Mobil Suzuki Carry nopol M 1343 AL yang ditumpangi empat orang, terjun ke laut.
Kecelakaan tunggal itu terjadi saat mobil melintas di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Minggu (2/8/2020) pagi.
Diduga, sopir mobil Suzuki Carry bernama Mohammad Hasan, banting setir karena gugup menghindari truk dari arah berlawanan.
Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, saat itu Hasan mengemudikan mobil dari arah Timur atau Pamekasan menuju ke Kecamatan Sreseh Sampang, dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di TKP, sontak dari arah berlawanan melaju sebuah truk dengan kecepatan tinggi.
"Khawatir terjadi kecelakaan, pengemudi Carry menghindar ke kiri, namun tidak dapat menguasai kemudinya sehingga tercebur ke laut," terang Eko dilansir dari TribunMadura.com.
Kejadian itu menarik perhatian warga sekitar dan pengendara lain, yang langsung bergantian masuk ke laut untuk menolong sopir dan keempat penumpang Carry.
"Pengemudi dan empat penumpangnya selamat, tidak ada korban jiwa tapi, hanya sedikit shock," terangnya.
Sementara untuk proses evakuasi Carry, Satlantas Polres Sampang mendatangkan mobil derek. "Tidak membutuhkan waktu lama, mobil sudah terangkat ke daratan dan kerugian material sekitar Rp 3 juta" pungkasnya. (hanggara pratama)
Seperti diketahui Andritany tidak termasuk dalam daftar 29 pemain yang dipilih pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Eks kiper Sirwijaya FC itu mengetahui pertama kali namanya tak tercantum saat dirinya tengah bersantai di rumah.
"Ketika dirilis PSSI, saya di rumah baca nama-nama pemain yang dipanggil oleh coach Shin ke timnas. Saya lihat dari sosial media," kata Andritany dalam podcast pribadinya.
Saat itu juga perasaan kiper berusia 28 tahun itu ibarat gado-gado.
"Sedih, kecewa, dan marah. Sedih karena tidak dipilih itu pasti. Kemudian kecewa, tapi bukan kepada Shin Tae-yong," ucap Andritany.
"Saya kecewa pada diri saya sendiri karena berarti saya kurang maksimal dan belum memberikan yang terbaik ketika TC sebelumnya."
Program Belajar dari Rumah TVRI kembali hadir setiap Senin-Sabtu.
Belajar dari Rumah bisa disaksikan oleh semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.
Berikut jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI dan link streaming untuk Senin (3/8/2020).
Ada tayangan Jalan Sesama dan Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian.
08.00 - 08.30 WIB (PAUD & Sederajat)
Jalan Sesama: Kembalikan Dong!
08.30 - 09.00 WIB (SD Kelas 1- 3)
Dongeng Kak Aio
09.00 - 09.30 WIB (SD Kelas 4 - 6)
Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian
09.30 - 10.00 WIB (SMP dan Sederajat)
Menjaga Alam: 8 Hari Dalam Seminggu
10.00 - 10.05 WIB
Lesson 7: What are you doing?
10.05 - 10.30 WIB (SMA & Sederajat)
Ekspedisi Bioresources Pulau Simeulue
10.30 - 11.00 WIB (Keluarga Indonesia)
Belajar di Rumah
19.00 - 21.00 WIB
Film Pendek: Spelling The Dream
Sinema Kethoprak 1 -2
*) Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.
Selain melalui siaran televisi, program Belajar dari Rumah juga bisa disaksikan melalui live streaming berikut:
LINK
LINK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengajak para siswa, guru, dan orang tua untuk Belajar dari Rumah di saat pandemi virus corona seperti saat ini.
Ia menjelaskan Kemendikbud telah menyiapkan program agar para siswa dapat Belajar dari Rumah dengan lebih mudah.
Program tersebut bekerja sama dengan TVRI sebagai media pembelajaran.
Melalui unggahan video di akun Instagram @kemdikbud.ri, Nadiem berharap program yang akan tayang setiap hari ini, para murid bisa tetap Belajar dari Rumah.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendukung pembelajaran jarak jauh dan memajukan budaya Indonesia di masa pandemi Corona."
"Saksikan Program Belajar dari Rumah setiap Senin sampai Minggu untuk semua jenjang pendidikan, guru dan orang tua hanya di TVRI. Marilah kita bersama-sama Belajar dari Rumah," ungkapnya.
Manajemen tim Persija Jakarta kembali membuat gebrakan baru bagi dengan meluncurkan program terbaru yakni Persija virtual soccer School.
Program yang bertajuk “Ayo Tetap Latihan Sepakbola di Rumah” itu dilaksanakan oleh Persija Development untuk mengajak para pesepakbola muda di Indonesia tetap berlatih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Pelaksanaan Persija virtual soccer school akan berlangsung pada 12 Agustus 2020 mendatang.
Nantinya, tiga pemain senior tim Macan Kemayoran yakni Evan Dimas Darmono, Andritany Ardhiyasa, dan Ryuji Utomo akan terlibat langsung dalam pelatihan.
Ketiganya akan menjadi mentor dan mengawasi secara langsung program latihan yang dilakukan Persija virtual soccer school.
Persija Development ingin mengajak para pesepakbola muda di Indonesia agar terus bergerak menjalani latihan sepak bola dengan didampingi ahli dibidang tersebut.
Direktur Pengembangan Persija Jakarta, Ganesha Putra mengatakan, alasan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini karena prihatin melihat para pesepakbola muda di Indonesia tidak bisa berlatih secara maksimal disituasi pandemi seperti sekarang.
Dikutip dari laman klub, Persija Development ingin berbagi kepada para pesepakbola muda di Indonesia agar bisa tetap berlatih secara maksimal dalam kondisi apapun.
Terlebih, dalam program yang dibuat manajemen Persija tersebut diawasi langsung oleh tiga pemain senior Persija Jakarta.
“Alasan kami membuat ini di masa pandemi ini, banyak anak-anak tidak bisa beraktivitas sepakbola secara normal," kata Ganesha Putra, Sabtu (1/8/2020).
"Sedangkan untuk berlatih sendiri di rumah dibutuhkan bimbingan dan panduan dari pelatih yang menguasai metodologi latihan sepakbola sistematis,” tambahnya.
Adanya program tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para pesepakbola di Indonesia yang tidak memiliki mentor yang baik saat berlatih.
Tujuan utama Manajemen Persija membuat program tersebut karena ingin para pesepakbola muda di Indonesia terus berlatih dalam kondisi apapun.
“Virtual Soccer School hadir untuk menjawab kondisi ini. Persija ingin mengajak anak-anak di seluruh Indonesia untuk tetap main bola di rumah. Berlatih sepakbola di rumah ala Bintang Persija,” ujar Ganesha.
Dalam kegiatan tersebut, ada tiga program Persija virtual soccer school yang bisa diikuti loleh para pesepakbola muda di Indonesia.
Ketiga program tersebut adalah Fun Soccer Training From Home, Fun Goalkeeper Training From Home, serta Fun Streght Training Frome Home.
Nantinya, ketiga program tersebut akan dijalani oleh peserta secara virtual dari rumahnya masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, Evan Dimas akan menjadi mentor di program Fun Soccer Training From Home yang berlangsung setiap Rabu dan Sabtu.
Lalu Fun Goalkeeper Training From Home ala Andritany digelar setiap Senin. Sedangkan Fun Streght Training Frome Home setiap Kamis.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, para peserta bisa mendafaftarkan langsung di formulir berikut ini bit.ly/persija-vss.
Bagi para peserta yang ingin mengikuti program tersebut akan dikenakan biaya sebesar Rp75.000 per sesinya.
Kala itu, Lesty Kejora dicecar pertanyaan oleh Tukul Arwana terkait jodoh.
"Saat diwawancara sama Mas Tukul ditanyain dong bagaimana sih masalah jodoh," ujar Poppy.
"Wajahnya kan bersinar ya, baik kemudian ikhlas, nggak dibuat-buat benar-benar ikhlas.
Dia bilangnya tidak ditentukan oleh keluarga, 'sedikasihnya aja sama Allah'," lanjutnya.
Menurut Poppy, Lesty telah menjalani pengalaman emosional yang luar biasa.
Meski begitu, Poppy yakin Lesty kini sudah move on dari kisah cintanya di masa lalu.
"Ini memberikan gambaran pengalaman emosional yang luar biasa, saya tidak tahu detailnya seperti apa mungkin pengalaman di waktu lalu orangtua yang menjadi center-nya pada saat dia tidak berjodoh," tutur Poppy.
"Lesty ini orangnya ikhlas banget, jadi dia move on tidak terjebak dengan pengalaman di masa lalu," sambungnya.
Setelah itu, Poppy pun mencoba membaca ekspresi Rizky Billar.
Pada saat itu, Rizky membahas tentang foto dirinya bersama seorang perempuan.
Tiba-tiba, Lesty memberikan semangat kepada Rizky di saat yang bersamaan.
Mendengar perkataan Lesty, senyum Rizky langsung merekah.
"Saat dia ngomong, dia ngelihatnya ke atas 'ini pertama kali di Instagram saya foto dengan cewek', dia tersenyum tapi kayak sedih.
Di saat berbarengan Lesty mengatakan 'sabar ya', terus pas dia lihat ke sumber suara senyum yang tadi sedih tiba-tiba jadi full smile," ungkap Poppy.
Poppy mengungkapkan kejadian itu lah yang membuat chemistry keduanya mulai terbangun.
"Di situ chemistry-nya mulai terbangun, karena mereka berangkat dari kondisi yang sama-sama terpuruk," kata Poppy.
Setelah itu, Poppy juga membaca ekspresi keduanya saat Tukul Arwana membacakan komentar warganet.
Seorang warganet diketahui mendoakan keduanya agar berjodoh.
Rizky tampak menunjukkan reaksi yang tak biasa yakni garuk-garuk hidung.
Poppy menyebut gerakan garuk hidung yang dilakukan Rizky menunjukkan bahwa dirinya cemas.
"Pas lagi ngomong ciye perhatiin ekspresi wajah Rizky dia cemas garuk hidung.
Terus tersenyum mengangguk-angguk, mengangguk-angguk itu menandakan bahwa statement tersebut dia agree (setuju)," tutur Poppy.
Di akhir video, Poppy mengingatkan semua orang untuk bersikap ikhlas saat menghadapi hal yang tak sesuai harapan seperti yang dilakukan Rizky dan Lesty.
"Kekuatan segala persoalan adalah ikhlas, begitu kamu mengikhlaskan kamu akan diberi sesuatu yang jauh lebih baik," ucap Poppy.
"Bagaimana untuk menjadi ikhlas? selalu berpikir positif dan berprasangka baik seperti contoh mereka berdua," pungkasnya.
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia pada Minggu, (2/8/2020).
Dilihat dari data di situs resmi Covid-19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 1519 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 111.455 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui sedikit menurun ketimbang pada Sabtu kemarin yang mencapai 1.560 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 1.056 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 68.975 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 5.236 orang setelah penambahan 43 orang.
Seperti diketahui, pada Sabtu (2/8/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 109.936 kasus, dengan 67919 sembuh, dan 5.193 meninggal.
Tak semua siswa mendapatkan fasilitas untuk melakukan belajar secara online atau daring selama masa pandemi Virus Corona.
Sejumlah siswa di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ini contohnya.
Mereka terpaksa memanjat pohon untuk mencari sinyal agar bisa mengikuti pelajaran secara daring.
Tak hanya itu, untuk sampai ke lokasi tersebut, para siswa tersebut harus menempuh jarak lebih kurang dua kilometer dari rumah mereka di Dusun Bah Pasungsang.
Cerita perjuangan para siswa tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook, Renni Rosari Sinaga, pada Jumat (1/8/2020).
Di dalam unggahannya itu, Renni menuliskan, sinyal bisa dibeli, dirinya yakin para siswa tersebut akan membelinya.
"Andaikan SIGNAL dapat di beli.... mereka pun pasti beli" tulis Renni di unggahannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Renni menceritakan kondisi para siswa di Dusun Bah Pasungsang yang kesulitan mencari sinyal saat mengikuti kegiatan belajar secara daring di tengah pandemi corona.
Para siswa yang memanjat pohon sebagian besar siswa SMP hingga mahasiswa.
Untuk siswa tingkat sekolah dasar mengikuti pelajaran secara luring dengan berkelompok.
Pemerintah menyatakan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan pensiunan bakal digulirkan pada Agustus 2020 ini.
Direktur Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) Andin Hadiyanto mengatakan, gaji ke-13 akan diusahakan cair sebelum pertengahan Agustus 2020. Dia pun memastikan, pencairan gaji ke-13 tidak sampai di akhir bulan.
"Enggak, lah ( cair di akhir bulan). Sebelum pertengahan bulan Agustus, kalau bisa lebih cepat lagi," kata Andin kepada Kompas.com, Minggu (2/8/2020).
Pemerintah pun telah menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2019 dan PP No. 38 Tahun 2019 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga Belas kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Indonesia, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan.
Kini, revisi PP tersebut tinggal menunggu tandatangan oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pencairan gaji ke-13 pada 2020 hanya diperuntukkan pejabat eselon III ke bawah dan setingkatnya. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk TNI dan Polri, serta pensiunan.
Artinya, pejabat negara eselon I dan II tidak memperoleh pembayaran gaji ke-13. Bendahara Keuangan Negara ini menyebut telah menyiapkan anggaran gaji dan pensiunke-13 dengan total Rp 28,5 triliun
"Yang terdiri dari ASN untuk gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk ASN pusat adalah Rp 6,73 triliun. Sedangkan untuk pensiun ke-13, anggarannya adalah sebesar Rp 7,86 triliun," ujar mantan Direktur Bank Dunia ini beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tenang, Pencairan Gaji ke-13 Tinggal Tunggu Tanda Tangan Jokowi..."
– Layangan celepuk yang tersangkut di jaringan PLN Gianyar kawasan timur Stadion Kapten Dipta, Desa Buruwan, Blahbatuh, Gianyar, Bali, mengakibatkan listrik padam di enam zona, Sabtu (1/8/2020) malam.
Kerugian yang dialami pihak PLN selama 11 menit listrik padam sekitar Rp 1,5 juta.
Berdasarkan data PLN Gianyar, Minggu (2/8/2020), enam zona terdampak dari ulah sebuah layangan celepuk tersebut, di antaranya By Pass Dharma Giri, Jalan Ksatria, Jalan Kebo Iwa, RSUD Sanjiwani, Jalan Ciung Wanara dan Pasar Umum Gianyar.
Manajer PLN Gianyar, Billy Ramadhana membenarkan hal tersebut.
Sumber padamnya listrik tersebut diakibatkan adanya layangan tersangkut dan terbakar di jaringan PLN.
Pihaknya telah mendatangi pemilik layangan, dan bersama kelian dinas, pemilik layangan diminta untuk tidak mengulangi hal serupa.
"Meskipun konsekuensi dari perbuatannya yang bersangkutan merugikan banyak orang. Tapi kami masih melakukan pendekatan kekeluargaan, pemilik layangan kita suruh menandatangani surat kesepakatan disaksikan kelian dinas, agar tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.
Billy mengatakan, hal tersebut selain merusak citra PLN pada pelanggan, kejadian tersebut juga mengakibatkan PLN mengalami kerugian.
"Sebelas menit listrik padam, kami mengalami kerugian Rp 1,5 juta. Itu baru kerugian karena listrik padam saja. Belum lagi kemungkinan ada kerusakan material di jaringan. Sebab saat layangan itu ditemui, kondisinya terbakar," ujar Billy.
Terkait upaya yang dilakukan untuk mengindari hal ini terulang lagi, baik di tempat yang sama dan wilayah lainnya, Billy mengatakan, sudah melakukan berbagai upaya.
Seperti bersurat ke desa/kelurahan agar melarang warganya bermain layangan di dekat jaringan.
Saat ini, Billy mengharapkan kesadaran masyarakat.
"Kami harap masyarakat sadar. Karena yang dirugikan bukan hanya satu pihak tapi banyak pihak," tandasnya.
Kasus hampir serupa terjadi di Denpasar, garud PLN meledak akibat ulah pemain layang-layang.
Sseorang warga Denpasar dijadikan tersangka oleh Polresta Denpasar atas kasus layang-layang yang menyebabkan gardu listrik milik PT Indonesia Power di Jalan Bypass Ngurah Rai, Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan (Densel), Denpasar, Bali meledak dan terbakar, Senin (20/7/2020).
Ia adalah Dewa Ketut Sunardiya (50) yang dianggap bersalah karena layangan miliknya menyebabkan kebakaran gardu listrik hingga membahayakan orang lain.
"Hari ini (kemarin, red) kita merilis kasus Pasal 188 KUHP sub Pasal 409 KUHP ayat (1). Tersangka yang kita amankan berinisial DKS yang memainkan layang-layang di lahan kosong dekat rumahnya bersama anaknya," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (20/7/2020) sore.
Sunardiya memainkan layangan jenis Bebean dengan diameter 2 meter pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 15.00 Wita bersama anaknya.
Ia menerbangkan layang-layang tersebut di sebuah lahan kosong dekat rumahnya di Jalan Pelabuhan Benoa, Gang Rajawali Nomor 10 X, Pesanggaran, Denpasar Selatan, Bali.
Namun setelah berhasil diterbangkan menggunakan tali dengan panjang kurang lebih 150 meter, selanjutnya tali layangan tersebut diikat di pohon Singapur lalu ditinggal.
Sunardiya dan anaknya pulang ke rumah.
Sekitar pukul 16.24 Wita, terjadi gangguan listrik yang berdampak padamnya pelanggan PLN di wilayah Kuta, Denpasar Selatan, dan Denpasar Timur yang terhitung kurang lebih 71.121 pelanggan.
Gangguan terjadi hampir lima jam.
Saat dicek oleh petugas PLN, ternyata gangguan tersebut disebabkan oleh layang-layang berukuran besar yang terjatuh dan menimpa tepat di Bus Bar 150 kV di Gardu Induk Pesanggaran.
Layangan juga menimpa tiga trafo Gardu Induk dan Pembangkit Gas di PLN Pesanggaran.
Kejadian ini menyebabkan gardu meledak dan terbakar. Layangan pun ikut terbakar.
Begitu terdeteksi masalah gangguan tersebut, petugas dari PT Indonesia Power selanjutnya melakukan pengamanan dan perbaikan.
Sekitar pukul 17.30 Wita, Sunardiya diketahui kembali ke tempat ia menaruh layangannya karena diberitahu layangan bebeannya putus. Saat dicek ternyata benar.
Namun ia tidak berupaya untuk mencari layangan tersebut dan membiarkan layangan hilang.
Sunardiya lalu pulang ke rumah dengan membawa sisa tali sepanjang 100 meter.
Sementara itu, sekitar pukul 19.00 Wita, petugas dari PT Indonesia Power mencari pemilik layangan Bebean berwarna hitam yang putus, lalu jatuh, dan menimpa gardu listrik di areal PT Indonesia Power Pesanggaran.
Petugas PLN atas perintah atasan selanjutnya melakukan pelaporan ke pihak berwajib.
Pada Senin (20/7/2020), tim gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan melakukan penyelidikan.
Sekitar pukul 12.30 Wita, petugas mendapat informasi pemilik layangan tinggal di Jalan Pelabuhan Benoa, Gang Rajawali, Nomor 10 X, Banjar Pesanggaran, Denpasar.
Polisi pun mengamankan Sunardiya dan membawanya ke Polsek Denpasar Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ditanya, tersangka menaikkan layangan dan meninggalkan layangan tersebut tidak dalam pengawasan, sehingga karena salahnya menyebabkan layangan tersebut putus lalu jatuh di TKP dan mengakibatkan salah satu gardu meledak lalu terbakar," tambah Kapolresta Denpasar.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pihak kepolisian yakni masing-masing satu gulungan tali layangan, rangkaian layangan yang terbakar, konduktor, isolator, dan dua gulungan kabel tembaga.
"Ia (tersangka) sudah diamankan dan diproses lebih lanjut. Dalam peristiwa tersebut, PT Indonesia Power pun mengaku mengalami kerugian hingga mencapai kurang lebih Rp 31 juta," jelas Jansen.
Dalam kasus itu, Sunardiya dikenakan Pasal 188 KUHP Sub Pasal 409 KUHP (1).
Pasal tersebut menyebutkan barang siapa karena kesalahannya menyebabkan kebakaran, peletusan atau banjir yang mendatangkan bahaya bagi orang dan barang dapat dihukum dengan pidana penjara selama lima tahun sub pidana kurungan satu bulan.
Atas kejadian tersebut, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan didampingi jajarannya dari Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan menghimbau masyarakat yang bermain layangan tetap berhati-hati dan jangan sampai mengganggu dan merugikan orang lain.
Bahkan ia juga memperingatkan, bagi yang bermain layang-layang yang lalai dan menyebabkan masalah.
Polisi akan segera turun tangan untuk mencari dan mengamankan pemilik layangan jika sudah merugikan serta menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
"Kami sampaikan kepada masyarakat, agar bermain layangan dapat memperhatikan lokasi bermain dan panjang talinya sehingga tidak membahayakan fasilitas umum," ujarnya, Jumat (20/7/2020).
"Seperti yang terlihat hari ini (kemarin Senin), kami melakukan tindakan ini untuk memberikan efek jera. Memang tidak ada larangan bermain (layangan) tetapi mohon diperhatikan agar tidak merugikan," jelas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Sementara itu, dalam peristiwa ini pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga ikut berkomentar dari apa yang terjadi dari kasus tersebut.
Aulya Rahman selaku Manager Unit Layanan Transmisi Gardu Induk (ULTGI) Bali Selatan mengatakan kepada Tribun Bali dan awak media lainnya.
Akibat dari kejadian tersebut PT Indonesia Power mengalami kerugian material sekitar Rp 31 juta.
Ia pun berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat yang bermain layang-layang, agar ke depan kasus seperti ini tidak terulang kembali.
"Iya harapan kami dengan adanya kasus ini, masyarakat bisa sadar bahwa listrik itu berbahaya. Jangan sampai listrik ini menjadi ancaman untuk warga," ujarnya, Senin (20/7/2020) sore.
Ia mengatakan bahwa kedepannya pihaknya akan menggencarkan sosialisasi ke Banjar-Banjar (lingkungan masyarakat) tentang bahaya listrik.
Apalagi saat layangan jatuh atau tersangkut di jaringan listrik.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Enam Zona di Gianyar Alami Listrik Padam Karena Layangan Celepuk
Seorang suami bernama Safa'at (49) nekat membunuh istrinya, Sri Istuningati (48).
Bahkan Safa'at juga sempat akan membunuh anak kandungnya.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Tepatnya pada Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Perempuan yang dibunuh pelaku dengan sebuah golok di kamar lantai bawah tersebut, merupakan istri dari pelaku.
Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengungkapkan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan itu.
Dari lokasi kejadian, sebut Yogas, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya sebuah golok yang masih terdapat bercak darah.
Benda tajam itu diduga menjadi alat untuk membunuh korban dan melukai Noval Fitri Choirul Huda (19), anak kandung pelaku dan istrinya.
Dikatakan Yogas, Safa'at, sang pelaku pembunuhan, berhasil diringkus polisi, pada Jumat malam.
Menurut dia, berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku tega membunuh istrinya karena faktor cemburu.
"Dugaan awal (motif) karena cemburu dan uang. Tapi untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil penyelidikan dari Polres Jombang," kata Yogas, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020) siang.
Dijelaskan Yogas, pelaku sejak beberapa tahun lalu berada di Amerika Serikat dan baru pulang ke rumah keluarganya, sekitar 4 bulan lalu.
"Pelaku baru pulang dari Amerika, kira-kira empat bulan yang lalu," ungkap dia.
Dia menambahkan, kasus pembunuhan yang melibatkan korban dan pelaku dalam 1 keluarga tersebut kini ditangani Polres Jombang.
Sebagaimana diberitakan, Seorang laki-laki di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diringkus polisi setelah menghabisi nyawa istri dan melukai anaknya, Jumat (31/7/2020) malam.
Peristiwa pembunuhan dan penganiayaan itu terjadi di Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Safa'at (49), sang pelaku pembunuhan, menghabisi nyawa istrinya, Sri Istuning Ati (48), dengan sebuah golok di dalam kamar lantai bawah.
Usai membunuh istrinya, pelaku naik ke lantai dua dan hendak membunuh Noval Fitri Choirul Huda (19), dengan alat yang sama.
Istri pelaku yang menderita luka akibat benda tajam pada bagian kepala dan leher, menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.
Adapun Noval, anak kedua dari pelaku, menderita luka akibat sabetan benda tajam pada bagian kepala dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSK Mojowarno. (Kompas.com/Moh. SyafiÃ)
Momen libur panjang Idul Adha 1441 Hijriyah dimanfaatkan warga untuk mudik ke kampung halaman.
Jasa Marga mencatat sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 hingga Hari H Idul Adha 1441 Hijriyah atau 30-31 Juli 2020 melalui arah Timur, Barat, dan Selatan.
Diprediksi arus balik libur Idul Adha atau puncak peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang menuju Jakarta akan terjadi pada hari Minggu (2/8/2020).
Pengguna jalan diminta agar menghindari waktu yang bersamaan untuk kembali ke Jakarta.
"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta, salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik pada hari Minggu agar terhindar dari kepadatan," ujar Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra, dalam keterangannya, pada Minggu (2/8/2020).
Bima menjelaskan, dari total kendaraan yang akan kembali ke Jakarta tersebut, mayoritas berasal dari arah Timur, atau berasal dari Jalan Tol Trans Jawa.
Hampir setengahnya, lalu lintas menuju Jakarta berasal dari arah Timur.
Jika saat kembali ke Jakarta pengguna jalan terkonsentrasi hanya dalam satu hari, potensi terjadinya kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated sangat tinggi karena jalan tol tersebut merupakan akses utama untuk pengguna jalan dari arah Timur menuju wilayah Jabotabek.
Selain itu, Bima juga mengimbau pengusaha angkutan barang atau logistik agar dapat menunda kegiatan hingga periode empat hari libur panjang Hari Raya Idul Adha 2020 usai.
“Pada H-1 Hari Raya Idul Adha kemarin, kami memantau banyaknya kendaraan besar yang mengalami gangguan di lajur sehingga mengakibatkan kepadatan yang cukup panjang.
"Selain itu kami juga imbau agar pengguna jalan dapat memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan,” ujar Bima.
Titik-titik kepadatan yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diantaranya adalah pertemuan lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek lI Elevated atau Tol Layang di KM 48.
Selain itu, di titik-titik jelang rest area.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan," ungkap dia.
Bima kembali menegaskan Jasa Marga meminta agar pengguna jalan hindari kembali ke Jakarta pada hari Minggu.
Sebab, bakal terjadi potensi kemacetan parah.
"Kami mohon kerjasama pengguna jalan sekali lagi, untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan di hari Minggu,” tutup Bima.
Jasa Marga mencatat sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 dan Hari H Idul Adha, 30-31 Juli 2020 melalui arah timur, barat, dan selatan.
Jumlah ini naik 27,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.
Untuk distribusi lalin meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu 53,01 persen dari arah timur, 23,94 persen dari arah barat, dan 23,05 persen dari arah selatan.
Rinciannya, arah timur lalin meninggalkan Jakarta dari dua Gerbang Tol (GT) yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah imur adalah sebanyak 183.204 kendaraan, naik sebesar 48,0 persen dari lalin normal.
Untuk arah barat yakni melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang, jumlah kendaraan sebesar 82.720, naik sebesar 0,8 persen dari lalin normal.
Sementara arah selatan, melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebesar 79.651 kendaraan, naik sebesar 22,4 persen dari lalin normal.
Jasa Marga Catat 345.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada H-1 & Hari H Idul Adha 1441 H
Sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 dan Hari H Idul Adha 1441 H (30-31 Juli 2020).
Ribuan kendaraan itu meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, Barat, dan Selatan.
Jumlah ini naik 27,5% dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.
Data itu diungkapkan oleh PT Jasa Marga (persero) Tbk.
"Untuk distribusi lalin meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu 53,01% dari arah Timur, 23,94% dari arah Barat, dan 23,05% dari arah Selatan," kata Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran tertulisnya, Sabtu (1/8/2020).
Adapun rincian jumlah tersebut sebagai berikut:
Arah Timur Lalin meninggalkan Jakarta dari arah Timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa.
Lalu GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 97.541 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 58,1%.
GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 85.663 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 37,9% dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 183.204 kendaraan, naik sebesar 48,0% dari lalin normal.
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 82.720 kendaraan, naik sebesar 0,8% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 79.651 kendaraan, naik sebesar 22,4% dari lalin normal.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata Heru.
Heru juga mengimbau kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP).
Serta isi saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta.
Salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada hari Minggu (2/8/2020) agar terhindar dari kepadatan.
Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080. (MAZ/*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hati-hati Berkendara, Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Libur Idul Adha, Penulis: Muhammad Azzam
Baru-baru ini, kisah anak remaja membunuh ayah tirinya tengah menjadi perbincangan.
Remaja bernama Jef (18) di Musirawas nekat membunuh ayah tirinya, Johan Saputra (49).
Jef tak terima lantaran Johan Saputra kerap menyiksa sang ibu, bahkan memperkosa adiknya dua kali.
Sementara itu, ada peristiwa duka di hari raya Idul Adha.
Di antaranya seorang warga di Tasikmalaya yang ambruk lalu meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban.
Di Bali, seorang remaja perempuan berinisial KFS (17) nekat membuang bayi yang ia lahirkan hingga bayi itu tewas dimakan biawak.
Kini polisi masih mencari ayah biologis dari bayi tersebut.
Demi membela ibu dan adiknya, kini Jef harus ditangkap Polsek Muara Lakitan.
Adapun ayah tiri Jef, Johan Saputra tewas ia tikam di Desa Prabumulih II Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi saat Jef, ibunya Suryani (48), dan seorang kerabat pergi ke Polsek Muara Lakitan.
Mereka ingin melaporkan perbuatan Johan Saputra yang sudah menyiksa Suryani dan memperkosa anak perempuannya.
Namun, mereka dicegat oleh Johan Saputra di tengah jalan.
Terjadilah keributan antara Johan Saputra dan Jef di depan sebuah warung.
Jef yang emosi lalu menikam ayah tirinya dengan sebilah pisau sebanyak satu kali.
Dengan luka tusuk, ayah tiri Jef berlari ke rumah warga yang kemudian dikejar oleh Jef.
Jef kembali menusuk ayah tirinya hingga tewas.
Berikut berita selengkapnya.
Seorang warga Tasikmalaya bernama Epin Sutisna (50) mendadak meninggal dunia saat menyembelih hewan kurban.
Saat proses penyembelihan, tubuh Epin tiba-tiba lemas dan menimpa kambing kurban.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (31/7/2020).
Warga pun terkejut dan segera mengangkat tubuh Epin yang ternyata sudah tak bernyawa.
Epin sempat dilarikan ke RSU dr Soekardjo untuk memastikan kondisinya yang memang benar sudah meninggal dunia.
Berikut berita selengkapnya.
Tewasnya bayi KFS akibat dimakan biawak terjadi di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Bali.
Sebagai ibu dari bayi tersebut, KFS mengaku tidak tahu siapa ayah biologisnya karena ia sudah bersetubuh dengan sejumlah pria.
Namun, Polres Buleleng sudah menerima hasil tes DNA dari bayi tersebut.
Kini, polisi tengah mencari ayah biologis bayi itu dengan bekal tes DNA.
Kasubbid Kimia dan Biologi Bid Labfor Polda Bali, AKBP Ngurah Wijaya Putra di Mapolres Buleleng, Kamis (30/7/2020) menyebut tes DNA adalah satu-satunya cara menemukan ayah biologis bayi itu.
Final Piala FA 2020 antara Arsenal dan Chelsea menelurkan sederet catatan sejarah.
Arsenal mengukuhkan diri sebagai jawara Piala FA edisi ke-139 berkat kemenangan 2-1 atas Chelsea dalam partai final di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020).
Pierre-Emerick Aubameyang jadi pahlawan dengan memborong seluruh gol The Gunners.
Adapun satu-satunya gol The Blues datang dari Christian Pulisic.
Tak sekadar menyuguhkan aksi-aksi hebat, duel Arsenal versus Chelsea juga menelurkan empat catatan menarik.
TRIBUNEWS.COM, PARIAMAN - Dua kakak beradik asal Dumai, Riau, berinisial GRP (11) dan S (9), hanyut di Sungai Batang Anai, Lubuk Alung, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, saat sedang berswafoto, Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibat peristiwa itu, GRP ditemukan dalam keadaan tewas. Sedangkan adiknya, S masih dalam pencarian.
Kepala BPBD Padang Pariaman mengatakan, kejadian berawal saat kedua kakak beradik itu berswafoto di tepi sungai.
Saat berswafoto, tiba-tiba air pasang. Diduga tak dapat berenang, keduanya pun tergelincir dan hanyut dibawa air sungai.
"Keduanya datang bersama keluarga dari Dumai. Mereka singgah di Sungai Batang Anai untuk berfoto. Malang bagi kedua anak itu tergelincir dan hanyut," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Setelah dilakukan pencarian, pihaknya berhasil menemukan GRP dalam keadaan meninggal dunia.
"Satu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu masih hilang," katanya.