Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan yang disebut resesi adalah ketika pertumbuhan ekonomi dilaporkan minus dua kuartal berturut-turut atau lebih.
Namun, menurut Fadli secara de facto Indonesia sudah berada pada kondisi resesi.
"Secara de facto saya kira kita saat ini sudah berada di tengah resesi," kata Fadli kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).
Fadli menilai, tinggal menunggu waktu saja Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kondisi resesi.
"Hanya soal waktu saja BPS nanti akan mengumumkan bahwa kuartal III-2020 juga ekonomi kita akan kembali minus. Sebab, sepanjang satu semester kemarin, pemerintah sudah gagal menetapkan prioritas pekerjaan," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia kuartal II 2020 terhadap kuartal II 2019 mengalami kontraksi atau minus sebesar 5,32 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal II 2020 mencapai Rp 3.687,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.589,6 triliun.
"Sementara, ekonomi Indonesia kuartal II 2020 terhadap kuartal sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 4,19 persen," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments