Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, M Benninu Argoebie sebut Porda 2022 yang akan dilaksanakan di Tasikmalaya, Subang dan Bandung akan berlangsung ketat.
Benninnu menegaskan meski Porda 2022 diprediksikan berlangsung sengit, namun atlet dan seluruh cabang olahraga di Kota Hujan optimistis dapat meraih prestasi yang apik.
"Yang pasti pada Porda Jawa Barat 2022 ini saya pikir Porda yang lebih menantang daripada sebelumnya, karena pelaksanaannya di tiga lokasi juga. Terus kita starting dari angka yang cukup tinggi yaitu 57 medali emas. Jadi handicap dan tantangan itu lebih besar," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (22/7/2020).
Lebih lanjut, Benninu memaparkan bahwa seluruh cabang olahraga di Kota Bogor mulai melakukan persiapan matang disertai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya, persiapan yang dilakukan seluruh cabang olahraga di Kota Bogor telah diukur berdasarkan sport science guna mencapai 90 medali emas yang ditargetkan.
"Yang kita siapkan itu adalah personal masing-masing atlet. Jadi masing-masing atlet kita bentuk untuk mengejar emasnya," jelasnya.
Kendati demikian, Benninu berharap agar atlet dan masing-masing cabang olahraga dapat fokus guna mengharumkan nama Kota Bogor.
"Medali emas itu tidak bisa datang tiba-tiba memang harus kita kejar. Jadi kita itu sudah mulai membentuk atlet per atlet, cabor per cabor. Jadi sudah tidak ada lagi permasalahan," ungkapnya.
Diketahui, Kota Bogor di ajang Porda XIII Jabar 2018 berhasil memperbaiki posisinya dengan berada di urutan keempat dengan total raihan medali sebanyak 163 medali dengan rincian 57 medali emas, 35 perak dan 71 perunggu.
Pada Porda 2014, Kota Hujan berada di peringkat kelima.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments