Seorang bayi tewas tersengat listrik saat bermain di sekitar kandang ayam di pekarangan rumahnya, Selasa (21/7/2020).
Kasus tersebut terjadi di Desa Wukisari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Diketahui, kandang ayam tersebut terbuat dari kawat besi yang dipasangi lampu listrik.
Korban yang baru berusia 15 bulan itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho Wibowo berujar, kejadian tersebut bermula saat kedua orangtuanya tengah beraktivitas di depan rumah, untuk menurunkan barang dagangan.
Korban pun seorang diri beranjak ke dapur, mendatangi sebuah kandang ayam.
Menurutnya, kandang ayam yang terbuat dari kawat besi tersebut memang dipasangi lampu listrik, yang digunakan untuk menghangatkan anak ayam.
Korban yang ketika itu beranjak seorang diri pun tanpa sengaja memegangnya, sehingga otomatis tersengat aliran listrik.
"Selang beberapa saat, orang tuanya mendengar teriakan korban. Waktu ditengok itu, korban sudah berada dalam kondisi tergeletak di samping kandang ayam di pojokan dapur. Saat itu korban masih bernafas," terangnya.
Kedua orangtuanya pun bergegas membawa buah hatinya menunju rumah sakit terdekat.
Namun, ketika tiba di fasilitas kesehatan, dokter yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa nyawa korban tak terselamatkan dan diduga meninggal dunia di perjalanan.
"Diduga korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik akibat ada kabel yang digunakan untuk memasang lampu kandang yang terkelupas," ucapnya.
Anton mengungkapkan, rumah warga yang menjadi lokasi tersengatnya korban tersebut dialiri listrik 450 watt.
Ia pun menegaskan, kejadian ini adalah murni kecelakaan.
Sesuai hasil pemeriksaan, pihaknya sama sekali tak menemukan unsur kesengajaan, maupun kelalaian.
"Berdasarkan keterangan tim medis, di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Keluarga korban juga sudah menerima," pungkasnya.
PT. Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia dengan PT Akulaku Silvrr Indonesia atau Akulaku meluncurkan produk Asuransi Kecelakaan Diri Plus.
Vice President Director PT. Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, Nico Prawiro mengatakan saat ini para pengguna Akulaku yang mencapai jumlah 15 juta sudah dapat menggunakan produk asuransi ini yang menawarkan nilai manfaat yang besar.
Produk asuransi bisa diperoleh melalui proses registrasi yang mudah, akses informasi yang transparan, serta menawarkan proses klaim secara daring.
“Kami selalu berusaha memahami kebutuhan masyarakat khususnya untuk produk Asuransi Mikro yang dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat luas, menawarkan perlindungan yang cepat, murah dan memberikan manfaat perlindungan yang besar," kata Nico.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi asuransi di Indonesia masih sebesar 3,01 persen.
Sedangkan secara konsep, asuransi dapat menjadi andalan karena melindungi dari resiko di masa depan yang dapat mengganggu perencanaan keuangan.
“Kami terus mengikuti trend perkembangan kebutuhan masyarakat yang dinamis terlebih di masa era digitalisasi ini dan melakukan transformasi digital sehingga dapat memberikan solusi perlindungan yang baik.
“Produk ini juga diluncurkan untuk mendukung program OJK dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” jelas Nico.
Sementara Head Corporate Affairs Akulaku, Wildan Kesuma menyambut baik kolaborasi antara dua perusahaan ini.
“Kolaborasi ini ejalan dengan tujuan kami, yaitu untuk memberikan akses dan ekosistem finansial yang luas dan kuat untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi bagi para pengguna dan mitra kami. Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan penetrasi industri asuransi di Indonesia melalui inovasi dan teknologi digital," ujar Wildan.
Inilah chord gitar dan lirik lagu Karena Kamu Cuma Satu dari Naif.
Lagu Karena Kamu Cuma Satu merupakan single dari grup musik Naif yang dirilis pada 2011.
Lagu ini masuk dalam debut album Naif bertajuk Planet Cinta.
Naif adalah grup musik Indonesia yang terbentuk pada 22 Oktober 1995 di Jakarta.
Grup musik ini terdiri dari David Bayu Danang Jaya (vokal), Mohammad Amil Hussein (bass, kibor, vokal), Fajar Endra Taruna (gitar), serta Franki Indrasmoro Sumbodo (drum).
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Dengan demikian, Idul Adha 2020 akan dirayakan ada Jumat, 31 Juli 2020.
Hal ini sesuai dengan hasil sidang isbat (penetapan) yang digelar di kantor Kemenag, Selasa (21/7/2020).
Menurut Kemenag, posisi hilal pada Selasa hari ini sudah berada di atas 6-8 derajat.
Hal ini sama keputusan yang disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, beberapa waktu lalu.
PP Muhammadiyah memutuskan Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020 dan puasa hari Arafah dilakukan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.
Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).
Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Oleh karenanya, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.
Karena Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah, maka pada tahun ini, Idul Adha 1441 H ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2020.
Sementara itu, Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1441 H) jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020.
Dalam surat edaran terkait tuntunan ibadah di hari raya Idul Adha di tengah pandemi Covid-19, PP Muhammadiyah mengimbau, shalat Idul Adha di lapangan sebaiknya ditiadakan atau tidak dilaksanakan.
Umat Islam dapat menggelar shalat Idul Adha di rumah masing-masing bersama anggota keluarga.
Adapun tata cara shalat Idul Adha di rumah sama seperti salat Idul Adha di lapangan.
Bagi umat Islam yang berada di daerah aman/tidak terdampak (zona hijau), shalat Idul Adha dapat dilakukan di lapangan kecil atau tempat/ruang terbuka di sekitar tempat tinggal.
Tentu dengan menerapkan atau memperhatikan sejumlah protokol pencegahan Covid-19.
Untuk ibadah kurban yang biasa dilakukan saat Idul Adha, hukumnya sunah muakadah bagi muslim yang telah memiliki kemampuan untuk berkurban.
PP Muhammadiyah juga menyarankan, bagi umat Islam yang mampu berkurban untuk lebih mengutamakan bersedekah berupa uang daripada menyembelih hewan kurban.
Pasalnya, pandemi Covid-19 menimbulkan masalah sosial ekonomi dan meningkatnya jumlah kaum duafa.
Namun, bagi umat Islam yang mampu membantu penanggulangan dampak ekonomi Covid-19 sekaligus mampu berkurban, maka dapat melakukan keduanya.
Dikutip dari muhammadiyah.or.id, membantu duafa dan berkurban akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
Namun berdasarkan beberapa dalil, memberi sesuatu yang lebih besar manfaatnya untuk kemaslahatan adalah yang lebih diutamakan.
Apabila ada yang berkurban maka dapat dilakukan alternatif berikut ini dengan urutan skala prioritas:
Kurban sebaiknya dikonversi berupa dana dan disalurkan melalui Lazismu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar atau diolah menjadi kornet (kemasan kaleng)
Penyembelihan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) agar lebih sesuai syariat dan higienis
Jumlah hewan yang disembelih di luar RPH hendaknya dibatasi (tidak terlalu banyak) untuk menghindari kemubaziran dan distribusi yang merata, disembelih oleh tenaga profesional, mengurangi kerumunan massa, dan pemenuhan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat menjamin keamanan dan keselamatan bersama
Hewan kurban berupa kambing atau domba sebaiknya disembelih di rumah masing-masing oleh tenaga profesional dan apabila mampu dapat disembelih sendiri oleh orang yang berkurban (ṣāhibul-qurbān); dan
Pembagian daging kurban diantar oleh panitia ke rumah masing-masing penerima dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dikutip dari buku Pedoman dan Tata Cara Pemotongan Hewan Secara Halal terbitan Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2010, ada beberapa jenis dan persyaratan hewan kurban.
Hewan yang hendak dikurbankan sebaiknya hewan yang paling baik, gemuk, sehat, dan tidak cacat, seperti pincang atau matanya buta.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah Ayat 267:
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū anfiqụ min ṭayyibāti mā kasabtum wa mimmā akhrajnā lakum minal-arḍ, wa lā tayammamul-khabīṡa min-hu tunfiqụna wa lastum bi`ākhiżīhi illā an tugmiḍụ fīh, wa'lamū annallāha ganiyyun ḥamīd
Terjemahan: Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.
Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Selain persyaratan itu, umat Islam juga harus memperhatikan usia dan keberlakuannya.
Sebut saja unta, umur 5 tahun ke atas, berlaku untuk 10 orang.
Sapi, umur 2 tahun ke atas, berlaku untuk 7 orang.
Kambing, umur 1 tahun ke atas, berlaku untuk 1 orang.
Domba, umur 1 tahun ke atas, berlaku untuk 1 orang.
Waktu penyembelihan hewan kurban adalah setelah salat Idul Adha alias tanggal 10 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari tanggal 13 Dzulhijjah (hari tasyrik yang terakhir).
Jadi, waktunya selama empat hari, yaitu tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Artinya, penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha 2019 mulai dari Minggu (11/8/2019) hingga Rabu (14/8/2019).
Sementara orang yang menyembelih hewan kurban sebelum Idul Adha, dinilai sebagai sembelihan biasa.
Dengan kata lain, penyembelihan itu dinyatakan bukan sebagai kurban.
Sunah Saat Menyembelih Hewan Kurban
Saat menyembelih hewan kurban, kita disunnahkan untuk melakukan hal-hal berikut:
Memakai alat potong yang tajam untuk memudahkan penyembelihan
Hewan yang disembelih hendaknya menghadap arah kiblat
Memotong dua urat yang ada di kiri dan kanan leher agar lekas mati
Membaca doa saat menyembelih hewan
بِسْمِ اللهِ، وَاللهُ أَكْبَ
Arab-Latin: Bismillahi wallahu akbar…
Terjemahan: Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar.
TRIBUNNEWS.COM - Melahirkan didampingi suami ternyata punya banyak manfaat.
Saat jalani proses persalinan, pastinya kita ingin melahirkan ditemani dengan suami.
Hal ini tentu membuat kita nyaman dan memiliki semangat lebih selama proses persalinan.
Pasalnya, masa persalinan menjadi saat-saat yang sangat menegangkan, terutama bagi yang baru pertama kali mengalaminya.
Namun sayangnya, dalam pandemi covid ini banyak ibu hamil yang harus rela tak bisa didampingi suami tercinta saat proses persalinan.
Tanpa terkecuali para selebritas Tanah Air yang belum lama ini melahirkan.
Sederet selebriti yang sebentar lagi dikabarkan akan melahirkan harus rela tak didampingi suami, karena wabah Corona Covid-19 yang kini tengah terjadi di Indonesia.
Nama Kiki Handoko sedang banyak dibicarakan publik.
Kiki Handoko Sembiring bukan orang sembarangan.
Kiki Handoko adalah anggota DPRD wakil rayat dari Fraksi PDIP DPRD Sumut (Sumatera Utara )
Namun kisahnya bukan kisah keteladanan.
Kisah Legislator PDIP Kiki Handoko Sembiring sedang hangat dibicarakan.
Gegaranya, anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) ini terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota polisi.
Kejadiannya di salah satu tempat hiburan malam diskotek di Jalan Putri Hijau Medan, Sumut, Minggu (19/7/2020) dini hari.
Informasi yang diterima wartawan Tribun Medan (Tribun Network), kedua polisi tersebut adalah anggota Brimob Kompi 4 Yon C Bripka KG dan personil Ditlantas Polda Sumut Bripka MA.
Dalam rekaman CCTV yang merekam kejadian itu, terlihat seorang wanita beberapa kali mendorong seorang pria berpakaian hitam.
Siapa wanita itu? Namun tiba-tiba seorang pria berpakaian baju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang diduga seorang oknum anggota polisi.
Pria itu mencoba untuk bangkit, namun kembali mendapat pukulan.
Suasana klub malam di Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (19/7/2020) dinihari, mendadak mencekam.
Dua personel polisi terlibat perkelahian dengan anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan berinisial KS dan kelompoknya.
Kedua oknum polisi tersebut adalah anggota Brimob Kompi 4 Yon C Bripka KG dan personil Ditlantas Polda Sumut Bripka MA.
Dugaan aniaya tersebut terjadi saat Bripka KG mendatangi lokasi sesuai undangan rekannya Bripda MO sekitar pukul 03.00 WIB.
Setengah jam kemudian, korban Bripka KG pun tiba dilokasi dan bertemu dengan Bripda MO.
Tak lama berselang, tiba-tiba terjadi keributan antara kelompok oknum anggota DPRD dengan kelompok lain.
Tak diketahui penyebabnya, keributan tersebut berimbas kepada kedua anggota Polri tersebut.
Melihat itu, Bripda MO pun menghindar, namun nasib malang kepada Bripka KG yang menjadi korban kebringasan oknum anggota DPRD Sumut.
Hingga akhirnya, Bripka MA pun tiba dan mencoba melerai pelaku yang telah menganiaya rekanya Bripka KG.
Nahas, Bripka MA pun menjadi korban kebringasan pelaku beserta rekannya yang diketahui berjumlah 20 orang.
Tak lama berselang, tim Opsnal Intel mendapat informasi tentang kejadian tersebut langsung membawa korban Bripka KG dan Bripka MA menuju Rumah Sakit Materna untuk perawatan dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Informasi lain yang berhasil didapat, Bripka KG mengalami luka di kepala dengan empat jahitan, tengkorak kepala agak legok ke dalam akibat pukulan yang diduga benda tumpul.
Ruas jari telunjuk sebelah kiri mengalami pergeseran dan luka lecet dan lebam di wajah.
Sementara Bripka MA mengalami luka di kepala sebelah kanan, luka dan lebam di wajah dan tulang rusuk sebelah kiri sakit.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang dikonfirmasi awak media mengatakan, korban sudah membuat laporan ke Polrestabes.
"Petugas Reskrim Polrestabes Medan lagi melakukan penyelidikan ke lokasi," katanya singkat.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatra Utara Mangapul Purba merespons kasus keributan antara oknum anggota DPRD Sumut dengan oknum anggota kepolisian di sebuah tempat hiburan malam.
"Kami masih mempelajari duduk masalahnya dan mencarikan solusi yang terbaik," kata Mangapul saat dikonfirmasi pada Senin (20/7/2020)
Mangapul meminta bahwa semua pihak mengedepankan azas praduga tak bersalah dan musyawarah mufakat serta menghormati proses hukum yang ada.
Selanjutnya, Fraksi PDI Perjuangan akan melakukan mekanisme pendampingan dan pembelaan hukum kepada Kiki Handoko Sembiring kalau memang itu diperlukan
Di sisi lain, Mangapul menyatakan keherannya bahwa peristiwa tersebut terjadi di tempat hiburan.
Padahal saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih memberlakukan protokol kesehatan yaitu social distancing.
“Mengapa dalam situasi sekarang ini tempat-tempat hiburan di Medan yang berstatus zona merah Covid-19 tetap buka. Ini perlu juga ditanyakan sama Kadis Pariwisata dan Pemko Medan, dan mereka harus mempertanggungjawabkan ini,” pungkas Mangapul.
Sementara Ketua DPD PDIP Sumut Djarot S Hidayat menegaskan, mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari polisi soal penangkapan Kiki.
Pihaknya juga belum melakukan investigasi internal.
“Tapi kalau benar dia melakukan pelanggaran, silakan proses hukum sesuai dengan aturan,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Djarot mengatakan, pihaknya secepatnya akan mempanggil yang bersangkutan untuk dilakukan klarifikasi dan investigasi secara mendalam.
“Kalau memang bersalah mahkamah partai akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai dengan peraturan partai," ucapnya.
Tak lama setelah insiden tersebut, polisi setempat menahan empat orang terduga pelaku.
Di antaranya adalah Kiki Handoko Sembiring.
Foto Kiki bahkan beredar di linimasa media sosial.
Kiki difoto layaknya seorang tahanan yang baru saja ditangkap.
Terkait kabar diamankan empat pria yang diduga pelaku penganiaya oknum polisi tersebut dibenarkan oleh Kapolrestabes Medan Kombes pol Riko Sunarko yang dikonfirmasi Tribun-Medan melalui WhatsApp.
Ia mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Betul (kabar diamankannya empat orang). Saat ini sedang kita tangani, perkembangan akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," ujarnya dengan singkat, Senin (20/7/2020)
Kiki Handoko dan rekannya ditangkap Tim Gabungan Sat Brimob Poldasu dan Polrestabes Medan di rumah orang tua pelaku, Sumbul Sembiring, di Tuntungan.
Salah satu pelaku bekerja sebagai Disk Jockey (DJ) di The Blus Diskotik.
Keberadaan Par diketahui di kosan Jalan Sei Siput, dikejar tetapi gagal karena keburu kabur.
Di tempat lain, petugas memperoleh informasi keberadaan tersangka Je Bangun di sebuah lokasi hiburan malam Zeplin, Hotel Danau Toba, dan berhasil diamankan
Ezviz Kenalkan CCTV bagi Pelaku Usaha selama Periode PSBB
Tribun Medan berhasil memperoleh Rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Dari video berdurasi 1.18 detik, awalnya puluhan orang berkumpul dan terlibat cekcok.
Tribun Medan berhasil memperoleh rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Dari video berdurasi 1.18 detik, awalnya puluhan orang berkumpul dan terlibat cekcok.
Ada juga satu wanita berdebat dengan seorang pria.
Namun tiba-tiba seorang pria berpakaian baju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang diduga seorang oknum anggota polisi.
Pria itu mencoba untuk bangkit, namun kembali mendapat pukulan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Fakta-fakta dan Kondisi Terkini Kiki Handoko Setelah Hajar Brimob di Diskotek, Siapa Wanita Itu?
– Heni Nuraeni (30), warga Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, mulai menampakkan sikap yang tak biasanya.
Heni Nuraeni sebelumnya mengaku melahirkan seorang bayi namun dia sama selali tak pernah merasakan hamil seperti layaknya perempuan hamil.
"Mungkin karena proses kelahirannya mendadak, sehingga membuat Heni masih kebingungan," kata Mudin (55), ayah kandung Heni.
Heni pun bersama bayi laki-lakinya kini tinggal sementara di rumah Mudin, termasuk kedua anaknya yang lain.
Mudin beserta keluarga lainnya kini memperlakukan Heni sebaik mungkin.
"Ini mungkin proses saja. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan ia bisa pulih lagi. Terlebih bayi yang dilahirkannya sehat dan lucu," ujarnya, Selasa (21/7/2020).
Salah seorang warga, Asep (35), yang sempat mengunjungi Heni mengatakan hal senada.
"Tadi saya lihat Heni disaranin sesuatu, tapi malah menolak sambil terus menangis keras, seperti anak kecil yang manja. Dia seperti memendam sesuatu. Mungkin saja kebingungan," katanya.
Melihat kondisi seperti itu, Mudin sempat menolak tamu yang akan melihatnya demi kebaikan Heni.
"Kalau kondisi Heni terlihat tidak seperti biasanya, kami secara baik-baik menolak tamu yang datang," ujarnya.
Seperti diketahui, Heni melahirkan secara mendadak tanpa proses kehamilan terlebih dahulu, Sabtu (19/7/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya ia merasa mulas tapi tak dihiraukan.
Namun belakangan ia merasakan ada yang mengeras di perutnya dan rasa mulas makin kuat dan timbul rasa ingin melahirkan.
Pihak keluarga segera memanggil paraji untuk memeriksa kondisi Heni.
Namun beberapa saat setelah kedatangan paraji, Heni pun melahirkan bayi laki-laki sehat dengan proses yang lancar.
Seorang ibu rumah tangga bernama Heni Nuraeni (30), warga Kampung/Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, tiba-tiba saja melahirkan tanpa merasakan hamil, Sabtu (19/7/2020) malam.
Heni menuturkan, dirinya selama sembilan bulan terakhir ini tidak merasakan sedang hamil.
Bahkan siklus menstruasinya pun berjalan normal setiap bulan.
Tetapi pada hari Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB ia merasakan ada yang mengeras di perutnya.
Tak lama ia merasakan mulas ingin melahirkan.
Seisi rumah panik dengan peristiwa yang menimpa ibu beranak dua ini.
Erik (38), suami Heni, segera memanggil bidan.
Beberapa saat kemudian Heni pun melahirkan seorang bayi laki-laki sehat dengan bantuan bidan.
Berat badannya normal 3,4 kg dengan panjang 48 cm.
"Saya tidak percaya kok bisa melahirkan tanpa merasakan hamil terlebih dahulu. Tapi mungkin ini berkah dari Allah SWT. Ini anak kandung kami yang ketiga," kata Heni semringah, saat ditemui, Senin (20/7/2020).
Kabar Heni yang tiba-tiba melahirkan ini kontan membuat heboh warga sekitar.
Seorang warga bernama Taufik Rahman bahkan mempostingnya di media sosial.
Namun belakangan diketahui peristiwa yang dialami Heni ada dalam dunia medis.
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia D, mengatakan, kasus melahirkan bayi tanpa merasakan kehamilan itu disebut cryptic pregnancy (kehamilan samar).
Seorang ibu yang terkena kasus ini tak akan merasakan kehamilan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ibu di Puspahiang Tasikmalaya yang Mendadak Melahirkan Tanpa Hamil Dulu, Kini Mulai Sensitif
Markas besar kepolisian RI menyampaikan pihak kepolisian siap membantu Kemenkopolhukam terkait proses penjemputan buronan korupsi Djoko Tjandra yang dikabarkan berada di Malaysia.
Karo Penmas Humas Mabes Polri, Brigjen Polisi Awi Setiyono mengatakan pelaksanaan untuk penjemputan di lapangan nantinya bakal disiapkan oleh pihak kepolisian jika dibutuhkan oleh tim Kemenkopolhukam.
"Kembali lagi dengan proses penjemputan, nanti ada prosesnya dari menkopolhukam kan sudah bentuk tim buru koruptor, tentunya apapun kami bantu sepenuhnya terkait pelaksanaan di lapangan," kata Awi kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Lebih lanjut, dia mengatakan bantuan yang akan diberikan kepolisian berupa hubungan diplomatis antara sesama institusi polisi dengan negara Malaysia.
"Kita liat konteksnya nanti. kita kan punya hubungan diplomatis, police to police," pungkasnya.
Diketahui, Djoko Tjandra kembali mangkir atau tidak hadir dalam persidangan permohonan PK yang diajukannya di PN Jaksel, Senin (20/7/2020).
Dengan demikian, Joko telah tiga kali tidak hadir dalam persidangan.
Seperti dua persidangan sebelumnya pada 29 Juni 2020 dan 6 Juli 2020, Djoko mengaku tidak hadir dalam persidangan hari ini lantaran sedang sakit di Kuala Lumpur, Malaysia.
Padahal, dalam persidangan sebelumnya, Majelis Hakim telah mengultimatum kuasa hukum untuk menghadirkan Joko Tjandra di persidangan.
Alih-alih mematuhi ultimatum hakim, melalui surat yang ditandatanganinya di Kuala Lumpur, Malaysia tertanggal 17 Juli 2020, Joko justru meminta Majelis Hakim menggelar sidang pemeriksaan atas PK yang diajukannya secara daring.
Selain Covid-19 yang menjadi wabah di suluruh dunia, di Indonesia juga ada semacam penyakit lain yang diderita oleh sebagian masyarakat yaitu TBC.
Presiden Joko Widodo akan menumpangkan penanganan tuberculosis (TBC) pada penanganan virus corona (Covid-19).
Hal ini dilakukan karena Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam penanganannya, Jokowi juga sudah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk percepatan penanganan.
"Saya enggak tahu apakah ini bisa ditumpangkan di Covid sehingga kendaraannya sama," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (21/7/2020).
Bila kedua hal itu bisa dilakukan bersama, dua masalah kesehatan penting tersebut dapat diselesaikan.
Hal ini juga dapat mempercepat penanganan masalah kesehatan di dalam negeri.
Asal tahu saja, Indonesia kini berada di peringkat 3 untuk negara dengan jumlah pasien TBC terbanyak di dunia.
Sama seperti Covid-19, pelacakan pasien TBC juga penting untuk dilakukan.
"Kita sudah memiliki model untuk Covid-19 yaitu pelacakan segara agresif untuk menemukan dimana mereka, harus dilakukan. Ini mungkin kita nebeng Covid-19, sehingga kita juga lacak yang TBC," tegas Jokowi.
Saat ini terdapat 845.000 penderita TBC di Indonesia. Namun, dari angka tersebut, baru 562.000 yang terlaporkan, artinya masih ada 33% pasien TBC yang belum dilaporkan. (Abdul Basith Bardan)
Artiket ini telah muat di Kontan.co.id dengan judul: Presiden Jokowi bakal tugaskan Satgas Covid-19 untuk perangi TBC
- Nama Gita Virga (25) dikenal publik lewat perannya di sinetron dan juga Film Televisi (FTV).
Selama satu tahun ini, Gita Virga sibuk menjalani proses syuting FTV yang bertajuk 'Suara Hati Istri' di Indosiar.
FTV yang viral dan digemari masyarakat membuat Gita Virga memiliki banyak penggemar dan juga lawan main, dalam setiap judul yang ia perankan.
Namun siapa sangka, Gita Virga mengakui bahwa dirinya tidak pernah terlibat cinta lokasi alias cinlok dengan lawan mainnya.
"Sejauh ini aku enggak pernah ada cinlok sama lawan main," kata Gita Virga ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Gita juga merasa lawan mainnya tidak membuat hatinya bergetar dan menaruh rasa suka ketika beradegan dalam judul FTV yang ia bintangi.
"So far masih temen temen aja sih semuanya sih. Ya harus profesional juga," ucapnya.
"Tapi serius enggak pernah cinlok," tambahnya.
Menurut Gita Virga, jika profesional dicampur dengan emosional dan hati diakui olehnya akan tidak baik kedepannya.
Sebab, ia harus bisa menciptakan suasana kerja yang sehat agar aktingnya bisa memuaskan penonton.
"Lebih enak berteman juga kan. Jadi lebih kalau ngobrol juga lebih enak," ujar Gita Virga.
Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), Andi Samsan Nganro, menjelaskan ada upaya penggiringan opini terkait tersebarnya foto Ketua MA, Muhammad Syarifuddin dengan Anita Kolopaking, kuasa hukum Djoko Tjandra, buronan kasus pengalihan hak tagih utang Bank Bali.
Menurut dia, tidak ada kedekatan hubungan antara Syarifuddin dengan Djoko Tjandra maupun dengan pengacaranya Anita Kolopaking. Dia menegaskan, informasi yang beredar di media sosial tidak benar.
"Informasi dan berita yang lagi ramai di media sosial itu kami bantah, karena informasi dan berita tersebut tidak benar," kata dia, saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).
Dia menjelaskan foto antara Syarifuddin dan Anita Kolopaking tidak dapat disimpulkan ada kedekatan antara Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial itu dengan Djoko Tjandra.
"Masa hanya dari foto Ibu Anita dan suami dengan Pak KMA (Ketua MA,-red) dan istri lalu dihubungkan kliennya Ibu Anita mempunyai hubungan kedekatan. Ini kan penggiringan opini namanya," tuturnya.
Selain itu, dia membantah, adanya informasi yang menyebutkan adanya empat hakim agung yang mau dilobi oleh kuasa hukum Djoko Tjandra.
Dia memastikan hal itu tidak mungkin terjadi karena hakim agung tidak semudah itu mau dilobi dan menerima sesuatu untuk menjual keadilan.
"Yakinlah tidak semudah itu kami mau dilobby, dan tidak semudah itu pula kami mau menerima sesuatu untuk menjual keadilan," tambahnya.
Untuk diketahui, akun media sosial Twitter, @xdigeeembok menuliskan mengenai adanya empat hakim agung yang akan dilobby oleh Anita Kolopaking agar memuluskan PK Djoko Tjandra, pada 18 Juli 2020.
"Kucuran dana ratusan ribu dollar akan turun buat Hakim-Hakim Agung. Kalo kata Bobby The Cat ada 4 Hakim Agung yg akan dilobby oleh Anita Kolopaking biar memuluskan PK Djoko Tjandra. Yuk kita jagain @MahkamahAgung jgn sampai Djoko Tjandra masuk. #YangBantuDjokoTjandraKabur".
Sebelumnya, pada 15 Juli 2020, @xdigeeembok pernah menuliskan "Anita Kolopaking juga melobi hakim agung. Ada yang tau siapa nama hakim agungnya? Gila yak Djoko Tjandra.. #YangBantuDjokoTjandraKabur".
Selain tulisan, juga disertakan foto Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin dengan Anita Kolopaking.
Kunci jawaban materi mengenai 'Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar' untuk tugas siswa SMP, Belajar dari Rumah TVRI hari ini.
Kunci jawaban materi mengenai 'Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar' untuk tugas siswa SMP, Belajar dari Rumah TVRI hari ini.
Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab soal-soal pertanyaan yang diberikan.
Jawablah dengan mempelajari materi yang telah disampaikan dalam tayangan.
Ada beberapa pertanyaan yang diberikan dalam program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI, Selasa (21/7/2020).
Berikut pertanyaan yang diberikan soal materi mengenai 'Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar'
1. Hasil dari pertanyaan dibawah ini adalah....
Soal TVRI (Kemdikbud)
2. Hasil dari pertanyaan dibawah ini adalah....
Soal TVRI (Kemdikbud)
3. Bentuk sederhana dari persamaan di bawah ini adalah :
Soal TVRI (Kemdikbud)
1. Berikut jawaban dari soal diatas
Soal TVRI 1 (Tangkapan Layar YouTube)
2. Hasil dari pertanyaan tersebut
Soal Nomer 2 (Tangkapan Layar YouTube)
3. Bentuk sederhana dari persamaan tersebut adalah:
soal 3 (Tangkapan Layar YouTube)
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
Selain bisa disaksikan di televisi, tayangan materi TVRI Belajar dari Rumah juga dapat diakses dalam live streaming berikut ini:
Siswa belajar dari rumah didampingi orangtua, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa belajar di rumah selama wabah Covid-19 hingga 19 April 2020 mendatang. Mulanya masa kegiatan belajar di rumah bagi siswa-siswi diberlakukan selama dua pekan, terhitung sejak 16 Maret sampai 29 Maret 2020. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.
Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.
Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.
Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan
PAUD dan sederajat
Kisah Jaya, Giri dan Melati: Kebiasaan Baik
SD Kelas 1-3 dan sederajat
Berhitung dan Membandingkan Banyak Benda
Belajar dari Rumah TVRI (Tangkap Layar Vidio.com) (Tangkap layar Vidio.com)
SD Kelas 4-6 dan sederajat
Organ Gerak pada Hewan dan Manusia
Materi Siswa SMP di TVRI (Tangkap Layar TVRI)
SMP dan sederajat
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
B. Inggris
Lesson 3: I'm here (Saya di sini!)
Belajar dari Rumah untuk SMA/SMK (Tangkap layar vidio.com)
SMA/SMK dan sederajat
Menentukan Akar Persamaan Kuadrat
Beranda Pak RT
Hidup Serasi Karena Komunikasi
Film
Summer Breeze (RR)
*)Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.
Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
TVRI (kemdikbud.go.id) (kemdikbud.go.id)
Dilansir Kemdikbud.go.id, program acara Belajar dari Rumah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Acara Belajar dari Rumah merupakan program sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19).
Program Belajar dari Rumah ditayangkan setiap Senin hingga Jumat di TVRI, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Belajar dari Rumah terbagi menjadi lima jenjang di setiap jamnya, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat, serta ada pendidikan untuk parenting.
Belajar dari Rumah juga menayangkan program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Pada Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.
Di antaranya, gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada malam hari ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre, seperti film anak, nasional, drama, dan dokumenter.
Program Belajar dari Rumah sudah berlangsung sejak 13 April 2020.
Pemain depan Juventus asal Portugal Cristiano Ronaldo
Duel antara Juventus dan Lazio di Allianz Stadium Turin pada laga pekan ke-34 Liga Italia, bakal tertuju pada adu ketajaman dua penyerang andalan masing-masing tim, Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile.
Juventus menjamu Lazio di Allianz Stadium, Senin (20/7/2020) atau Selasa dini hari WIB.
Juventus saat ini dalam posisi memimpin klasemen dengan koleksi 77 poin.
Sementara itu, Lazio menghuni tangga keempat dengan mengumpulkan 69 poin.
Bentrok kali ini bakal menjadi ajang bagi Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile.
Baik Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile saat ini tengah bersaing menjadi top scorer Liga Italia 2019-2020.
Saat ini Cristiano Ronaldo telah mendulang 28 gol, tertinggal 1 gol dari Ciro Immobile yang sudah menggelontorkan 29 gol.
Guna mengakomodasi Ronaldo, Maurizio Sarri memasang Gonzalo Higuain sebagai penyerang tengah, sementara megabintang asal Portugal bakal bermain sebagai winger kiri.
Maurizio Sarri memercayakan lini tengah kepada trio Adrien Rabiot, Aaron Ramsey, dan Rodrigo Bentancur.
Untuk lini belakang, Juan Cuadrado bakal diplot sebagai bek kanan, sementara Leonardo Bonucci kembali menjadi rekan duet Matthijs de Ligt.
Di pihak Lazio, Simone Inzaghi bakal kembali memasang duet Immobile dan Felipe Caicedo di lini depan.
Lini tengah milik pasukan Simone Inzaghi bakal diisi oleh lima gelandang, yakni Djavan Anderson, Marco Parolo, Danilo Cataldi, Sergej Milinkovic-Savic, dan Manuel Lazzari.
Gerakan Masyarakat Sipil (GEMAS) berdemonstrasi menuntut pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). GEMAS mendesak pihak DPR khususnya Panja RUU PKS Komisi VIII agar segera membahas RUU P-S. Di dalamnya sendiri terdapat poin yang harus disahkan, yaitu menyepakati judul dan sistematika dari RUU PKS sendiri. Tribunnews/Jeprima
- Komisioner Komnas Perempuan Maria Ulfah Anshor mengatakan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS bisa memberikan perlindungan kepada korban, terutama soal identitas.
"RUU PKS melarang untuk menyampaikan identitas korban kepada media massa atau media sosial," ucapnya, Senin (20/7/2020).
Di dalam RUU PKS terdapat aspek pemulihan korban kekerasan seksual.
Pada aspek pemulihan RUU PKS mengatur tentang pemulihan korban, baik sebelum hingga setelah proses peradilan serta pengawasan atas proses pemulihan tersebut.
Ia juga menjelaskan ada juga larangan untuk mengkriminalkan korban, karena ia melihat korban sering dikriminalisasi.
Maria Ulfah menjelaskan korban tidak dapat dijadikan tersangka atau terdakwa atas perkara pidana yang terkait kasus kekerasan seksual yang dialaminya.
Terkait dengan pendampingan korban, RUU PKS mengatur dari aparat penegak hukum harus menyediakan pendamping.
"Selanjutnya terkait dengan pemulihan, selama ini dalam UU yang lain belum diatur dan membuat kondisi korban semakin terpuruk. Karena sulit untuk bisa kembali pada kondisi fisik, psikis, seksual, ekonomi, sosial maupun politik seperti sebelumnya terjadi kekerasan seksual," ucapnya.
Menurutnya keadaan ini sesuatu yang sangat sulit karena mereka adalah korban yang merasakan dampak serius.
Korban kekerasan seksual juga dapat mengalami trauma seumur hidup, bahkan Maria Ulfah mengatakan dalam banyak kasus korban kekerasan seksual melakukan bunuh diri.
Ia mengingatkan agar korban tidak mendapatkan stigma dan dikucilkan oleh masyarakat.
"Ini juga diatur dalam RUU PKS bagaimana recovery pasca kejadian baik dalam proses hukum maupun pemulihan trauma dan penerimaan masyarakat dari korban berdomisili merupakan bagian dari subsistem lingkungan mereka yang harus disadarkan," ucap Komisaris Komnas Perempuan itu.
Baginya korban kekerasan seksual bukan pelaku, sehingga korban harus mendapatkan pemulihan secara menyeluruh.
Pemulihan terhadap korban juga termasuk penerimaan dari masyarakat di lingkungannya dan tidak boleh memberikan stigma.
"Masyarakat harus bersama-sama merangkul memulihkan korban," ucap Maria Ulfah.
Puluhan wanita saat menggelar aksi unjuk rasa mengenai rancangan undang-undang penghapusan kekerasan seksual (RUU PKS) di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020). Pada aksi tersebut mereka meminta untuk segera mengesahkan RUU PKS. Tribunnews/Jeprima
Peneliti Teologi Feminis, Lailatul Fitriyah mengungkapkan alasan mengapa Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual atau RUU PKS perlu dibahas dan disahkan jadi Undang-Undang.
Dia menilai isi dari RUU PKS lebih berorientasi pada korban.
"Saya pikir ketika kita melihat RUU PKS dari substansi, legalitas yang ada di dalamnya itu memang berorientasi kepada korban. Selain itu RUU PKS juga melihat kasus kekerasan seksual bukan hanya sebagai kasus kejahatan yang harus dihukum kemudian disolusikan dengan penjara," ucap Lailatul Fitriyah dalam diskusi online yang digelar KreasiMilenial tentang RUU PKS, Senin (20/7/2020).
kandidat doktor di Universitas Notre Dame, Amerika Serikat itu mengatakan wajar apabila tuntutan masyarakat, terutama dari penyintas ataupun kelompok minoritas, agar RUU PKS itu tetap masuk dalam Prolegnas sangat besar.
Ia mengatakan, RUU PKS tidak seperti produk hukum yang sudah-sudah.
Dia menjelaskan solusi yang ditawarkan oleh RUU PKS terkait kasus kekerasan seksual lebih kepada solusi sistemik.
"Jadi bukan hanya melihat sebagai bentuk kekerasan, kejahatan," ucapnya.
Ia melihat bagaimana budaya patriarki yang ada di masyarakat Indonesia membentuk kekerasan seksual yang malah diterima dengan wajar.
"Itu yang akan dihancurkan, dipertanyakan, dan diderekonstruksi oleh RUU PKS ini," ucapnya.
Skuat Arema FC mengenakan jersey home berwarna biru dalam launching tim dan jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (23/2/2020). Surya/Hayu Yudha Prabowo
Arema FC tetap akan menggunakan Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajaya di Malang sebagai markas mereka untuk Liga 1 2020.
Kembalinya Liga 1 2020 diikuti oleh perubahan sejumlah regulasi, salah satunya adalah pemusatan pertandingan di Pulau Jawa.
Dengan adanya peraturan tersebut, enam klub yang berasal dari luar Jawa akan dipindahkan ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Namun ternyata, ada tujuh tim lain yang aslinya bermarkas di Jawa juga ingin pindah kandang ke Yogyakarta.
Arema FC menjadi salah satu klub yang tidak ingin ikut pindah ke Yogyakarta.
Tim berjulukkan Singo Edan itu menegaskan akan tetap menggunakan Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana di Malang sebagai kandang mereka di Liga 1 2020.
Keputusan itu disampaikan secara langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kemarin saat manager meeting kami sampaikan pada PT LIB, Arema FC tetap bertahan di Stadion Kanjuruhan sebagai kandang dan kami optimis dapat menggelar kompetisi di Malang," kata Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, Minggu (19/7/2020).
Rudy juga menjelaskan bahwa semua tim yang bermarkas di Yogyakarta akan mendapat bantuan dari PT LIB.
Mereka akan mendapat bantuan dalam penyediaan transportasi dan hotel untuk menginap.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.
Namun, untuk teknis berikutnya masih belum dijelaskan.
"Beberapa tim luar Jawa sudah menyampaikan rencana mereka untuk pindah ke Yogyakarta," tutur Ruddy.
"Yang nantinya berhome base disana, kabarnya akan dibantu oleh LIB. Diantaranya disediakan bus untuk transportasi dan hotel untuk menginap cuma membayar 25 persen saja."
"Untuk kelanjutannya akan dijelaskan saat manager meeting berikutnya," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian, menyampaikan ada 13 klub Liga 1 2020 yang ingin berkandang di Yogyakarta.
Seluruh tim tersebut mengajukan dua stadion di Yogyakarta sebagai kandang mereka di Liga 1 2020.
"Pilihan ke-13 tim itu jatuh pada Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung," papar Akhmad dikutip Bolasport.com dari Antara.
"Jumlah yang memilih (Stadion) Maguwoharjo dan (Stadion) Sultan Agung berimbang," ujarnya lagi.