Gara-gara kalimat tak pantas ditujukan pada Btrand Peto, Ruben Onsu mendatangi emak-emak yang membully anak angkatnya itu. Apa yang terjadi kemudian?
Anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto terus-terusan dihujat netizen.
Belakangan ini, Ruben Onsu baru saja mendatangi seseorang yang membully anaknya itu.
Ruben menemui yang membully anaknya lantaran kalimat yang dikeluarkan dinilai tidak pantas.
Sebagai orang tua, tentu sangat miris melihat kejadian tersebut.
"Ya gapapa, kan cuma ditemui saja. Udah ngobrol juga. Saya juga gak upload dia. Menurut saya kalimatnya kurang pantas dengan anak seumuran Betrand. Jadi saat itu saya dapat alamatnya, saya temui, ya sudah akhirnya ngobrol, saya kasih tahu bullying dampaknya besar. Semoga tidak terjadi lagi. Dia minta maaf," tutur Ruben Onsu dikutip dari Grid.ID.
Saat ditemui di Kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2020), Ruben membongkar, ternyata, yang membully Betrand Peto adalah seorang ibu rumah tangga.
"Dia ibu rumah tangga. Dia ga sadar katanya, tiba-tiba ngetik dan saya bilang ada yang salah dalam diri lu kalau begitu," ujar Ruben Onsu.
Untungnya Betrand Peto tidak bermain media sosial. Jadi Ruben yakin pembullyan di media sosial tidak diketahui anaknya dan tidak menganggu psikis anaknya.
"Bertrand nggak tahu kabar ini, makanya itu yang gue bilang untungnya anak-anak gue nggak main sosial media deh. Istilahnya gitu, karena gue sebagai bapaknya panas aja ngeliatnya makanya dikasih pendidikan," imbuh Ruben Onsu.
Meski anaknya dibully, Ruben Onsu tidak akan melaporkan orang yang membully. Karena sudah ada itikad baik untuk minta maaf.
"Saya nggak (lapor) kok. Saya tidak mau upload foto kamu karena kamu ada keluarganya, nanti seperti ini itu. Kalau saya seperti itu juga, saya sama saja seperti kamu. Untungnya kamu ada niat itikad baik untuk ketemu, jadi saya respect," jelas Ruben Onsu.
Ruben juga memberikan saran pada semua orang yang menggunakan sosial media agar lebih berhati-hati.
"Buat saya setiap orang boleh berkomentar tentang itu, tapi kan kalau nggak kenal banget, jangan jadi acuan untuk membully orang lain. Saya tahu orang yang sering membully itu orang-orang yang berbicara kasar tentang keburukan orang lain, intinya dia bermasalah dengan dirinya tapi dia tidak merasa bermasalah dan tidak sadar diri. Makanya, kali saja kita bisa bikin sadar kan makanya kita obrolin dengan baik," kata Ruben Onsu.
Tak hanya Ruben yang menyangkan kejadian itu, suami pelaku sendiri meminta pada istrinya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Iya menyayangkan sekali si. Dia datang sama suaminya, justru suaminya yang minta dia bertanggung jawab. Iya nggak sampai 15 menit kelar," ungkap Ruben Onsu.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments