Sumatera Barat disebut sebagai daerah dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) paling efektif dalam menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia kepada Pemuka Opini dengan tema 'Efek Kepemimpinan dan Kelembagaan dalam Penanganan Covid-19'.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Sumatera Barat berada di posisi tertinggi daerah dengan pelaksanaan PSBB paling efektif dengan skor 67 dari 100.
Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan skor 66,3.
Selanjutnya posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan skor 65,8; dan posisi keempat ditempati Riau dengan skor 62,3.
"Skor pelaksanaan PSBB itu Sumatera Barat paling tinggi, terus DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan lain-lain," ujar Burhanuddin, dalam rilis secara virtual, Kamis (20/8/2020).
Kemudian posisi kelima terdapat Sumatera Selatan (60,3), posisi keenam yakni Banten (60,1), dan posisi ketujuh Papua (59,8).
Burhanuddin menyinggung pengendalian virus corona di daerah masih belum sepenuhnya terkendali.
Sulawesi Selatan dan Jawa Timur mewakili daerah itu.
Adapun Sulawesi Selatan menempati posisi kedelapan (56,2), sementara posisi terbawah ditempati Jawa Timur dengan skor 53,9.
"Pemerintah dianggap kurang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19. Sementara kalau Pemprov yang dianggap paling tinggi mengendalikan Covid-19 yaitu Sumbar, Jabar, Jakarta. Dan Jatim, Sulsel, kurang bagus nilainya," katanya.
Pemerintah kembali melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia, Kamis (20/8/2020).
Berdasarkan data hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.266 kasus.
Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 147.211.
Kemudian untuk angka pasien Covid-19 yang sembuh hari ini dilaporkan bertambah sebanyak 2.017 orang.
Dengan tambahan tersebut, kini total pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 100.647 orang.
Untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia kini dilaporkan berjumlah 6.418 orang setelah ada penambahan 72 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, dilaporkan juga hari ini ada 79.484 kasus suspek terkait Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah hari ini sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 28.824 spesimen.
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments