Dua ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sukses melaju ke babak perempat final All England 2020.
Praveen/Melati mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) sementara Hafiz/Gloria kandaskan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis).
Kemenangan lebih dulu diraih Hafiz/Gloria. Dalam 33 menit saja, mereka menang 21-15, 21-12. Hafiz/Gloria mengaku sudah mempelajari permainan lawannya tersebut, sehingga tak banyak kendala yang dirasakan di lapangan.
“Kami sudah mempelajari mereka, melihat videonya, kebiasaannya apa, jadi pas di lapangan tinggal menerapkannya saja. Cuma pas di game pertama awal, kami masih kebawa pelan. Poinnya di game pertama awal kan agak mepet, jadinya setelah interval kami cepatkan lagi. Terus di game kedua, kami tetap menggunakan pola yang sama,” ungkap Gloria.
Selanjutnya di perempat final, Hafiz/Gloria akan bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri buat pasangan Indonesia tersebut, sebab empat kali bertemu, Hafiz/Gloria belum pernah menang dari Puavaranukroh/Taerattanachai.
“Kami belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Apa yang harus diperbaiki ya diperbaiki pelan-pelan. Fokusnya dari awal, dari servis, terima servis. Yang penting bisa enak dulu mainnya, pasti strateginya bisa keluar sampai ngasih yang terbaik,” kata Hafiz.
Sementara itu, Praveen/Melati lolos setelah menang 21-19, 18-21, 21-10 dari Tan/Lai. Kemenangan ini menambah keunggulan head to head mereka, menjadi 2-0.
Di perempat final, Praveen/Melati masih menunggu lawan antara unggulan dua Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok) dengan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan).
“Tadi sebenarnya dari awal kami kurang in, makanya di game kedua kecolongan. Tapi di game ketiga sudah nggak ada masalah. Makanya besok kami harus mengantisipasi, lebih banyak pemanasan lagi. Harus lebih in karena besok sudah perempat final. Apalagi kemungkinan besok ketemu Tiongkok. Harus fokus, nggak usah pikirin yang lain-lain dulu, semuanya ada kesempatan,” jelas Praveen.
“Pasti kami akan lihat video kemarin pas di Denmark Open. Kelemahannya dimana, celahnya dimana. Harus lebih prepare, pemanasannya lebih banyak lagi. Komunikasi harus terjaga, fokus dan jangan sampai lengah,” ujar Melati.
Ganda campuran Indonesia berpeluang menambah satu wakil lagi ke babak perempat final. Masih ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan berhadapan dengan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments