Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengatakan, pihaknya akan menelusuri viralnya video dugem massal di Savana Propok, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pihaknya juga akan memanggil pengunjung yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi terhadap kejadian tersebut.
"Seiring proses evaluasi nanti, kami akan pastikan. Kami punya catatan siapa saja yang berkunjung ke sana saat itu," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
Meski demikian, imbuh dia, mereka yang dipanggil tidak akan dihukum langsung dan hanya dimintai klarifikasi karena bisa saja hanya ikut-ikut.
8/05/2020 10:00:00 PM
Tags :
Lombok
,
News
,
Nusa Tenggara Barat
,
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)
,
Travel
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments