Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, Jumat (28/2/2020).
Arief Budiman diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR terpilih 2019-2024.
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik KPK menggali hubungan antara Arief Budiman dengan eks caleg PDIP Harun Masiku.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik mengonfirmasi soal pertemuan antara Arief dan Harun yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu DPR.
"Kami mendalami kembali pemeriksaan dari Pak Arief Budiman terkait dengan antara lain bagaimana adanya apakah saksi dengan tersangka HAR apakah ada pertemuan dengan tersangka HAR," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jumat malam.
Ali menuturkan, penyidik juga mendalami komunikasi antara Arief dengan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu yang diusulkan oleh PDIP.
"(Penyidik mendalami) permintaan oleh Tersangka WS kepada saksi untuk membahas mengenai pengusulan PAW dari caleg dari PDI-P," ujar Ali.
Penyidik, kata Ali, juga kembali mendalami mekanisme pergantian antarwaktu anggota DPR dalam pemeriksaan terhadap Arief hari ini.
Sementara itu, Arief mengaku sempat bertemu dengan Harun saat Harun mengajukan permohonan agar bisa masuk ke DPR lewat mekanisme PAW.
Namun, Arief menegaskan, ia sebelumnya tidak mengenal Harun dan tidak pernah bertemu Harun lagi seusai pertemuan di Kantor KPU itu.
"Ya saya juga gak berpikir apa-apa waktu itu. Setelah itu ditanya, apa ada pertemuan lagi apa enggak, ya saya jawab enggak ada. Sekali itu aja dan sudah saya tegaskan memang tidak bisa ditindaklanjuti," kata Arief usai diperiksa, Jumat siang.
Diketahui, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus suap ini yaitu Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks caleg PDI-P Harun Masiku, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan seorang pihak swasta bernama Saeful.
KPK menetapkan Wahyu sebagai tersangka karena diduga menerima suap setelah berjanji untuk menetapkan caleg PDIP Harun Masiku sebagai anggota DPR terpilih melalui mekanisme PAW.
KPK menyebut Wahyu telah menerima uang senilai Rp 600 juta dari Harun dan sumber dana lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan, Wahyu disebut meminta uang operasional sebesar Rp 900 juta untuk memuluskan niat Harun.
- Lagu 'Masih di Sini Masih Denganmu' dipopulerkan oleh grub band Goliath.
Grub band asal Pelabuhan Ratu ini dibentuk pada 2009 lalu.
Dirilis pada 2009, lagu Masih di Sini Masih Denganmu merupakan single pertama dari Goliath.
Spotify adalah aplikasi berisi lagu dari semua negara termasuk Indonesia.
Dengan mengunduh lagu dari aplikasi Spotify, kamu dapat memutar lagu tersebut secara offline atau tanpa koneksi internet.
Tetapi, sebelum menggunakan fitur download pada Spotify, kamu harus beralih ke akun premium atau berlangganan.
Biaya berlangganan pertama bisa didapatkan hanya dengan Rp 4.990 kemudian Rp 49.990/bulan setelahnya jika membayar dengan kartu Visa, MasterCard dan American Express.
Setelah berpindah ke akun Premium, kamu bisa mencari lagu dan tahan playlist atau album tersebut hingga muncul tulisan Download.
Tap tulisan download dan tunggu hingga proses mengunduh selesai.
Cimory On The Valley bisa menjadi pilihan untuk traveler yang mau liburan ke Semarang.
Cimory On The Valley berlokasi di Jalan Soekarno Hatta KM 30, Begotujuh, Jatijajar, Kecamatan Bergas, Semarang, Jawa Tengah.
Melansir dari situs resmi Cimory On The Valley, tempat wisata ramah keluarga tersebut menyediakan dua wahana dengan atraksi yang menarik.
Wahana pertama di Cimory On The Valley ada Mini Mania yang menghadirkan berbagai miniatur landmark dunia, sedangkan wahana kedua di Cimory On The Valley yakni Cimory Diaryland yang menyediakan mini zoo dan kebun peternakan.
Polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus susur sungai di Sleman yang hanyutkan 10 siswa.
Aparat kepolisian pun telah membotaki rambut tiga guru pembina Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman yang ditetapkan menjadi tersangka insiden susur sungai.
Tindakan itu mendapat protes keras dari
Dede Yusuf menyebut jika yang dilakukan aparat kepolisian sangatlah berlebihan.
"Saya rasa perlakuan pihak keamanan terlalu berlebihan. Bagaimanapun mereka adalah Guru dan pendidik. Bukan penjahat atau begal," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf kepada Tribunnews.com, Rabu (26/2/2020).
"Kesalahan mereka hanya karena kelalaian mereka yang berakibat fatal. Namun, tolong juga dihormati sebaga pembina Pramuka, Guru dan Pendidik sampai keputusan pengadilan menyatakan hukumannya," ujar Dede Yusuf.
Dia menilai wajar jika organisasi guru melayangkan protes atas tindakan penggundulan terhadap tiga tersangka yang notabene rekan mereka satu profesi.
Paling tidak sampai mendapatkan pengacara atau pendamping hukum.
"Jadi profesi guru juga perlu dihargai," ucapnya.
Meskipun demikian Dede Yusuf tetap memberikan catatan penting kepada sekolah jika ingin membuat kegiatan belajar di luar ruang.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pengendara ojek online (ojol) membentuk tim kecil untuk menyampaikan aspirasi, terkait revisi Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Setelah reses kami akan buat pertemuan dengan tim kecil itu secara berkala untuk mendengarkan masukan dari kawan-kawan," ujar Dasco saat menemui pengemudi ojol yang berdemo di depan gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Menurut Dasco, DPR akan menampung semua aspirasi masyarakat terkait pembuatan maupun revisi undang-undang yang sedang dikerjakan oleh anggota dewan, apalagi Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Kami menyambut baik kawan-kawan sekalian, aspirasi kalian akan menjadi masukan," ucap Dasco.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Gerindra itu pun memuji profesi ojek online yang telah menjadi pahlawan transportasi bagi masyarakat dalam beraktivitas di berbagai daerah.
"Oleh sebab itu, setelah ini saya harap bisa pulang dengan tertib. Nanti bentuk tim kecil, kita akan bicara setelah reses," ucap Dasco.
Selain Dasco, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Anggota Komisi VII DPR Moreno Soeprapto, turut menemui pengemudi ojek online yang berdemo.
Sebelumnya koordinator ojek online Lutfi mengatakan, pengemudi ojol mengharapkan roda dua atau motor menjadi angkutan transportasi khusus terbatas.
"Hari ini kami minta roda dua menjadi angkutan transportasi khusus terbatas. Makanya kami minta saat DPR merevisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009," ucap Lutfi.
Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) masih berduka setelah sang suami, Ashraf Sinclair meninggal dunia, Selasa, pekan lalu.
Meski demikian, BCL dijadwalkan tetap tampil di panggung konser bertajuk 'Romantic Valentine Concert with Rinan Keating featuring Bunga Citra Lestari & Christian Bautista' di Hotel Pullman Jakarta Central Park, 29 Februari 2020.
Kehadiran BCL dipastikan oleh pihak Full Color Entertaiment sebagai promotor konser.
"Bunga Citra Lestari dipastikan atau 100 persen manggung di konser besok," kata Managing Director Full Color Entertaiment, David Ananda kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (28/2/2020).
David mengaku pihaknya sangat senang dengan profesional istri mendiang Ashraf Sinclair itu, yang tidak membatalkan pekerjaan menyanyinya meski masih berduka.
"Ini akan jadi comeback show dia (Bunga Citra Lestari) after berduka cita mendiang suaminya," ucapnya.
David mengatakan bahwa pelantun 'Cinta Sejati' dan 'Cinta Pertama' itu tidak hanya membawakan satu lagu saja karena belum kuat untuk beraksi diatas panggung.
"Bunga Citra Lestari akan tampil lima lagu, yakni tiga lagu solo, satu lagu berduet dengan Christian Bautista, dan satu lagu duet dengan Ronan Keating," jelasnya.
Lebih lanjut, David Ananda mengungkapkan bahwa Bunga Citra Lestari akan manggung dengan busana karya desainer Cynthia Tan, yang tentu akan membantunya tampil maksimal diatas panggung.
"Tadi malam sudah fitting baju sama Cynthia Tan. Semoga saja besok berjalan lancar," ujar David Ananda.
Mengawali tahun 2020 ini, Full Color Entertainment kembali menyuguhkan pertunjukan musik internasional kepada masyarakat Indonesia.
Meski tengah mewabahnya virus Covid-19 atau virus Corona di sejumlah negara, hal itu tidak menyurutkan niat Full Color Entertainment untuk tetap menyuguhkan pertunjukan musik berkualitas di Indonesia.
Beberapa kategori harga tiket telah disiapkan untuk kenyamanan penonton.
Rincian kelas sebagai berikut: (Presale) Rp. 750.000, Silver (Normal) Rp. 990.000, Golden (Presale) Rp. 1.000.000, Golden (Normal) Rp. 1.250.000, dan Diamond VIP Rp. 2.350.000.
- Seorang preman memaksa sepasang kekasih untuk melakukan hubungan badan di sekitar Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Madura.
Diketahui, preman ini berinisial MR, sedangkan sepasang kekasih berinisial FA dan FN.
Kejadian ini bermula ketika FA dan FN sedang pacaran di lokasi tersebut.
Kemudian didatangi MR sambil membawa clurit.
Sang preman memalak kedua korban senilai Rp 10 juta karena ketahuan pacaran di tempat tidak semestinya.
Karena kedua korban tidak mampu memenuhi permintaan MR, maka FA dan FN dipaksa melakukan hubungan badan.
Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi.
"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit."
"Kemudian tersangka MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020), dikutip SuryaMalang.com.
Deddy mengatakan, menurut pengakuan MR, dia bertanya pada korban sedang apa di tempat tersebut dan dijawab korban sedang duduk saja.
Namun, tersangka langsung minta uang senilai Rp 10 juta.
Setelah korban mengatakan tak punya uang, tersangka langsung menyuruh korban melakukan berhubungan badan.
"Apabila kedua korban ini tidak menuruti permintaan tersangka MR, maka diancam akan memanggil kepala desa dan warga sekitar," ujar Deddy.
"Dan tersangka posisinya waktu peristiwa itu memegang sebilah celurit."
"Karena korban FA dan FN merasa ketakutan dan akhirnya menuruti keinginan tersangka untuk berhubungan badan yang ditonton oleh MR," terangnya.
Tak hanya itu, korban setelah menuruti keinginan tersangka juga harus memilih sejumlah pilihan jika ingin bebas.
Pertama, kedua korban harus membayar uang sebanyak Rp 10 juta, dan kedua, harus membayar uang Rp 3 juta serta pacar korban FN harus berhubungan badan dengan tersangka.
"Karena korban merasa takut, korban harus membayar uang Rp 10 juta dan berjanji akan membayar besok sore."
"Dan tersangka meminta dua Hp milik FA dan FN ini sebagai jaminan," kata Deddy Supriadi, dikutip SuryaMalang.com.
Setelah tersangka merampas dua Hp milik korban, kemudian tersangka membebaskan FA dan FN untuk pulang.
"Atas kejadian itu, korban melaporkan pada kami dan dengan mendasari tersangkaan pasal 368 KUHP dan pasal 289 KUHP."
"Dari itu barang siapa dengan melawan hukum, melakukan pemerasan dan mengancam dengan kekerasan dan berikutnya memaksa untuk bersetubuh diancam hukuman penjara 9 tahun," tegasnya.
Pengendara mobil Toyota Rush, FM (29) yang menabrak ibu hamil hingga tewas membiayai seluruh biaya perawatan rumah sakit dan pemakaman korbannya usai insiden maut tersebut terjadi.
Kanit Laka Satwil Jakbar AKP Teguh mengatakan pelaku merasa bersalah kepada sang suami korban usai insiden tersebut.
Bahkan, pelaku sempat ikut membawa korban ke rumah sakit Bhakti Mulya di Slipi, Jakarta Barat.
"Dari awal udah ada komunikasi dengan suami korban, bahkan semua biaya perawatan di rumah sakit itu ditanggung si tersangka ini. Setelah meninggal dunia pun dibantu biaya pemakaman. Jadi, secara moral tersangka sudah membantu dan selalu komunikasi," kata Teguh kepada awak media, Jumat (28/2/2020).
Namun demikian, Teguh memastikan, perkara itu tetap berjalan di pihak kepolisian.
Meskipun, permohonan penangguhan penahanan tersangka telah dikabulkan oleh pihak kepolisian atas dasar kemanusiaan.
Sebab, tersangka diketahui memiliki tiga anak yang masih berusia kecil.
"Untuk perkaranya tetap berjalan sesuai aturan yang ada," pungkasnya.
Sebelumnya, aparat kepolisian menangkap pengendara mobil Toyota Rush warna hitam yang menabrak seorang ibu hamil 5 bulan berinisial ER (26) di jalan Palmerah Utara IV RT 13 RW 06 dekat Vihara Metta, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020) lalu sekira pukul 13.23 WIB.
Video peristiwa naas itu sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan tersebar di media sosial. Ketika itu, korban yang tampak tengah berjalan disambar kendaraan minibus dari arah belakang hingga menabrak tiang.
"Iya benar, pelaku berinisial FMS ditangkap. Penyidikan laka lantas tersebut ditangani Satlantas Wilayah Jakbar," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar kepada awak media, Kamis (27/2/2020).
Fahri mengungkapkan, kejadian bermula saat pelaku tengah memarkirkan mobil maticnya tersebut di pinggir jalan dalam keadaan menyala.
Saat hendak menjalankan mobilnya, pelaku diketahui melakukan human error.
"Pelaku memasuki Gigi D untuk berjalan, mobil jalan perlahan dan maksud pelaku hendak menginjak pedal rem ternyata yang diinjak adalah pedal gas," jelasnya.
Akibat salah menginjak rem, Fahri bilang, mobil pun melaju kencang hingga menabrak ER yang berada tepat di depannya hingga terseret ke tiang listrik.
"Korban melintas di depan mobil tersebut sehingga korban tertabrak dan terjepit di tiang listrik," bebernya.
Dia menuturkan, saat itu pelaku bersama suami korban yang juga Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana, WT sempat membawa korban ke RS Bhakti Mulya di Slipi, Jakarta Barat. Namun, korban dinyatakan meninggal keesokan harinya di RS Pelni.
"Pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020 sekitar jam 16.10 WIB korban meninggal dunia di RS Pelni," pungkasnya.
Siswi SMP di Tasikmalaya bernama Delis Sulistina (13) menjadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri yang bernama Budi Rahmat (45).
Pelaku mengaku tega membunuh Delis, karena kesal dimintai uang untuk biaya study tour ke Bandung sebesar Rp 400 ribu.
Saat itu, korban terus merengek, sedangkan Budi hanya mempunyai uang sebesar Rp 200 ribu dan pinjam uang ke orang lain Rp 100 ribu.
Setelah uang dengan total Rp 300 ribu itu diberikan kepada Delis, anaknya tetap meminta diberi uang Rp 400 ribu.
Pelaku akhirnya mengajak Delis ke rumah kosong pada Kamis (23/1/2020).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, Delis lalu dicekik hingga tewas di tangan ayahnya sendiri.
"Uang Rp 300 ribu itu diberikan kepada Delis. Tapi korban masih merengek meminta Rp 400 ribu."
"Tersangka kemudian mengajak korban ke rumah kosong, dan di situlah korban dicekik hingga meninggal," kata Anom, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (27/2/2020).
Budi dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 penjara dan ditambah 5 tahun karena statusnya sebagai ayah kandung.
"Jadi ini bukan pembunuhan berencana sehingga kami menerapkan UU Perlindungan Anak," ungkapnya.
"Tersangka marah dan kesal sehingga secara spontan mencekik leher putrinya sendiri," lanjut Anom.
Mengutip TribunJabar.id, saat meminta uang kepada Budi, Delis baru pulang dari sekolahnya.
Delis menemui Budi di tempat kerja, pelaku lalu mengajak anaknya ke rumah kosong karena tak ingin urusan keluarga diketahui rekan kerjanya.
"BR kesal dan terpancing emosinya dan secara spontan mencekik leher korban hingga kehabisan nafas," ujar Anom.
Budi lalu meninggalkan Delis di rumah kosong itu, dan kembali ke tempat kerja.
Namun, pelaku kembali ke rumah kosong sepulang dari kerja sekira pukul 22.30 WIB.
Budi kemudian membawa Delis yang sudah tak bernyawa dengan sepeda motornya.
Ia mengikat tubuh Delis di motor saat kondisi hujan lebat.
Pelaku menuju sekolah korban, dan ingin membuang jasad anaknya di sana.
"Ia bermaksud memasukkan jasad korban ke dalam gorong-gorong, agar warga menyangka korban mengalami musibah hanyut," katanya.
Jasad Delis kemudian dimasukkan ke dalam gorong-gorong dengan paksa agar bisa masuk.
Mengutip TribunJabar.id, Delis ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Saat itu seorang warga mencurigai bau tak sedap dari dalam gorong-gorong.
Setelah dicek, di dalam gorong-gorong tersebut ternyata ada tubuh manusia.
Dibantu warga lainnya, ia membongkar bagian atas gorong-gorong hingga tembus.
Saat terlihat jelas ada jasad manusia, warga segera melapor ke Polres Tasikmalaya Kota.
Tim Inafis Satreskrim yang tiba di lokasi segera membongkar kembali gorong-gorong.
Polisi berhasil menarik keluar jenazah Delis yang masih mengenakan seragam sekolah.
Kasus ditemukannya jasad Delis di dalam gorong-gorong menyita perhatian warga.
Bahkan, warga juga menabur bunga di gorong-gorong yang menjadi lokasi penemuan tersebut.
Dalam satu minngu terakhir wabah virus ini telah menyebar ke seluruh daratan Eropa dan Timur Tengah.
Kecepatan virus corona menginfeksi orang-orang memicu kekhawatiran dan tindakan darurat.
Virus corona sebagian besar berpusat di seputar wilayah Italia dan iran.
Italia telah mencatat 400 kasus orang terinfeksi corona dan 12 diantaranya meninggal.
Sedangkan Iran melaporkan 141 kasus infeksi corona dan 22 lainnya harus kehilangan nyawa.
Diketahui negara-negara tetangga sudah mulai menutup perbatasan dan mengeluarkan larangan perjalanan, karena wabah virus corona telah menginfeksi ke seluruh wilayah.
Dikutip dari CNN inilh daftar 20 negara yang telah mengkonfirmasi kasus virus corona pertama di negara mereka dalam sepekan terakhir :
Kabar dari Jepang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Kamis (27/2/2020), meminta semua sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas untuk meniadakan kegiatan belajar untuk murid dari hari Senin sampai akhir Maret 2020.
Keputusan ini dilaksanakan di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona di Jepang.
- Ayah DS, siswi SMP yang tewas di gorong-gorong pura-pura mencari anaknya yang hilang hingga marahi ibu, ternyata pelaku pembunuhan.
Wati Fatmawati (46) ibu kandung DS (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang diketahui tewas di gorong-gorong sekolahnya masih tak percaya pelaku pembunuhan terhadap anaknya adalah mantan suaminya, Budi Rahmat (45).
Pasalnya, Wati selama ini ternyata dikelabui pelaku yang tak lain adalah ayah kandung korban.
Sang mantan suami ternyata hanya bersandiwara ketika mencari anaknya yang hilang.
Wati bertutur, saat anaknya dikabarkan hilang, yakni dua hari sebelum ditemukan tewas di gorong-gorong pada Senin (27/1/2020) lalu, dia dan Budi mencari Delis pakai motor ke rumah keluarganya di Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Saat itu pelaku malah sempat memarahi ibu korban dan menanyakan kenapa korban sekaligus anaknya sendiri bisa hilang seusai pulang sekolah pada Kamis (23/1/2020) sore.
"Dia itu memang dari dulu tukang bohong kerjaannya. Saya tak curiga saat dua hari sebelum ditemukan tewas, dia (pelaku) dengan saya pakai motor berdua mencari Delis. Malahan dia sempat memarahi saya kenapa anak bisa hilang," jelas Wati kepada wartawan di rumahnya, Kamis (27/2/2020) sore.
Wati pun tercengang saat mengetahui kalau mantan suaminya membunuh anak kandungnya di hari yang sama saat korban tak pulang ke rumah.
"Berarti saat saya bersama dia (pelaku) mencari ke rumah saudara di Indihiang anak saya sudah dibunuh kalau begitu.
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi putusan Mahkamah Agung (MA) tentang larangan mengambil foto dan merekam suara pada saat persidangan.
Dia menilai putusan tersebut sebagai hal yang wajar dan bisa dimaklumi.
Sebab, dalam persidangan ada hal-hal sensitif yang tidak bisa dibuka kepada publik.
"Ya kadangkala dalam satu proses persidangan itu ada hal-hal yang sensitif yang tidak boleh dibuka untuk publik mungkin karena keamanan negara atau karena melibatkan hal-hal yang sangat sensitif dan sebagainya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Namun Puan mengimbau tetap harus ada keterbukaan meskipun sifatnya terbatas.
"Tapi saya nilai juga harus ada keterbukaan juga secara terbatas, untuk tidak kemudian mempublikasikan suatu hal yang bersifat sensitif atau kemudian mengganggu jalannya keamanan dan keselamatan negara," ujarnya.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) melalui Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Tata Tertib Menghadiri Persidangan.
Salah satu aturan terkait pengambilan foto, rekaman suara, dan rekaman TV.
Berdasarkan surat edaran yang diterima, latar belakang lahirnya Surat Edaran itu dikarenakan
"Kurang tertibnya penegakan aturan dalam menghadiri persidangan di pengadilan-pengadilan negeri sebagaimana seharusnya yang telah ditentukan dalam berbagai ketentuan peraturan perundangan dan adanya tindakan di ruang sidang yang menggangu jalannya persidangan serta untuk menjaga marwah pengadilan sehingga dibutuhkan suatu aturan untuk mengantisipasi hal-hal tersebut," sebut putusan MA.
Sementara terkait maksud dan tujuan diterbitkannya Surat Edaran itu MA menyatakan:
"Adanya persamaan pemahaman, khususnya bagi aparat pengadilan dan bagi para pencari keadilan pada umumnya dalam mengikuti proses persidangan di ruang sidang sehingga terlaksana persidangan yang efektif, aman, tertib, dan bermartabat di pengadilan-pengadilan negeri".
Surat Edaran itu memuat Tata Tertib Umum, Tata Tertib Persidangan, dan Kewajiban Pengadilan.
Pada poin 3 Tata Tertib Umum diatur soal pengambilan foto, rekaman suara, dan rekaman TV.
"Pengambilan foto, rekaman suara, rekaman TV harus seizin Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan,".
Jika melanggar aturan dalam konteks pelanggaran hukum pidana, maka pelaku dapat dituntut pidana. Hal ini tercantum di poin 9 Tata Tertib Persidangan.
"Dalam hal pelanggaran tata tertib sebagaimana dimaksud pada angka 7 bersifat suatu tindakan pidana, akan dilakukan penuntutan terhadap pelakunya,"
- Gara-gara lihat seragam putrinya, ibu DS, siswi SMP di Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong dapat firasat soal pelaku.
Sebelum pembunuh anaknya terungkap, Wati Fatmawati, ibu kandung DS (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya mendapatkan firasat.
Dirinya mendadak mendapatkan firasat jika kebenaran akan kematian DS akan segera terungkap.
Sejak awal, Wati sudah memiliki perasaan bahwa putrinya yang ditemukan tewas masih dalam balutan seragam pramuka menjadi korban pembunuhan.
Akan tetapi, Wati memilih diam dan tidak menuduh siapa-siapa.
Ia sepenuhnya menyerahkan kepada polisi untuk mengungkapkan siapa pembunuh putrinya.
Gayung pun bersambut, berkat kesabarannya misteri kematian DS akhirnya mulai menemui titik terang.
Berdasarkan hasil autopsi, polisi menemukan bukti DS memang tewas dibunuh.
Menurut Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (26/12/2020), korban DS dinyatakan sebagai korban pembunuhan.
Hal ini juga berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kepolisian sejak mayat DS ditemukan Senin 21 Januari 2020 silam.
- Seorang jemaah umrah asal Indonesia bernama Ardian Kurniawan Santoso menceritakan kondisi terkini Kota Mekkah, Arab Saudi pasca penutupan pelayanan ibadah umrah.
Ardian menjelaskan dirinya bersama rombongan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari berbagai daerah berangkat dari tanah air pada Sabtu (22/2/2020) kemarin.
"Saya dari Salatiga Jawa tengah, bersama rombongan lainnya ACT dari berbagai wilayah sepeti Lampung, Makassar, Sulawesi Jakarta dan perwakilan kantor cabang di Sumatera," ujar Ardian saat berada di lokasi 500 meter dari ka'bah, Kamis (27/2/2020).
Ardian berserta rombingan berangkat dari Indonesia menggunakan jasa biro perjalanan bernama PT AtTiin Nabila Utama.
"Saya sudah 4 hari, Senin 2 Maret, Insya Allah akan kembali ke tanah air," imbuhnya.
Ia mengatakan selama ibadahnya di Tanah Suci dirinya bersama rombongan dalam kondisi yang baik.
"Alhamdulilah masih lancar saja. Di sini baik-baik saja, masih ada jemaah juga" ucap Ardian.
Ardian juga mengaku telah mendengar kabar perihal kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi yang telah menutup akses untuk calon jemaah umrah memasuki Kota Mekkah.
"Memang dari pemerintah Saudi Arab, per tanggal 27 Februari jam 12 tadi melakukan penutupan," imbuh Ardian.
Dirinya juga mendapat kabar dari rekan di Indonesia adanya penutupan penerbangan.
"Di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, sudah ditutup melakukan perjalanan jemaah umrah" katanya.
Ardian memberikan saran kepada calon jemaah umrah yang merencanakan perjalan ke Tanah Suci untuk diundur hingga dicabutnya pelarangan tersebut.
"Saya mengimbau ditunda dulu," tutupnya.
Kabar penutupan sementara ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi telah terdengar hingga ke telinga pengelola biro travel haji dan umrah di Indonesia.
Pimpinan Cabang Sahid Tour Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Abdullah Musa mengatakan pihaknya mengetahui infomasi tersebut pagi ini.
"Itu diumumkan tanggal 27 Februari, tadi pagi," kata Musa kepada Tribunnews, Kamis (27/2/2020).
"Alhamdulillah, semua travel sudah mengetahui info terbaru tersebut," imbuhnya.
Informasi tersebut mulai tersebar lewat berbagai media massa, seperti siaran televisi, koran nasional, hingga akhirnya menjadi perbincangan di kalangan pengelola biro perjalanan haji dan umrah di tanah air.
Saat ini, Musa juga masih menunggu infomasi resmi dari Pemerintah Indonesia maupun Kerajaan Arab Saudi.
Meskipun demikian, kabar penutupan sementara ibadah umrah tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Direktur Bina Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Arfi Hatim.
Selain kabar di atas, Musa juga belum mengetahui kapan Kerajaan Arab Saudi akan kembali membuka ibadah umrah.
"Dari kerjaan Saudi belum ada kabar informasi memastikan sampai kapan penundaan ataupun istilahnya visa bisa dikeluarkan untuk jamaah umroh," imbuhnya.
Ia menjelaskan saat ini sejumlah perkumpulan pengelola perjalanan umrah dan haji tengah melakukan koordinasi.
Seperti Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan dan Inbound Indonesia (ASPHURINDO), dan Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri).
"Temen-temen di kantor pusat Jakarta sedang ada meeting menyikapi ini. Untuk melakukan lobi ke Saudi terkait dengan pelarangan ini," ungkap Musa.
Hal ini dilakukan Indonesia sendiri bukan termasuk negara yang terpapar virus corona.
"Khusus WNI dimohon tetap dibuka, Ini masih dalam pengupayaan. Masih menunggu, info resmi dari asosiasi kami," tandasnya.
Sebagai pimpinan biro perjalanan haji dan umrah, Musa telah menyiapkan dua skenario untuk calon jemaah.
Pertama mengatur ulang jadwal kepergiaannya ke Tanah Suci atau memberikan kesempatan untuk meminta kembali uang yang dikeluarkan atau refund.
Terakhir Musa mengimbau masyarakat terutama yang telah terdaftar menjadi calon jemaah umrah tetap bersabar.
"Kita bersabar dan semoga Allah memanggil kita ke tanah suci di waktu terbaik," tutupnya.
Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara pintu masuk untuk orang yang hendak umrah dan berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah sebagai respon atas wabah virus corona baru atau Covid-19 di seluruh dunia.
Kabar suspen atau penghentian sementara akses masuk untuk individu yang hendak Umrah dan berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah dilansir oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Langkah penghentian sementara layanan Umrah diambil pemerintah kerajaan Arab Saudi berdasarkan rekomendasi otoritas kesehatan untuk mengantisipasi persebaran virus corona.
Selain menghentikan sementara umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi.
Arab Saudi juga untuk sementara melarang masuk pemilik visa dari negara yang menjadi persebaran Covid-19 dan melarang sementara warga negaranya maupun warga negara yang tergabung dalam dewan kerjasama teluk untuk masuk dan keluar Arab Saudi.
Direktur Bina Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Arfi Hatim membenarkan beredarnya kabar penghentian sementara jemaah umrah dari luar negeri oleh kerajaan Arab Saudi.
Arfi mengaku pihaknya tengah melakukan konfirmasi terkait kebijakan tersebut.
"Saat ini kami tentu melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi, untuk menanyakan kepastian terhadap kebijakan tersebut," katanya dikutip channel YouTube KompasTV.
Meskipun demikian, Arif tetap menghormati keputusan tersebut sebagai upaya pencegahan tersebarnya virus corona yang lebih masif.
Kemenag RI saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Baik dengan Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, KBRI, dan Konsulat haji Indonesia di Arab Saudi," beber Arif.
Sedangkan hingga kini hasil koordinasi tersebut belum diterima oleh Kemenag RI.
Anggota Reserse Polsek Regol Kota Bandung menangkap pria bernama Andres (24), tersangka kasus pencurian dengan kekerasan karena merampas angkot Elang-Gedebage yang disopiri Jalaludin pada Rabu (27/2/2020).
Andres ditangkap di Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta Bandung.
Pengakuan Andres pada polisi, jenglot yang disimpan di tasnya itu supaya kebal.
Sopir angkot Elang - Gedebage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.
Saat masuk ke angkot, Andres menunjukan golok dan meminta dia membawa angkot.
"Saya posisi ada di dalam mobil. Dia bawa mobilnya dengan ugal-ugalan, dia bilang biar orang tahu saya bawa angkot Elang-Gedebage," ujar Jalaludin di Mapolsek Regol, Jalan Mohammad Toha Bandung, Kamis (27/2/2020).
Saat itu, kata dia, angkot dibawa hingga ke Ujungberung dengan tetap membawa mobil ugal-ugalan.
"Sampai akhirnya dia menabrakan angkot ke belakang Bus Damri sampai bagian depan angkot penyok dan kaca depannnya pecah."
"Ban depan sebelah kanan juga rusak. Tapi dia tetap maju sampai ke Gedebage," ujarnya.
Di Gedebage Jalan Soekarno-Hatta itu, Andres kata Jalaludin, mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan.
Ketika itu, ia belum tahu Andres membawa jenglot. Ia hanya tahu Andres membawa golok.
"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya.
Pantauan Tribun dikaitkan dengan pengakuan Jalaludin yang melihat Andres diamuk massa oleh 10 orang, tidak ada bekas luka pemukulan atau babak belur.
Namun, ada luka lecet kurang dari 5 cm yang sudah mengering di atas alis sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan.
"Nah saya baru tahu disini dia bawa jenglot. Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya.
Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar menambahkan, jenglot ditemukan di tas miliknya.
Kepada polisi, Andres mengaku jenglot dibawa untuk jaga-jaga diri.
"Pengakuan tersangka bawa alat-alat ini untuk supaya kebal dan untuk memperkuat diri.
Saya belum tahu apakah jenglot itu berpengaruh atau tidak, yang pasti saat diamankan dia sudah menyerah," ujarnya.
Pantauan Tribun, jenglot tersebut dibungkus kain merah. Tingginya sekira 50 cm dan bagian kakinya ada yang patah.
Di jenglot itu, tercium wangi-wangian.
Lalu, di sekitar kain merah, ada tisu dengan noda merah. Kemudian, ada juga kertas berisi tulisan arab.
Sementara itu, kondisi angkot di bagian depan sebelah kanan tampak rusak karena menabrak bus saat disopiri oleh Andres. (Mega Nugraha)
- ONE Esports, anak perusahaan dari ONE Championship™ (ONE), properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, mengumumkan kompetisi perdana ONE Esports Mobile Legend: Bang Bang yang akan berlangsung dari tanggal 2 Mei hingga 5 Juli 2020.
Para pemain dan tim top dunia akan berlaga untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$150.000.
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) merupakan platform game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) untuk pemakaian di handphone dan tablet.
Game tersebut diluncurkan pertengahan tahun 2016 untuk system operasi Android dan iOS dan merupakan game MOBA paling popular didunia (diluar China) dengan catatan penggunanya sebanyak 500 juta instalasi dan 80 juta pemakai aktif setiap bulannya.
Ini merupakan game MOBA yang dimainkan di Asia Tenggara, Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan India. Total keseluruhan, Mobile Legends: Bang Bang menjangkau sebanyak 139 negara dan wilayah dan telah diterjamahkan dalam 25 bahasa dan mengoperasikan lebih dari 1.200 server untuk memastikan game tersebut berjalan lancar.
MLBB juga merupakan titel perdana esports yang dikompetisikan untuk memperebutkan medali saat SEA Games 2019 lalu.
ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang akan mempertemukan para pemain dan tim MLBB top dunia. Dan merupakan kompetisi pertama dari dua seri kompetisi Mobile Legends: Bang Bang yang dipromosikan bersama oleh pembuatnya yaitu Moonton. Kompetisi nantinya akan mengembangkan tim MLBB terbaik, sekaligus membagikan dan merayakan kisah-kisah para pahlawan esports dan akan menginspirasi para fans MLBB diseluruh dunia.
Pendaftaran online diseluruh dunia akan berlangsung dari tanggal 2 Mei hingga 17 Mei dan penyelenggaraan evennya akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Juli 2020. Jadwalnya sebagai berikut:
Indonesia
Singapore
Philippines
Malaysia
Thailand dan Laos (Bersamaan)
Myanmar
ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang
Pemenang utama akan membawa hadiah pulang sebesar total US$50.000, pemenang kedua membawa pulang hadiah sebesar US$25.000 dan pemenang ketiga memperoleh US$20.000 dan pemenang keempat memperoleh US$15.000.
Sementara untuk pemenang kelima dan keenam memperoleh masing-masing US$8.000 dan pemenang ketujuh dan kedelapan akan memperoleh US$6.000 masing-masing.
Pemenang kesembilan dan kesepuluh akan menerima hadiah US$4.000 masing-masing dan terakhir untuk pemenang kesebelas dan keduabelas akan memperoleh US$2.000 masing-masing.
Carlos Alimurung, CEO ONE Esports, mengatakan ONE Esports sangat bangga berkolaborasi dengan Moonton menyelenggarakan seri kompetisi ONE Esports Mobile Legends: Bang Bang.
"Asia Tenggara merupakan pelopor mobile esports dan Mobile Legends: Bang Bang telah mengasuh dan mengembangkan salah satu komunitas esports tersehat didunia. Kami tidak hanya menyediakan komunitas esports ini dengan kesempatan bertarung bersama tim-tim terbaik Mobile Legends: Bang Bang tetapi sekaligus menyelenggarakan kompetisi berskala dunia yang akan menyatukan dan memukau para fans esports diseluruh dunia,” tutur Carlos Alimurung.
Lucas Mao, Direktur Operasional Moonton, mengatakan “Di Moonton, kami sangat antusias sekali bekerja sama dengan ONE Esports. Pengalaman mereka dalam menciptakan model olah raga yang bercerita telah memberikan kami keyakinan untuk berkolaborasi lebih lama dimana bukan hanya satu kali saja melainkan dua kali turnamen regional ditahun 2020 ini. Kami percaya kerja sama dengan ONE Esports akan mempercepat tujuan jangka panjang kami untuk membangun ekosistem esports yang berkesinambungan dan dinamis.”