Seorang pria nekat membobol rumah tetangga.
Aksinya dilakukan lantaran pelaku sakit hati.
Korban ternyata menyita kulkas pelaku gara-gara pelaku telat membayar kredit HP.
Warga Jalan Panduk IV, Surabaya nekat membobol rumah tetangganya sendiri lantaran sakit hati gara-gara masalah kredit handphone.
Tersangka Sugeng sakit hati lantaran tetangganya Yusminah menyita kulkasnya gara-gara telat membayar kredit handphone.
Berniat balas dendam, Sugeng membobol rumah Yusminah dibantu oleh rekannya, Dian.
"Otak pencuriannya Sugeng. Dia sakit hati dengan korban karena masalah kredit HP. Karena telat bayar, korban mengambil kulkas tersangka," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino, Kamis, (13/8/2020).
Dari sana, tersangka Sugeng mengajak Dian membobol rumah korban.
Kebetulan saat itu korban baru mendapat arisan dan sedang pulang ke Malang.
"Dian masuk rumah korban melalui atap, kemudian merusak ventilasi menggunakan linggis lalu masuk kamar," bebernya.
Di dalam kamar, tersangka Dian mengambil uang korban Rp 18 juta yang ada di dalam tas dan sebuah laptop.
Sementara, Sugeng bertugas mengawasi dari luar saat Dian beraksi.
Tersangka Dian Yusak Santoso mengaku telah mencuri laptop dan dijual dengan cara online laku Rp 1 juta.
"Pak Sugeng saya kasih Rp 5 juta. Sisanya tak buat usaha di Jogja dan senang-senang," kata Dian.
Pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini mengaku, nekat membobol rumah korban karena diajak Sugeng.
Dari pengungkapan kasus ini polisi menyita barang bukti satu buah ponsel, linggis dan celana boxer.
Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments