Ilustrasi belanja online. Direktur Komersial PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan pandemi virus corona (Covid-19) telah mengubah pola belanja masyarakat yang kini lebih memilih berbelanja secara online.
Kebiasaan para konsumen pun mulai mengalami pergeseran karena mempertimbangkan sejumlah aspek, satu diantaranya kesehatan.
"Pandemi ini mengubah semuanya, mulai dari kesehatan, aktivitas dan lain-lain," ujar Charles, dalam diskusi virtual, Selasa (14/7/2020).
Termasuk dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti membeli bahan pangan.
Hal ini yang akhirnya meningkatkan jumlah pengiriman produk melalui situs e-commerce yang menampung beragam seller yang menawarkan berbagai produk pangan.
"Ini yang menjadikan konsumen mengubah pola hidupnya, termasuk berbelanja," kata Charles.
Peningkatan jumlah pengiriman barang untuk dalam kota pun kini mencapai 34 persen.
Sementara itu, kenaikan juga terjadi pada jumlah pengiriman produk yang dilakukan e-commerce selama masa pandemi ini, yakni sebesar 42 persen.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments