– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta PT Angkasa Pura (AP) II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) agar lebih siap menghadapi kedatangan penumpang bandara terkait penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan Kemenhub, karena adanya kejadian penumpukan penumpang penerbangan internasional di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis ((7/5/2020).
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, mengatakan seluruh operator bandara diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat termasuk mengatur physical distancing.
"Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No 18 Tahun 2020, yang telah diterbitkan beberapa waktu lalu," ucap Novie dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
Novie mengingatkan agar KKP yang berada di bawah Kementerian Kesehatan memberikan layanan lebih baik kepada para penumpang, agar tidak ada lagi antrean panjang.
Sebagai informasi, hari ini tercatat ada lebih dari 400 orang penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebagian besar adalah Pekerja Migran Indonesia tiba hampir bersamaan menggunakan empat maskapai yang berbeda.
Sesampainya di bandara mereka harus melewati proses protokol kesehatan berupa pengecekan healt alert card, pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan saturasi oksigen, wawancara per penumpang dan rapid test untuk WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal.
"Proses ini memakan waktu yang tidak sebentar sehingga terjadi antrean panjang, yang menyebabkan penumpukan orang di beberapa titik," ujar Novie.
Lanjut Novie, KKP harus lebih cepat memberikan pelayanan dengan menambah lebih banyak sumber daya manusia di bandara dan juga harus lebih baik dalam memberikan penjelasan tentang proses pengecekan kesehatan kepada seluruh penumpang.
"Pihak AP II juga harus lebih baik lagi dalam mengatur dan mengawasi penerapan jaga jarak di bandara, agar tidak terjadi lagi penumpukan yang justru tidak selaras dengan protokol kesehatan," kata Novie.
Novie mengungkapkan, saat ini keadaan di terminal 3 Bandara Soetta sudah kembali normal, dan kedatangan penumpang sudah dapat ditangani dengan baik.
"Kami mohon maaf kepada seluruh anggota masyarakat, terutama kepada penumpang mengenai ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat panjangnya antrean di bandara," ujar Novie.
Lanjut Novie, untuk kedepannya kantor otoritas bandara akan melaksanakan pengawasan lebih ketat, agar tidak terulang kembali kejadian serupa seperti hari ini.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments