Achmad Yurianto, juru bicara untuk menanganan virus corona menjelaskan penambahan penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia, Kamis (19/3/2020).
Yuri menyebutkan hingga kini jumlah pasien meinggal dunia akibat corona sebanyak 25 orang, terbanyak dari DKI Jakarta.
Jumlah meninggalnya pasien terus bertambah diberbagai daerah.
Dalam konfrensi pers, Achmad Yurianto mengatakan jika di DKI Jakarta terjadi penambahan pasien meninggal dunia yang cukup banyak yaitu sebanyak 5 orang.
Sehingga di Jakarata saat ini terdapat 17 orang pasien positif corona yang meninggal dunia.
Kemudian ia menyebutkan jika terdapat penambahan sebanyak 52 kasus, sehingga total kasus 210 orang.
Sedangkan ada 4 orang yang dinyatakan sembuh.
Satu pasien positif corona di Jawa Tengah meninggal dunia di RSUD dr. Moewardi, Rabu (18/3/2020)
Pasien yang meninggal adalah seorang perempuan berusia 43 tahun asal Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
“Tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) lalu,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020) malam.
Sehingga total kasus meninggal akibat virus corona menjadi 3 orang.
Sedangkan di Jawa Tengah terdapat penambahan sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus 12 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra membenarkan terdapat pasien positif corona yang meninggal di RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (11/3/2020).
Pasien tersebut merupakan warga negara asing (WNA) yang berkunjung ke Bali berasa dengan suaminya.
WNA perempuan tersebut mengalami gejala batuk dan demam pada 3 Maret 2020.
Lantaran memiliki memiliki riwayat perjalanan luar negeri dan mengalami gejala mirip virus corona, pasien dirawat di ruang isolasi.
Setelah sekitar lima hari mendapatkan perawatan, pasien itu tak menunjukkan tanda-tanda sembuh.
WNA itu dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Setelah empat hari dirawat pasien tersebut meninggal dunia.
Seorang warga asal Kabupaten Cianjur meninggal dunia pada 3 Maret 2020 lalu.
Pasien tersebut sempat dinyatakan negatif, namun dari hasil pemeriksaan lanjutan ia dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Berdasar data terbaru yang disampaikan Achmad Yurianto, hinggat saat ini di Jawa Barat terdapat 26 orang yang dinyatakan positif corona.
Pemerintah Kota Malang menetapkan status darurat virus corona baru atau Covid-19.
Humas Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Malang, Husnul Ma'arif mengatakan, penetapan status tersebut dilakukan setelah satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
"Penetapan kedaruratan sudah ditetapkan oleh Bapak Wali Kota tanggal 16 Maret 2020. Jadi Kota Malang sudah ditetapkan dengan SK Wali Kota sebagai kedarurat bencana non-alam Covid-19," katanya dalam konferensi pers di RSSA Kota Malang, Rabu (18/3/2020).
Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, Wakil Direktur RSSA Kota Malang, dr Syaifullah Asmiragani, menjelaskan, kondisi pasien positif corona yang meninggal ternyata telah dirawat selama 14 hari.
Ia mengatakan jika pasien yang meninggal merupakan seorang wanita berusia 51 tahun.
"Yang meninggal, Kamis tanggal 12 (masuk ke RSSA). Meninggal tanggal 14. Dua hari perawatan karena kondisinya sudah jelek," katanya.
Hingga saat ini jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona di Jawa Timur sebanyak 9 orang.
Pada kesempatan tersebut Achmad Yurianto mengungkapkan jika dinyatakan satu orang meninggal dunia.
Kemudian ia menyampaikan hingga saat ini terdapat 27 orang yang dinyatakan positif corona.
Sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan kondisi wabah corona telah menyebabkan satu orang dinyatakan meninggal.
"Dari beberapa orang itu, yang positif terkena virus satu orang dari Pondok Aren meninggal dunia," ujar Wahidin, Rabu (18/3/2020) yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Wahidin, orang yang positif corona tersebut tersebar di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, kemudian di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Selanjutnya di Provinsi Sumatera Utara diketahui terdapat seorang pasien yang positif corona meninggal dunia.
Selanjutnya, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru di Sumatera Utara terdapat penambahan kasus 1 orang.
Sehingga kini di Sumatera Utara terdapat 2 orang yang dinyatakn positif corona.
Kini ada 15 orang pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments