersebut dengan mengendarai mobil kantor yang bertuliskan ANTV. Massa kemudian berkumpul dan menanyakan identitas korban.
"Ditanya, lu polisi bukan? ditanya gitu tiga kali baru dipukuli. Kaca mobilnya belakangnya pecah," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyampaikan satu orang jurnalis media televisi mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit imbas perusakan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur dan sekitarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan korban mendapatkan tindakan pengeroyokan saat melewati jalan sekitar Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit Polri Kramat Jati.
"Satu ada kru dari teman-teman media. Kemarin pak KSAD dan pak Wakapolri sudah menjenguk bersama Kapolda Metro ke rumah sakit polri Kramat Jati," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Diketahui selain dikeroyok, kendaraan roda empat kru media televisi ANTV itu juga dirusak oleh massa. Menurut Yusri, korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya akibat aksi tersebut.
"Satu kru ANTV yang sekarang masih dirawat akan dipindahkan di RSPAD untuk mendapatkan perawatan intensif," jelasnya.
Selain kru media televisi, ada 2 personel polisi yang mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut. Selanjutnya, ada 6 warga sipil yang juga mendapatkan rawat jalan.
Untuk diketahui, sejumlah orang tidak dikenal (OTK) menyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Mereka melakukan perusakan dan pembakaran dua mobil yang ada di area parkir. Salah satunya merupakan mobil Wakapolsek Ciracas.
Pihak kepolisian menduga ada 100 orang yang berupaya menyerang Polsek Ciracas dengan perusakan dan pembakaran, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan kronologis peristiwa di balik penyerangan Polsek Ciracas.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa penyerangan Mapolsek berkait dengan kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI (Muharman Ilham) di supermarket Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada 27 Agustus 2020.
"Yang bersangkutan ditolong oleh masyarakat dan anggota TNI yang ada di lokasi. Namun kemudian ada informasi prajurit itu dikeroyok, sehingga polisi dan TNI segera menyelidiki ke TKP. Tapi hasil pemeriksaan saksi, yakni masyarakat di lokasi, tak ada pengeroyokan," kata jenderal bintang dua ini.
Dari mana isu pengeroyokan tersebut muncul? Dijelaskan Pangdam, pihaknya telah mengamankan ponsel milik Prada MI.
"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dia dikeroyok," ujarnya.
Pangdam Jaya menuturkan, TNI sudah melakukan penyelidikan mulai dari memeriksa barang bukti, memeriksa saksi-saksi dan memintai keterangan dari Prada MI.
Dari semua itu didapatkan fakta bahwa Prada MI terluka dan dilarikan ke rumah sakit bukan karena dikeroyok. Tapi dia mengalami kecelakaan tunggal.
"Kini kami sedang lakukan investigasi mengapa yang bersangkutan menyebar informasi tak benar itu," katanya.
KSAD Jenderal Andika Perkasa Minta Maaf
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf atas nama TNI AD terkait perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8) dini hari.
Hal ini diungkapkan Andika dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).
Andika meminta maaf kepada semua pihak, baik masyarakat sipil hingga anggota kepolisian, yang dirugikan oleh tindakan oknum dari pihaknya.
"Pertama, TNI Angkatan Darat memohon maaf atas terjadinya insiden yang menyebabkan korban maupun kerusakan yang dialami rekan-rekan baik dari masyarakat sipil maupun anggota Polri yang tidak tahu apa-apa," ujar Andika.
Andika menegaskan TNI AD nantinya akan mengganti rugi kerusakan hingga biaya perawatan rumah sakit yang ditimbulkan.
"Jadi kami mohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan mengawal agar ada tindak lanjut termasuk memberikan ganti rugi perawatan rumah sakit maupun kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku," kata dia.
Menurutnya para pelaku perusakan dan pembakaran akan diminta untuk membayar ganti rugi tersebut. Nantinya akan ada mekanisme yang membuat para pelaku harus membayar.
Pangdam Jaya ditugaskan oleh Andika untuk mencatat semua kerusakan yang ditimbulkan dari aksi tersebut dan nantinya akan diteruskan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Dan dari jumlah itulah yang kemudian akan dibebankan kepada semua pelaku yang terlibat, apapun perannya. Dengan demikian tidak ada lagi orang hanya pasrah menyerahkan diri, sama sekali tidak. Mereka juga harus bertanggung jawab. Tindakan mereka itu buntutnya panjang. Banyak nasib orang yang kemudian terpengaruh oleh tindakan-tindakan mereka," tandasnya.
Sesosok mayat wanita ditemukan di semak-semak belakang Kompleks Melati, Kelurahan Nara, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Senin (31/8/2020).
Kasus temuan mayat itu akhirnya menemukan titik terang bahwa wanita itu adalah korban pembunuhan.
Pembunuhnya tak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial DP.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Alasan melakukan pembunuhan itu lantaran hubungan mereka sudah tidak harmonis dan sering terlibat cekcok.
“Pelaku merasa kesal karena sering dicaci maki dan diremehkan oleh sang istri,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020).
Karena sudah tak tahan dengan sikap yang ditunjukan istrinya itu, pelaku kemudian merencanakan pembunuhan.
Pelaku mengajak korban bertemu di lokasi kejadian. Saat pertemuan itu, pelaku diketahui sudah menyiapkan senjata tajam untuk membunuh korban.
“Sesampainya di tempat pertemuan, terjadi lagi cekcok antara pelaku dan korban," jelasnya.
“Pelaku akhirnya gelap mata dan melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” tambah Prasetiyo.
Usai melakukan pembunuhan itu, pelaku lalu membuat skenario untuk mengelabui polisi.
Jenazah korban dibuang di semak-semak, lalu ditelanjangi agar terkesan menjadi korban pemerkosaan.
Namun, dugaan pemerkosaan itu terbantahkan.
Sebab, hasil visum polisi ternyata tidak ditemukan adanya kekerasan seksual pada tubuh korban.
“Korban terdapat luka tusuk senjata tajam di rusuk sebelah kiri, luka sayat di leher. Saat ditemukan dalam posisi telungkup, celana dalam dan celana training dalam keadaan lepas diletakkan di antara selangkangan paha,” kata Prasetiyo.
Kasus pembunuhan suami terhadap istri tersebut juga diperkuat dari keterangan saksi mata.
Menurut keterangan saksi yang tidak ingin disebut namanya itu, sebelum terjadi pembunuhan tersebut antara korban dan pelaku terlihat pertengkaran.
Hanya saja, saksi saat itu tidak berani mendekat dan hanya melihat dari balik jendela.
“Saksi mengintip lewat jendela, namun tidak berani mendekat. Saksi juga melihat pelaku menyeret sepeda motor masuk ke dalam semak, tidak lama kemudian laki-laki tersebut pergi,” ucap Prasetiyo.
Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan kasus pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.
Hal itu dibuktikan saat pelaku mengajak korban untuk bertemu dan membawa senjata tajam.
Dengan kesimpulan itu, polisi akan menjerat pelaku dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 338 KUHP subsider 353 KUP dan subsider 351 KUHP.
“Ancaman hukumannya hukuman mati, seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun,” kata Prasetiyo dalam keterangan video yang diterima Kompas.com. (Kompas.com/Hendra Cipta)
Menanggapi terkait dengan perusakan dan oembakaran Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengingatkan kepada para pimpinan TNI bahwa mereka bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan jiwa korsa prajurit.
Pembinaan tersebut, kata Agus, penting agar para prajurit tidak terjebak kepada jiwa korsa yang sempit.
Contoh dari jiwa korsa sempit, kata Agus, adalah ketika seorang prajurit mendengar temannya dikeroyok kemudian prajurit lainnya ikut membalas pengeroyokan itu.
Justru menurut Agus, yang pertama harus dilakukan jika terjadi hal seperti itu adalah para prajurit perlu memeriksa kebenaran berita pengeroyokan tersebut.
Setelah diketahui kebenarannya, kata Agus, barulah mereka menyerahkan urusan tersebut kepada aparat penegak hukum.
Jiwa korsa sebenarnya, kata Agus, adalah semangat kebersamaan yang dibutuhkan oleh prajurit TNI untuk membangun semangat bertempur guna melaksanakan tugasnya melawan ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kata Agus, jiwa korsa tetap harus dibangun dan diperlihara.
"Yang paling bertanggung jawab di situ adalah komandannya untuk membina semua itu supaya berada pada jalan yang benar," kata Agus ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (1/9/2020).
Dalam hal ini, Agus juga mengingatkan agar para prajurit TNI tidak menyalahgunakan jiwa korsa tersebut untuk membenarkan kebanggaan-kebanggan sempit.
"Jiwa korsa itu jangan disalahgunakan. Jiwa korsa itu bukan untuk kebanggan sempit. Jiwa korsa itu bukan untuk keroyokan. Jiwa korsa itu adalah untuk kerjasama melaksanakan tugas itu," kata Agus.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Solo Sugeng Riyanto mengatakan pihaknya mengambil sikap abstain pada Pilkada Kota Solo sebagai bentuk perlawanan PKS terhadap dinamika politik di Kota Bengawan.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin menilai sikap abstain PKS kurang tepat bagi pendidikan politik masyarakat.
"Tak bagus mengkampanyekan Golput. Itu bukan merupakan pendidikan politik yang baik untuk rakyat," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/9/2020).
Ketika tak bisa mengusung calonnya sendiri, Ujang mengatakan akan lebih baik PKS melakukan perlawanan dengan mendukung lawan dari paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso.
Hanya saja, persoalannya memang tidak simpel karena paslon Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) juga bukanlah bagian dari skenario PKS.
"Di Pilkada Solo, PKS memang gamang. Memajukan calon sendiri tak bisa dan mendukung Bajo juga tak mau. Jika tak bisa mengusung calon dalam Pilkada, jangan pula mengkampanyekan golput," kata Ujang.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto mengungkapkan, sikap abstain pada Pilkada Kota Solo merupakan bentuk perlawanan PKS terhadap dinamika politik di Kota Bengawan.
Dia menjelaskan, sikap abstain itu muncul bukan tanpa alasan dan telah melewati proses yang sangat panjang.
Mulai dari penjaringan para kader dan konstituen di tingkat DPD PKS Kota Solo kemudian diteruskan ke tingkat DPW Jateng hingga DPP Pusat.
"PKS sudah sejak awal mencium gelagat tentang akan bangkitnya politik dinasti di Solo. Kedua juga secara vulgar dalam hal ini, kami menangkap ada pembelajaran politik tidak etis. Pada saat Presiden di Istana, memanggil Pak Purnomo. Apapun beliau itu presiden aktif, dan Pak Purnomo kandidat yang tersingkir (mendapatkan rekomendasi partai)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (29/8/2020).
Dia menjelaskan, sebelum muncul pernyataan sikap abstain itu, PKS sudah berusaha optimal dengan menjalin komunikasi mulai dari level kota hingga pusat guna membentuk kolalisi baru.
"Kami sebagai Parpol dengan melihat fenomena itu, kami ingin melawannya secara prosedural. Namun sampai hari ini celah untuk membangun koalisi makin menyempit. Hingga menghantarkan kami untuk realistis dengan bersikap abstain. Tidak memilih satu di antara dua kandidat," terangnya.
Sugeng menilai, sikap abstain pada Pilkada Solo menjadi sebuah pembelajaran demokrasi.
"Sikap abstain itu bagian dari perlawanan warga penduduk Kota Solo dalam hal ini teman-teman yang terwadahi dalam PKS. Perlawanan atas demokrasi yang sudah menujukan arah yang melenceng, dan politik dinasti. Perlawanan kami dengan cara abstain," ucap Sugeng.
Dia menambahkan, sikap abstain itu berdasarkan komunikasi yang dibangun dari DPD Kota Solo dengan menyajikan perkembangan dinamika Pilkada Kota Solo.
"Kemarin kami menunggu sikap dari struktur yang lebih tinggi. DPW atau DPP. Ketika presiden partai memberikan lampu hijau semacam itu (sikap abstain), kita taat, kita dengarkan," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, belum membahas secara teknis perwujudkan sikap abstain seperti apa yang akan dilakukan pada saat tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak Kota Solo 2020 mendatang.
"Itu kan baru lisan (sikap abstain). Kita akan formalkan terlebih dahulu. Artinya dalam bentuk rekomendasi resmi atau surat resmi. Nah dari situ kemudian kami baru menyampaikan kepada publik Solo. Apa yang menjadi sikap DPD PKS Kota Solo," pungkasnya.
Sebanyak 15 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung ke RSJ Menur Surabaya, Senin (31/8/2020).
Mereka adalah para ODGJ yang sebelumnya dipasung ulang oleh keluarganya.
Menurut Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, tahun 2017 lalu ada 58 ODGJ yang dibebaskan dari pasung.
Namun dalam perkembangannya, ada 15 PDGJ mengalami pemasungan ulang (repasung).
"Sekarang sudah habis, tinggal 15 orang ini. Semua kami kirim ke RSJ Menur Surabaya," terang Kasil.
Sebelumnya Dinkes menemukan 13 ODGJ yang mengalami repasung.
Dalam perkembangannya, sebelum dikirim ada temuan dua ODGJ lain yang mengalami repasung.
Sebelumnya mereka akan dirawat di RSJ Lawang, Kabupaten Malang, namun kemudian berubah ke RSJ Menur.
"Penanganan ODGJ ini memang perlu sinergitas semua pihak. Hasil penjaringan tiga pilar di desa-desa, ditemukan 15 orang ini," sambung Kasil.
Nantinya para ODGJ ini akan dirawat sampai bisa mandiri.
Pembiayaan pembebasan pasung ini berasal dari Dinkes Tulungagung, dan CSR perusahaan farmasi.
Kasil mengungkapkan, repasung terjadi karena faktor keluarga.
ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh harus minum obat setiap hari seumur hidup.
Mereka perlu keluarga yang mendampingi agar konsumsi obat tidak terputus.
Namun sering kali keluarga tidak telaten, sehingga ada keterputusan obat.
"Kami kan tidak mungkin memantau obat mereka satu per satu. Padahal kalau obatnya habis, cukup telepon petugas Puskesmas, nanti obatnya akan dikirim," ujar Kasil.
Selain pihak keluarga, repasung bisa dipicu sikap lingkungan.
Sering kali ODGJ yang kambuh dianggap gangguan atau ancaman.
Lingkungan kemudian mengusulkan pemasungan, dengan alasan menjaga keamanan bersama.
"Karena itu memang harus disertai dengan upaya pendidikan ke keluarga dan lingkungan. Agar mereka lebih bisa menerima keberadaan ODGJ," tegas Kasil.
Sebelum dikirim ke RSJ, seluruh ODGJ menjalani prosedur tes swab, untuk memastikan mereka bebas virus corona.
Hasil tes swab menunjukkan mereka semuanya negatif Covid-19.
Sedangkan keluarga yang menunggui mereka juga menjalani prosedur rapid test.
Secara fisik, 13 ODGJ ini dinyatakan sehat dan tidak ada gangguan lain.
Sedangkan satu orang mengalami tuna wicara, dan satu orang tidak bisa berjalan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hari Ini, 15 ODGJ Korban Repasung dari Kabupaten Tulungagung Dikirim ke RSJ Menur Surabaya
– Liga 1 2020 bakal bergulir kembali pada 1 Oktober mendatang, sejumlah klub Liga 1 bahkan telah memulai persiapannya sejak awal Agustus.
Salah satunya, Persib Bandung. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut mulai latihan sejak 10 Agustus lalu. Itu berarti persiapan skuat Persib telah menginjak tiga pekan.
Untuk menghindari rasa jenuh, anak asuh Robert Rene Albert pun menggelar fun training bermain softball di Lapangan Baseball Lodaya Bandung, Selasa (1/9/2020).
Hal itu sengaja dilakukan untuk memulihkan kondisi pemain terutana pikiran serta mental pemain yang sangat dibutuhkan dalam lanjutan Liga 1 nanti.
“Kami sudah berlatih selama tiga pekan, penting bagi pemain untuk sedikit mengalihkan pikirannya dari sepak bola. Ini latihan alternatif, hanya untuk membuat semuanya kembali pada jalurnya dalam hal mental dan melihat kedepan satu bulan sebelum kick-off,” kata Robert seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut, pelatih 65 tahun tersebut berharap para pemainnya bisa rileks sambil membangun kebersamaan antar pemain. Lebih penting dalam sisa waktu empat minggu kedepan pemain wajib fokus kembali berlaga
“Jadi kami tidak harus berlatih sepak bola setiap hari, kami sudah melalui tiga pekan depan baik dan empat pekan kedepan akan sangat penting. Jadi hari ini kami sedikit rileks dan mencoba jenis lain dalam latihan,” ujarnya.
Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 bergulir pada 1 Oktober 2020 – 28 Februari 2021.
Pendeknya waktu Liga 1 tersebut akan berdampak pada jadwal pertandingan yang semakin padat. Hal itu pun berpengaruh pula pada kondisi fisik dan mental pemain yang dituntut harus selalu prima.
Bisnis indekos atau kamar kosan di Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang saat ini sudah tidak menggiurkan.
Ini dampak pandemi Covid-19 yang hingga kini tak kunjung berakhir.
Kamar kosan biasanya dihuni oleh mahasiswa Unpad dan ITB itu, selama pandemi Covid-19 ini sudah banyak yang kosong.
Kamar tersebut ditinggal para penghuninya untuk kembali ke kampung halaman.
Hal tersebut karena para penghuni kosan yang didominasi mahasiswa dari dua perguruan tinggi favorit itu selama pandemi Covid-19 menjalani kegiatan kuliah secara virtual sesuai kebijakan kampus.
Kini, akibat tidak adanya kegiatan perkuliahan di kampus, membuat sejumlah kamar kosan sepi dan kosong.
Para pemilik pun tidak merasakan lagi betapa menggiurkannya bisnis tersebut.
"Mahasiswanya pada pulang, tapi barang-barangnya masih ada rencannya bakal balik lagi tapi belum pasti," ujar seorang pemilik kosan, Amir (45) di Jatinangor, Selasa (1/9/2020).
Amir mengatakan, kebanyakan mahasiswa yang tinggal di tempat kosnya sedang pulang kampung, sehingga mereka pun hanya meninggalkan barang-barang yang ada di dalam kosannya itu.
Namun, meski hanya menyimpan barangnya saja, kata Amir, mereka tetap diberikan keringanan dengan membayar DP atau uang mukanya saja.
"Di sini kan kita legowo, kalo masalah biaya cuma menyimpan barang saja paling cuman bayar DP-nya saja," katanya.
Pemilik kosan yang lain, Suwarno (38) mengatakan selama pandemi Covid-19 ini, sejumlah kamar miliknya sudah lama kosong karena ditinggalkan penghuninganya sejak perkuliahan tatap muka di kampus digantikan dengan cara virtual atau online.
"Selama Pandemi Covid-19 memang kondisinya ada beberapa kamar yang kosong," ujarnya.
Padahal, kata Suwarno, biasanya pada bulan Agustus, kamar kosan miliknya sudah penuh ditempati para mahasiswa karena memasuki ajaran baru perkuliahan terutama mahasiswa yang baru masuk.
"Tapi tahun sekarang sampai bulan September ini masih tetap sepi-sepi saja," kata Suwarno.
Ia mengatakan, dari 19 kamar kosan, hingga saat ini hanya terisi dua kamar dan sisanya kosong sejak awal Februari 2020 yang lalu.
"Pas mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan mereka mulai pada pulang dan tidak diperpanjang," ucapnya.
Suwarno mengatakan, hingga saat ini ia belum mengetahui secara pasti kapan perkulihan tatap muka akan kembali digelar.
Kedua pemilik kosan di Kawasan Jatinangor itu, berharap pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir dan mahasiswa dapat kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga pemilik kos-kosan bisa mendapatkan kembali penghasilannya. Dan agar ratusan kamar kos bahkan mungkin ribuan kamar bisa terisi lagi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ketika Bisnis Kamar Kos di Jatinangor Tak Lagi Menggiurkan, Ditinggal Ribuan Mahasiswa Balik Kampung