Di Indonesia daun singkong merupakan bahan makanan yang lumrah. Bahkan menjadi menu wajib di rumah makan minang.
Daun singkong juga seringkali dijadikan hidangan utama yang menggugah selera.
Namun, lebih daripada itu, daun singkong memiliki kandungan nutrisi tinggi.
Melansir laman Organic, ahli pengobatan herbal Paul Haider menjabarkan berbagai nutrisi yang terkandung dalam daun singkong.
Berikut nutrisi yang ada dalam daun singkong:
- Protein Dalam 100 gram daun singkong matang mengandung sekitar 3,7 gram protein.
Ada berbagai jenis protein yang terkandung dalam daun singkong, seperti lisin, isoleusin, leusin, valin, arginin.
Jenis-jenis protein tersebut jarang ditemukan dalam tanaman berdaun hijau lainnya. Itu sebabnya, daun singkong juga bisa menjadi sumber protein yang tinggi.
- Serat Daun singkong mengandung banyak serat yang mendorong pertumbuhan bakteri probiotik.
Serat dalam daun singkong juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus mengurangi risiko sembelit.
- Vitamin Daun singkong mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker.
Kandungan vitamin B dalam daung singkong juga membantu meningkatkan suasana hati, vitalitas, dan metabolisme.
- Beta karoten Daun singkong mengandung beta baroten yang dapat meminimalisir kanker serta mencegah kerusakan dan memperbaiki DNA.
- Mineral Selain nutrisi tersebut, daun singkong juga mengandung kalium yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan fosfor dan kalsium pada daun singkong juga bagus untuk pertumbuhan tulang.
Kandungan zat besi pada daun singkong juga tinggi sehingga bagus untuk mengatasi anemia.
Tak hanya itu, daun singkong juga mengandung seng dan mangan yang memperkuat imun dan meningkatkan produksi enzim.
Karena nutrisinya yang tinggi, daun singkong juga memiliki berbagai manfaat kesehatan berikut:
Karena kandungan zat besinya yang tinggi, konsumsi daun singkong membantu ibu hamil terhindar dari anemia.
Selain itu, daun singkong memiliki kandungan folat dan vitamin C tinggi yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
Daun singkong kaya akan protein lisin yang membantu melawan kwashiorkor.
Kwashiorkor merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan protein. Kondisi ini bisa menghambat pertumbuhan anak.
Riset 2015 yang terbit di Journal of Ayurvedic and Integrative Medicine membuktikan ekstrak daun singkong berbasis alkohol juga dapat mengobati diare.
Riset diakukan lewatuji coba tikus yang diinduksi dengan ekstrak daun singkong.
Dari hasil uji coba, peneliti menemukan bahwa ekstrak daun singkong dapat memperlambat motalitas usus yang membantu mencegah diare.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments