TRIBUNNEWSWIKI.COM - Barcelona dikabarkan bakal memecat tim kuasa hukum klub.
Pasalnya, mereka dianggap telah mempermulus niat Lionel Messi untuk hengkang dari klub raksasa Spanyol tersebut.
Lionel Messi dikabarkan ingin segera hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas tahun ini, seperti diberitakan BolaStylo.com.
Messi bahkan dikabarkan sudah mengirim surat kepada Barcelona melalui burofax.
Dalam surat tersebut, Lionel Messi menyatakan ingin meninggalkan Barcelona.
Jelang kepergian Lionel Messi, Barcelona akhirnya menemukan pihak yang membuat kekisruhan ini terjadi.
Pihak yang menjadi dalang kepergian Lionel Messi ternyata adalah tim kuasa hukum Barcelona, yakni Cuatrecasas.
Cuatrecasas merupakan tim hukum yang menjadi perantara kontrak antara Lionel Messi dan Barcelona.
Menurut media Spanyol, Crononica Global, Cuatrecasas adalah pihak yang bertanggung jawab atas kontrak Lionel Messi di Barcelona.
Pihak Barcelona menuding bahwa Cuatrecasas yang menjadi penyebab hengkangnya Lionel Messi.
Cuatrecasas diklaim sebagai pihak yang memberi saran legal kepada Lionel Messi untuk mengirimkan burofax tersebut kepada Barcelona.
Klausul yang diajukan Messi sejatinya bisa aktif pada akhir musim ini, tepatnya bulan Juli.
Namun, seperti diketahui, akhir kompetisi khusus musim ini telah ditetapkan pada bulan Agustus.
Sehingga, ada pengecualian dari aktifnya klausul itu akibat pandemi Covid-19.
Dalam klausul pelepasan Messi yang sudah perpanjangan pada tahun 2017, disebutkan bahwa megabintang asal Argentina itu bisa pergi tanpa biaya transfer.
Hal itu bisa berlaku jika Messi ingin pergi dari Barcelona pada 10 hari menjelang akhir musim.
Nah, Messi sendiri mengirimkan burofax kepada Barcelona tiga hari sebelum final Liga Champions atau pada tanggal 20 Agustus.
Cuatrecasas kabarnya menyarankan Messi mengajukan burofax sebelum final Liga Champions guna memastikan celah hukum mengenai klausul pelepasan Messi dari Barcelona secara gratis.
Dalam situasi ini, Barcelona menuding Cuatrecasas sebagai biang kerok kepergian Lionel Messi.
Pihak Barcelona yang merasa tak terima, kini dikabarkan bakal memecat Cuatrecasas sebagai tim hukum mereka.
Baru-baru ini mengadakan pembicaraan dengan pelatih baru Ronald Koeman.
Namun, bukannya meredakan konflik, Messi malah marah besar.
Pasalnya, apa yang ia sampaikan dalam pembicaraan itu bocor ke publik.
Bahkan pertemuan itu ramai menjadi pemberitaan di seluruh dunia.
Diberitakan SportFEAT.com dari Marca, Lionel Messi langsung naik pitam karena hal ini.
Diberitakan sebelumnya, Lionel Messi mulai berbicara tentang masa depan kariernya di dunia sepak bola.
Megabintang sepak bola itu ingin hengkang dari Barcelona.
Kabar ini dilaporkan BolaSport.com dari RAC1, radio swasta di Catalan.
Kabar ini bermula dari keinginan pelatih Ronald Koeman untuk berbicara dengan Messi.
Dalam jumpa pers pertama, Koeman berharap Messi mau bertahan.
Pasalnya, kabar yang beredar santer menyebut bintang timnas Argentina itu ingin hengkang.
Apa lagi klub juga tengah menunjukkan performa buruk di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
Puncaknya adalah kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen pada pertandingan perempat final musim 2019-2020.
"Saya ingin berjumpa Messi, ingin tahu apa pendapatnya soal Barcelona," ujar Koeman seperti dikutip Bolasport.com dari AS.
"Saya ingin tahu bagaimana dia ingin melanjutkan ini. Dia adalah kapten tim dan Anda harus berbicara kepadanya."
"Harapan saya adalah Messi bertahan di sini selama beberapa tahun ke depan."
Pertemuan itu benar-benar terjadi.
Pada Kamis (20/8/2020), Messi diketahui menyela masa liburannya dan menemui Koeman di La Cerdanya.
Menurut RAC1, hasil pertemuan itu bukan berita bagus bagi suporter Barcelona.
Messi ditengarai telah memberi tahu Koeman bahwa dia lebih melihat masa depannya ada di luar Barcelona, bukan di dalam klub.
Artinya, Messi memang ingin hengkang ke klub lain, bukan bertahan di Barcelona di kompetisi 2020-2021.
Akan tetapi, RAC1 juga melaporkan Messi sendiri paham bahwa dia menghadapi situasi sulit untuk meninggalkan Barcelona saat ini.
Selain masih punya kontrak sampai 2022, Messi juga belum tentu mudah mendapatkan klub baru yang mau membayar gaji dan harga transfernya yang tinggi.
Messi memperkuat Barcelona sejak 2004, bahkan 2001 jika ikut menghitung masanya di La Masia.
Le Pulga mencetak 634 gol dalam 731 penampilan di semua kompetisi dan meraih 33 trofi domestik maupun internasional buat Barcelona.
Akan tetapi di level internasional, Messi dan Barcelona terakhir kali sukses pada tahu 2015 saat menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments