-- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat hingga Senin (31/8/2020) lalu, ada 100 dokter gugur terpapar Covid-19.
Kementerian Kesehatan RI menduga, 100 tenaga medis tersebut tertular bukan hanya ketika merawat pasien, melainkan dari aktivitas di luar rumah sakit.
Hal itu diungkap, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , Achmad Yurianto dalam Webinar '6 Bulan Covid-19 di Indonesia, Kapan Berakhirnya?', Kamis (3/9/2020).
"Kami menganalisa objektif masalahnya di mana, ternyata banyak juga tertularnya bukan hanya karena kapasitas pekerjaan, profesinya (sebagai dokter, perawat atau tenaga medis lain), karena fungsi sosialnya bagaimana pun juga, tenaga kesehatan juga manusia biasa yang menjalankan aktivitas sosial," tutur dia.
Yurianto mewakili pemerintah mengungkapkan turut berduka atas gugurnya ratusan Dokter maupun tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kami menyadari tenaga kesehatan banyak yang gugur. Kami berduka, kami sedih, dan kami merasakan kehilangan besar," ujar mantan Jubir Covid-19 ini.
Ke depan ia mengingatkan, agar tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan pada diri sendiri.
"Tenaga kesehatan wajib mencegah agar dirinya tidak sakit. Bukan hanya menempatkan diri untuk merawat tapi juga harus menjaga kesehatan," jelas Yurianto.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments