Ilustrasi - 2 Laga Mandul, Cristiano Ronaldo dapat Petuah dari Maurizio Sarri
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memberi motivasi kepada pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo, usai tak cetak satu pun gol dalam dua laga terakhir.
Juventus gagal meraih gelar juara Coppa Italia setelah dikalahkan Napoli melalui adu penalti.
Hasil tersebut memperpanjang tren negatif penampilan Juventus dalam dua laga usai jeda akibat virus corona.
Penampilan kurang memuaskan anak asuh Maurizio Sarri tak lepas dari mandulnya megabintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo tak mencetak sebiji gol pun dalam dua laga terakhir saat melawan AC Milan dan Napoli.
Bahkan, Ronaldo gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam laga leg kedua babak semifinal melawan AC Milan.
Saat melawan Napoli, mantan pemain Real Madrid itu juga gagal mencetak gol.
Kondisi tersebut rupanya menarik perhatian Sarri selaku pelatih Juventus.
Pelatih asal Italia itu pun berusaha memberikan motivasi kepada Ronaldo.
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, menggaruk kepala pada final Coppa Italia kontra Napoli di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
"Kemarin saya berbicara dengan Cristiano, sendirian dan untuk waktu yang lama," tutur Sarri seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia tidak boleh kehilangan kepercayaan diri, saya berharap besok pemain fantastis sepanjang masa akan kembali."
"Anda hanya harus melalui saat di mana fisik Anda tidak bisa selalu menjadi yang terbaik," ujar Sarri melanjutkan.
Musim ini, Ronaldo telah tampil bersama Si Nyonya Tua sebanyak 34 kali di semua kompetisi.
Kapten timnas Portugal tersebut berhasil mencetak 25 gol dan 4 assist dari 34 pertandingan yang dijalani di semua kompetisi.
Ronaldo juga menjadi pemain dengan gol terbanyak kedua di Liga Italia musim ini dengan 21 gol.
Ronaldo terpaut 6 gol dari penyerang Lazio, Ciro Immobile, yang sudah mencetak 27 gol di Liga Italia musim ini.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Mandul di Dua Laga Awal, Maurizio Sarri Beri Motivasi ke Cristiano Ronaldo
Ilustrasi - Pasca Laga Everton vs Liverpool Liga Inggris, Klopp dan Carlo Ancelotti Saling Lempar Pujian
Laga Everton vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pekan 30 yang berlangsung di Goodison Park berakhir imbang 0-0, Senin (22/6/2020).
Hasil ini tak begitu banyak memberikan perubahan di papan klasemen, Liverpool masih bercokol di puncak klasemen Liga Inggris, sementara Everton duduk di peringkat 12.
Liverpool lebih mendominasi penguasaan bola daripada tim tuan rumah, namun agresifitas serangan anak asuh Klopp tak membuahkan hasil hingga peluit panjang dibunyikan.
Begitu juga dengan tim asuhan Carlo Ancelotti. Kedua klub menghasilkan 3 tmbakan tepat sasaran, namun beruntung, penjaga gawang Everton dan Liverpool tangguh dalam mengemban tugasnya.
Pasca pertandingan yang bertajuk derbi Merseyside ini, Klopp memuji kiper andalan Liverpool, Alisson Becker.
"Benar-benar luar biasa. Itulah yang menjadi penjaga gawang kelas dunia, tidak ada yang bisa dilakukan selama 90 menit kemudian dia ada di sana," kata Klopp memuji Alisson, dikutip dari BBC.
tak hanya Alisson Becker, Pickford juga tampil memukau di bawah mistar gawang Everton.
Tendangan bebas Fabinho jelang waktu normal berakhir yang berpeluang menjadi gol berhasil dia selamatkan.
Jurgen Klopp menilai kedua tim pantas mendapatkan hasil imbang ini.
Bahkan, mantan pelatih Borussia Dortmund itu tak segan untuk melayangkan pujian untuk Carlo Ancelotti.
"Intinya kita pantas (mendapatkan hasil ini).
"Everton terorganisir dengan baik sehingga kami harus banyak berlari tetapi kami terlihat bugar dan siap," ucap Klopp.
Tak jauh berbeda, Don Carlo, sapaan Carlo Ancelotti juga melayangkan pujian untuk tim asuhan Jurgen Klopp, yang menilai Liverpool memiliki permainan bagus.
"Kami tampil sangat baik. Kami fokus, kami berkorban, kami memiliki peluang untuk mencetak gol.
"Tetapi Liverpool memainkan permainan yang bagus, mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola tetapi secara defensif kami benar-benar bagus," kata mantaan pelatih Real Madrid dan AC Milan itu.
Dengan hasil ini, asa Liverpool untuk merengku trofi Liga Inggris musim ini tertunda saat menghadapi Crystal Palace tengah pekan nanti.
Sementara, Liverpool selisih emat poin dan berpeluang bertambah jika Man City bisa menang lawan Burnley malam nanti.
Berikut fakta menarik dalam derbi Merseyside Everton vs Liverpool dini hari tadi:
Di semua kompetisi, Liverpool tercatat belum terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir mereka melawan Everton.
Catatan tersebut tentu menguatkan dominasi Liverpool atas rival sekotanya tersebut.
Catatan menarik kedua adalah ternyata babak pertama derby merseyside dalam empat edisi terakhir yang digelar di Goodison Park terasa membosankan.
Bagaimana tidak, dalam empat edisi tersebut belum pernah satu kalipun tercipta gol di paruh pertama laga.
Selain tanpa gol dalam empat edisi terakhir, total sudah tujuh dari delapan derby Merseyside terakhir yang dihelat di Goodison Park harus berakhir tanpa gol.
Catatan tersebut tentu membuat Everton harus lebih bekerja keras untuk setidaknya bisa mencetak gol sekaligus mendulang kemenangan di depan publiknya sendiri.
Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool dapat dikatakan cukup tangguh setiap timnya berhadapan dengan Everton.
Pelatih berdarah Jerman tersebut kini telah melakoni lebih banyak pertandingan melawan Everton di semua kompetisi tanpa sebuah kekalahan.
Torehan 7 kemenangan dan 4 hasil imbang dalam 11 laga menjadi catatan superior Jurgen Klopp setiap bertemu The Toffes.