TNI Angkatan Darat (AD) membenarkan adanya insiden tank yang menggeruduk pedagang gorengan dan melindas empat sepeda motor di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/9/2020).
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Infanteri FX Sri Welyanto menjelaskan, Pusat Polisi Militer (POM) TNI telah turun tangan mengusut insiden tersebut.
"Sekarang pihak polisi militer sedang turun ke lokasi untuk melaksanakan penyelidikan," kata Wellyanto saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (10/9/2020) malam.
Saat kejadian, anggota TNI AD sedang melaksanakan uji siap tempur atau latihan militer.
Wellyanto menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sejauh ini, insiden tank TNI yang tergelincir itu hanya memakan kerusakan pada empat sepeda motor dan sebuah gerobak.
"Tidak ada korban jiwa, hanya materiil saja," ucap dia singkat.
Pihak TNI AD pun sudah membayar kerugian materil yang dialami para korban.
"Sudah dibayar ganti rugi pada para korban sore tadi," katanya.
Sementara itu, pengemudi tank yang tergelincir itu masih dalam penyelidikan pihak POM TNI.
Penyelidikan dilakukan guna mengusut apakah kecelakaan terjadi akibat human error (kesalahan oknum anggota) atau masalah teknis.
"Nanti tinggal tunggu hasil penyelidikan dari pihak polisi militer yang sedang turun ke lapangan," kata Wellyanto.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments