Mendengar nama Martha Tilaar tentunya akan membayangkan sosok perempuan pengusaha kecantikan papan atas tanah air.
Tapi siapa sangka, usahanya yang dibangun HC Martha Tilaar ini dimulai dari garasi rumah keluarganya yakni usaha salon kecantikan Martha di kediaman orangtuanya, Yakob Handana, di Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat tahun 1970.
Dua tahun kemudian, Martha Tilaar mendirikan Martha Griya Salon dan untuk pertama kalinya perawatan kecantikan tradisional berbasis tanaman herbal dan bisnis kecantikan dimulai.
Bahkan, bisnisnya telah menggurita dengan berbagai bisnis bahkan menjadi group bisnis bernama Martha Tilaar Group, bahkan jauh dari core bisnis awal yakni kecantikan.
Saat ini Martha Tilaar Group yang menaungi tujuh perusahaan yakni PT Martina Berto Tbk (perusahaan pemasaran dan produksi), PT Cedefindo (perusahaan produksi dan maklon), PT SAI Indonesia (perusahaan distributor dan logistik).
Kemudian PT Martha Beauty Gallery (sekolah dan pendidikan kecantikan Puspita Martha International School), PT Cantika Puspa Pesona (perusahaan jasa spa dan salon termasuk usaha waralaba), PT Creative Style Mandiri (perusahaan agensi periklanan) dan PT Kreasi Boga Primatama (perusahaan penyedia tenaga kerja).
Di usia yang ke-50 ini, ulangtahun MTG dirayakan bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun ke-83 sang Founder & Chairwoman, Dr (HC) Martha Tilaar.
"Perusahaan menjadi seperti sekarang adalah buah cinta segenap karyawan, mitra usaha, dan konsumen setia yang senantiasa bangga menggunakan produk buatan Indonesia," kata DR (HC) Martha Tilaar dalam keterangannya, Sabtu (5/9/2020).
Merayakan ulang tahun setengah abad di tengah kondisi pandemi dan ekonomi yang memprihatinkan dimaknai dengan rasa syukur yang mendalam.
"Bukan hal yang mudah bisa menginjak usia 50 tahun sebagai pionir industri kosmetik lokal yang konsisten mengangkat local wisdom go global dan menghadirkan produk yang natural dan halal, serta berbasis science hingga kini populer dengan konsep clean beauty," kata Martha.
Peringatan HUT setengah abad MTG pada tanggal 4 September dirayakan secara virtual dengan bersahaja, sederhana, jauh dari pesta ataupun hura-hura gegap gempita.
Karyawan turut membantu sesama melalui pembelian merchindise yang terinspirasi dari lukisan karya Marta Tilaar dan hasil penjualannya untuk membantu pendidikan bagi anak-anak panti asuhan di Gombong, tempat kelahiran Martha Tilaar.
Para karyawan dari berbagai unit usaha MTG dari seluruh pelosok nusantara juga antusias berpartisipasi dalam beragam kegiatan melalui platform digital media dalam rangkaian acara bertajuk Martha Tilaar Group Festival 2020.
Semua unit MTG ikut berpartisipasi menampilkan karya dan kreasi mereka yang diunggah ke youtube maupun instagram.
Berbagai lomba dan kuis juga digelar, dengan beragam hadiah menarik, dari mulai uang jutaan rupiah hingga sepeda lipat yang sedang hits.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments