Menteri Sosial Juliardi P Batubara hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kesos Tahun 2020, Selasa, (11/8/2020).
Pada kesempatan itu, Juliardi P Barubara menilai pandemi Covid-19 perlu ditangani secara gotong-royong dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk dari kalangan dunia usaha melalui (CSR).
Ia juga menyambut positif peran dunia usaha melalui CSR untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
Pada acara yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta tersebut dihadiri oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto.
Rakernas CSR pada tahun ini mengangkat tema "Mewujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Indonesia Maju.
Menurut Edi Suharto forum CSR ini akan menjadi suatu kemitraan strategis dan harmonis antara Kementerian Sosial, Forum CSR serta dunia usaha.
"Namun, terpenting adalah branding khas Forum CSR kesejahteraan sosial akan fokus pada kegiatan yang terpusat untuk menyentuh kebutuhan-kebutuhan dan hak-hak azasi dari warga PPKS," ucap Edi.
Pemenuhan berbagai kebutuhan dan hak azasi dari warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dalam lingkup anak terlantar, lanjut usia (lansia), serta penyandang disabilitas.
"Ini lah yang akan menjadi core bussiness dari Forum CSR, dan di daerah sudah berjalan, seperti saat pembagian sembako bagi warga terdampak pandemi dan upaya pencegahan Covid-19," tandas Edi.
Edi Suharto berharap ada peningkatan upaya-upaya penguatan ekonomi dengan kerjasama antara Kemensos dan Forum CSR.
Kerjasama yang dimaksud terlebih saat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal pandemi Covid-19.
"Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru terjadi penurunan daya beli dan kemiskinan naik. Tentu saja, fokus Forum CSR selain melanjutkan bantuan sosial juga mengarahkan upaya meningkatkan pemberdayaan sosial bagi warga PPKS," ucap Edi pada acara yang dihadiri Ketua Umum Forum CSR Kesos Nasional, Ketua Forum CSR Kesos tingkat Provinsi, dan para pemateri.
Ia juga berharap melalui Rakernas ini mampu dirumuskan strategi terbaik untuk CSR Kesejahteraan Sosial berkelanjutan pada masa kebiasaan normal baru.
Serta dirumuskan juga indikator hasil praktek kesejahteraan sosial secara komprehensif.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat, serta Kadinsos Provinsi dan Kabupaten.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments