Prahara yang terjadi di Barcelona satu di antaranya lantaran keinginan sang megabintang Lionel Messi hengkang.
Terkait itu, sebagian besar pendukung Barcelona rupanya tak rela melihat Lionel Messi pergi secara gratis.
Hal ini bisa dilihat dari hasil survei saluran televisi yang berbasis di Catalunya, TV3.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, Lionel Messi santer dikabarkan ingin meninggalkan Barcelona.
Manchester City disebut sebagai salah satu klub yang berminat untuk memboyong peraih enam gelar Ballon d'Or tersebut.
Terkait prahara Messi di Barcelona, TV3 mengadakan survei tentang megabintang asal Argentina itu pada Minggu (30/8/2020) malam waktu setempat.
Melansir dari AS, TV3 mengadakan survei dengan tema "Haruskah Barcelona melepaskan Messi ke Man City secara gratis?"
Hasilnya, sebanyak 73 persen fans Barcelona tidak ingin pihak klub melepas Messi secara cuma-cuma.
Sementara itu, hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona kian memanas setelah penyerang berjulukan La Pulga itu tidak menghadiri tes Covid-19 yang diadakan pada Minggu (30/8/2020).
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dan beberapa pemain seperti Jordi Alba dan Martin Braithwaite, terlihat menghadiri tes yang dilaksanakan di Ciutat Esportiva Joan Gamper tersebut.
Namun, pemain yang ditunggu-tunggu, yakni Lionel Messi tidak muncul.
Kemudian pada hari yang sama, La Liga memberikan pernyataan resmi terkait sengketa kontrak Messi di Barcelona.
Dalam keterangannya, La Liga menyebut Messi tidak bisa meninggalkan Barcelona dengan pemutusan kontrak sepihak.
La Liga menyebut, Messi hanya bisa meninggalkan Barcelona jika ada tim yang mampu membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.
Sebelumnya, Messi dilaporkan ingin meninggalkan Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya yang masih tersisa satu tahun sampai Juni 2021.
Klausul khusus itu adalah Messi bisa mengakhiri kontraknya di Barcelona secara sepihak setiap setiap akhir musim kompetisi dengan catatan memberi tahu manajemen terlebih dahulu
Itu artinya, Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer setiap akhir musim sampai kontraknya berakhir pada Juni 2021.
Namun, klausul itu kini menjadi polemik karena Barcelona dan Lionel Messi berbeda pandangan terkait akhir kompetisi musim 2019-2020.
Diketahui, akhir kompetisi musim 2019-2020 memang molor dari Juni menjadi Agustus 2020 akibat pandemi virus corona. (Ervan Yudhi Tri Atmoko/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei: 73 Persen Fans Tak Rela Messi Tinggalkan Barcelona secara Gratis"
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments