- Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Turki masih menjadi minat mahasiwa asal Indonesia untuk studi.
Lalu menyebut tiap tahunnya ada peningkatan 20 hingga 30 persen mahasiswa baru asal Indonesia ke Turki.
"Pada saat saya menjadi Dubes sudah 2.700. Setelah itu setiap tahun terjadi kenaikan sekitar 20 sampai dengan 30 persen," ujar Lalu dalam Webinar '75 Tahun Indonesia Merdeka, Pendidikan Mau Dibawa Kemana?' dalam apliksi Zoom, Minggu (9/8/2020).
Kenapa Turki begitu diminati mahasiswa Indonesia?
Selain karena faktor semakin banyak agen-agen yang menyelenggarakan program, menurut dia, banyaknya beasiswa disediakan di Turki untuk Indonesia.
"Setahunnya memberikan beasiswa Indonesia sekitar 150 mahasiswa dari berbagai lembaga di Turki. Juga beasiswa disediakan 166 Universitas di Turki," jelasnya.
Faktor lainnya, yang berbeda di Turki kata dia, ada sekitar 60 riset center dan 344 disain center.
Hal ini kontras dengan di Indonesia, terkait jumlah lembaga penelitian.
"Jadi hampir semua Universitas punya pusat-pusat desain Center," jelasnya.
Lebih jauh biaya kuliah murah juga menjadi magnet bagi mahasiswa Indonesia untuk menuntut ilmu.
"Di Turki biaya kuliahnya hanya Rp4.000.000 per semester. Tidak ada biaya apa-apa yang lainnya Tidak ada uang pangkal, tidak ada uang bangunan dan lainnya," paparnya.
"Untuk asramanya bayar Rp400 ribu per bulannya, atau Rp300 ribu per bulannya dan itu pun sudah termasuk apa namanya laundry termasuk internet dan sebagainya dan semua disubsidi. Jadi ini mungkin yang menarik buat datang," ujarnya.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments