Jeda dua pekan Liga 1 dan Liga 2 lantaran antispasi peyebaran virus corona masih dimanfaatkan semua klub untuk tetap berlatih.
Begitu pun dengan Persik Kediri. Klub Liga 1 asal Jawa Timur itu bahkan tetap menggelar latihan yang dinahkodai Joko Susilo.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menjelaskan bahwa pihaknya ingin membangun chemistry tim yang belum terbangun secara maksimal selama tiga laga diawal kompetisi musim ini.
Menurutnya hal itu terjadi karena sejumlah pemain baru bergabung menjelang kompetisi bergulir. Terutama pemain asing mereka, bahkan ada yang bergabung ketika kompetisi sudah bergulir.
“Program kita level kondisi fisik dan chemistry. Pemain-pemain asing kami tiba di masa mau kompetisi,” kata mantan pelatih Arema FC itu, Rabu (18/3/2020)
“Jadi teamwork dan chemistry antar pemain belum berjalan baik. Jadi di waktu 2 minggu ini kami coba manfaatkan maksimal,” sambung pelatih asal Cepu.
Lebih lanjut, Joko Susilo tidak terlalu khawatir jika latihan Persik dibayangi rasa takut pemain tertular virus Corona.
Pihaknya menjelaskan bahwa selama dalam kondisi darurat seperti saat ini latihan tim tetap dalam pengawasan dokter.Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terkait dengan dugaan terjangkit virus tersebut. Segera diambil penanganan medis yang tepat.
“Iya kita tetap latihan tapi selalu dalam pengawasan dokter tim,” tutupnya.
Seperti diketahui, dari tiga laga yang telah dilakoni, Persik Kediri hanya mampu meraup dua poin. Pertama sukses mengimbangi Persebaya Suarabaya 1-1, kemudian Bhayangkara FC 1-1- dan terakhir kalah dari Persiraja Banda Aceh 0-1.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments