Ketua Tim Riset Corona Virus dan Formulasi Vaksin Profesor Nidom Foundation (PNF), Profesor Chaerul Anwar Nidom mengungkap fakta baru terkait covid-19.
Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (2/2/2020), Nidom mengatakan bahwa Virus Corona antar negara berbeda-beda.
Nidom menjelaskan bahwa, Virus Corona yang terjadi di Wuhan berbeda dengan virus yang menyebar di Korea Selatan, Italia, maupun Iran.
Mulanya, ia mengira bahwa Virus Corona ini hanya bisa menular pada spesimen etnis tertentu.
Sehingga, pada kasus Virus Corona pertama di Wuhan, ia sempat mengira hanya bisa terjadi pada etnis asli China.
"Dan menurut Anda bahwa asal virus apakah berasal dari Wuhan, dari Jepang, dari Korea Selatan, dari Italia itu berbeda-beda?," tanya Aiman.
"Ya, jadi saya melihat waktu di Wuhan itu saya membuat hipotesis bahwa virus ini adalah monoetnik receptor," jawab Nidom.
Namun, setelah mendengar banyaknya korban berjatuhan di Italia hingga Iran, maka Nidom mengatakan bahwa virus ini merupakan multietnik receptor.
Sehingga, virus bisa menyerang spesimen etnis lain, tidak hanya spesimen orang China saja.
Ia menduga, virus dan spesimen atau receptor sebenarnya tidak berubah.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments