Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. Tribunnews/Irwan Rismawan Anggota Komisi I DPR RI fraksi PKS Sukamta mendorong agar kesejahteraan Prajurit TNI dapat ditingkatkan.
Jika dibuat perbandingan, ia mengakui memang kesejahteraan Prajurit TNI masih jauh dari standar dan perlu perhatian.
Hal tersebut dimaksudkan agar semua pihak melihat dengan lebih jelas dan kepala dingin.
"Bukan bermaksud mengadu tetapi semata-mata kemiripan tugas di bidang hankam. Kalau dibandingkan dengan ASN Keuangan, atau ahli IT, nanti berbeda sekali jenis ketugasannya," ujar Sukamta kepada wartawan, Sabtu (5/9/2020).
Menurutnya, hal itu demokrasi tidak perlu ditutup-tutupi, tetapi perlu dibuka di ruang publik dan didiskusikan untk mencari solusi bersama.
Dari pada ditutup di bawah karpet tetapi berpotensi menjadi bara api kecemburuan.
"Bukan dengan mengurangi kesejahteraan yang sudah sejahtera tetapi semata-mata ingin mendorong agar standar kesejahteraan Prajurit TNI yang dinaikkan," kata Sukamta.
Wakil Ketua Fraksi PKS itu menambahkan, akar masalah konflik di bawah dari para prajurit TNI dan Polri adalah soal kesejahteraan.
"Poin saya bukan soal konflik. Poin saya ada pada kesejahteraan Prajurit TNI yang masih jauh dari standar dan perlu ditingkatkan,” kata Sukamta.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments