Seorang pegawai warung esek-esek berkedok warung kopi di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Lacang Kecamatan Suak Tapeh, R, diamankan Sat Pol PP Kabupaten Banyuasin.
Hal ini dilakukan lantaran ada seorang pelayannya melayani tamu dengan kondisi setengah bugil.
"Ya benar, saya telanjang saat mengurut, belum sempat 'bermain' keburu digerebek," kata R.
Dikatakan perempuan 35 tahun ini, ia melakukan hal tersebut karena tuntutan ekonomi dan untuk keperluan biaya anak sekolah.
Dijelaskan R Rabu (11/3/2020), ia sudah bekerja di warung tersebut sejak tiga tahun silam.
Namun, melayani pengunjung pijat plus, diakuinya baru saat dirinya digerebek petugas lantaran terdesak tidak ada uang untuk ngirim duit ke anak yang sekolah.
Sementara pemilik warung mengaku tidak pernah meminta S untuk melakukan perbuatan tersebut.
Kasat Pol PP Drs H Indra Hadi MSi menegaskan, terkait warung esek-esek tidak ada maaf bagi mereka.
Apalagi sudah tiga kali diberikan peringatan untuk tidak berbuat asusila apalagi mesum.
"Warung ini sudah sering diingatkan, dan kali ini tertangkap basah pelayan kopi lagi melayani urut dalam posisi tanpa busana," ujar Indra yang langsung mengamankan pemilik warung dan wanita penghibur.
Tertangkap basahnya warung mesum berkedok warung kopi ini, membuat tindakan tegas oleh Satpol PP untuk segera di bongkar.
Meskipun ada izin yang dikeluarkan oleh pemerintah desa.
"Warungnya harus di tutup, sudah berulangkali diingatkan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar norma agama," tandas Indra yang serius akan menindak segala unsur maksiat di Banyuasin. (Mat Bodok)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Seorang Pegawai Warung Kopi di Banyuasin Ini Digerebek tanpa Busana Saat Mengurut Seorang Pengunjung
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments