Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkap jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 178.000 orang hingga Minggu (19/4/2020).
"178.000 Orang Dalam Pemantauan (ODP)," ujar Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 15.646 orang.
"Sejumlah 15.646 orang jumlah PDP," jelas Yurianto.
Untuk pasien PDP, kata dia, pemerintah tengah mempersiapkan banyak laboratorium di seluruh Indonesia.
Sehingga mereka yang berstatus PDP bisa segera dilaksanakan pemeriksaan Polymerase chain reaction (PCR) secara real time.
"Sedang kita siapkan untuk kita konfirmasi laboratoriumnya dengan melakukan pemeriksaan Real Time PCR. Sudah barang tentu hasil ini bisa positif dan itu akan kita masukkan sebagai konfirmasi kasus positif Covid-19," jelasnya.
"Namun Sudah barang tentu akan kita keluarkan dari daftar PDP kalau kita yakini bahwa pasien ini bukan dalam pengawasan Covid-19," ucapnya.
Pemerintah melaporkan totol kasus positif mencapai 6.575 orang di Indonesia, hingga Minggu (19/4/2020.
"Ada tambahan pasien positif, sehingga total kasus konfirmasi positif sebanyak 6.575," ujar Yurianto.
Kemudian terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 55 orang, sehingga totoalnya menajdi
686 orang sembuh.
Sementara terdapat tambahan 47 orang yang meninggal dari pasien positif corona.
Sehingga total mereka yang meninggal menjadi 582 orang.(*)
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments