Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat berkunjung ke Kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Federasi sepakbola di Indonesia, PSSI telah menentukan beberapa rencana ke depannya termasuk format Liga di Indonesia.
Dalam lawatannya ke kantor Kompas Grup, Kamis (2/7/2020), Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memaparkan beberapa program kerja PSSI.
Dalam pemaparanannya, Mochamad Iriawan menjelaskan tentang format Liga Indonesia yang akan kembali berubah pada tahun 2022.
Sebelumnya PSSI menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan format berbeda pada musim ini dengan tidak diadakannya degradasi.
Sedangkan untuk promosi akan tetap diadakan guna memberikan kelayakan untuk sang juara di Liga 2.
Atas perubahan format liga, maka dipastikan bahwa Liga 1 2021 akan diikuti oleh 20 kontestan, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.
Pada tahun 2021 juga nantinya akan kembali mengadakan degradasi dan juga promosi di beberapa tingkatan liga di Indonesia.
Demi menerapkan kembali format 18 klub, PSSI akan menerapkan 4 degradasi sekaligus pada Liga 1 musim 2021.
Hal itu karena PSSI berniat untuk kembali menerapkan 18 klub di liga 1 musim 2022.
Untuk promosi sendiri nantinya akan ada 2 klub yang akan promosi dari Liga 2 ke Liga 1.
Perihal Liga 2, pada musim 2021 PSSI akan menerapkan 2 klub yang promosi ke Liga 1 dan 4 klub yang akan degradasi ke Liga 3.
Terkait Promosi dari Liga 3, nantinya akan ada 4 klub yang akan naik kasta ke Liga 2.
Hal itu demi terciptanya kembali 24 peserta Liga 2 pada tahun 2022.
Itu artinya pada tahun 2022 PSSI akan kembali menerpakan format liga yang sebelummnya berubah pada 2021.
Berikut Format Liga 1 2022 yang kembali diterapkan sebagai berikut:
Liga 1: 18 klub dan 3 degradasi
Liga 2: 24 klub promosi 3 klub dan degradasi 6 klub
Liga 3: Promosi 6 klub
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments