Ribuan peserta acara Ijtima Asia 2020 yang dilangsukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah dipulangkan.
Para WNA peserta Ijtima Asia 2020 yang telah datang di Gowa, Sulawesi Selatan ini d iantaranya dari Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunai, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh dan Filipina.
Peserta Ijtima Asia 2020 ini telah berkumpul di Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (18/3/2020), malam.
Pihak Istana Kepresidenan telah memastikan acara Ijtima Asia 2020 dibatalkan.
Dikutip dari Kompas.com, pembatalan itu berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel.
"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Fadjroel memastikan peserta yang datang dari berbagai negara segera dipulangkan.
"Hari ini semua peserta akan dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan," kata dia.
Fadjroel menyebut pembatalan acara ini sesuai dengan imbauan Presiden Jokowi untuk melakukan social distancing dalam rangka pencegahan virus corona jenis baru yang mengakibatkan penyakit Covid-19.
"Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi himbauan Pembatasan Sosial untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19," kata Fadjroel.
"Insya Allah dengan Gotong Royong Kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia dan di seluruh dunia. Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga," sambungnya.
Ribuan jamaah Ijtima Asia 2020 dilaporkan telah berkumpul di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (18/3/2020) kemarin malam.
Panitia sebelumnya tetap akan menyelenggarakan kegiatan meski Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengeluarkan surat penundaan.
Dikutip dari Tribun-Timur, kegiatan Ijtima Asia 2020 ini berlangsung di Kelurahan Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya telah menerbitkan surat penundaan kegiatan selama masa pandemi virus corona.
Akan tetapi, lanjutnya, permintaan penundaan rupanya terkendala karena panitia inti dan dewan syuro tidak berada di lokasi kegiatan.
Akhirnya, permintaan penundaan Pemkab Gowa tidak ditindaklanjuti.
"Selama ini yang stand by bukan panitia inti. Hanya panitia lokal, nah panitia lokal kan tidak bisa ambil keputusan," katanya saat dihubungi Tribun, Rabu (18/3/2020) malam.
Adnan mengatakan bahwa panitia inti dan dewan syuro Ijtimah Asia baru tiba di lokasi hari ini.
"Mereka punya dewan syuro. Ini baru tiba semua hari ini," ujar Adnan.
Adnan mengaku telah menemui panitia inti dan meminta agar kegiatan tidak dilanjutkan untuk sementara.
Ia meminta kegiatan ditunda hingga pandemi virus corona berakhir.
Kalau pun tetap dilakukan, katanya, Adnan meminta kegiatan hanya dilakukan selama satu hari saja.
"Pemkab bersama Kapolres Gowa, Dandim, Ketua MUI Gowa FKUB, Depag itu sudah menemui panitia intinya," ujarnya.
"Bersama dengan dewan suronya, tentu diminta segera ambil keputusan untuk dilakukan penundaan," sambung Adnan.
Adnan melanjutkan, panitia inti bersama dewan syuro akan melakukan rapat menindaklanjuti permintaan Pemkab Gowa.
Rapat itu, katanya, akan dilaksanakan seusai salat subuh, Kamis (19/3/2020).
"Kita berharap keputusan dewan syuro dan panitia inti itu, kegiatan hanya dilakukan satu hari saja. Setelah itu, acaranya selesai," tandas Adnan.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments