TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hari Raya Iduladha jatuh pada 10 Dzulhijah 1441 H bertepatan dengan 31 Juli 2020.
Ada tiga puasa sunnah yang bisa ditunaikan menjelang Iduladha 2020.
Puasa yang pertama adalah puasa Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah sudah bisa dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah yang jatuh pada Rabu 22 Juli 2020 lalu.
Puasa ini bisa dilakukan mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Selain itu, ada pula puasa yang dilakukan dua hari sebelum Iduladha 2020 yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah.
Dengan demikian, hari Tarwiyah jatuh pada 8 Dzulhijjah 1441 H, yakni pada Rabu, 29 Juli 2020.
Sementara hari Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah 1441 H, yakni pada Kamis, 30 Juli 2020.
Melansir dari Muhammadiyah.or.id, hari Tarwiyah adalah momen saat para jamaah haji berihram untuk mengerjakan haji.
Sementara puasa Arafah dikenal di kalangan para sahabat Nabi dan biasa mereka lakukan saat tidak safar.
Berikut Panduan mengenai puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum:
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".
Dilansir oleh babel.kemenag.go.id, khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
Bertambah harta.
Dijamin kehidupan rumah tangganya.
Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
Dimudahkan kematiannya.
Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Dilansir kalteng.kemenag.go.id, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Mas (Gumas), H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah satu puasa yang dapat menghapuskan dosa selama setahun.
Selain itu ketika menjalankan puasa sunah Tarwiyah, umat muslim akan diberi keberkahan hidup dan dilipatgandakan amalan serta ibadahnya.
Sementara puasa Arafah dianggap sebagai salah satu ibadah puasa yang dapat menghapuskan dosa selama dua tahun.
Laksanakan puasa sunah Arafah, maka Allah akan mengampuni dosa tahun lalu, serta dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Keutamaan-keutamaan tersebut tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshar.
“Dengan puasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” ucap H.Anang Rusli.
Puasa Tarwiyah dianjurkan untuk dilakukan, bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan akan lebih baik bila beserta tujuh hari sebelumnya.
Sedangkan puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments