Pemerintah Kabupaten Karawang menutup dua pabrik atas temuan adanya karyawan pabrik yang positif Covid-19.
Penutup ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana membenarkan terkait penutupan tersebut.
Dua pabrik yakni PT DNP dan PT Exedy Manufacturing Indonesia di Karawang International Industrial City.
"Jadi kemarin kita menutup sementara dua pabrik PT. D dan PT.E Untuk PT. D terjadi cluster sebanyak 34 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Fitra saat dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).
Sedangkan untuk PT Exedy Manufacturing terdapat 15 karyawan yang positif, namun dikatakan Fitria dari 15 orang yang positif 14 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, namun saat dilakukan sidak, pabrik itu tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah.
"Saat dilakukan sidak oleh kami kemarin tidak ada protokol kesehatan seperti tidak terdapat tempat cuci tangan, termogan, sehingga kami dari gugus tugas secara tegas menutup sementara pabrik tersebut," katanya.
Dikatakan Fitria, langkah penutupan ini sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan Industri, sebab belakangan kawasan Industri menjadi perhatiannya karena ada cluster baru.
Penutupan sementara ini dilakukan hingga 14 hari kedepan untuk memastikan semua karyawan sembuh, dan pihaknya meminta perusahaan tersebut untuk menyiapkan kekurangan terkait protokol kesehatan.
"Kita tetap meminta untuk menjalani protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah, lalu dibuat shift, pertama bahwa pabrik dan karyawan harus berjalan selaras untuk menanggulangi covid-19," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Karyawan Positif Covid-19, 2 Pabrik di Karawang di Tutup 2 Minggu,
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments