Video TikTok seorang wanita yang memilih resign atau mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengundang perhatian warganet.
Diketahui, video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @sugarush.aj pada Senin (24/8/2020) lalu.
Dalam videonya, pengunggah tampak sedang berada di dalam sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang sopir.
Di kursi belakang, tangan wanita tersebut terlihat mematikan tablet serta laptopnya.
Ia kemudian memasukkan barang-barang tersebut ke dalam tas.
Wanita itu menceritakan, hari itu merupakan minggu-minggu terakhir dirinya menjadi pegawai BUMN.
"Minggu terakhir di BUMN. Mau balikin asset kantor," tulisnya di video.
Lebih lanjut, ia memperkenalkan sopir yang mengantarnya.
"Yang ini namanya Mas Sarta yg selalu antar jemput dari rumah ke kantor. See you..." tulisnya.
Di akhir video, wanita tersebut terlihat turun di depan sebuah gedung perkantoran.
"Babay mobil ganjil," ujarnya.
Video yang diunggah akun TikTok @sugarush.aj itu sontak menyita perhatian warganet dan menuai beragam komentar.
Sejumlah warganet mempertanyakan alasannya memilih keluar.
Bahkan banyak tampak tak mengerti dengan keputusan yang diambil pengunggah.
"Padahal pengin banget BUMN tp blm kesampean moga masi ada kesempatan di depan buat saya," tulis akun DA.
"Padahal kerja di BUMN paling aman, kalo negara resesi pasti pemerintah mentingin BUMN," kata akun Ahmad Saruman.
"Aku aja susah dpt kerja kalian risen," ujar akun Puspita Sari.
Video unggahan @sugarush.aj itupun kini viral.
Hingga Senin (31/8/2020) sore, video tersebut telah ditayangkan lebih dari 237 ribu kali dan disukai lebih dari 10 ribu orang.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Ody itu membenarkan kisah yang ia bagikan di akun TikToknya.
Ody mengaku, saat ini, dirinya sudah resmi mengundurkan diri dari BUMN, tempatnya bekerja selama dua tahun terakhir.
"Sudah keluar, kemarin Jumat (28/8/2020) last day," kata Ody saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020) siang.
Lebih lanjut, Ody pun mengungkapkan alasannya memilih keluar dari pekerjaannya.
Ody menceritakan, ia akhirnya memilih keluar karena ingin lebih fokus menjalankan bisnis yang ia rintis sejak Juni 2020.
Menurut Ody, bisnis cold pressed juice yang sedang dijalankannya ini memiliki jumlah peminat yang begitu banyak.
Ia pun merasa tidak fokus ketika harus membagi waktu antara menjalankan bisnis pribadi dan menjalankan pekerjaan di kantor.
"Sebenarnya nggak ada masalah apa-apa, lumrah aja, karena kan memang aku beberapa bulan ke belakang ini ada usaha bisnis cold pressed juice, nah di situ aku nemuin banyak nih peminatnya."
"Cuman, nggak bisa karena alhamdulillah saking banyaknya, aku merasa nggak seimbang aja gitu," beber Ody.
"Di tempat kerja harus tetap pro tapi aku juga kepikiran sama jusnya, tapi kalau ngejus juga kepikiran kerjaan, jadi kayaknya memang agak susah untuk bagi waktunya, jadi harus memilih," sambung dia.
Kendati demikian, Ody menegaskan, ramainya pelanggan saat ini tidak serta-merta menjadi hal yang memantapkannya memilih resign.
Menurut Ody, ia memerlukan proses yang cukup panjang untuk memantapkan pilihannya tersebut.
"Nggak serta merta karena lagi tinggi trafiknya terus resign gitu sih nggak. Semua ada prosesnya," kata Ody.
"Aku research dulu, terus tanya dulu ke diri sendiri, keluarga, teman-teman juga, cari tahu, bahkan aku konsultasi juga sama VP aku sendiri, terus di situ aku bawa doa, tiba-tiba ya diiyainkan aja kalau harus memilih yang ini," tambahnya.
Ody mengungkapkan, dengan memilih fokus menjalankan usahanya, ia berharap mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
"Semoga dari pertanyaan-pertanyaan 'ada nggak kerjaan?' ke aku, aku bisa memberi lapangan kerja ke depannya. Itu cita-cita banget," ungkap Ody.
Ody juga menyampaikan, sejak awal, di setiap usahanya, ia selalu menaruh niat untuk dapat lebih banyak berbagi dengan orang lain.
Sementara itu, ia merasa mendapat kepercayaan untuk dapat menjalankan bisnis cold pressed juice yang dirintisnya saat ini.
Ody meyakini, hal itu mampu membawanya mewujudkan cita-cita untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
"Karena memang awalnya aku berdoa sama Allah kalau aku pengin punya rezeki lebih banyak lagi untuk bisa beramal lebih banyak lagi juga."
"Dan ternyata belakangan ini kok merasa kayak dipercaya dan amanah gitu insyaallah dan ke depannya sih, karena banyak orang yang minta kerjaan sama aku," kata Ody.
Sementara itu, Ody mengatakan, orang-orang terdekatnya tidak ada yang menghalangi pilihannya untuk keluar dari BUMN dan memilih berbisnis.
"Kalau dari sahabat-sahabat, mereka mendukung karena dari lulus SMA juga aku kan udah (jualan) online, jadi mereka dukung aja, pokoknya yang terbaik."
"Begitu juga dengan keluarga," kata Ody.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments