Permasalahan kekurangan zat besi dialami sebagian anak-anak di Indonesia. Padahal zat besi sangat dibutuhkan untuk menjaga imunitas.
Seperti diketahui zat besi terdapat pada minuman susu dan sebenarnya juga banyak terdapat di makanan.
Dokter Spesialis Anak, dr. Budi Ranu Bedali, SpA menyebutkan asupan zat besi yang paling disarankan untuk anak-anak adalah daging merah dan hati sapi atau ayam.
"Memang lebih ditekankan ke daging ati dan daging merah karena di Indonesia masyarakat dominan makan sayur jadi banyak kurang zat besi nadanya di hati dan daging merah," ucap dr. Budi saat live bersama RS Keluarga Sehat, Jumat (24/7/2020).
Sayur-sayuran juga banyak yang mengandung zat besi seperti sayur bayam yang banyak disukai masyarakat Indonesia, namun karena masuk jenis sayur maka kandungan serats sayur bayam yang lebih dominan.
Kalau serat masuk ke dalam tubuh maka sifatnya akan dibuang saat tubuh buang air besar sehingga lebih optimal jika mengonsumsi daging merah.
"Bayam ada zat besinya tapi dia banyakan serat, sedangkan serat itu kalau abis dimakan ya dikeluarin, jadi penekanan ke daging merah dan ati," ungkap dr. Budi.
Dr. Budi juga mengingatkan orang tua agar memberikan jenis makanan yang beragam, supaya kandungan vitamin yang didapatkan anak lebih beragam.
"Menu makan harus bervariatif, ada satu nutrisi di satu makanan ini tapi adanua di makanan lain, kaya mau cari omega tiga atau enam carinya di ikan yang dimakanan lain tidak ada," pungkas dr. Budi.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments