Presiden AS Donald Trump pada Rabu (19/8/2020) menyerukan boikot terhadap Goodyear Tire & Rubber Co yang berbasis di Ohio. Seruan ini merupakan tanggapan atas kebijakan perusahaan yang menganggap atribut politik, termasuk atribut kampanye Trump, tidak dapat diterima di tempat kerja.
"Jangan beli BAN GOODYEAR - Mereka mengumumkan LARANGAN TOPI MAGA," tulis presiden Partai Republik di Twitter, mengacu pada slogannya "Make America Great Again" yang sering ditampilkan pada topi bisbol yang dikenakan oleh pendukungnya.
Melansir Reuters, Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan Trump khawatir bahwa perusahaan tersebut mengizinkan atribut yang mendukung gerakan 'Black Lives Matter' dan masalah lain yang terkait dengan kesetaraan, tetapi bukan kelompok 'Blue Lives Matter' yang mendukung petugas polisi, atau MAGA.
“Sejauh yang saya ketahui, 'Blue Lives Matter' adalah masalah ekuitas. Ada petugas polisi di seluruh negeri ini yang menjadi sasaran karena mereka memakai lencana,” katanya dalam sebuah pengarahan. “Goodyear perlu mengklarifikasi kebijakan mereka.”
Goodyear, yang memiliki pendapatan hampir US$ 15 miliar tahun lalu, mengatakan bahwa gambar yang beredar luas yang memicu kontroversi tidak dibuat atau didistribusikan oleh grup perusahaan perusahaan.
"Untuk memperjelas kebijakan perusahaan lama kami, Goodyear tidak memiliki toleransi untuk segala bentuk pelecehan atau diskriminasi," katanya dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip Reuters.
Untuk menegakkan kebijakan itu, Goodyear mengatakan, mereka meminta karyawan untuk menghindari "ekspresi di tempat kerja dalam mendukung kampanye politik untuk kandidat atau partai politik serta bentuk advokasi serupa yang berada di luar lingkup masalah keadilan dan kesetaraan rasial."
Saham Goodyear turun sebanyak 6% pada hari Rabu, namun kemudian ditutup dengan penurunan 2% menjadi US$ 9,53.
Goodyear adalah perusahaan ban terbesar di Amerika Utara. Menurut Tyre Business, sebuah publikasi industri, ban mereknya berada di 24% kendaraan baru di Amerika Serikat pada 2018.
Senator Demokrat AS Sherrod Brown, yang mewakili negara bagian asal Goodyear di Ohio, mengkritik komentar Trump. "Sangat tercela bahwa Presiden menyerukan boikot terhadap sebuah perusahaan Amerika, yang berbasis di Akron, yang mempekerjakan ribuan pekerja AS," tulisnya dalam tweet.
McEnany menolak berkomentar ketika ditanya apakah limusin presiden akan tetap menggunakan ban Goodyear.
Tweet Trump menyusul laporan berita oleh WIBW, stasiun televisi afiliasi CBS di Kansas, tentang sesi pelatihan di markas Goodyear yang membahas atribut politik.
Trump kini tengah bersiap untuk menerima nominasi presiden dari Partai Republik di Gedung Putih minggu depan.
Dia akan mengunjungi Pennsylvania, yang bertetangga dengan Ohio, pada hari Kamis.
Penasihat Trump Kellyanne Conway mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Rabu bahwa dia belum melihat tweet itu, tetapi tidak berpikir itu akan membahayakan prospek presiden di Ohio.
“Saya pikir dia telah melakukan banyak hal untuk perusahaan di Ohio dan di tempat lain, jauh lebih banyak daripada yang pernah dilakukan Joe Biden,” katanya.
Boikot kerap menjadi hal favorit dalam perangkat politik dan ekonomi Trump.
Pada awal 2016, sebelum memenangkan pemilihan terakhir, Trump menyerukan boikot produk Apple sampai raksasa teknologi itu menyetujui tuntutan pemerintah AS untuk membuka kunci ponsel milik salah satu pembunuh dalam serangan di California.
Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Donald Trump: Jangan beli ban Goodyear
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments