Kepolisian RI menyampaikan telah bersiap untuk mengawal pengamanan Pilkada Serentak 2020.
Bahkan, Korps Bhayangkara sudah mempersiapkan sebanyak 192.168 personel untuk pengamanan kegiatan tersebut.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan pilkada serentak telah memasuki tahapan pelaksanaan pada September 2020 ini.
Atas dasar itu, kepolisian juga siap mengawal proses tersebut hingga tahapan pencoblosan.
"Pelibatan kekuatan pengamanan pilkada serentak 2020, polri telah melakukan penggelaran kekuatan sebanyak sekitar 192.168 personel," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Kekuatan personel tersebut akan diterjunkan tergantung tingkat kerawanan masing-masing daerah.
Menurutnya, semakin rawan daerah, maka akan semakin banyak personel yang diterjunkan.
"Untuk real kekuatan pengamanan pentahapan pilkada serentak 2020 di masing-masing ke wilayahan sepenuhnya diserahkan kepada para kasatwil untuk memanage, untuk menentukan, berapa jumlah personel yang dilibatkan sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing wilayah," jelasnya.
Di sisi lain, Awi mengatakan pihaknya juga akan menerjunkan sebanyak 137.729 personel saat proses pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Polri telah melakukan klasifikasi terhadap TPS. Total sebanyak 137.729 personel yang akan disiagakan untuk mengamankan 300.152 TPS," pungkasnya.
- Kategori aman sebanyak 266.220 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap 10 TPS
- Kategori rawan sebanyak 34.863 TPS dengan kekuaran pengamanan 2 personel setiap 2 TPS
- Kategori sangat rawan sebanyak 5.113 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap 1 TPS
- Kategori khusus sebanyak 732 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap 1 TPS
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments