Setelah pekan lalu mengantongi gelar juara di ajang Dutch Junior 2020, ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil kembali naik podium juara di ajang German Junior 2020.
Teges/Indah yang dijagokan di tempat kedua, mengalahkan ganda campuran Korea, Lee Hak Joo/Yoo A Yeon, dengan skor 6-21, 21-16, 21-10.
Partai semifinal ganda campuran dimainkan pagi ini pada pukul 09.00 waktu Berlin, sedangkan partai final ganda campuran dimainkan di urutan kedua dari pukul 10.00 waktu Berlin. Ini menjadi sebuah tantangan yang tak mudah bagi Teges/Indah.
Apalagi di semifinal mereka juga mesti berjuang rubber game melawan wakil Malaysia, Muhammad Haikal/Low Yeen Yuan, dengan skor akhir 21-17, 18-21, 21-17.
"Di game pertama, pasangan Korea langsung menekan, kami kurang siap di start-nya. Kami di awal ketinggalan jauh sekali," kata Indah usai pertandinganseperti dilansir badmintonindonesia.org.
"Waktu game kedua dan ketiga kami main no lob pendek jadi susah buat lawan untuk main kencang. Kalau mereka balik ke pola mereka, kami coba main no lob pendek lagi," lanjut Indah yang merupakan peraih gelar juara dunia junior ganda campuran tahun 2018 bersama Leo Rolly Carnando.
Teges/Indah telah mengikuti tiga tur Eropa dengan raihan dua gelar. Sebelum berlaga di Dutch Junior dan German Junior, Teges/Indah mengikuti turnamen level senior, Austria International Challenge 2020 dan terhenti di babak perempat final.
Teges/Indah baru saja dipasangkan awal tahun ini. Dikatakan Teges, ia tak terbebani dipasangkan dengan Indah yang sudah lebih dulu mencatat prestasi di level junior.
"Kami saling percaya saja sama kemampuan partner kami, kami saling support. Tidak ada beban partneran sama Indah. Saya pun ada keyakinan saya bisa juara sama Indah," ujar Teges.
"Pertandingan final hari ini memang luar biasa menguras energi karena waktunya mepet. Tadi stamina saya sudah menurun banget, tapi saya memotivasi diri sendiri, saya ngomong sama diri sendiri. Ini kan final, masa mau kalah, tanggung satu pertandingan lagi bisa juara," tuturnya.
Sementara itu, tiga wakil Indonesia harus mengakui keunggulan lawan mereka di final. Tunggal putri Stephanie Widjaja dihentikan Manami Suizu (Jepang), dengan skor 21-18, 15-21, 17-21. Alvi Wijaya Chairullah juga harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Kok Jong Hong, dengan skor 15-21, 15-21.
Ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat takluk dari ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Muhammad Haikal, setelah bertarung tiga game dengan skor 21-13, 18-21, 16-21.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments