Kapal Pesiar MV Colombus dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas dalam waktu dekat ini.
Kapal ini sudah ditolak di Surabaya untuk mencegah corona.
Sebelumnya, Kapal Pesiar MS Viking Sun ditolak untuk bersandar di Semarang.
Apakah MV Colombus akan ditolak lagi?
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan setiap penumpang kapal internasional akan dilakukan pemeriksaan ketat dari beberapa institusi.
"Sebenarnya, pemeriksaan cukup dilakukan di pelabuhan pertama kali saat di pintu masuk negara."
"Tapi, karena ada kasus global (corona) pemeriksaan dilakukan secara berlapis dari beberapa institusi," kata Yulianto, saat press conference di Semarang, Kamis (12/3/2020) malam.
Beberapa pihak yang melakukan pemeriksaan yakni oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai, Kantor Kesyahbandaran atau KSOP, dan Imigrasi.
"Empat institusi tersebut akan memeriksa dan memutuskan apakah kapal tersebut bisa masuk atau tidak," jelasnya.
Ia juga menegaskan kesepakatan tersebut diambil seusai pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan instansi tersebut serta pemerintah daerah.
Pelaku industri hotel dan restoran di Indonesia terkena imbas dari wabah virus corona.
Melansir dari Kontan.co.id, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, potensi yang hilang dari kedua industri ini mencapai US$ 1,5 miliar sampai hari ini.
Perhitungan kasar tersebut, kata Haryadi, diambil dari perhitungan ketiadaan pengunjung dari China, yang pada tahun lalu mencapai 2 juta orang dengan nilai pengeluaran US$1,1 miliar ditambah lain-lain sebesar US$400 miliar.
Ia berkata, perhitungan tersebut masih kasar atau dalam arti lain perhitungan minimal karena belum memasukkan supply chain lain dari industri hotel dan restoran lainnya.
"Misalnya, supply chain perhotelan ada lebih dari 500 jenis operasional yang melibatkan UKM. Jadi, UKM terdampak. Perhitungan tersebut juga bisa lebih parah jika masyarakat tidak melakukan aktivitas," paparnya ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020).
Sebagai informasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebelumnya juga telah memprediksi potensi kehilangan devisa dari sektor pariwisata sekitar US$530 juta akibat COVID-19.
Hariyadi melanjutkan, karena adanya virus corona, target pertumbuhan industri perhotelan dan restoran juga terpaksa direvisi.
Tahun ini, target pertumbuhan dipatok di kisaran 4,5% sampai 5,2%.
Awalnya, target industri hotel dan restoran dipasang di kisaran 10% sampai 12%.
Hariyadi berkata, target yang direvisi tersebut juga masih bergantung dari adanya pembalikan dari kepanikan masyarakat.
Akibatnya, perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan dan restoran juga harus menjaga cashflow operasional dengan menghapus pekerja harian dan memberlakukan sistem shift untuk pekerja kontrak dan tetap.
"Karyawan harian di perhotelan sudah pasti tidak lagi dipakai, ini untuk mengurangi beban kurang lebih 60% dan menjaga cashflow sekitar 30% sampai 50%. Di restoran pun juga sama, tapi karena di restoran banyak karyawan kontrak, sistem shift atau bergantian, lebih less complicated untuk penyesuaian jumlah karyawan," lanjutnya.
Dampak virus COVID-19, telah dirasakan di ebrbagai wilayah destinasi wisata yang paling banyak diminati.
Di Bali, rata-rata okupansi hotel saat ini hanya 20% khususnya di daerah Kuta, Sanur, Legian, Ubud, dan Jimbaran.
Seperti yang terjadi di Denpasar, Bali.
Melansir Tribun-Bali.com, Cancel atau pembatalan kunjungan dan di beberapa hotel terus terjadi.
Hingga Senin (9/3/2020) menurut Kadisparda Kota Denpasar Dezire Mulyani, rata-rata okupansi (tingkat hunian) hotel-hotel di Denpasar hanya 50 persen.
"Pembatalan sejumlah kunjungan wisatawan terkonfirmasi terus berlanjut hingga Mei mendatang. Sudah banyak pembatalan atau cancel dari sejumlah biro perjalanan dari luar negeri ke Bali khususnya Kota Denpasar," katanya saat hearing dengan Komisi II DPRD Kota Denpasar, Senin (9/3/2020) siang.
Hal yang sama juga dirasakan di kawasan Karangasem.
Menurut
hotel
Menurunnya okupansi dan pembatalan kunjungan di sejumlah spot wisata di Bali juga berdampak pada tenaga kerja di bidang jasa.
Banyak karyawan yang bekerja di hotel atau restoran tepaksa tak diperpanjang masa kontraknya.
Namun,
Mereka akan dipanggil kembali setelah kondisi mulai membaik dan okupansihotel mengalami peningkatan. Selain itu, saat ini pemberitaan terkait virus corona masih ramai.
"Berapa jumlah pegawai yang tak diperpanjang kontrak kerjanya, dan dari hotel mana saya lupa. Harapan saya semoga kondisi ini segera membaik, dan pegawai yang tak diperpanjang kontraknya bisa kerja lagi seperti biasa,"ungkap Wayan Tama,
Ditambahkan, beberapa manager hotel di Karangasem mengambil langkah tersebut karena minimnya pemasukan.
Pendapatan dari hunian cukup digunakan untuk biaya operasional dan menggaji sebagian pegawai.
Seperti untuk bayar listrik, air, beli bahan makanan, serta operasional yang lainya.
Pria asal Kecamatan Manggis ini berharap pembebasan pajak hotel serta restoran agar segera direalisasikan.
Supaya pemilik hotel tidak merugi banyak.
Kebijakan pemerintah pusat membebaskan pajak hotel dan restauran adalah upaya untuk menyelamatkan industri pariwisata dari serangan corona.
Sebelumnya, Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa mengatakan, PHRI bersama pemerintah daerah akan terus berupaya memulihkan kunjungan wisman untuk menginap di Bumi Lahar akibat serangan virus corona.
Diantaranya berikan promosi 30 sampai 50 persen bagi wisman dan domestik.
Harga promosi diterapkan sebagian besar hotel di Karangasem. Penerapannya mulai awal Bulan Februari 2020.
Harapannya agar wisatawan mancanegara berdatangan untuk menginap.
Promo harga kamar bagian dari upaya recovery (pemulihan) wisata di Karangasem, serta menutupi biaya operasional hotel. PHRI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Karangasem berupaya terus promosikan wisata di Karangasem.
Melalui dunia digital atau promosi lewat brousur, serta kegiatan lain.
Pemilik hotel berharap kunjungan wisatawn bisa normal seperti dulu.
Kebanyakan wisman dari Eropa, Australia, serta Asia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul:
Drama seputar kematian mantan istri Sule, mendiang Lina Jubaedah seolah tak ada habisnya untuk dibahas.
Seperti diketahui, hasil autopsi membuktikan bahwa istri Teddy tersebut meninggal akibat penyakit dan bukan karena tindak kekerasan seperti yang dituduhkan sebelumnya.
Namun, temuan ini tak lantas menghentikan munculnya polemik lain yang tak kalah hebatnya, yakni soal harta warisan mendiang Lina Jubaedah.
Bagaimana tidak, sempat menghilang usai rilisnya hasil autopsi, Teddy mendadak tampil kembali ke publik.
Tak tanggung-tanggung, ia menggandeng 10 pengacara demi mengurus harta warisan sang istri yang jumlahnya disebut-sebut mencapai Rp 10 miliar.
Salah satunya adalah kos-kosan 32 pintu yang sejatinya bakal jatuh ke tangan anak kedua Sule, Putri Delina.
Bukan kos-kosan biasa, dalam tayangan Silet yang tayang di YouTube RCTI – Infotainment pada Selasa (10/3/2020) terungkap hunian tersebut menghasilkan pendapatan setidaknya Rp 250 hingga 300 juta per tahunnya.
Sayangnya, muncul masalah baru ketika Teddy baru-baru ini mengaku memiliki andil dalam membangun kos-kosan peninggalan mendiang Lina Jubaedah itu.
Atas barang hasil tangkapan periode tahun 2019 yang telah berstatus menjadi barang milik negara (BMN), Bea Cukai Madiun dan Bea Cukai Kualanamu melakukan pemusnahan di masing-masing kantor bersama instansi terkait.
Bea Cukai Madiun, pada Rabu (11/3) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun dan perwakilan Dinas Perdagangan Pemkab Madiun, melakukan pemusnahan ribuan batang rokok ilegal.
Kepala Bea Cukai Madiun, Iwan Hermawan mengungkapkan bahwa barang yang dimusnahkan merupakan hasil peninidakan oleh petugasnya pada akhir tahun 2019 lalu. “Barang tersebut merupakan hasil penindakan dari 12 operasi yang dilakukan oleh unit pengawasan Bea Cukai Madiun yang berhasil menghasilkan sejumlah 16.020 batang rokok ilegal dan 9.010 gram tembakau iris,” ungkapnya.
“Ini adalah wujud penatausahaan barang ilegal yang statusnya telah menjadi barang milik negara. KPKNL mendukung sepenuhnya upaya Bea Cukai Madiun dalam memberantas rokok ilegal,” ujar Adi Wibowo, Kepala KPKNL Madiun mengakhiri proses pemusnahan.
Selain itu, Bea Cukai Kualanamu bersama Karantina Pertanian Medan sebelumnya juga telah melakukan pemusnahan terhadap barang yang tidak dikuasai, yang terdiri dari barang toko bebas bea yang sudah rusak berupa 8600 batang rokok dan 3 paket durian Musang King asal Malaysia, pada Selasa (25/2) lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris menjelaskan bahwa bukan hanya hasil tangkapan yang Bea Cukai musnahkan, ada berbagai macam jenis barang yang menurut peraturannya harus dimusnahkan. “Semua barang harus dipertanggungjawabkan, termasuk barang yang telah rusak karena waktu, dan ini semua ada dokumentasi serta berita acaranya,” pungkasnya. (*)
Pemerintah rencananya menggelar rapat Pimpinan Tingkat Menteri membahas draft Rancangan Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (RUU KKR) pekan depan.
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM Mualimin Abdi mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap draft RUU tersebut.
Selain itu, ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan terhadap naskah akademik RUU tersebut.
"Kita kan masih bekerja terus ya, perbaikan-perbaikan mana yang paling baik. Kemudian Pak Menko juga minggu depan mau mengadakan RPTM, rapat pimpinan tingkat menteri untuk membahas draf RUU KKR itu. Jadi memang terus berkembang," kata Abdi di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Kamis (12/3/2020).
Ia mengatakan setelah rapat tersebut ada sejumlah tahapan sebelum RUU tersebut nantinya akan dibahas bersama Pemerinrah dan DPR.
Tahapan pertama adalah membuat izin prakarsa RUU tersebut.
"Kalau izin prakarsa sudah, semua sudah, kan nanti kita kirim ke Pak Presiden. Setelah izin kumulatif terbuka selesai, kita kirim kepada Presiden, Pak Presiden keluarkan surpres, maka itu yang akan kita bahas," kata Abdi.
Ia mengatakan RUU tersebut ditargetkan rampung tahun ini.
"Memang arahan Pak Menko (Polhukam) seperti itu (selesai tahun ini)" kata Abdi.
Selain itu, ia mengatakan saat ini pihaknya juga tengah mendalami informasi yang berkembang di organisasi masyarakat sipil.
Hal itu dilakukan guna mengedepankan pemulihan para korban pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Kemudian kami diperintahkan Pak Menko untuk mendalami informasi-informasi yang berkembang di kawan-kawan CSO, tokoh-tokoh gitu ya, agar RUU KKR ini kan memang yang akan kita kedepankan masalah pemulihan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman mengatakan pemerintah telah selesai menyusun naskah akademik dan draf rancangan undang-undang komisi kebenaran dan rekonsiliasi (RUU KKR).
Fadjroel mengatakan hal ini menujukan kemajuan yang sangat baik.
Terlebih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sudah memikirkan pembentukan kembali KKR untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Hal ini disampaikan Fadjroel saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12/2019).
"Mudah-mudahan dengan jalan ini kita bisa mengungkapkan kebenaran," katanya.
Cukup lama Jennifer Dunn tak kedengaran kabarnya. Terakhir ia diberitakan bebas dari penjara sebagai hukuman kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.
Apa saja kegiatan Jennifer Dunn selama ini, mengingat statusnya sebagai istri pengusaha Faisal Harris?
"Saya sekarang enggak ngapa-ngapain, cuma gitu-gitu doang," kata Jennifer Dunn ketika ditemui usai menjadi saksi kasus TPPU Alat Kesehatan terdakwa Tubagus Chaeri Warsana alias Wawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).
Jeje, sapaan akrabnya itu, mengaku memutuskan untuk mendedikasikan kehidupannya kepada suaminya,
"Aku bantu mas Harris jualan rumah," lanjutnya.
Wanita berusia 30 tahun itu benar-benar menikmati hidupnya sebagai istri Faisal Harris.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meyakini protokol kesehatan untuk mencegah virus corona (Covid-19) sudah dijalankan oleh PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI).
"Itu saya pikir protokol sudah dijalankan kereta api. Saya sudah baca itu sudah dijalankan. Bagaimana menyiapkan alat pembersihnya, sanitizernya, bagaimana mereka menyemprot dengan desinfektan, dan sebagainya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Namun demikian, hal penting menurut Moeldoko, yakni kesadaran masyarakat yang mesti ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus corona khususnya saat menggunakan moda transportasi massal.
"Tapi sekali lagi ini harus kesadaran kita ditingkatkan. Itu yang paling penting, kesadaran masyarakat Indonesia," ucap Moeldoko.
Dikabarkan sebelumnya, beredar foto presentasi rapat yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan sejumlah jajarannya terkait antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Foto tersebut menyebutkan potensi terkontaminasi virus corona melalui transportasi kereta rel listrik (KRL) rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.
VP Corcom KCI KRL Commuterline Anne Purba mengatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT KCI akan menggelar rapat bersama guna membahas upaya antisipasi penyebaran virus korona (Covid-19) di moda transportasi massal tersebut.
"Guna membahas upaya-upaya lanjutan menangani dan mengantisipasi penyebaran virus korona, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta hari ini akan melakukan pembahasan bersama dengan KCI," kata Anne.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya sosialisasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, tepatnya sejak 3 Februari, lalu.
"Pekan lalu bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengadakan kegiatan Rail Clinic di Stasiun Depok dan Bogor. Dalam kegiatan ini KAI mengerahkan Kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang, serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal virus corona," jelas Anne.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengapresiasi kerja Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia.
Fadli Zon menilai, Achmad Yurianto lebih baik dalam menyampaikan informasi virus corona di Indonesia daripada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Saya kira, saya apreciate ini kepada juru bicara soal corona ini Pak Achmad Yurianto."
"Dia jauh lebih bagus ketimbang Menteri Kesehatan di dalam membahasakan ini kepada publik," ujar Fadli Zon, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/3/2020).
Juru bicara Presiden yang juga hadir dalam acara Mata Najwa yakni Fadjroel Rachman awalnya menyampaikan, pemerintah berusaha untuk tak membuat masyarakat panik terkait virus corona.
"Mungkin lebih baik kita menyampaikan kepada publik tidak dalam bahasa yang bombastis," kata Fadjroel.
Ia menyebut, pasien kasus 1 dan 2 saat ini kondisinya sudah membaik.
Menurutnya, pasien yang merupakan ibu dan anak tersebut bisa disebut sebagai pahlawan kemanusiaan.
Pasalnya, setelah mereka memeriksakan diri dan dinyatakan positif, pemerintah segera bergerak cepat.
"Bahwa kami ingin menyampaikan juga bahwa dua orang kasus 1 dan 2 itu pun sudah mulai membaik."
"Kami sangat menghormati mereka, mereka pahlawan kemanusiaan," ungkap Fadjroel.
Mendengar penuturan tersebut, Fadli Zon menyambung, pemerintah seharusnya menyampaikan informasi apa adanya.
Menurut Fadli, pemerintah seharusnya justru memberikan informasi apa adanya agar warga lebih bisa berhati-hati.
"Justru ini, Bung Fadjroel kan menganggap bahwa ini seolah-olah tidak ada."
"Kita harus lebih bagus apa adanya untuk menjaga ini apa adanya," ujar Fadli Zon.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Achmad Yurianto sebagai juru bicara untuk penanganan dan pencegahan virus corona, Selasa (3/3/2020).
Diketahui, Yuri merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Tugas Yuri yakni menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan virus corona.
Sebelumnya, Yuri memang aktif memberikan pernyataan ke awak media sejak virus corona belum terdeteksi di Indonesia.
"Pemerintah telah menunjuk jubir resmi untuk penanganan corona, yakni Dr Achmad Yurianto."
"Dia itu Sesditjen P2P Kemenkes," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Kompas.com.
Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), dr Moh Adib Khumaidi, Sp.OT, menyampaikan, menjaga kesehatan adalah sesuatu yang wajib dilakukan.
"Masyarakat dari berbagai lapisan harus tenang namun tetap waspada, karena yang terpenting adalah menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh kita," kata Adib, Rabu (4/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebut, mencuci tangan memakai sabun adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman dalam jumlah besar.
Namun, jika tidak ada sabun atau air, bisa menggunakan gel pembersih tangan beralkohol.
Sebab, gel pembersih tersebut ampuh untuk mengurangi kuman, tapi tidak bisa membasmi keseluruhan bakteri.
1. Basahkan kedua tangan di air bersih mengalir, matikan keran, lalu tuang sabun secukupnya.
2. Gosok kedua tangan, dan pastikan menggosok sela-sela jari, kedua punggung tangan, dan di bawah kuku.
3. Kaitkan seluruh jari dengan telapak saling menyentuh, dan gosok bagian dalam, bergantian dua sisi tangan.
4. Kemudian tukar posisi, kaitkan jari-jari tangan kiri di atas punggung tangan kanan dan gosok bagian punggung tangan bergantian.
5. Gosok jempol kiri menggunakan tangan kanan dengan gerakan memutar, begitu pula sebaliknya.
6. Lakukan selama 20 detik selama menggosok tangan.
7. Bilas tangan hingga bersih dengan air yang mengalir.
8. Keringkan kedua tangan dengan handuk bersih atau angin-anginkan.
9. Jika memungkinkan, matikan keran menggunakan siku atau gunakan tisu untuk menghalangi tangan.
Kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Belanda Maxima Zorregueta Cerruti ke kawasan Candi Prambanan diharapkan bawa dampak positif.
Pasalnya, saat ini isu virus corona tengah merebak dan memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Prambanan.
"Bagi kami destinasi di taman wisata Candi Prambanan ini suatu keuntungan besar. Di tengah isu corona yang begitu hebat, kita kedatangan tamu luar biasa," kata GM Unit Prambanan Aryono Hendro saat ditemui di Kompleks Candi Prambanan, Rabu (11/3/2020)
Kunjungan rombongan Raja Belanda sempat mengikuti penutupan seminar ICRS di Museum Prambanan di Klaten, Jawa Tengah.
Seusai mengikuti penutupan, rencananya akan ada sesi foto di komplek candi Siwa, namun dibatalkan karena cuaca.
Rombongan melanjutkan menyaksikan sendra tari Ramayana di Panggung Teater, dan langsung ke bandara.
Harapannya, dengan kunjungan ini bisa digunakan untuk promosi, dan membuktikan dunia luar jika Candi Prambanan aman untuk dikunjungi.
"Ini istilahnya kampanye gratis bagi kita," ucap Aryono.
Aryono mengakui, wisatawan dari Eropa seperti Belanda mendominasi kunjungan setiap tahunnya.
Namun, karena isu virus corona, Aryono menyebut, kunjungan wisman ke Candi Prambanan pun mengalami penurunan sekitar 35 persen sejak awal Februari 2020.
Wisman dari beberapa negara Asia Timur, misalnya, sudah mulai berkurang. Adapun wisman China sudah tidak datang karena adanya larangan.
Namun, selain karena virus corona, penurunan juga karena berbarengan low season. Adapun saat low season, biasanya penurunan di angka 10 persen. Namun kali ini lebih dari itu.
"Karena beberapa penerbangan dibatalkan, (berdampak) menurunkan (kunjungan ke Candi Prambanan)," ucap Aryono.
Sementara itu, sebagai langkah preventif virus corona, pengelola Candi Prambanan juga melakukan pemantauan suhu tubuh terutama wisman.
Alasannya wisman banyak berkunjung ke beberapa wilayah.
Selain itu, pengelola Candi Prambanan juha menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan beberapa lokasi lainnya seperti toilet. Selian itu, ambulans dan petugas medis juga disiapkan.
Jika ditemukan wisatawan dengan suhu di atas 39 derajat celcius, maka akan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sehari sebelumnya, Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima tiba di Keraton Yogyakarta.
Raja Willem mengenakan setelan jas bernuansa cokelat muda dipadu dengan dasi yang didominasi warna merah.
Sang Ratu Maxima mengenakan dress bernuansa putih dengan anting, kalung, dan sarung tangan warna senada serta topi lebar yang menunjang penampilannya.
Kedatangan keduanya beserta rombongan langsung disambut oleh para putri Keraton yakni GKR Mangkubumi, GKR Maduretno, dan GKR Bendara.
Raja dan Ratu Belanda lantas berjalan menuju Regol Tengah dan disambut oleh Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Permaisuri GKR Hemas.
Sultan mengenakan pakaian takwa warna cerah dengan motif bunga serta dominasi warna ungu yang dipadukan dengan batik motif parang besar. Penutup kepala yang digunakan Sultan adalah Kuluk Kanigoro berwarna hitam.
Ratu Hemas tampil dengan kebaya panjang bernuansa emas dengan bawahan batik motif parang.
Ketika bersalaman, Raja Wilem dan Sultan nampak saling menjabat dengan erat, bertukar senyum dan juga berbincang ringan. Setelah menyambut Raja Belanda, Sultan juga bersalaman dengan Ratu Belanda.
Ratu Maxima nampak melepas sarung tangan yang dipakai di tangan kanannya dan mengopernya di tangan kiri yang masih mengenakan sarung tangan.
Hal itu dilakukan guna dapat menjabat tangan Sultan tanpa ada halangan dari sarung tangan yang menutupi kulitnya.
Selanjutnya keluarga Keraton Yogyakarta beserta tamu negara tersebut menuju ke Gedong Jene untuk berbincang lebih lanjut.
Sebelumnya, Raja dan Ratu Belanda tiba di Jakarta pada Selasa (10/3).
Kedua penguasa Belanda beserta rombongan tiba di Base Ops AU Adisutjipto sekira pukul 10.40 WIB.
Pasangan artis Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama sedang menunggu kelahiran anak kelima mereka.
Mereka pun mengumumkan jenis kelamin anak ke-5 dalam channel YouTube Ussy Andhika Channel, Rabu (11/3/2020).
Diawal video Andhika Pratama memberi pertanyaan kepada keempat anaknya yang semuanya perempuan tentang harapan jenis kelamin adik mereka.
Amel, Ara, Elea, Sheva memberikan jawaban yang berbeda-beda.
Andhika Pratama mengaku tegang ketika ingin mengetahui jenis kelamin anak ke-5.
"Hari ini menegangkan karena Ussy bilang baru dapat email kerena kemarin cek darah, cek kromosom untuk calon bayi dan katanya hasinya sudah keluar plus dengan gendernya laki-laki atau perempuan cuma hasilya ada di tangan Ussy akan kita lihat bareng anak-anak," ungkapnya.
Ketika ditanya jenis kelamin yang diinginkan, Andhika menjawab perempuan karena tidak ingin memiliki ekspetasi berlebih meskipun sebenarnya ia berharap anak kelimanya laki-laki.
"Kalau ditanya feeling kayaknya cewek lagi karena gua gak berani berharap itu cowok. Karena belakangan ini ingin merubah mindset, gue orangnya naruh ekspetasi suka tinggi dan kalau nggak kecapai takutnya kecewa jadi sekarang cewek aja gapapa tapi kalau dikasih cowok itu harapan terbesar," ungkap pria 33 tahun ini.
Sedangkan Ussy ketika ditanya pertanyaan yang sama juga menjawab perempuan.
"Hari ini deg-degan karena hasil tes dari kromosom 2 minggu yang lalu sudah keluar hasilnya tapi belum berani buka. Udah janjian nanti bukanya bareng-bareng. Feelingnya cewek, 60% cewek. Tapi semoga feeling aku salah," ujar Ussy.
Sebenarnya Ussy berharap jenis kelamin calon bayi ini laki-laki karena semua anaknya perempuan.
"Biar ada yang nemenin papa sholat Jumat. Kalau ke toilet biar ditemenin papa," imbuh wanita kelahiran Jakarta ini.
Ussy, Andhika dan semua anaknya berkumpul untuk membuka email pengumuman jenis kelamin calon bayi.
"Apakah papah akan maen Barbie lagi? Atau maen bola? Oke hasilnya udah ada di handphone mamah," ucap Andhika.
Andhika menjelaskan cara membaca hasil tes kromosom agar anak-anaknya mengerti isi dari email tersebut.
"Jadi kalau tes kromosom itu kalau untuk gendernya x atau y, x itu cewek, y itu cowok, oke?" ucap Andhika.
"Jadi kalau tes kromosom itu kalau untuk gendernya x atau y, x itu cewek, y itu cowok, oke?" kata pria kelahiran Malang ini.
Ussy menawarkan kepada anak-anak siapa yang ingin membacakan email yang ada di handphonenya.
Syafa Al Zahra atau dipanggil Kak Ara ini kemudian mengambil ponsel sang bunda lalu membaca hasil tesnya.
Ia tampak melihat hasil tes tersebut di layar ponsel.
"Umumin ya, yang kenceng ya suaranya. Cewek apa cowok cepet kak," kata Andhika.
"Y," kata Kak Ara tersenyum.
Mengetahui hal itu, sontak Ussy Sulistiawaty tersentak histeris.
Ia langsung berteriak kegirangan mengetahui akan mempunyai anak berjenis kelamin lelaki.
Hal itu menjadi momen yang dinantikannya karena Ussy Sulistiawaty belum mempunyai anak berjenis kelamin lelaki.
Tak hanya Ussy, Andhika Pratama langsung bereaksi.
Ia teriak histeris sambil menjatuhkan dirinya ke kursi saking senangnya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memutuskan kandidat mereka untuk Pilkada Solo 2020.
Kendati demikian, mereka masih merahasiakan sosok itu hingga sekarang.
Pengumuman kandidatnya sendiri tergantung keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto.
Menanggapi hal ini, Bakal Calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku semakin pasrah.
"Malah semakin pasrah dengan melihat seperti ini, ya, sudah pasrah dengan apapun hasilnya DPP," aku Purnomo, Selasa (10/3/2020) seperti yang dikutip dari TribunSolo.
Saat ditanya, Purnomo mengaku belum mendapat bocoran soal waktu pengumuman kandidat PDIP.
"Belum ada kabar, kabar yang saya tahu seperti yang diberitakan di media," aku Purnomo.
"Yang terakhir kan Pak Bambang Pacul bilang rekomendasi sudah, tinggal diumumkan Bu Mega atau Pak Hasto," tambahnya.
PDI Perjuangan menargetkan pengumuman jago mereka di Pilkada Serentak 2020 rampung pada Maret.
Sebelumnya, satu orang Warga Negara Asing (WNA) meninggal dunia di Indonesia.
Terkait penyebaran virus corona di Indonesia, Fadli Zon yang hadir di talk show Mata Najwa angkat bicara.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, Indonesia membuang waktu dua bulan dalam pencegahan virus corona.
"Tetapi sebetulnya banyak waktu terbuang begitu saja selama mungkin dua bulan," kata Fadli Zon yang dikutip dari Mata Najwa.
"Karena kita sibuk dengan upaya untuk menegasikan (menyangkal- bahwa tidak mungkin Indonesia ini akan terserang corona," tambah Fadli Zon.
Dalam pernyataannya, Fadli Zon juga menyoroti pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus.
Menurutnya, yang disampaikan Terawan banyak mengandung pernyataan kontraproduktif.
Fadli Zon menerangkan, pernyataan yang kontraduktif dari Terawan menunjukkan public communicationnya sangat buruk.
"Misalnya mengatakan 'masker untuk orang sakit', 'difteri saja kita hadapi apalagi cuma corona',"
"Jadi pernyataan-pernyataan (Terawan) justru lebih berbahaya dari corona. Jadi menganggap enteng," kata Fadli Zon.
Kemudian, Fadli Zon menambahkan, dari pernyataan yang dilontarkan Terawan ada kesan angkuh atau sombong dalam menghadapi wabah virus corona yang sekarang sudah ditetapkan menjadi pandemi oleh WHO.
"Kalau kita sudah tahu sejak Desember 2019-Januari 2020. Harusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas," tegas Fadli Zon.
"Saya tidak melihat mitigasi bencana itu jelas. Kita sibuk untuk melakukan self-denial, 'tidak ada-tidak ada, Indonesia bebas, Indonesia kuat'," tutur Fadli Zon.
Fadli Zon menerangkan, tentu masyarakat berharap wabah virus corona tidak terjadi di Indonesia.
Tetapi, pada waktu di awal penyebaran virus corona, negara tetangga saja sudah ditemukan banyak kasus.
"Saya termasuk yang awal pada waktu itu mengatakan perlu adanya protokol mitigasi bencana terhadap virus corona," tambah Fadli Zon.
Sebelumnya diberitakan, wabah virus corona telah menewaskan lebih dari 4.600 orang di seluruh dunia.
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Selain menyanyi di platform digital youtube, penyanyi Betrand Peto (14) diminta untuk menyanyikan jingle ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020.
Betrand Peto diminta MNC TV menyanyikan jingle KDI bertajuk 'Jadilah Bintang', yang sudah 16 tahun ini terus diputar dalam program Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020.
Tentu hal tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan untuk Betrand, khususnya kedua orangtua angkatnya, Ruben Onsu (36) dan Sarwendah Tan (30).
Dalam acara 'Press Brifing Jingle KDI 2020' di Studio RCTI+ di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/3/2020) malam, Ruben Onsu menganggap bahwa tawaran kepada Betrand Peto kali ini adalah hal yang sangat membanggakan.
"Saya tidak bisa berbicara banyak. Yang pasti malam ini malam yang sudah saya tunggu banget. Ini menjadi malam sejarah buat prestasi anak saya," kata Ruben Onsu.
Pria yang akrab disapa Bensu itu mengaku campur aduk perasaannya, menantikan aksi Betrand Peto Putra Onsu tampil diatas panggung besar untuk pertama kalinya.
"Saya mules anak saya mau tampil. Karena, Betrand itu banyak enggak percaya dirinya dan harus dikasih tahu terus. Jadi anak yang mau tampil saya yang mules," ucapnya.
"Tapi Betrand sudah siap menyanyikan jingle KDI 2020," tambahnya.
Kemudian, Bensu pun duduk untuk menyaksikan anaknya tampil membawakan jingle KDI 2020.
Usai tampil, Bensu terlihat menangis haru. Ia berlari dari tempat duduknya dan menghampiri Betrand, yang kemudian langsung memeluknya.
"Keren, bangga, terharu. Ayah bangga sama Sinyo (panggilan kepada Betrand Peto)," ujar Ruben Onsu.
Sementara itu, Betrand Peto megucapkan terima kasih atas kesempatan yang ia dapatkan menyanyikan jingle KDI 2020.
"Terima kasih atas kesempatan ini. Buat semua keliarga di NTT, makasih sudah dukung dan mendoakan koko (Betrand). Makasih untuk Bento x Bensu, makasih untuk alumni KDI, dan makasih untuk ayah bunda, I Love You," kata Betrand Peto.
Sementara itu, MNC TV siap menggelar ajang pencarian bakat KDI untuk ke-16 kalinya. KDI 2020 akan mulai melakukan audisi ke-11 Kota dibeberapa wilayah Indonesia.
Audisi pun dimulai medio April 2020. Ajang pencarian bakat tersebut akan berakhir sampai result show pada Oktober 2020 mendatang.
Selain audisi ke-11 Kota, MNC TV juga membuka audisi online di platform digital metube.com.
Seorang pegawai warung esek-esek berkedok warung kopi di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Lacang Kecamatan Suak Tapeh, R, diamankan Sat Pol PP Kabupaten Banyuasin.
Hal ini dilakukan lantaran ada seorang pelayannya melayani tamu dengan kondisi setengah bugil.
"Ya benar, saya telanjang saat mengurut, belum sempat 'bermain' keburu digerebek," kata R.
Dikatakan perempuan 35 tahun ini, ia melakukan hal tersebut karena tuntutan ekonomi dan untuk keperluan biaya anak sekolah.
Dijelaskan R Rabu (11/3/2020), ia sudah bekerja di warung tersebut sejak tiga tahun silam.
Namun, melayani pengunjung pijat plus, diakuinya baru saat dirinya digerebek petugas lantaran terdesak tidak ada uang untuk ngirim duit ke anak yang sekolah.
Sementara pemilik warung mengaku tidak pernah meminta S untuk melakukan perbuatan tersebut.
Kasat Pol PP Drs H Indra Hadi MSi menegaskan, terkait warung esek-esek tidak ada maaf bagi mereka.
Apalagi sudah tiga kali diberikan peringatan untuk tidak berbuat asusila apalagi mesum.
"Warung ini sudah sering diingatkan, dan kali ini tertangkap basah pelayan kopi lagi melayani urut dalam posisi tanpa busana," ujar Indra yang langsung mengamankan pemilik warung dan wanita penghibur.
Tertangkap basahnya warung mesum berkedok warung kopi ini, membuat tindakan tegas oleh Satpol PP untuk segera di bongkar.
Meskipun ada izin yang dikeluarkan oleh pemerintah desa.
"Warungnya harus di tutup, sudah berulangkali diingatkan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar norma agama," tandas Indra yang serius akan menindak segala unsur maksiat di Banyuasin. (Mat Bodok)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Seorang Pegawai Warung Kopi di Banyuasin Ini Digerebek tanpa Busana Saat Mengurut Seorang Pengunjung
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melepas seluruh jabatannya dari Partai Demokrat. Termasuk status keanggotaannya dari partai berlambang bintang mercy tersebut.
Surat pengunduran resmi disampaikan Roy Suryo langsung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (11/3/2020) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Namun, SBY tak menemui Roy. Pendiri sekaligus Ketum Partai Demokrat itu, kata Roy, sedang konsentrasi menyiapkan naskah pidato untuk Kongres Partai Demokrat, akhir pekan ini.
"Surat sudah diterima langsung oleh Adc (ajudan) Bapak SBY dikarenakan beliau sedang konsentrasi menyusun naskah pidato dalam Kongres V PD yang sebentar lagi akan diselenggarakan, 14-16 Maret 2020," kata Roy saat dikonfirmasi Tribun.
Roy lantas mengungkapkan alasannya mundur dari semua jabatan dan selaku kader Demokrat.
Mantan anggota Komisi I DPR RI itu beralasan dirinya ingin konsentrasi menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Jakarta. Menurut Eks Waketum Partai Demokrat itu, kesibukan kuliah dan mengerjakan tugas akhir menyita waktu dan konsentrasinya.
Selain itu, kesibukan mengisi kegiatan narasi, kuliah, seminar, bagi masyarakat publik juga cukup menyita waktunya. "Alasan pengunduran diri bersifat untuk konsentrasi saya di luar dunia Politik. Saya akan kembali menjadi Praktisi Multimedia atau Telematika lagi atau Pengamat Public-Health," ungkap Roy.
Dalam surat yang disampaikan kepada SBY, Roy juga menjelaskan bahwa belakangan ia seringkali diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar atau kuliah umum.
Menurut Roy, sulit bagi dirinya untuk menjadi pihak yang netral selama masih berstatus sebagai kader Demokrat. Karena itulah ia menegaskan bahwa mulai saat ini atribut selaku politikus ditanggalkannya.
"Sehingga mulai saat ini atribut selaku "politisi" sudah saya tinggalkan dan biarkan semuanya bisa saling berkembang bersama," jelas Roy.
Setelah 15 tahun menjadi anggota besar Keluarga Besar Partai Demokrat, Roy pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SBY, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ia juag mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus Demokrat.
"Terima kasih banyak atas semua support yang telah diberikan selama ini, tentu selain kepada Keluarga besar pak SBY, Mas Agus dan Mas Ibas, juga kepada segenap jajaran Partai Demokrat di mana saja berada dan seluruh rekan media atas kontribusinya selama ini yang sangat luar biasa," tutur Roy.(tribun network/ria/dod)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan lelang eksekusi barang rampasan negara secara terbuka atau open bidding dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III.
Barang yang akan dilelang merupakan hasil tindak pidana korupsi tiga perkara, yakni Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung (kasus e-KTP), Mulyana (kasus dana hibah Kemenpora kepada KONI), dan Budi Suharto (kasus suap proyek pembangunan sistem penyediaan air minum).
Dikutip dari situs kpk.go,id, pelaksanaan lelang dilaksanakan pada Kamis (19/3/2020) dengan batas akhir penawaran hingga pukul 15.00 WIB.
“Dengan ini KPK akan melaksanakan lelang eksekusi barang rampasan negara tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang melalui internet secara terbuka (open bidding) dengan perantaraan KPKNL Jakarta III,” demikian tertulis dalam situs KPK, Rabu (11/3/2020).
Terdapat satu unit DVR merek DG Tech, Ipod dan 10 unit telepon seluler berbagai merek mulai dari Samsung, Vivo, Sony, OPPO hingga Blackberry yang dilelang dalam satu paket. Ada pun harga limit senilai Rp5.307.000 dengan uang jaminan Rp1,1 juta untuk satu paket tersebut.
Kemudian, satu unit MacBook Pro dengan harga limit Rp5.228.000 dan uang jaminan Rp1,1 juta, serta telepon seluler merek Samsung Galaxy Note 9 dengan harga limit Rp6.356.000 dan uang jaminan Rp1,3 juta.
Berikutnya paket kedua, satu unit DVR dan 6 unit telepon seluler berbagai merek mulai dari Samsung dan Nokia. Untuk paket ini ditentukan harga limit Rp3.231.000 dengan uang jaminan Rp700 juta.
Lalu terdapat 4 keping logam mulia emas. KPK memberikan harga limit masing-masing Rp68.075.000dengan uang jaminan Rp15 juta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai lelang barang rampasan negara ini dapat mengunjungi tautan berikut: