Warga di Kampung Cetiga, Jalan Masjid At Taqwa, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dihebohkan adanya kehadiran ular kobra.
Tidak hanya satu ular saja, tetapi ada tiga ekor ular kobra yang ditemukan.
Pihak Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan peristiwa itu dilaporkan Jumat (24/7) malam.
“Awalnya ada laporan warga ke kantor perihal temuan ular kobra. Petugas kemudian langsung ke TKP,” ucap Eko, Sabtu (25/7/2020).
Pada kesempatan itu ada lima orang petugas yang dikerahkan ke lokasi.
Mereka kemudian mengevakuasi ular berbisa tersebut dengan sejumlah alat yang telah dipersiapkan.
“Proses evakuasi ular kobra oleh anggota dilakukan kurang lebih sekitar satu jam,” ujarnya.
Ada tiga ular kobra yang diamankan oleh petugas dengan panjang sekitar 1,5 meter.
Ular tersebut selanjutnya dievakuasi ke Sektor Kembangan dengan memasukkannya ke dalam sebuah boks
Kawasan wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sudah mendapat izin dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk dibuka kembali.
Kawasan wisata tersebut diizinkan buka kembali pada masa new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Serang, Jumat (24/7/2020) mengatakan, dengan masuknya zona hijau Covid-19 di kawasan TNUK menjadi salah satu alasan pihaknya untuk membolehkan daerah tujuan wisata berbasis konservasi alam tersebut kembali dibuka.
"Ya, sudah diperbolehkan buka. Tapi untuk tempat wisata, harus tetap menerapkan protokol kesehatannya. Kalau tidak, bakal ada somasi dari sekelompok pemerhati wisata yang merasa terabaikan para wisatawan yang datang ke Pandeglang," kata Irna . HALAMAN SELANJUTNYA ------------>>>>>>>
Polisi mengungkap sejumlah kesaksian yang menjadi petunjuk dalam kasus kematian Yodi Prabowo.
Salah satunya adalah kesaksian S, pacar sang editor Metro TV tersebut.
Polisi menjelaskan, Yodi berkali-kali menanyakan sebuah pertanyaan yang janggal pada S.
"Kepada S, korban bilang berkali-kali bilang kalau saya enggak ada.. Penafsiran kami, kalau korban meninggal," ucap Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade dalam jumpa pers di kantor Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/7/2020).
"Ini disampaikan berulang-ulang kepada S," imbuhnya.
Tubagus menjelaskan, keduanya berencana menikah tahun depan.
Dalam perjalanan asmara Yodi dan S, lanjut Tubagus, polisi mengaku mendapatkan adanya konflik di antara mereka.
Hal itu dikarenakan adanya kehadiran perempuan lain berinisial L.
Namun, sang pacar menyebutkan bahwa persoalan itu sudah selesai.
Polisi kemudian bergerak dari barang-barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Berdasarkan barang bukti yang dikumpulkan, berikut beberapa fakta yang didapatkan oleh pihak kepolisian:
Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yang dikerjalan sebelum hari raya Idul Adha 2020.
Sebagaimana puasa lainnya, puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah diawali dengan niat saat sahur dan kemudian berbuka saat waktu magrib.
Puasa ini hukummnya sunnah, artinya bila dikerjakan mendapat pahala, bisa tidak dikerjakan tidak apa-apa.
Puasa Dzulhijjah dikerjakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Sedangkan, puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dulhijjah dan puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.
Menurut Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam non PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, soal puasa Dzulhijjah selama 7 hari, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Ada yang menganjurkan, ada yang tidak menganjurkan.
"Di kalangan ulama memang ada beda pendapat soal puasa 7 hari ini, ada yang boleh, ada yang tidak boleh, ada yang dua hari saja. Yang jelas puasa tanggal 1-7 itu bentuk i'tibaq Rosul, menghargai dan menghormati jerih payah beliau (Nabi Ibrahim,-Red) dalam perjuangannya ingin memiliki anak, ingin punya anak sampai diperintahkan untuk disembelih tadi."
"Ulama-ulama sekarang ada yang menginginkan puasa itu dikerjakan, ada yang tidak. Kita kembalikan kepada kaum muslimin, apakah berpuasa tanggal 1-9, atau hanya tanggal 8-9. Artinya yang 7 hari tadi ditiadakan karena hadistnya memang agak lemah," ujar dia kepada Tribunnews.com, Kamis (24/7/2020).
Adapun berdasarkan hadist Nabi Muhammas SAW, keutaamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa selama satu tahun.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berikut hadis Nabi yang menjelaskan puasa Arafah:
"Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: [Puasa hari Arafah itu] menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun tersisa …" [HR. Muslim dan Ahmad].
"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan [HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi].
Lantas kapan melaksanakan puasa Arafah dan Dzulhijjah?
Pada Selasa (21/7/2020), Kementerian Agama setelah menggelar Sidang Isbat, telah menetapkan hari raya Idul Adha 2020 atau tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Keputusan Kemenag ini sama dengan Maklumat Muhammadiyah yang juga menetapkan Idul Adha pada 31 Juli 2020.
Dengan demikian, puasa Arafah dikerjakan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Sedangkan puasa Dzulhijjah bisa mulai dikerjakan Rabu, 22 Juli 2020.
Sebelum melaksanakan puasa, terlebih dahulu melafalkan niat puasa.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."
Berikut keutamaan menjalankan puasa Arafah, dirangkum Tribunnews dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:
Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.
Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda:
"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum". (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).
Diterima dari Abu Hurairah berkata: "Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).
Imam Turmudzi berkata: "Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."
Dari Ummul Fadhal, katanya: "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat tegas menyatakan produk Sido Muncul sudah sejak 2007 melakukan uji klinis Tolak Angin terbukti dapat meningkatkan sel-T mencegah virus Covid-19.
Aktivasi sel-T sendiri memberikan respon kekebalan yang berlainan seperti produksi antibodi, aktivasi sel fagosit atau penghancuran sel target dalam seketika.
Dengan demikian respon imun adaptif terhadap berbagai macam penyakit dapat diterapkan.
“sel-T secara umum untuk meningkatkan imunitas terhadap kuman, bakteri, dan virus. Tolak Angin dapat meningkatkan sel-T tapi ndak khusus untuk Covid-19 karena ini bukan vaksin," kata Irwan saat membahas khasiat Tolak Angin di kantor Sido Muncul, Cipete Raya No. 81, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Irwan menjelaskan produk Tolak Angin sudah melewati tahap penelitian dan bahan baku yang digunakan sudah terbukti.
Ia menyebut kekuatan Tolak Angin yakni terbuat dari herbal yang aman dikonsumsi ketimbang produk lainnya yang juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
"Sekarang ini semua orang segala yang ada dimedia sosial diminum. lho ini (Tolak Angin) sudah ada penelitiannya kok. Saya rekomendasikan konsumsi ini supaya imunitas, Sel T meningkat," papar Irwan.
Selain itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dengan kode saham SIDO ini juga sudah melakukan uji toksisitas untuk produk Tolak Angin.
Uji toksisitas itu dilakukan peneliti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan hasil tinjauan Tolak Angin dinyatakan tidak mempunyai toksisitas yang membahayakan bagi manusia.
"Sehingga Tolak Angin ini aman untuk dikonsumsi pada orang yang sehat," tuturnya.
Irwan menambahkan peningkatan sel-T ini yang mampu mencegah daya tahan tubuh merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan Universitas Oxford di Inggris.
Seperti diberitakan, Universitas Oxford dengan AstraZeneca (perusahaan farmasi) melakukan penelitian vaksin virus corona bahwa antibodi dan Sel-T disebut dapat menekan hingga menetralkan virus yang terdeteksi (Covid-19).
Menurut data baru yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet, relawan vaksin tersebut diklaim memicu respons kekebalan terhadap Covid-19 dan hanya memiliki efek samping kecil.
Menurut penelitian fase satu/fase dua yang melibatkan lebih dari 1.000 pasien itu vaksin telah memicu dua respons imun yakni peningkatan antibodi dan respons sel-T.
Vaksin yang disebut AZD1222 ini dikembangkan menggunakan virus yang berbeda dan tidak berbahaya untuk memberikan instruksi biologis tentang cara melawan virus corona.
"Sejauh ini, semua yang kami lihat sangat menggembirakan," kata Naor Bar-Zeev, wakil direktur Pusat Akses Vaksin Internasional di Universitas Johns Hopkins.
Jenazah editor Metro TV ini ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dekat tembok, lengkap dengan jaket, celana hitam, dan helm.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kematian Yodi Prabowo editor MetroTV masih menyisakan misteri.
Banyak dugaan-dugaan baru muncul ke permukaan terkait meninggalnya Yodi.
Sebagai informasi, jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB.
Jenazah editor Metro TV ini ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dekat tembok, lengkap dengan jaket, celana hitam, dan helm.
Bahkan masih bersepatu dan memakai tas.
Di tempat ditemukannya jenazah Yodi, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik Yodi.
Dia diperkirakan tewas pada Rabu (8/7) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Yodi terakhir kali terlihat di kanto Metro TV pada Selasa (7/7) pukul 22.27 WIB sebelum ditemukan tewas.
Yodi Prabowo diketahui sempat lakukan tes HIV sebelum ditemukan tewas.
Hal ini diungkapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat.
Kenyataan ini berhasil disingkap polisi usai adanya penelusuran oleh polisi terkait aliran dana Yodi Prabowo.
Awalnya ditemui aliran dana guna pembayaran konsultasi ke dokter Kulit dan Kelamin di RSCM Kencana.
Tubagus mengatakan, Yodi melakukan konsultasi ke dokter di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7).
"Dia melakukan pemeriksaan konsultasi ke dokter, dokter apa? Ahli penyakit kelamin dan kulit, dia lakukan pengecekan dan konsultasi," ungkap Tubagus.
Dia menambahkan,hasil pengecekan tersebut belum sempat diambil Yodi.
"Dia disarankan untuk lakukan pengecekan, ada beberapa pengecekan atas kehendaknya sendiri, positif enggaknya HIV tapi hasil itu belum sempat diambil (oleh Yodi)," tambah dia.
Tubagus belum mengetahui alasan utama Yodi melalui pemeriksaan tersebut.
Namun yang dapat dipastikan, Yodi Prabowo positif amphetamine.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksaika amphetamine berarti dia pakai," kata dia.
Hingga saat ini, Tubagus Ade belum bisa menjelaskan lebih rinci hubungan pemeriksaan HIV dengan dugaan bunuh diri yang dilakukan Yodi Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalani Tes HIV, Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Pernah Ketahui Hasilnya"
Polisi akhirnya mengungkap dugaan penyebab editor Metro TV Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020).
Polisi menduga kuat, Editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jorr, Pesanggrahan itu tewas karena bunuh diri.
"Dari beberapa faktor, beberapa penjelasan, dari keterangan ahli, keterangan saksi, dari olah TKP dan bukti petunjuk lain. Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ucap Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade dikutip TribunJakarta.com di YouTube Humas Polda Metro Jaya.
Mendengar hasil yang diutarakan polisi, ayahanda Yodi Prabowo, Suwandi mengaku tak percaya.
Ia merasa janggal dengan pemaparan polisi di jumpa pers tersebut.
Terlebih, soal alasan bunuh diri Yodi Prabowo karena depresi.
Semasa hidupnya, Suwandi tak pernah melihat Yodi menunjukkan gelajat orang yang sedang depresi.
Yodi, lanjut Suwandi, bahkan membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan biaya untuk pernikannya dengan sang kekasih, Suci Fitri.
"Dia baru beli laptop. Untuk apa? Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV dikutip TribunJakarta.com.
"Kalau orang depresi pasti malas. Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.
Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.
Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.
Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan forensik, jenazah Yodi Prabowo, ditemukan empat luka yang diakibatkan senjata tajam.
Empat di antaranya adalah luka tusuk di bagian dada.
Tubagus Ade mengatakan seseorang yang mencoba untuk bunuh diri, pasti akan melakukan percobaan melukai diri.
Hal tersebut terbukti dari ditemukannya dua luka dangkal di dada Yodi Prabowo.
"Ahli mengatakan setiap orang yang melakukan bunuh diri dengan senjata tajam akan selalu ada bukti permulaan, ada luka percobaan," kata Tubagus Ade.
"Ditemukan empat luka di dada, yang dua luka dangkal yang tidak samapi 2 cm,"
"Itulah yang dianggap luka percobaan," imbuhnya.
Lalu mengapa Yodi Prabowo nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut?
Berdasarkan hasil forensik ditemukan bahwa urine Yodi Prabowo mengandung amphetamine.
"Kemudian dilakukan tes narkoba, hasilnya urine ada amphetamine positif," jelas Tubagus Ade.
Tubagus Ade mengatakan amphetamine dapat memengaruhi keberanian seseorang.
Ia meminta masyarakat untuk tak membandingkan pemikiran orang normal, dengan yang mengkonsumsi amphetamine.
"Amphetamine, kalau diperiksa urinenya amphetaminemya positif berarti dia mengkonsumsi, lalu apa pengaruhnya terhadap kejiwaan seseorang?" kata Tubagus Ade.
"Yaitu meningkatnya kebeneranian yang sedemikian luar biasa, jangan pernah membandingkan pemikiran orang normal dengan orang yang sedang tidak normal."
"Maka yang harus diukur adalah bagaimana amphetamine itu mempengaruhi keberanian seseorang untuk melaikan tindakann yang menurut orang normal tidak mungkin," tegasnya.
Tubagus memaparkan soal pisau yang ditemukan di bawah badan Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi telungkup.
Menurut Tubagus, pisau itu dibeli korban di Ace Hardware di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Yodi Prabowo membeli pisau itu sebelum berangkat ke kantornya pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapat fakta yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).
"Saat membeli pisau, orang yang tertangkap CCTV, dan pakaian yg digunakan agak sama saat jenazah diemukan. Bukti lainnya adalah, bon, struk, sampai CCTV di tempat parkir," tambahnya.
Ia menambahkan, Yodi Prabowo hanya sekitar delapan menit berada di Ace Hardware.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com https://jakarta.tribunnews.com/2020/07/25/kematian-anaknya-disebut-bunuh-diri-ayah-yodi-prabowo-tak-percaya-kalau-orang-depresi-pasti-malas?page=all
Manchester United menyiapkan rencana cadangan bila gagal mendatangkan Jadon Sancho dalam bursa transfer musim panas.
Rencana cadangan itu berupa opsi mendatangkan penyerang sayap Bayern Muenchen.
Jadon Sancho menjadi komoditas panas klub elite Eropa jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2020.
Manchester United jadi kandidat utama mengingat pelatih Ole Gunnar Solskjaer ingin menambah daya gedor timnya di Liga Inggris musim depan.
Keinginan Man United mendapatkan jasa Jadon Sancho dari Borussia Dortmund sudah muncul sejak awal musim 2019-2020.
Setan Merah, julukan Man United, telah melakukan berbagai upaya untuk merayu sang winger agar mau bergabung.
Man United bahkan sampai meminta bantuan dari Marcus Rashford yang merupakan kompatriot pemain berusia 20 tahun itu di timnas Inggris untuk membujuknya datang ke Old Trafford.
Selain itu, Man United juga bakal memberikan kostum nomor 7 yang merupakan nomot keramat, kepada Sancho.
Seperti diketahui, nomor punggung 7 telah dipakai oleh legenda-legenda The Red Devils, seperti David Beckham dan Eric Cantona.
Pemain berpostur 180 cm itu dikabarkan kepincut dengan tawaran tersebut.
Akan tetapi, harga Sancho yang kelewat mahal membuat Man United masih ragu untuk menebusnya.
Maka dari itu, Man United menyiapkan alternatif lain jika gagal mendapatkan Sancho.
Dilansir BolaSport dari The Athletic, Sabtu (25/7/2020), Man United sudah melakukan pendekatan kepada winger Bayern Muenchen, Kingsley Coman.
Coman, yang masih terikat kontrak dengan Bayern Muenchen hingga 2023 telah memikat Man United.
Man United dikabarkan tetap memprioritaskan Sancho tetapi tak menutup kemungkinan bakal beralih ke Coman karena harganya yang jauh lebih murah.
Menurut catatan Transfermarkt, pemain timnas Perancis itu memiliki harga pasaran senilai 40 juta euro atau Rp 680 miliar.
Selain itu, gaya main Kingsley Coman juga dianggap sesuai dengan strategi yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer. (Raka Kisdiyatma Galih/BolaSport)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bursa Transfer, Winger Bayern Muenchen Jadi Opsi Man United Selain Jadon Sancho"
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan editor Metro TV Yodi Prabowo sempat mengucapkan perkataan yang sama sebelum meninggal dunia.
Berdasarkan beberapa pemeriksaan saksi, ditemui kesamaan soal ucapan tersebut. Yodi menyampaikan berkali-kali perkataan 'kalau saya tidak ada'.
Penyidik Polda Metro Jaya menyimpulkan maksud dari ucapan Yodi yakni 'kalau saya meninggal'.
"Dari beberapa keterangan saksi yang menonjol adalah korban pernah menyampaikan berkali-kali begini 'Kalau saya tidak ada'. Penafsiran kami, 'kalau saya meninggal'," kata Tubagus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sendiri menyimpulkan tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat karena bunuh diri.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil lima analisa meliputi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), hasil Laboratorium Forensik Polri, hasil Kedokteran Forensik, analisa para saksi dan ahli, serta hasil CDR.
Bukti-bukti yang dikumpulkan polisi memiliki muara yang sama yakni dugaan korban meninggal dunia karena bunuh diri.
Diketahui Yodi ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.
"Penyidik berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat bunuh diri," kata Tubagus.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan penyidik menyimpulkan tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat karena bunuh diri.
Hal itu disimpulkan berdasarkan hasil lima analisa meliputi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), hasil Laboratorium Forensik Polri, hasil Kedokteran Forensik, analisa para saksi dan ahli, serta hasil CDR.
Bukti- bukti yang dikumpulkan polisi memiliki muara yang sama yakni dugaan korban meninggal dunia karena bunuh diri.
'Dari beberapa faktor penjelasan TKP, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP dan bukti petunjuk yang lain, dokumen," kata Tubagus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020).
"Penyidik berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat bunuh diri," tegasnya.
Salah satu fakta yang ditemukan yakni pisau yang ditemukan tertindih tubuh korban memiliki sidik jari korban sendiri, baik di ujung pisau maupun di bagian gagangnya.
Bahkan berdasarkan hasil penelusuran polisi, pisau yang punya merk khusus itu dibeli sendiri oleh korban pada salah satu perusahaan ritel alat rumah tangga di bilangan Rempoa.
Sementara hasil olah TKP didapati lokasi kejadian tempat tubuh Yodi ditemukan, dalam kondisi rapih dan tidak ada tanda-tanda perlawanan.
Meski menyatakan korban diduga kuat bunuh diri, pihak kepolisian tetap membuka diri jika ke depan mendapat informasi terkait perkara tersebut bergerak ke arah lain.
"Tapi kami tetap membuka diri kalau ada informasi dan sebagainya," ucap Tubagus.
Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan seorang saksi usai melihat sepeda motor di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin.
Tak lama kemudian anak-anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki tergeletak.
Kasus tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo semakin memiliki titik terang.
Penyidik Polda Metro Jaya menemui fakta bahwa pisau yang ditemui di lokasi perkara, dibeli oleh korban sendiri.
Hal ini diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020).
"Jumlah pisau yang laku jenis ini, dalam satu minggu terakhir sesuai pemeriksaan hanya satu pisau yang laku," kata Ade.
"Kemudian di cek CCTV, didapat fakta yang membeli pisau itu adalah korban sendiri. CCTV nya ada. Pada saat membeli pisau tersebut, orang tersebut tertangkap di CCTV, dan pakaian yang digunakan sama dengan saat jenazah ditemukan." ucapnya.
Kesimpulan itu didapat dari hasil pemeriksaan bukti pendukung berupa CCTV di Ace Hardware Rempoa.
Dalam citra pada CCTV nampak seseorang dengan pakaian sama seperti korban masuk ke tempat ritel peralatan rumah tangga tersebut, dan langsung menuju tempat pisau bermerk khusus itu terpajang.
Sekitar 2 menit korban tertahan untuk memilih pisau.
Kemudian korban bergerak menuju kasir untuk melakukan pembayaran, dan langsung pergi meninggalkan lokasi untuk menuju kantornya.
Total, korban hanya membutuhkan waktu selama 8 menit dari mulai datang ke lokasi ritel, memilih barang incaran, menyelesaikan pembayaran hingga pergi dari lokasi.
Dalam kondisi ini kepolisian menyimpulkan bahwa korban datang ke lokasi itu hanya untuk satu tujuan yakni membeli pisau.
Selain CCTV, bukti lainnya yaitu berdasarkan kuitansi pembelian yang ditemukan, struk, hingga bagaimana korban masuk dan keluar tempat ritel.
"Jadi pisau itu yang digunakan, dibeli korban sendiri," tegas dia.
"Perlu kami sampaikan waktu dia masuk dan keluar (toko) hanya 8 menit. Begitu masuk langsung menuju ke tempat pisau dipajang, mengambil pisau, agak lama di situ sekitar 2 menit, bergerak menuju kasir, membayar, kemudian meninggalkan tempat. Artinya hanya satu yang dicari di toko itu, yaitu pisau," pungkas Ade.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, meminta putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait dikabulkan gugatan mantan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik ditindaklanjuti.
Evi Novida Ginting memenangkan gugatan pemberhentian dengan tidak hormat anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan 2017-2022 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, pada Kamis (23/7/2020).
Menurut Dewa, kehadiran seorang komisioner diperlukan di tengah kesibukan pihaknya mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).
Dia meyakini kehadiran komisioner akan membuat kerja lembaga penyelenggara pemilu itu lebih optimal.
"Tentu akan lebih optimal kalau lengkap," kata Dewa, saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).
Pada saat ini, pihaknya sedang fokus mensukseskan penyelenggaraan pilkada 2020.
"Pilkada sedang berjalan, daerah yang menyelenggarakan pilkada 270 daerah di tengah situasi pandemi," tambahnya.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Muhammad menyerahkan hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait dikabulkan gugatan mantan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami melihat bagaimana presiden menyikapi," ujar Muhammad.
Dia menilai amar putusan PTUN mengoreksi keputusan presiden. Menurut dia, di perspektif Hukum Tata Negara (HTN), Pemerintah bersama DPR berwenang membentuk Undang-Undang.
Sementara itu, DKPP berdiri atas kerjasama pemerintah dan DPR RI. Mengacu Undang-Undang Pemilu, kata dia, DKPP berwenang memeriksa dan memutus dugaan pelanggaran etika penyelenggara pemilu.
"Presiden sebagai representasi pemerintah yang ikut merumuskan noma undang-undang tentang kelembagaan DKPP," tambahnya.
Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terhadap gugatan Evi Novida Ginting sudah tepat.
Feri mengatakan putusan PTUN dinilai tepat karena prosedur pemberhentian Evi sendiri tidaklah tepat.
"Memperhatikan itu, putusan PTUN sudah tepat dalam upaya membenahi kealpaan prosedur. Karena PTUN merupakan lembaga yang mengoreksi prosedur tindakan dan/atau keputusan administrasi negara," ujar Feri.
Menurutnya prosedur pemberhentian Evi sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak tepat lantaran tidak terpenuhinya kuorum sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) saat pemecatannya.
"Jika disimak prosedur pemberhentian Evi memang tidak benar. Misalnya tidak terpenuhinya kuorum sidang DKPP terkait pemecatannya, keputusan ini hanya mengarah kepada Evi," kata dia.
"Padahal setiap tindakan KPU kolektif kolegial. Sehingga tidak bisa beban ditimpakan hanya kepada Evi semata. Jadi putusan PTUN sudah tepat," tambah Feri.
Seperti dilansir laman sipp.ptun-jakarta, putusan Nomor: 82/G/2020/PTUN.JKT itu berbunyi:
Mengadili:
Dalam Penundaan:
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 34/P.Tahun 2020 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan 2017-2022 tanggal 23 Maret 2020;
2. Memerintahkan atau Mewajibkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 34/P.Tahun 2020 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan 2017-2022 tanggal 23 Maret 2020 selama proses pemeriksaan sampai dengan adanya Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
Eksepsi:
Menyatakan eksepsi Tergugat tidak diterima;
Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P.Tahun 2020 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan Tahun 2017-2022 tanggal 23 Maret 2020;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P.Tahun 2020 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan Tahun 2017-2022 tanggal 23 Maret 2020;
4. Mewajibkan Tergugat untuk merehabilitasi nama baik dan memulihkan kedudukan Penggugat sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan 2017 – 2022 seperti semula sebelum diberhentikan;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 332.000,00. (tiga ratus tiga puluh dua ribu rupiah).
Untuk diketahui, DKPP mengusulkan pemberhentian dengan tidak hormat Evi Novida Ginting Manik, sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum Masa Jabatan Tahun 2017-2022, karena berdasarkan Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 317-PKE DKPP/X/2019 tanggal 18 Maret 2020, yang bersangkutan telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
Akhirnya, Evi Novida Ginting diberhentikan secara tidak hormat dari jabatan sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2017-2020.
Hal itu tertuang di Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2020 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Masa Jabatan Tahun 2017-2020.
Keputusan Presiden itu ditetapkan di Jakarta pada 23 Maret 2020. Keputusan Presiden itu ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Lalu, Evi mengajukan upaya adminstratif keberatan kepada Presiden Republik Indonesia terhadap Keputusan Presiden Nomor 34/P Tahun 2020 pada tanggal 26 Maret 2020 dan mengajukan gugatan pembatalan pemecatan dirinya sebagai KPU RI periode 2017-2022 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.(tribun network/dit/gle/wly)
Kehidupan Kalina Oktarani memang sempat disorot publik.
Bagaimana tidak, setelah bercerai dengan Deddy Corbuzier, ia dua kali menikah tapi pernikahannya hanya berlangsung sangat singkat.
Kini, ia sudah resmi cerai sebanyak tiga kali, dan yang baru-baru ini, Kalina bercerai dengan pengacara Insank Nasruddin baru dilangsungkan belum lama pada 16 Maret 2020 lalu.
Perceraian tersebut membuat warganet kerap meminta Kalina rujuk dengan mantan suaminya yang pertama, Deddy Corbuzier.
Permintaan tersebut kembali dituliskan saat Kalina memajang beberapa foto selfie-nya.
Dalam kesempatan tersebut, Kalina berterima kasih untuk warganet yang memujinya cantik.
"Untuk Kalian yg komen bilang saya cantik.. Saya ucapan Terima kasih terlebih dahulu.. #PDBanget," tulis Kalina pada Kamis (23/07/20).
Shandy Aulia masih jadi perbincangan hangat di media sosial gara-gara putrinya yang baru berusia 5 bulan sudah diberi MPASI (Makanan Pendamping Asi).
Pada umumnya, bayi diberi MPASI saat usia sudah genap 6 bulan.
Namun Shandy Aulia berkeyakinan bahwa putrinya sudah siap menerima MPASI atas izin dari dokter dan setiap bayi juga berbeda-beda.
Hal inilah yang kemudian menuai pro kontra dari netizen yang didominasi para Ibu.
Selain MPASI, Shandy Aulia juga terang-terangan memberikan madu kepada Claire Herbowo.
Padahal pemberian madu kepada bayi yang belum berusia 1 tahun juga diyakini kebanyakan orang bisa membahayakan si bayi.
Setelah lagi-lagi tuai pro kontra, Shandy Aulia akhirnya memutuskan untuk menghentikan pemberian madu kepada putrinya.
Ia juga akan menghapus bagian video di YouTube-nya yang menayangkan dirinya menyuapi madu untuk Claire.
"Hiii Ibu-Ibu hebat Indonesia!
Dengan adanya postingan saya mengenai keputusan pemberian Madu terhadap Claire saat MPASI dengan alasan pribadi saya dan bukan untuk bermaksud menyarankan kepada siapapun...
Olimpiade Jepang yang rencananya akan dimulai 24 Juli 2021 menganggarkan dana sekitar 3 triliun yen, atau membengkak sekitar 1,65 triliun yen dari anggaran awal.
"Kemungkinan anggaran Olimpiade akan membengkak menjadi sekitar 3 triliun yen, naik sekitar 1,65 triliun yen dari anggaran semula," ujar Yoshiro Mori, Ketua Nasional Olimpiade Paralimpik Jepang yang juga mantan PM Jepang, Jumat (24/7/2020).
Kenaikan tersebut karena biaya perubahan satu tahun sekitar 800 miliar yen plus biaya-biaya lain untuk pemindahan lokasi beberapa cabang olahraga, termasuk pula antisipasi anggaran medis atas pandemi corona dan sebagainya.
Dari 800 miliar yen tersebut, organisasi olahraga internasional (IOC) akan menanggung 86 miliar yen dan sisanya akan ditanggung para sponsor dunia.
"Kita akan selenggarakan Olimpiade dengan aman dan nyaman bagi semua orang. Kesehatan nomor satu sehingga nantinya pemeriksaan medis akan dilakukan sangat ketat bagi semua yang akan datang ke Jepang, termasuk para official dan atlet Olimpiade," tambah Mori.
Olimpiade 2021 akan mempertandingkan 33 jenis cabang olahraga, 339 pertandingan di 42 lokasi pertandingan di Tokyo dan sekitarnya mulai 24 Juli 2021.
Lalu apakah Olimpiade tetap akan diselenggarakan tahun depan dan kapan keputusannya?
"Kita mesti lihat dari sejarahnya mengapa mesti dibuat Olimpiade 2020 di Jepang?" kata Seijun Ninomiya (60), wartawan olahraga Jepang, Sabtu (25/7/2020).
Menurutnya, tahun 2009 Olimpiade dibuat dalam kaitan dengan lingkungan hidup.
Tahun 2013 Olimpiade dibuat dalam kaitan untuk kebangkitan kembali terutama setelah gempa bumi besar di Jepang 3 Maret 2011.
Lalu Olimpiade 2020 untuk apa diajukan oleh Jepang?
"Menurut saya untuk Legitimasi negara Jepang agar mendapat pengakuan dari internasional bahwa Jepang bisa membangkitkan diri ke luar dari berbagai masalah dengan semangat yang ada dalam dirinya. Sehingga bisa menjadi semangat bagi rakyat dunia agar tetap bersemangat supaya bisa hidup sukses," ungkap Ninomiya.
Ninomiya juga menambahkan memang cukup sulit yang harus dihadapi Jepang dalam Olimpiade mendatang. Tapi mungkin itu yang harus dialami semua rakyat Jepang.
"Akhir tahun ini mestinya sudah bisa kelihatan arahnya jadi atau tidaknya Olimpiade tahun depan. Yang pasti Maret tahun depan sudah ada keputusan. Meskipun demikian tetap saja keputusan utama ada di IOC, bukanlah Jepang," paparnya.
Sementara itu Rikako Ikee (20), Jumat (24/7/2020) tampil di stadion utama Jepang di Tokyo yang baru dibangun oleh desainer Kengo Kuma.
Rikako Ikee adalah pemegang rekor nasional Jepang 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya kupu-kupu serta peraih 6 medali emas Asian Games 2018 di Palembang.
Ikee membacakan puisi untuk menyemangati masyarakat Jepang. Dia sempat terkena kanker darah dan kini dalam pemulihan total.
"Kita jatuh ke bawah merasakan bagaimana sakitnya, bagaimana prihatin nya saat itu. Tapi kita mesti lihat ke depan, Gambarimasu (semangat!). Saya sekali lagi ingin kembali ke pool (kolam renang). Syukurlah semua kesulitan itu dengan obat bisa kembali saat ini. Hari ini bukan perpanjangan satu tahun tetapi saya berpikirnya menjadi Plus Satu. Kita menjadi jauh lebih baik dan marilah kita berdoa untuk kesuksesan Olimpiade mendatang."
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Jajaran Polda Bali berhasil menangkap buronan Interpol asal Amerika Serikat, Beam Marcus, Kamis (23/7/2020) malam.
Kurang lebih 7 bulan, Beam Marcus hidup berpindah-pindah di wilayah Bali untuk menghindari kejaran polisi.
Diketahui, untuk untuk bertahan hidup, pria berusia 50 tahun tersebut aktif memproduksi film porno di Bali.
Polda Bali saat ini masih mendalami pemeriksaan apakah ia melibatkan orang lokal atau tidak dalam video porno yang dibuatnya.
"Kami masih pendalaman mengenai itu (melibatkan orang lokal)," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose saat menggelar rilis pers di Lobby Mapolda Bali, Jumat (24/7/2020).
Selama di Bali, Golose mengatakan Beam sempat berpindah-pindah tempat tinggal selama enam kali yakni di seputaran Ubud, Gianyar, dan Kerobokan, Badung.
Terkait dengan video porno yang ia produksi di Bali, Golose menyebut bahwa Beam menjadi pemain sekaligus sutradara film tersebut.
Ia juga sudah mengunggah hasil filmnya di situs-situs dewasa di internet.
Beam Marcus ditangkap Satgas CTOC dan Ditreskrimum Polda Bali di sebuah villa yang ada di Kabupaten Badung, Bali.
Pria kelahiran Winconsin-USA, 23 Juli 1970 tersebut juga berbisnis alat bantu seks atau seks toys selama tinggal di Bali.
Terlihat sejumlah alat bantu seks tersebut telah disita polisi sebagai salah satu barang bukti.
Beam menjadi buronan interpol lantaran terlibat dalam penipuan investasi kurang lebih sebesar $500.000 atau setara Rp 7,3 miliar.
Kapolda Bali, menjelaskan, Informasi adanya buronan interpol ini sebelumnya diterima Polda Bali melalui surat dari Atase Kepolisian Washington DC (Atpol WDC) tentang permohonan bantuan dalam pencarian subjek red notice dengan kasus penipuan investasi.
"Berdasarkan informasi dari Kepolisian di U.S. Marshals Service (USMS) bahwa subjek red notice tinggal di Indonesia bersama wanita," kata Kapolda Bali.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Satgas Counter Transnational and Organized Crime (CTOC) bersama Ditreskrimum Polda Bali melakukan penyelidikan terhadap subjek red notice tersebut di Bali dan didapat informasi bahwa subjek red notice melakukan perpindahan tempat tinggal sebanyak enam kali di ubud dan kerobokan.
"Selain itu, didapati juga bahwa yang bersangkutan telah membeli kendaraan roda dua yang digunakan untuk mobilitas selama di Bali. Kendaraan tersebut telah berganti kepemilikan sebanyak tujuh kali," kata Golose
Upaya penyelidikan terus-menerus dilakukan Satgas CTOC Polda Bali dalam menemukan pencarian seseorang yang termasuk dalam catatan red notice tersebut.
Hingga Kamis (23/7/2020) pukul 18.40 WITA Satgas CTOC dan Ditreskrimum Polda Bali melakukan Raid, Planning and Execution (RPE) terhadap subjek red notice beserta teman wanitanya berinisial PCW yang berada disebuah villa berlokasi di Kabupaten Badung.
Adapun barang bukti 1 buah paspor, 5 buah Handphone, 1 buah pisau lipat, 14 buah sex toys, serta 13 barang elektronik lainnya diamankan.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolda Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolda Bali menyampaikan bahwa tindak lanjut dari keberhasilan ini adalah akan dilakukan koordinasi dengan Divhubinter Mabes Polri dan Atase Kepolisian Washington DC (Atpol WDC).
Hal ini juga didasari dengan adanya hubungan baik police to police corporation antara Polri dengan U.S Marshals Service (USMS).
Polri khususnya Polda Bali, akan terus berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Kepolisian U.S Marshals Service (USMS).
"Dengan menangani hal seperti ini kita juga berharap akan ada massive broke up yang melibatkan institusi-institusi penegakkan hukum yang akan bekerjasama dengan kita, antara Indonesia dengan U.S Authority khususnya antara Polda Bali atas nama Kepolisian Repubik Indonesia dengan U.S. Marshals Service," ujar Kapolda
Dari hasil penyelidikan diketahui, Beam Marcus masuk ke Bali menggunakan paspor palsu.
"Paspor yang dipakai palsu, itu sudah dibatalkan oleh pemerintah AS. Jadi setelah diketahui, USMS, mereka mengecek semuanya ternyata gak ada nama dari yang bersangkutan."
"Kemudian dicek lagi ternyata dia menggunakan paspor yang lain," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose saat menggelar jumpa pers di Lobby Mapolda Bali, Jumat (24/7/2020)
Ia sempat di tahan oleh pemerintah Amerika Serikat dan pada saat disidang ia tidak datang dan melarikan diri
"Yang bersangkutan ini melakukan kejahatan di Chicago, AS. Mulai Maret 2015-Oktober 2019 dengan beberapa korban," kata Kapolda Bali
Golose mengatakan, Marcus sempat disidangkan dan ditahan di Amerika Serikat pada 4-12 September 2019.
Namun, dengan membayar jaminan, ia dilepaskan.
Lalu pada 10 Januari 2020, saat hendak disidangkan, Marcus menghilang dan terbang ke Bali, Indonesia.
Ia masuk Bali pada akhir Januari dengan menggunakan paspor palsu.
Kepolisian setempat mengeluarkan red notice ke Interpol.
Berdasarkan informasi tersebut, Polda Bali melacak keberadaannya di Bali
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, mulai bergerak mengecek kesiapan stadion serta hotel yang akan ditempati tim-tim Liga 1 2020.
Kali ini, tim teknis dari PT LIB mengunjungi dua stadion yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wilayah DIY menjadi salah satu titik yang banyak dipilih oleh tim-tim Liga 1 2020 sebagai kandang utama.
Ada enam tim Liga 1 yang memilih bermarkas di stadion yang ada di wilayah DIY, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul, dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Untuk mengecek kesiapan semuanya, tim teknis PT LIB direncanakan berada di Yogyakarta sampai Sabtu (25/7/2020).
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pengecekan lebih awla untuk mempersiapkan semuanya secara matang.
Terlebih, sebagian besar tim-tim Liga 1 2020 sudah menetapka untuk berkandang di wilayah DIY.
Pengecekan stadion serta hotel bertujuan untuk memudahkan tim-tim Liga 1 yang berkandang di DIY agar bisa langsung menempati lokasi yang sudah ditetapkan.
“Karena banyak tim yang memilih Yogyakarta sebagai home base, maka kami harus memastikan kondisi terakhir dari stadion yang diajukan," kata Sudjarno, Jumat (24/7/2020).
Dalam pengecekan yang sudah dilakukan, tim teknis dari PT LIB mengecek kesiapan seluruh fasilitas yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Semua aspek akan kami verifikasi sesuai dengan standar yang berlaku. Berikutnya kami juga mengecek kelayakan beberapa hotel yang rencananya akan menjadi tempat tinggal sementara bagi tim-tim tersebut,” tutupnya.
Setelah mengunjungi DIY, tim teknis PT LIB berencana mengunjungi Stadion Citarum, Semarang, yang diajukan PSIS Semarang sebagai markas barunya.
Seperti diketahui, sebanyak 14 tim Liga 1 sudah menentukan stadion yang akan digunakan sebagai markasnya.
Tersisa empat tim lainnya yang masih belum menentukan markas barunya untuk berlaga di Liga 1 2020.
Kelima tim itu adalah Persita Tangerang, Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persebaya Surabaya.
1. Bhayangkara FC (Stadion PTIK, Jakarta) 2. Persib Bandung (Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung) 3. PSIS Semarang (Stadion Citarum, Semarang) 4. PSS Sleman (Stadion Maguwoharjo, Sleman) 5. Persiraja Banda Aceh (Stadion Maguwoharjo, Sleman) 6. Borneo FC (Stadion Maguwoharjo, Sleman) 7. PSM Makassar (Stadion Maguwoharjo, Sleman) 8. Bali United (Stadion Sultan Agung, Bantul) 9. Persija Jakarta (Stadion Sultan Agung, Bantul) 10. Persela Lamongan (Stadion Surajaya, Lamongan) 11. Persik Kediri (Stadion Brawijaya, Kediri) 12. Arema FC (Stadion Kanjuruhan, Malang) 13. Madura United (Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan dan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan) 14. PS TIRA (Stadion Mini Persikabo, Bogor dan Stadion Pakansari, Bogor) 15. Persita Tangerang (Belum menentukan) 16. Persebaya Surabaya (Belum menentukan) 17. Barito Putera (Belum menentukan) 18. Persipura Jayapura (Belum menentukan)
Para pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-19 menjalani swab test pada Jumat (24/7/2020) siang.
Tes usap sengaja dilakukan untuk mengetahui kondisi seluruh pemain Timnas Indonesia sebelum mengikuti TC di Stadion Madya, Jakarta, pada Sabtu (25/7/2020).
Salah satu penjaga gawang yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-19, Ernando Ari Sutaryadi memberikan apresiasi kepada PSSI karena memfasilitasi seluruh pemain dalam melakukan swab test.
Menurut Ernando, sebelum melakukan swab test ini sudah terlebih dahulu menjalani rapid test.
Serangkaian tes Covid-19 perlu dilakukan untuk mendeteksi dan mengetahui kondisi seluruh pemain yang dipanggil TC oleh PSSI.
"Bersyukur dan terima kasih PSSI dapat memfasilitasi kami untuk swab test dan kemarin dilakukan rapid test," kata Ernando Ari Sutaryadi.
Kiper yang kini memperkuat Persebaya Surabaya itu menilai, dengan adanya tes yang dilakukan membuat para pemain tidak khawatir tertular Covid-19.
Sebab, serangkaian tes yang sudah dijalani mampu mendeteksi seluruh kondisi para pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan.
"Kita melakukan tes untuk memastikan kondisi kita benar-benar fit dan negatif dari virus. Dengan begitu kita bisa merasa makin nyaman dan aman untuk menjalani kegiatan latihan,” tambahnya.
Kiper berusia 18 tahun itu mendapatkan pesan khusus dari tim dokter Timnas Indonesia agar patuh dengan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Seluruh pemain dituntut disiplin dalam menggunakan masker, mencuci tangan, serta menggunakan hand sanitizer dalam setiap waktu.
Imbauan tersebut diberikan tim dokter kepada seluruh pemain yang mengikuti pemusatan latihan kali ini.
"TC kali ini pokoknya kalau mau kemana-kemana harus pake masker, cuci tangan dan tadi juga kita udah ngelakuin swab test. Anak-anak yang dari Jakarta ga rapid test dulu, tapi di sini mereka tes," tambahnya.
Di sisi lain, Ernando berharap dalam TC kali ini bisa menunjukan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.
Selain itu, pada pelaksanaan TC bisa bersaing secara sehat dan bisa merebut satu tempat di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia U-19.
"Harapannya tentunya dengan pemanggilan kali ini memang banyak pemain baru, tapi persaingannya juga ketat. TC kali ini harus kerja keras lagi supaya bisa dapat tempat terbaik di Timnas U-19," pungkasnya.
TC Timnas U-19 Indonesia dipersiapkan untuk menghadapi ajang bergengsi Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Uzbekistan 14 hingga 31 Oktober 2020.
Tim yang dinahkodai langsung oleh Shin Tae-yong itu tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Katarak merupakan penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan.
Pada umumnya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu.
Seiring waktu katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidap merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas harian.
Penyakit ini merupakan penyebab kebutaan utama di dunia yang dapat diobati.
Dokter spesialis mata dari Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Alia Narwastu M, Sp.M., turut mengingatkatn akan penyakit katarak dapat menyerang semua kalangan mulai manusia lanjut usia (manula) hingga bayi sejak didalam kandungan.
Termasuk juga yang berisiko katarak dengan penyakit bawaan lainnya, misalnya diabetes dan hipertensi.
"Katarak bisa mengenai semua kalangan. Umumnya pada manula berusia diatas 60 tahun, namun pada ibu hamil yang mengalami infeksi pun kekurangan asupan gizi, bayi yang dikandungnya pun dapat mengalami katarak kelak jika dilahirkan", ungkap dr. Alia Narwastu M, Sp.M., Rabu (22/07) melalui Instagram live Siloam Hospitals Yogyakarta pada diskusi online bersama sejumlah keluarga pasien, pengunjung dan sejumlah awak media di Yogyakarta.
Diskusi online bertajuk "Katarak Bisa Menyerang di Semua Usia - Kenali Pencegahan dan Penanganan Katarak" diselenggarakan sebagai rangkaian perayaan hari lahir Siloam Hospitals Yogyakarta yang ke tiga tahun.
Lebih lanjut Alia Narwastu menyebutkan saat ibu saat hamil mengidap infeksi, khususnya rubella, dapat menjadi penyebab utama terjadinya katarak kongenital pada anak yang dilahirkan.
"Katarak kongenital dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata anak. Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama, seperti obat kortikosteroid dan amiodaron, dapat memicu katarak", imbuhnya
Beberapa faktor risiko katarak, antara lain: Penuaan. Penuaan adalah penyebab tersering dari kekeruhan lensa atau katarak.
Riwayat trauma. Lensa mata yang pernah mengalami trauma, seperti masuknya serpihan material tajam ke mata, terbentur bola, kembang api, dapat membuat katarak timbul lebih cepat.
Infeksi saat kehamilan.
Pengidap penyakit tertentu. Pengidap diabetes melitus, hipertensi, hipokalemia, dan dermatitis atopik, dapat berkaitan dengan timbulnya katarak di kemudian hari.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dan paparan sinar matahari yang lama pada mata, termasuk adanya paparan toksin atau racun.
"Termasuk adanya riwayat keluarga yang mengidap katarak serta riwayat operasi pada lensa mata", imbuh Alia.
Diakhir perbincangan, Dokter spesialis mata dari Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Alia Narwastu M, Sp.M. menyarankan jika timbul beberapa gejala katarak yang semakin mengganggu atau semakin memburuk dampaknya merasakan nyeri pada mata atau kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
"Mata merupakan salah satu organ yang paling utama dan sangat sensitif. Jadi ada baiknya segera melakukan konsultasi atau pemeriksaan secara berkala. Karena metode pengobatan misalnya melalui pemberian tetes mata atau salep/cream, tidak sepenuhnya dapat berhasil mengobati oenyakit mata, khususnya penyakit katarak", pungkasnya.