Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, meringkus, RR (20) pria warga salah satu gampong di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang tega menyetubuhi keponakannya sendiri, sebut saja, namanya Mawar (13), bukan nama sebenarnya.
Tersangka yang berstatus mahasiswa di salah satu universitas di Kota Banda Aceh tersebut sudah berulang kali melakukan tindakan asusilanya itu di rumah korban yang juga rumah kakak kandung tersangka RR, di saat kakak dan abang iparnya (ayah korban) sedang keluar rumah.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, merasa miris saat dengan apa yang dilakukan oleh tersangka RR terhadap keponakannya sendiri.
"Kok kamu bisa tega-teganya melakukan itu kepada keponakanmu sendiri? Kamu itu pamannya.
Dia itu anakmu, yang seharusnya dijaga, bukan sebaliknya kau nodai," Kombes Trisno menasehati pelaku yang menggenakan baju tahanan.
Tersangka RR yang dari awal menangis saat diwawancarai awak media, terus terisak-isak saat dinasehati oleh perwira tiga melati di pundak tersebut.
"Kamu istiqfar ya. Minta ampun, semoga Allah mengampunimu. Tak ada lagi yang perlu disesali, semuanya sudah terjadi dan yang terpenting sekarang kami taubat," ungkap Kapolresta yang didampingi Kasat Reskrim AKP M Taifiq SIK seusai menggelar konferensi pers kasus asusila tersebut.
Menurut Kapolresta, kasus persetubuhan yang dilakukan oleh tersangka RR, terhadap keponakannya itu terjadi Juni 2019 lalu.
Bahkan sebelumnya, perbuatan yang sama juga sudah pernah dilakukan tersangka RR terhadap keponakannya tersebut.
Namun, kasus pemerkosaan itu baru terungkap pada 11 Februari 2020.
Personel Unit PPA Satuan Reskrim Polresta yang menerima laporan dari keluarga korban, dan dilaporkan oleh ibu korban yang tak lain adalah kakak tersangka RR, personel pun melakukan penyelidikan.
Lalu meminta keterangan para saksi, hingga akhirnya pada 17 Februari 2020, tersangka RR diringkus di tempat tinggalnya yang tinggal serumah dengan kakaknya tersebut di Kecamatan Meuraxa.
Tersangka RR yang diringkus pada saat ini mengakui perbuatannya dan saat ini mendekam di sel Mapolresta Banda Aceh, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Selama ini, tersangka tinggal bersama orang tua Mawar di Kecamatan Meuraxa.
Perbuatan bejat yang dilakukan tersangka RR, pada saat orang tua Mawar sedang keluar," tambah AKPTaufiq didampingi Kanit PPA Ipda Puti Rahmadiani STrk.
Mantan Kasat Reskrim Polres Langsa ini menerangkan, peristiwa tersebut meninggalkan traumatik bagi korban Mawar.
Lalu, perubahan sikap yang ditunjukkan oleh remaja putri malang tersebut, ternyata diendus oleh keluarganya.
Sehingga, orang tua korban mencari tahu apa yang terjadi dengan anaknya.
Pengakuan polos dari Mawar, membuat orang tuanya sontak, sehingga kasus itu pun bergulir ke Unit PPA Polresta Banda Aceh yamg dikuatkan dengan Visum Et Refertum dari medis.
Korban selama ini mendapat konseling dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Banda Aceh guna memulihkan traumatik yang ia alami.
Atas perbuatan tersangka dibidik Pasal 81 Ayat 1,2 dan 3 Jo Pasal 82 Ayat 2 , UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, sebagaimana perubahan UU RI Nomor 35 Tahun 2014, dan UU RI Nomor 17 Tahun 2016, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Paman Perkosa Keponakannya, Tersangka Menangis Terisak-Isak Saat Polisi Menanyakan Ini
Banjir merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak hari Minggu, 23 Februari 2020.
Berdasarkan informasi yang beredar, 55 rukun warga (RW) di Jakarta terendam air banjir.
Daerah tersebut tersebar di 36 kelurahan di 23 kecamatan.
Usut punya usut, banjir yang melanda ibu kota kali ini disebabkan curah hujan tinggi, luapan Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol.
Ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam.
Mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banjir tidak hanya terjadi di Jakarta.
Ia menjelaskan, bencana banjir juga melanda berbagai kota di Provinsi Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Saefullah berujar agar kondisi banjir di Jakarta dinikmati saja.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) atau dipanggil BP Jamsostek bersama Citra Institute-MP BPJS-HMI menggelar sosialisasi program BP Jamsostek di kalangan pekerja milenial Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bertempat di Aula Gedung DPRD Kota Banjarbaru Provinsi Kalsel, Kamis (27/2/2020).
Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu peserta BP Jamsostek kepada seluruh peserta kegiatan, mereka mendeklarasikan diri sebagai "Pekerja Milenial Kalsel Pro Perlindungan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan".
Hadir dalam acara itu yakni Hery Susanto selaku Ketua Koordinator Nasional Masyarakat Peduli BPJS (KORNAS MP BPJS), Panji Wibisana Deputi Direktur BP Jamsostek Kalimantan, Hendra Wahyudin (Anggota DPRD Kota Banjarbaru Fraksi Partai Gerindra), Sunardi (Citra Institute), dan Muhammad Maldini Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam/HMI Cab Banjarbaru.
Hery Susanto Ketua Koordinator Nasional Masyarakat Peduli BPJS (KORNAS MP BPJS) mengatakan pada 2018 lalu, jumlah pekerja yang paling banyak ikut BP Jamsostek di Kalimantan Tengah sebesar 50%.
Posisi berikutnya ditempati oleh Kalimantan Timur dengan persentase kepesertaan 49,2 persen, Kalimantan Utara dengan komposisi 43,76 persen, Kalimantan Barat 25,80 persen, dan Kalimantan Selatan berada diposisi terakhir sebesar 22,35% persen.
"Kalsel provinsi dengan jumlah kepesertaan BP Jamsostek yang paling minim di Kalimantan, ini indikator minimnya perlindungan dan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kalimantan, karena itu generasi milenial Kalsel harus menjadi pendorong perubahan dalam peningkatan kepesertaan BP Jamsostek, angkat perlindungan dan jaminan sosial pekerja di Kalsel lebih tinggi lagi, itu perintah konstitusi," kata Hery Susanto.
Banyak perusahaan-perusahaan yang mengikutkan pekerjanya menjadi peserta BP Jamsostek hanya sebagian saja, misalnya dari jumlah pekerja ada 1.000 orang, tapi yang diikutkan hanya berkisar 100-200 orang saja.
Panji Wibisana Deputi Direktur BP Jamsostek Kalimantan mengatakan BP Jamsostek mempunyai 4 program yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP).
Pada tahun 2019 lalu di Propinsi Kalsel, BP Jamsostek telah menangani 1997 klaim JKK dengan nilai klaim mencapai Rp 20,57 milyar ; 526 klaim JKM Rp 14,15 milyar; 28.554 klaim JHT Rp 253,36 milyar dan 3858 klaim JP Rp 2.5 milyar, total klaim program BP Jamsostek 34.935 klaim sebesar Rp 290,58 milyar.
Sementara dari 1.86 juta orang pekerja di Kalimantan Selatan baru 417.113 atau 22,35% saja yang sudah terdaftar menjadi peserta BP Jamsostek.
Mayoritas peserta BP Jamsostek Kalsel didominasi pekerja formal, sedangkan pekerja informal masih sangat kecil hanya berkisar 34 ribuan orang atau 4 % saja.
"Jadi kepesertaan BP Jamsostek yang ada di Kalsel masih rendah, kami akan terus meningkatkan kepesertaan BP Jamsostek, karena itu sangat urgen berkolaborasi dengan pekerja milenial di Kalsel sebagai motor penggerak. Manfaat program BP Jamsostek untuk jaminan kematian (JKM) saat ini alami kenaikan dari Rp 24 juta menjadi Rp 42 juta tanpa kenaikan iuran," kata Panji.
Muhammad Sunardi dari Citra Institute mengatakan pihaknya senantiasa mengajak seluruh stakeholder Jamsostek di Kalsel baik pemberi kerja dan pekerja untuk segera berpikir bahwa resiko kecelakaan kerja yang menyebabkan kecelakaan kerja hingga kematian bisa terjadi untuk semua orang, karena itu pemberi kerja dan pekerja mesti menyiapkan diri mendapatkan perlindungan program BP Jamsostek.
"Sosialisasi program BP Jamsostek harus terus dilakukan ke seluruh masyarakat pekerja agar terlindungi dan menjadi peserta BP Jamsostek. Milenial punya potensi kuat sebagai pendorong perubahan sehingga harus terlibat dalam perluasan kepesertaan BP Jamsostek," katanya.
Muhammad Maldini selaku Ketua Umum HMI Banjarbaru yang mewakili generasi milineal Kalsel mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan BP Jamsostek dan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi dan rekrutmen peserta BP Jamsostek khususnya bagi pekerja milineal baik sektor formal dan informal.
"Kami akan berpartisipasi untuk mendongkrak kepesertaan BP Jamsostek di Kalsel demi berjalannya amanat konstitusi bangsa untuk perlindungan dan jaminan sosial pekerja," pungkasnya
Ni Putu CS (19), muncikari yang masih berstatus sebagai mahasiswi, menghadapi sidang tuntutannya di ruang sidang Candra PN Negara, Jembrana, Bali, Kamis (27/2/2020)
Ia dituntut 7 bulan karena melakukan prostitusi online terselubung atau memperdagangkan manusia.
Dalam bacaan tuntutannya, JPU I Gede Gatot Hariawan menuntut 7 bulan penjara karena terdakwa menawarkan temannya dalam bisnis prostitusi.
Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jembrana itu melanggar pasal 296 KUHP tentang tindakan memudahkan perbuatan cabul.
Rekannya yang ditawarkan kepada seorang pria hidung belang melalui pesan singkat whatsapp massenger itu adalah Ni Luh Putu E (29).
Atas tuntutan JPU, Ketua Majelis Hakim Fakhrudin Said Ngaji pun memberikan waktu terdakwa untuk memberikan tanggapan atas tuntutan jaksa.
Terdakwa CS pun meminta keringanan hukuman.
Alasannya ialah ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan ingin melanjutkan kuliahnya.
"Meminta keringanan yang Mulia. Janji tidak mengulangi dan saya ingin melanjutkan kuliah," katanya di kursi pesakitan.
Untuk tanggapan atas tuntutan Jaksa itu, Majelis Hakim pun mengembalikan tanggapan kepada jaksa untuk kembali menanggapi permohonan keringanan hukuman terdakwa.
Hanya saja, Jaksa akhirnya tetap pada pendirian tuntutan.
Yang artinya tuntutan jaksa tetap pada hukuman 7 bulan penjara.
"Tetap pada tuntutan yang mulia," tegas Gatot di kursi Jaksa.
Sebelumnya, Gatot menerangkan bahwa kasus prostitusi online yang dijalankan Ni Putu CS itu dilakukan sekitar beberapa bulan lalu tepatnya November 2019.
Tersangka menawarkan korban pada seorang bapak-bapak dengan harga berbeda.
Untuk kencan singkat atau short time Rp 700 ribu.
Sedangkan kencan dengan rentang waktu panjang atau full time seharga Rp 1,7 juta.
Bisnis prostitusi itu dilakukan di hotel yang telah disepakati.
Kepada Jaksa, terdakwa mengaku baru sekali melakukan penawaran kepada pria hidung belang.
Terdakwa mendapat Rp 400 ribu sekali korban kencan.
Terdakwa diketahui juga, merupakan mahasiswi semester akhir bahkan, sudah menjalani sidang skripsi.
Sebab, saat ini hanya tinggal menunggu wisuda saja.
Terdakwa memang sebelumnya sempat tidak ditahan.
Namun, dengan pertimbangan Jaksa maka dilakukan penahanan di Rutan Kelas II B Negara.
Penahanan itu pun menimbang soal keamanan dan supaya terdakwa tidak melarikan diri dan karena terdakwa segera akan dilimpahkan ke Pengadilan.
Terdakwa dijerat dengan pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah.
Dan sidang putusan sendiri akan dilanjutkan pada Kamis (5/3/2020) mendatang.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jual Teman Via WhatsApp (WA) Ke Pria Hidung Belang Rp 700 Ribu, Mahasiswi Jembrana Ngaku Baru Sekali
— Sepatu termasuk peralatan olahraga yang jadi pertimbangan khusus bagi presenter Deddy Corbuzier.
Untuk sepatu olahraga presenter yang kini juga eksis sebagai youtubers ini mencari yang tidak mudah longgar dan nyaman di bagian tumitnya.
“Sepatunya harus fit karena banyak orang lari lama-lama longgar dan kedua harus springable dia harus lebih loncat karena yang diadu kita punya tumit,” tutur Deddy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Gak cuman dari segi kesehatannya, dari segi desain Deddy Corbuzier juga pilih-pilih warna sepatu olahraga supaya bisa cocok dengan baju olahraga yang dikenakan.
“Kalau buat saya sangat penting karena kadang-kadang kalau gak matching kan gak enak dilihat. Ini saya pakai baju merah sepatunya merah,” ucap Deddy.
Kemudian kalau punya sepatu baru ternyata membuat Deddy lebih bersemangat berolahraga.
“Kalau sepatu baru lo pingin pakai, pingin lari, karena baru beli,” tutur Deddy.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menginspeksi gudang beras Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).
Di sela inspeksi dia menyebut stok beras saat ini sebanyak 1,7 juta ton, artinya stabilitas harga beras terjaga sampai menjelang Ramadan dan Lebaran 2020.
“Saya ingin memastikan semua gudang beras kita aman. Saat ini yang tersisa 1,7 juta ton secara nasional, yang lalu itu 2,1 juta ton dan terus kita gelontorkan melalui operasi pasar,” katanya.
Khusus DKI Jakarta, stok beras sekarang 322 ribu ton lebih untuk mencukupi kebutuhan masyarakat ibu kota dan sekitarnya.
Buwas memprediksi stok beras yang akan disalurkan paling tidak 500 ribu ton untuk keperluan Ramadan dan Lebaran 2020.
“Sehingga nanti stok beras kita masih 1,1 juta ton. Pada Maret akhir atau april ini kita harus melakukan penyerapan kembali mencapai 1,7 juta ton. Dengan begitu total ketersedian pasca lebaran bisa hampir 3 juta ton,” urainya.
Menurutnya, saat ini tim dari Bulog berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait tengah melakukan pemetaan daerah yang berpotensi melakukan panen raya.
Buwas meminta masyarakat untuk tenang dan tidak termakan kabar miring bahwa ketersedian pangan Indonesia khususny beras tidak mampu mencukupi.
“Bagaimana pun Bulog bertugas utuk menjamin ketersedian pangan oleh pemerintah atau negara. Saya pastikan stok beras kita aman,” tuturnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta pengembangan budaya di Indonesia berkiblat ke Korea Selatan.
Menurut Nadiem, Korea Selatan berhasil memperkenalkan budayanya melalui film dan musik.
"Korea adalah salah satu contoh yang paling sukses di dunia. Dia bisa mengolah budaya dia, tapi dia juga melakukan berbagai macam unsur budaya dari lain tapi setelah itu setelah budaya dari film dan musik mereka jadi besar. Bahkan tradisi mereka pun ikut terangkat," ucap Nadiem di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2020).
"Sekarang hampir semua anak-anak Indonesia tahu tradisi dari Korea atau kata-kata Korea dan lain-lain," tambah Nadiem.
Nadiem menginginkan budaya Indonesia dikenal di dunia internasional. Nadiem mengatakan Kemendikbud sedang mencari terobosan agar budaya Indonesia populer.
Nadiem mengatakan salah satu langkah yang bisa dilakukan adalag menggelar acara budaya kelas dunia di Indonesia.
"Berbagai macam strategi yang kita ingin lakukan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah untuk mencari yang terbaik dari Indonesia dan mencampurnya dengan apa yang terbaik dari dunia, agar kita bisa berinovasi," tutur Nadiem.
Menurut Nadiem, untuk mencapai cita-cita tersebut diperlukan percampuran budaya tanah air dengan unsur modern.
"Sehingga yang terbaik dari Indonesia dan terbaik di dunia bisa berbaur dan saling bertemu, saling bertukar opini, saling berkenalan dan biar ada knowledge transfer di antara dua pihak jadinya kita harus melihat budaya itu bukan sebagai sesuatu yang statik," ujar Nadiem.
Kakak Sepupu IYA (36), Agus Sukamta mengatakan, pembina pramuka SMPN 1 Turi Sleman itu ikut menyelamatkan ratusan siswa yang hanyut di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu.
Menurut Agus, IYA berhasil menyelamatkan sebanyak enam siswa dalam tragedi maut itu.
Sehingga, ia membantah jika IYA disebut melarikan diri saat kejadian.
"Dia mengikuti evakuasi, sampai menolong enam anak selamat," kata Agus Sukamta di Puri Mataram, Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/02/2020), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, IYA juga sempat terguncang saat tahu ada siswanya yang meninggal dunia.
Setelah mengevakuasi siswa, IYA sempat pulang ke rumah untuk berganti baju.
Tak lama, IYA kembali ke Sungai Sempor yang menjadi lokasi kejadian.
"Dari awal kejadian, IYA tidak melarikan diri," ungkap Agus.
Sebab, saat ditangkap polisi pada Jumat (21/2/2020) malam, IYA berada di dekat Sungai Sempor.
Diketahui, polisi telah menahan tiga tersangka yang memiliki ide mengadakan kegiatan susur Sungai Sempor untuk 249 siswa SMPN 1 Turi Sleman.
Wakapolres Sleman, Kompol M Kasim Akbar Bantilan mengatakan, tersangka berinisial IYA (36), R (58), dan DDS (58), itu merupakan guru SMPN 1 Turi dan pembina dari luar.
Saat tragedi maut yang menewaskan 10 siswa tersebut terjadi, ketiga tersangka tak ikut untuk mendampingi susur sungai.
"Ketiga orang ini penentu dan ide, lokasi ada pada mereka, terutama IYA. Tetapi mereka justru tidak ikut turun," ungkap Kasim dalam jumpa pers, Selasa (25/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Kasim, ketiga tersangka telah memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (MKD) Pramuka.
Dalam kegiatan susur sungai tersebut, hanya ada empat pembina yang mendamping para murid, yakni dua laki-laki dan dua perempuan.
"Bisa dibayangkan 249 siswa hanya diampu oleh empat orang dewasa yang perannya sebagai pembina dan pengerak di situ," jelasnya.
Kasim mengatakan, IYA meninggalkan para siswa dengan alasan untuk transfer uang.
"Yang bersangkutan IYA tidak ikut turun (mendampingi siswa susur sungai)," ujar Kasim dalam jumpa pers, Selasa (25/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Yang bersangkutan pergi karena ada urusan yang dikerjakan. Jadi yang bersangkutan ada keperluan mentransfer uang di bank," jelasnya.
Lalu, untuk dua tersangka lainnya, R dan DDS juga tidak ikut turun ke Sungai Sempor.
Saat itu, R berada di sekolah untuk menjaga barang-barang siswa.
Sementara, DDS saat kegiatan susur sungai menunggu di finish.
"Para siswa-siswi ini jalan hanya diampu oleh empat pembina," tambahnya.
Kasim menyebut, IYA kembali ke sungai saat tragedi maut itu telah terjadi.
"Ya kembalinya ya setelah kejadian. Setelah kejadian baru ikut gabung melakukan langkah-langkah pertolongan dan lain-lain," ungkapnya.
Ia mengatakan, pembina-pembina yang mendampingi para siswa juga turut terseret banjir Sungai Sempor.
"Pembina-pembina yang dewasa tersebut yang seharusnya melindungi, menjaga ikut terseret sampai 50 meter."
"Mengurus diri sendiri saja tidak bisa apalagi membawa 249 siswa siswi," katanya.
Lagi-lagi model majalah dewasa, Vitalia Sesha erjerat kasus obat terlarang.
Dilansir oleh Kompas.com, Vitalia ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Vitalia diamankan oleh pihak kepolisian, Rabu (26/2/2020).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Diketahui, Vitalia memiliki nama asli Andi Novitalia.
"Benar, AN alias VS tertangkap atas kasus narkoba," terang Kombes Pol Yusri dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/2/2020).
Vitalia tengah berada di Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.
Kombes Pol Yusri menuturkan akan menjelaskan perihal penangkapan Vitalia, Kamis (27/2/2020).
"Masih didalami, besok saya sampaikan," jelas Kombes Pol Yusri dikutip dari Kompas.com.
Setelah kabar itu beredar, manajer Vitalia Sesha bernama Oliv angkat bicara.
Namun, dari ucapannya, Oliv enggan memberi keterangan mengenai nasib Vitalia Sesha kini.
"Sebenarnya mungkin baik baik aja ya, masih baik baik ajalah ya. Doakan saja semoga baik baik saja," kata Oliv, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (26/2/2020) malam.
Oliv juga enggan memberitahukan keberadaan Vitalia Sesha sekarang.
Ia hanya meminta kepada publik mendoakan wanita yang berprofesi sebagai model majalah pria dewasa itu.
"(Vitalia Sesha) Ada ada ada, dalam keadaan baik," ujar Oliv.
Kanit II Satresnarkoba Polres Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom menjelaskan Vitalia Sesha diamankan di sebuah apartemen kawasan Jakarta Pusat.
"Ditangkap di apartemen. Ditangkap bareng pasangan prianya," kata Maulana Mukarom di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Vitalia Sesha pun kini telah berada di Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Wanita bernama asli Andi Novitalia ini tampak mengenakan kaus berwarna merah saat digiring ke ruang Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Selain itu,Vitalia Sesha juga tampak mengenakan masker.
Ia berjalan dengan sedikit menundukan kepalanya.
Sedangkan sosok pria pasangannya tampak mengenakan kaus abu.
Pria yang belum diketahui pasti identitasnya ini pun mengenakan masker saat berjalan menuju ruangan Satresnarkoba Polres Narkoba Jakarta Pusat.
Saat penangkapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa narkotika.
Ini adalah kedua kalinya model seksi tersebut ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Sebelumnya, pada 2015, Vitalia juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian dengan kasus yang sama.
Dikutip dari Kompas.com, Vitalia ditangkap bersama enam temannya.
Disebutkan terdapat beberapa teman Vitalia ditemukan memegang ekstasi.
Mereka semua ditangkap dalam sebuah penggerebekan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/7/2015).
Kabid Humas Polda Metro Jaya yang saat itu masih menjabat, M Iqbal mengatakan, Vitalia bersama enam lainnya diamankan oleh Polsek Pademangan.
"Benar, kemarin digerebek oleh Polsek Pademangan (Jakarta Utara) dan tim," ungkap M Iqbal dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/7/2015).
"Di satu kamar Hotel Mercure Ancol."
"Terus ada beberapa temannya yang memegang ekstasi," ujar dia.
"Ada tujuh orang sama Vita," imbuhnya.
Vitalia saat itu dinyatakan positif menggunakan ekstasi setelah dilakukan tes urine.
Tak hanya Vitalia, seluruh rekannya juga dinyatakan hal yang sama.
Dalam proses hukum yang dihadapinya, Vitalia juga membuat heboh setelah fotonya bersama dengan Kapolsek Pademangan, Komisaris Polisi Benny Alamsyah beredar.
Foto bersama diambil di Mapolsek Pademangan, Jakarta, Selasa (14/7/2015.
Kapolsek Pademangan Kompol Benny Alamsyah mengatakan foto diambil setelah Vitalia Sesha selesai menjalani pemeriksaan sekira pukul 11.00 WIB.
Ini merupakan permintaan model itu secara langsung. Sebab, kata Kompol Benny, Vitalia telah dilayani secara baik selama di Mapolsek Pademangan.
"Foto bersama dia cuma kenang-kenangan. Tidak ada apa-apa. Vitalia Sesha yang minta," ujar Kompol Benny Alamsyah ditemui di Mapolsek Pademangan, Jakarta, Selasa (14/7).
Di foto tersebut, Vita yang memakai kaos bertuliskan TKY terlihat santai duduk di dekat Kapolsek tersebut.
"Dengan Kapolsek Pademangan Pak Benny , terima kasih Pak Benny. Alhamdulillah dilayanin sangat dengan bijak oleh Polsek Pademangan," tulisnya melalui instagram.
Belakangan
Sebelumnya, 2013, Vitalia juga terseret kasus suap impor daging sapi yang melibatkan
Model majalah dewasa Vitalia Sesha mengaku diajak menikah siri oleh tersangka kasus dugaan korupsi kuota impor daging Kementan, Ahmad Fathanah.
Pengakuan itu terungkap dalam wawancara langsung yang disiarkan TV One, Rabu (8/5/2013).
”Pak Ahmad mengajak saya untuk menikah siri, tapi saya menolak karena baru kenal,” katanya saat diwawancarai presenter TV One Alvito Deannova.
Ajakan menikah itu dilontarkan sebulan setelah Vitalia Sesha berkenalan dengan orang dekat mantan Presiden PKS Lutfi Hassan itu.
Ahmad Fathanah diketahui membanjiri model yang pernah tampil syur di Majalah Popular itu dengan beragam barang-barang mahal dan uang.
Sebut saja sebuah mobil hatchback Honda Jazz RS, arloji mewah merek Choppard seharga kurang lebih Rp 70 juta.
”Pak Fathanah minta saya menerima mobil ini untuk saya dan anak-anak. Ini rezeki Allah melalui saya untuk Vitalia dan anak-anak,” terangnya.
Mobil dan arloji mewah itu kini sudah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diberitakan sebelumnya, Vitalia Sesha ikut terseret kasus dugaan korupsi yang melibatkan elite PKS lantaran menerima barang-barang mewah yang diduga berasal dari hasil korupsi.
Barang-barang yang diterima Vitalia diduga hasil pencucian uang.
"Vithalia juga mengaku pernah diberi uang tapi tidak menyebutkan berapa," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Berdasarkan dakwaan Jaksa, pemilik nama asli Andi Novitalia itu diketahui mendapat sejumlah aliran dana dan barang-barang mewah dari Ahmad Fathanah.
Selain mendapat aliran dana, Fathanah juga beberapa kali memberikan perhiasan dan mobil kepada ibu dua anak itu. Tercatat, Vitalia mendapatkan sebuah gelang berlian rose gold seberat 9,10 gram senilai Rp37,5 juta.
Selanjutnya, Vitalia juga menerima sebuah gelang white gold, cincin berlian seberat 4,10 gram seharga Rp20 juta, serta kalung (3,03 gram) dan liontin (2,87 gram) seharga Rp16,9 juta.
Oleh Fatahanah, Vitalia juga dibelikan satu unit mobil Honda Jazz putih bernomor polisi B 15 VTA.
Mobil itu, dibeli tunai di diler PT Honda Prospect Motor seharga Rp141,7 juta.
Akhirnya Ahmad Fathamah divonis 14 tahun penjara.
Selain itu, Fathanah juga didenda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Sedangkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, divonis 16 tahun penjara, dan pidana denda Rp 1 miliar subsider satu tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lagi-lagi Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lagi-lagi Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lagi-lagi Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lagi-lagi Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lagi-lagi Vitalia Sesha Terseret Narkoba, dulu Diciduk KPK Bersama Orang Kepercayaan Bos PKS
Komisaris Ancol Geisz Chalifah mengungkap prestasi Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Awalnya, Geisz Chalifah kesal lantaran sering mendengar kritik negatif yang dilayangkan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli terhadap Anies Baswedan.
Geisz Chalifah yang juga aktivis sosial lantas memaparkan sejumlah kinerja terbaik Anies Baswedan di hadapan Guntur Romli.
"Anies ini selain banyak prestasi yang lain, saya kira sudah banyak lah. Lebih dari 40 prestasi yang dia miliki," ucap Geisz Chalifah dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, pada Rabu (26/2/2020).
Geisz menyebut salah satu prestasi terbaik Anies Baswedan yakni menjadikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, DPRD DKI Jakarta sekarang menjadi lebih bermartabat dibandingkan sebelum Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur atau pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnomo atau Ahok.
Berdasarkan fakta dari kacamatanya, Geisz pun melontarkan pertanyaan retorika untuk membungkam pihak-pihak yang selalu menyudutkan Anies.
"Sebelumnya DPRD dicederakan seperti apa? Bagaimana pertarungan antara Pemprov dengan DPRD? Bagaimana kita melihat DPRD? Apa citra DPRD selama ini? Rusak!" cecar Geisz.
Lebih lanjut, Geisz menegaskan kini Anies telah mengubah DPRD DKI Jakarta menjadi lebih baik.
Geisz pun menyinggung soal penyataan Ahok pada tahun 2015 lalu saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, dilansir Kompas.com, Ahok pernah dilaporkan karena dianggap memfitnah dan melakukan pencemaran nama baik DPRD DKI Jakarta.
Laporan dari tujuh anggota DPRD DKI itu teregister dengan Nomor LP TBL/168/III/2015/Bareskrim tertanggal 11 Maret 2015.
Menurut kuasa hukum anggota DPRD DKI Jakarta, Razman Nasution, Ahok telah melontarkan ujaran yang menyakiti hati pihak DPRD DKI Jakarta.
Di antaranya Ahok menyebut oknum DPRD Jakarta adalah perampok uang rakyat, maling, hingga mengelola dana siluman.
Kembali, Geisz pun memperbandingkan sikap Gubernur Anies Baswedan dengan mantan Gubernur Ahok.
"Tapi oleh Anies dimartabatkan, dijadikan partner, tidak dikatakan nenek lu, tidak dikatakan maling, tidak," kata Geisz.
"Setiap kritik dia terima, mari kita dialog. Itu bernegara bu," imbuhnya.
Geisz menilai bahwa Anies tidak pernah menggunjing bahkan mencemooh para kinerja dan anggota DPRD DKI Jakarta dengan kata-kata kasar.
Adapun baru-baru ini diramaikan dengan kasus banjir yang melanda ibukota.
Geisz juga menyinggung soal perkataan Ahok kala lampau tentang banjir saat pihaknya menjabat sebagai gubernur.
"Dan Anies tidak pernah mengatakan kalau pun Tuhan menghadirkan hujan berhari-hari Jakarta nggak akan hadir. Itu junjungannya Guntur Romli yang mengatakan itu dan besoknya Jakarta banjir," ujar Geisz.
Menurut Geisz, kesombongan-kesombongan seperti itu tidak ada di dalam diri Anies sebagai seorang pemegang kekuasaan tertinggi di ibukota.
Geisz menilai persoalan banjir selalu disangkutpautkan terhadap kinerja dan kesalahan Anies Baswedan.
Ya, banjir kesekian kalinya sepanjang tahun 2020 membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus disorot.
Berbagai kritik negatif pun dilontarkan kepada gubernur DKI Jakarta, salah satunya Anies Basuki disebut tidak bekerja.
Geisz pun tidak terima jika Anies disebut dan dianggap tidak bekerja sebagai kepala daerah ibukota.
"Saya ingin kasih contoh, ini sebagai partai ya. Jembatan di Kemayoran baru diresmikan sehari dan ambruk, tidak bereaksi. Itu uang rakyat. Biaya berapa?" ujarnya.
Di sisi lain, ia juga menekankan kepada Guntur Romli, bahwa pembangunan pembangunan LRT Jakarta yang tidak efektif dinilai telah menghambur-hamburkan uang rakyat ratusan hingga triliunan rupiah.
"Itu anak-anak PSI nggak ribut tuh," sindir Geisz terhadap Guntur Romli.
"Jadi yang mereka inginkan itu sebenarnya apa? Menjadikan negara ini lebih baik, menjadikan kota ini lebih baik, atau ingin menghambat warga Jakarta untuk bahagia?" tanya Geisz.
Politisi PSI itu pun hanya terdiam membisu dan tersenyum getir.
"Yang dikatakan selalu, 'Anies tidak bekerja, Anies bodoh, Anies gubernur ini...'," kata Geisz.
"Saya ingin bertanya, kalau Anies tidak bekerja, kalau Anies gubernur gagal, ngapain Sekjend PSI bikin kampanye jegal Anies?" imbuhnya.
Sementara, Geisz menyampaikan beberapa prestasi Anies lainnya yakni telah menjaga kestabilan harga pokok sembako.
Selain itu, soal Formula E atau kegiatan balap mobil listrik yang akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Geisz memaparkan hasil ekonomi dari kegiatan Formula E dalam lima tahun mempunyai perhitungan yang diharap akan membanggakan Indonesia.
- Satuan Reskrim Polres Sleman menetapkan tiga pembina pramuka SMPN 1 Turi sebagai tersangka.
Ketiga tersangka ini berinisial IYA (36) warga Caturharjo, Sleman yang juga sebagai guru olahraga, R (58) warga Turi yang juga guru seni budaya dan DS (58) warga Ngaglik.
Ketiganya dianggap bertanggung jawab atas kejadian tenggelam siswa saat susur sungai.
Semua tersangka telah memiliki sertifikat kursus mahir dasar (kmd) pramuka namun dinilai lalai dalam mengedepankan manajemen risiko.
Wakapolres Sleman Kompol Akbar Bantilan saat konferensi pers Selasa (25/2/2020) mengatakan setelah dilakukan gelar perkara, telah cukup mendapatkan alat bukti sehingga penyidik menambah daftar tersangka yang semula YIA bertambah dua orang yakni R dan DS.
"Ketiga pembina ini sama sekali tidak ada kesiapan, sementara gejala alam sudah terbaca, cuaca mendung, dan ada tanda gerimis, dan siswa hanya bisa menurut," ujarnya.
"Ketiganya punya sertifikat dalam hal kepramukaan tapi kesiapan itu yang tidak dipikirkan dan berdampak pada siswa-siswi," imbuhnya.
Berdasarkan fakta hasil pemeriksaan, dari tujuh pembina yang bertugas saat itu, hanya empat yang ikut susur sungai.
"Bisa dibayangkan 200-an siswa hanya diampu empat pembina," ucapnya
Sedangkan tiga tersangka ini justru tidak ikut.
Padahal, lanjut Akbar, ide dan penentuan lokasi dari tiga orang ini.
Ia juga menjelaskan bahwa kepala sekolah sudah diperiksa dan dari keterangannya kepala sekolah tidak dilapori kegiatan susur sungai hari itu.
Kegiatan hari itu di luar kontrol sekolah.
Dan dalam kasus ini, poin yang ditekankan adalah pembina yang mengontrol dan menggiring 249 siswa dalam susur sungai Sempor.
"Justru IYA tidak ikut turun (ke sungai), bahkan pergi keperluan transfer uang di bank. Setelah kejadian baru datang untuk ikut membantu. Padahal kejadian itu sekejap, pembina yang ikut turun pun ikut terseret," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo menambahkan bahwa kegiatan Pramuka di SMPN 1 Turi dilakukan setiap hari Jumat mulai pukul 13.30-15.30.
Sedangkan kegiatan susur sungai dilakukan satu kali dalam satu semester.
Terakhir susur sungai dilakukan tahun 2019 dan titiknya berada di utara lokasi kejadian sekarang.
"Inisiator IYA, dan tiga orang ini yang punya sertifikat keahlian jadi harus tahu manajemen risiko dari perencanaan hingga pelaksanaan. Tiga orang ini yang paling bertanggung jawab tapi tak ada upaya yang kita lihat. Itulah kenapa kita berani menetapkan tersangka," bebernya.
Sedangkan terkait kemungkinan bertambahnya tersangka, Rudy menekankan bahwa pihaknya tidak mau berandai-andai.
Penyidik selalu memeriksa sesuai fakta hukum yang ada.
"Dari perencanaan dan diskusi-diskusi, tidak ada yang membahas soal safety. Saat pelaksanaan juga tidak ada alat keselamatan diri misal pelampung atau tali. Itu yg tidak diperhitungkan sama sekali sejak perencanaan."
"Bahkan rencana susur sungai baru muncul sehari sebelumnya, di hari kamis, lewat grup WA. Jadi memang minim persiapan," tegasnya.
Ia menuturkan bahwa IYA baru datang untuk membantu setelah ada yang meneleponnya.
Dan dari keterangannya yang bersangkutan, IYA mengaku sudah memahami wilayah susur sungai
"Tapi dia tidak ada inisiatif untuk mengecek bagaimana kondisi sungai beberapa hari sebelumnya.
Saat itu sering hujan dan air di sungai juga sering banjir," imbuhnya.
Sementara itu IYA mengaku bahwa saat itu pada pukul 13.15 saat menyiapkan anak-anak dan ketika memberangkatkan pada pukul 13.30 cuaca masih belum hujan.
"Saya cek sungai di atas air juga tidak deras. Dan kembali ke start juga air tidak bermasalah. Kemudian di situ juga ada teman saya yg terbiasa mengurusi susur sungai di Sempor jadi saya yakin tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa susur sungai hari itu untuk latihan karakter siswa.
Tujuannya agar para siswa dapat memahami sungai. Dan menurutnya anak sekarang jarang main di sungai atau menyusuri sungai.
Sedangkan saat ditanya soal mengapa anak tidak diberi perlengkapan keselamatan ia menjawab singkat.
"Karena airnya cuma selutut."
Sementara itu, R guru seni budaya, sekaligus sebagai ketua gugus depan sekolah mengatakan bahwa susur sungai di sekolah itu tidak hanya sekali dilakukan.
Dan ia mengakui bahwa saat itu cuaca tengah mendung tipis.
"Tugasnya saya saat itu hanya menunggui di sekolah untuk mencatat siswa yang kembali dari susur sungai. Termasuk jaga barang-barang siswa. Sebenarnya saya tinggal dua tahun lagi pensiun," ujarnya.
Lebih lanjut IYA menuturkan bahwa kejadian hari itu adalah kelalaian mereka.
"Kami sangat menyesal dan memohon maaf kepada keluarga korban terutama keluarga korban meninggal," ucapnya.
"Ini sudah jadi risiko kami, sehingga apapun yang menjadi keputusan akan kami terima. Semoga keluarga korban bisa memaafkan kesalahan kami," imbuhnya.
Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia dan pasal 360 KUHP karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain luka-luka. Ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Dua orang siswa kelas XII sekolah di Maumere, Pulau Flores yang diketahui memberi ‘makan’ feses kepada adik kelas VII akhirnya dirumahkan.
“Kami kembalikan ke rumah orangtua sejak hari ini," kata Praeses sekolah itu, RD Adeodatus Duu, kepada wartawan, Rabu (26/2/2020) siang di Maumere.
Sebenarnya dipulangkannya kedua siswa itu dilakukan kemarin, tapi pihaknya masih harus memanggil orangtua karena mereka datang diantar oleh orangtua secara baik, maka ketika pulang juga harus dijemput oleh orangtua.
Meski dirumahkan kedua siswa ini tetap diberikan kesempatan mengikuti Ujian Nasional akhir bulan Maret sampai April 2020.
RD Adeodatus Duu membantah para siswa diberi makan feses.
Kejadian sebenarnya kata RD. Adeodatus Duu, kakak kelas ambil senduk taruh feses lalu ancam ke mulut siswa kelas VII.
Ia melanjutkan, kalau kamu tidak mengakui siapa yang punya kotoran akan disentuh dengan kotoran.
Ini berdasarkan pengakuan dari anak-anak dan bapak asrama yang telah mengecek anak-anak.
“Kejadianya sekitar pukul 14.30 Wita sampai pukul 15.00 Wita. Setelah itu mereka langsung olahraga. Jumlahnya bukan 77 orang, mereka bergerombolan. Ada yang langsung menghindari, mundur dan lari,” kata RD Adeodatus Duu.
Tindakan kakak kelas kepada adik kelas dinilai RD. Adeodatus Duu tidak berperikemanusiaan.
Ia juga menegaskan tidak ada aturan di sekolah melakukan hal seperti itu.
Seperti diberitakan 77 siswa kelas VII diberikan makan oleh kakak kelasnya, Rabu (19/2/2020).
Kejadian ini bermula ketika kakak kelas XII bertugas menjaga kebersihan menemukan kantung kresek berisi feses di bawah lemari.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak. Komisi III DPRD Sikka bersama Ketua Komisi, Alfridus Aeng, dan Ketua DPRD Sikka menggelar pertemuan dengan pimpinan BSB.
Selain juga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Dua Siswa BSB Maumere Dirumahkan
- Lasron Sihombing (45), seorang ayah di Desa Pandiangan, Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, ditangkap aparat Polres Dairi Sumatera Utara.
Ia tega memperkosa anak tirinya, berinisial CNS (15), hingga hamil enam bulan.
Padahal, dari pernikahannya dengan WPM (40), ibu kandung CNS, Lasron sudah dikaruniai tiga orang anak. Dua perempuan, satu laki-laki.
Bermula saat Lasron tak sengaja melihat 'isi dalam' rok sekolah CNS, yang tersingkap sewaktu CNS memasang sepatu hendak ke sekolah.
"Pelaku menikahi janda satu anak, yaitu WPM, 40 tahun. Anaknya berinisial CNS, 15 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, si anak kini sedang mengandung janin berusia 6 bulan," ungkap Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Hotman Purba, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/2/2020) sore.
Melihat rok anak tirinya tersingkap, lanjut Purba, libido Lasron meluap-luap.
Pria yang sehari-hari berjalan pakai tongkat ini kemudian menyusun rencana jahat.
Lasron berpura-pura kehilangan uang, supaya bisa menjamah tubuh ranum CNS.
"Hari berikutnya, pelaku mengaku uangnya dicuri dan menuduh korban sebagai pencurinya. Pelaku lantas menggeledah tubuh korban. Diraba-rabanya," tutur Purba.
Namun, Lasron masih belum puas.
Beberapa hari setelah itu, sewaktu istrinya tak di rumah, Lasron memperkosa CNS.
"Pelaku menyetubuhi korban pertama kali pada Desember 2018, di mana saat itu, ibu kandung korban sedang berjualan cendol dan di rumah hanya ada pelaku dan korban," tutur Purba.
Setelah hari itu, Lasron menyetubuhi CNS setiap kali istrinya tak di rumah, pergi berjualan cendol.
"Pelaku sudah berulang kali melakukan itu, sampai-sampai ia tak ingat lagi.
Pernah bahkan, pelaku menyetubuhi korban saat istrinya ada di rumah, tetapi (istrinya) sudah tidur. Malam-malam, pelaku menyelinap ke kamar korban," beber Purba lagi.
Purba menyebut, korban tak mengadu lantaran takut dihukum pelaku, serta malu terhadap lingkungan.
"Menurut korban, pelaku meraba-raba tubuhnya sejak ia masih SD," tutur Purba.
Purba menambahkan, Lasron sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini meringkuk di balik sel tahanan Mapolres Dairi. Ia dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1) dan (3) juncto Pasal 76 D Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.
Sementara itu, istri Lasron sekaligus ibu kandung CNS, berinisial WPM (40) mengaku terkejut atas kenyataan ini.
Selama ini, ia tak curiga terhadap suami keduanya itu.
"Selama ini, dia baik dan sayang kepada seluruh anak-anaknya, termasuk anak tirinya," ungkap WPM saat ditemui di Mapolres Dairi.
WPM mengatakan, CNS diantar-jemput oleh Lasron setiap pergi dan pulang sekolah menggunakan becak.
Setiap ia hendak jualan cendol pun, Lasron setia mengantar dan menata lokasi lapak berjualan.
"Waktu saya berjualan cendol di tempat acara pesta, suami yang menjaga anak-anak di rumah. Jadi, saya enggak tahu apa yang terjadi di rumah," kata WPM sedih.
Diberitakan Tribun Medan sebelumnya, Lasron diciduk polisi dari rumahnya, Selasa (25/2/2020).
Kehamilan CNS diketahui oleh guru sekolah CNS yang curiga melihat perut CNS.
"Kejadian terungkap di sekolah sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (25/2/2020).
Guru korban curiga dengan tubuh korban yang tak biasa.
Urine korban lalu dicek pakai alat tes kehamilan, ternyata positif hamil," ujar Donni.
Setelah ketahuan, barulah CNS buka suara. Ia mengaku sudah disetubuhi ayah tirinya, Lasron.
"Usai korban mengaku, guru langsung memberitahu ibu kandung korban.
Selanjutnya, ibu korban membuat pengaduan ke Polsek Parongil," kata Donni.
Tanpa buang waktu, aparat Polsek Parongil bergegas mengamankan Lasron dua jam kemudian dan memboyong Lasron ke Mapolres Dairi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judulBerawal Tak Sengaja Lihat Rok Tersingkap, Lasron Sihombing Perkosa Anaknya hingga Hamil 6 Bulan,
Wati Candrawati (46) mengaku lega karena polisi berhasil mengungkap penyebab kematian anaknya yang ditemukan di dalam gorong-gorong.
Putri Wati adalah Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, yang ditemukan tewas di gorong-gorong di depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Sebelumnya, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, memastikan bahwa penyebab kematian Delis karena tindak kejahatan.
Hal itu setelah hasil autopsi keluar dan digabung dengan pemeriksaan saksi-saksi serta fakta di lokasi.
"Penyebab kematian korban adalah tindak kejahatan dan dari hasil pengembangan penyelidikan mengarah kepada tersangka. Tunggu saja, segera diungkapkan," kata Anom, di Mapolres, Rabu (26/2/2020) sore.
Wati mendorong polisi segera menangkap pelakunya kalau memang Delis korban pembunuhan. Sejak kematian Delis hatinya tidak tenang dan sekarang sudah sedikit lega.
"Sejak awal saya sudah yakin Delis ada yang membunuh. Masa tubuhnya bisa masuk gorong-gorong yang kecil. Sekarang sudah jelas dan saya lega. Tinggal minta polisi segera menangkap pelakunya," ujar Wati.
Delis ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Sejak berangkat sekolah, Kamis (23/1) pagi, korban tak pernah lagi kembali ke rumah. Keluarga kemudian melaporkan kehilangan Delis ke polisi, Jumat (24/1).
Awal ditemukannya jasad Delis di dalam gorong-gorong, setelah seorang warga mencium bau tak sedap daei dalam gorong-gorong. Ia kemudian berupaya menengok ke dalam.
Betapa terkejutnya ia, di dalam gorong-gorong terlihat tubuh manusia.
Ia bersama seorang tetangga lantas membongkar bagian atas gorong-gorong hingga tembus. Benar saja di dalam ada jasad manusia. Temuan itu segera dilaporkan ke polisi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wati Lega, Kini Tahu Penyebab Kematian Anaknya yang Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya
Komisi IV DPR RI mendukung RUU Omnibus Law Cipta Kerja bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang diajukan pemerintah. Namun demikian prinsip kehati-hatian tetap harus dikedepankan.
Dukungan DPR ini disampaikan para anggota dewan pada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar beserta jajarannya dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
FGD ini dihadiri Ketua Komisi dan tiga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggota dan Tenaga Ahli anggota DPR. Selain itu turut hadir Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Sesmenko bidang Perekonomian Susiwijono dan Staf Ahli Menko Perekonomian, Elen Setiadi, para pejabat Eselon I dan II KLHK, serta pakar ahli pendukung KLHK.
"Bagus niat Presiden untuk menyederhanakan perizinan, tapi harus dikawal betul substansinya supaya jangan melemahkan proteksi lingkungan hidup dan kehutanan," kata Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat membuka pertemuan.
''Prinsipnya RUU ini bagus. Memangkas pungli dan birokrasi yang berbelit-belit. Tapi kita perlu memeriksa betul, apakah memang kemudahan dalam investasi sejalan dengan spirit menjaga ekosistem. Jangan sampai UU ini menjadi surga bagi investor, tapi jadi bencana besar bagi lingkungan hidup,'' pesan Yohanis Franciskus Lema, anggota DPR RI dari PDIP.
Hal senada juga disampaikan anggota DPR RI asal PAN, Haerudin. Dikatakannya bahwa selama ini banyak sekali peraturan birokrasi yang memang perlu diubah. Hadirnya RUU Omnibus Law menjadi jawaban untuk mendorong iklim investasi.
''Namun harus hati-hati betul. Harus ada keseimbangan. Karena hutan yang sudah rusak, tidak akan bisa kembali seperti sedia kala,'' tegasnya.
Wakil dari Gerindra, Darori Wonodipuro menyatakan lahirnya RUU Omnibus Law tak lepas dari banyaknya peraturan perizinan, baik di pemerintah daerah ataupun Kementerian.
''Prinsipnya saya setuju dengan penyederhanaan perizinan, namun harusnya penegakan hukum tambah kuat. Jadi tolong hati-hati betul saat membahas RUU ini nantinya. Jangan sampai sudah dibahas malah di MK-kan,'' pesannya.
Sementara itu, anggota DPR Fraksi Golkar, Alien Mus mengatakan RUU Omnibus Law merupakan gebrakan luar biasa untuk memangkas birokrasi, namun harus tetap dilihat dampaknya bagi lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia.
''Gebrakannnya luar biasa, niatnya baik, tapi jangan sampai sentralistik. Kita siap dukung penuh, tapi harus melihat kekuatan lingkungan hidup. Orang Indonesia harus jaga rumah kita ini, tapi kita tidak bisa juga tutup rumah untuk orang lain. Jadi memohon dengan sangat, harapan pada Ibu Menteri, kita titipkan bersama-sama nantinya melalui RUU Omnibus Law,'' kata wakil rakyat asal Maluku Utara ini.
Anggota DPR Fraksi Demokrat, Bambang Purwanto juga ikut meminta pemerintah memastikan betul agar RUU Omnibus Law yang dinilai ramah pada investor, nantinya dapat membawa dampak positif pada penyerapan tenaga kerja.
Sedangkan anggota DPR Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin meminta agar RUU Omnibus Law disosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Ia juga mengingatkan agar RUU ini tetap dalam spirit menjaga lingkungan hidup Indonesia.''Jangan gara-gara investasi, rusak lingkungan kita. Jangan sampai anak cucu kita jadi korban,'' pesannya.
Dukungan sekaligus catatan kritis juga datang dari anggota Komisi IV lainnya, Budhy Setiawan (Golkar), Nur'Aeni (Demokrat), dan Endang Setyawati Thohari (Gerindra).Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi (Golkar) mengapresiasi KLHK yang cepat membuka ruang dialog terkait RUU Omnibus Law.
RUU ini bertujuan baik, namun nantinya perlu dilakukan pendalaman dan akan dibahas bersama-sama antara pemerintah dan DPR. ''Dari berbagai perkembangan diskusi tadi, bisa kita lihat bahwa anggota Komisi IV sangat mencintai lingkungan hidup dan kehutanan,'' katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) bidang perekonomian, Susiwijono, menerangkan bahwa RUU Omnibus Law lahir sebagai respon terhadap banyaknya peraturan yang saling mengikat dan dinilai menjadi salah satu penghambat investasi. Ini menjadikan Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara lainnya di dunia, meski memiliki potensi yang besar.
''RUU ini untuk mengurangi obesitas regulasi. Ada 43 ribu lebih peraturan yang saling mengikat, sehingga potensi investasi dan pengembangan usaha terganggu. Karenanya butuh reformasi birokrasi. Ada sekitar 45,8 juta penduduk Indonesia yang masih butuh pekerjaan dan ini harus kita pikirkan bersama,'' katanya.
RUU Omnibus Law yang berkaitan dengan LHK terutama pada beberapa pasal dari UU 41 tahun 1999, UU nomor 32 tahun 2009, dan UU nomor 18 tahun 2013. Pada ketiga UU tersebut terdapat pasal yang dilakukan penyesuaian norma, penghapusan norma, dan penambahan norma baru dalam RUU Omnibus Law. Perubahan dari ketiga UU tersebut dan perpsektif implikasinya telah dijelaskan oleh Sekjen KLHK Bambang Hendroyono pada kesempatan yang sama.
''Saya mengapresiasi langkah Bu Menteri LHK yang dengan cepat mensosialisasikan ini dengan berbagai inisiatifnya. Kami minggu depan akan mulai mensosialisasikan RUU ini ke berbagai daerah,'' kata Susiwijono.
Staf Ahli Kemenko Ekonomi, Elen Setiadi, menambahkan bahwa RUU Cipta Kerja tetap mengedepankan perlindungan ekosistem lingkungan hidup dan kehutanan.''AMDAL tetap ada. Sanksi pidana tidak hilang. Secara nasional dalam UU omnibus law yang diharapkan adalah penyederhanakan perizinan, termasuk perlindungan untuk UMKM,'' ungkapnya.
Sementara itu Menteri LHK, Siti Nurbaya menyikapi dukungan Komisi IV DPR terkait RUU Omnibus Law bidang LHK tetap dengan catatan-catatan kunci, diantaranya tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, akan tetap teguhnya menjaga lingkungan dan fungsi-fungsi alam terutama dalam life support system, prinsip eksternalitas dalam kaitan hubungan pusat daerah menyangkut unsur administrasi dalam refleksi kewenangan dan dalam hubungan pengelolaan lingkungan.
"Yang paling penting kesiapan pelaksanaan yang mendorong pemerintah secara simultan mengerjakan kesiapan peraturan pelaksanaan UU termasuk teknologi, kesiapan RTRW dan RDTR," katanya.
Perihal penegasan Wakil Ketua Komisi IV Dedy Mulyadi yang berulang kali menekankan kesiapan RDTR sebagai basis pelaksanaan yang harus sudah siap, ditegaskan Menteri Siti bahwa Presiden telah memberikan arahan yang jelas.
"Presiden memerintahkan kepada semua Menteri terkait untuk persiapan pelaksanaan dan harus menjamin bahwa UU akan berjalan dengan baik setelah diundangkan. Tidak boleh ada jeda, karena tujuan utamanya adalah merespons kecepatan perubahan, sehingga harus cepat," kata Menteri Siti Nurbaya.
Hasil diskusi di forum FGD ini menyimpulkan dukungan secara umum dan akan terus digali bersama pasal demi pasal guna kelancaran pembahasan nanti di DPR. Terimakasih atas diskusi awal ini, banyak catatan yang menjadi atensi kami di KLHK untuk terus dibahas. Saya setuju juga untuk terus kita kupas pasal per pasal.(**)