Pasangan suami istri paruh baya menjadi korban percobaan penjambretan di pintu barat Underpass Yogyakarta International Airport di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka adalah Mujianto (52) dan Daliyah (48) yang merupakan warga Kelurahan Glagah.
Akibat dari percobaan penjambretan itu, Mujianto mengalami luka lecet di bibir, pundak, tangan, dan kaki.
Sementara Daliyah terluka di bagian kening dan tangan.
“(Percobaan penjambretan) di pintu masuk underpass sebelah barat pagi,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry melalui pesan singkat, Jumat (4/9/2020).
Penjambretnya adalah dua laki-laki yang mengendarai satu sepeda motor bebek.
Mereka mengincar kalung yang dipakai Daliyah. Ketika itu, Mujianto dan Daliyah berboncengan kendaraan memasuki underpass sehabis pulang dari pasar Glaeng Jangkaran.
Sepeda motor bebek yang tidak dikenal itu mendekat dan memepet kendaraan Mujianto.
Salah satu pelaku mencoba merampas kalung Daliyah. Mujianto yang tahu berupaya melawan.
Akibatnya, Mujianto dan istrinya jatuh. Pelaku perampasan pun langsung kabur.
Jeffry mengatakan, perampasan kalung tidak berhasil. Kalung yang dipakai Daliyah memang putus tapi jatuh dalam bajunya sendiri.
“Pelaku kabur ke arah timur," kata Jeffry.
Aksi jambret juga terjadi di lain tempat pada Jumat (4/9/2020). Kasubag Humas Polres Iptu Jeffry menceritakan, percobaan penjambretan ini juga menyasar perempuan setengah baya.
Korban bernama Ngatirah (49), warga Bojong, Panjatan, saat lewat jalan umum pedukuhan pada pagi hari.
“Ketika itu korban keluar dari warung selesai membeli tabung gas,” kata Jeffry juga via pesan singkat.
Ngatirah mengendarai sepeda ontel keluar warung. Belum jauh, dia merasa dikuntit sepeda motor yang dikendarai berboncengan.
Pengendara sepeda motor mendekati Ngatirah dan lantas menarik kalungnya.
Ngatirah yang berteriak minta tolong membuat pelaku langsung kabur. Beruntung upaya itu gagal.
Ngatirah menemukan kalung liontinnya telah putus dan ditemukan kembali di sekitar tempat kejadian.
“Kami ingatkan agar fokus saat berkendara dan tidak membawa barang barang berharga yang bisa menarik perhatian pelaku kejahatan. Selalu waspada dan berhati-hati karena kejahatan bisa terjadi di mana dan kapan saja,” kata Jeffry. (Kompas.com/Dani Julius Zebua)
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments