Pemain Persikabo saat berebut bola dengan pemain Arema FC pada laga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). Pada pertandingan tersebut Persikabo kalah 0-2 dari Arema FC. Tribunnews/Jeprima - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 2020 tidak terpengaruh dengan kasus virus corona dan tetap berjalan normal sesuai dengan rencana.
Semua tim di Liga 1 2020 telah memainkan pertandingan pekan pertamanya pada pekan lalu.
Pertandingan perdana Liga 1 2020 mempertemukan Persebaya Surabaya menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (29/2/2020) lalu.
Adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona tidak membuat jadwal pertandingan Liga 1 2020 mengalami perubahan dan penundaan.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, akan terus memutarkan roda pertandingan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
"Kami masih menunggu dari pemerintah pusat (update virus corona), kalau kompetisi kan sudah berjalan," kata Iriawan saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (3/3/2020)
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku senang, kompetisi Liga 1 2020 bisa bergulir seusai dengan rencana dan kick off dilaksanakan pada akhir Februari.
"Alhamdulillah sesuai dengan rencana semula, kita sudah lakukan kick off di Surabaya antara Pesebaya dan Persik," paparnya.
Keberhasilan memajukan kick off menjadi bulan Februari menjadi tanda bukti keseriusan PSSI membenahi kompetisi sepak bola di Indonesia.
Biasanya, kompetisi sepak bola Liga 1 bergulir pada bulan Maret dan April.
Namun, di era kepemimpinan Iwan Bule, kick off Liga 1 mampu berubah menjadi lebih cepat bergulir.
"Mudah-mudahan ini awal yang baik dan baru kali ini berjalan tepat waktu. Biasanya kan lebih dari ini. Tapi alhamdulillah berkat kerja keras semuanya dari PSSI dan PT LIB," terangnya.
Di sisi lain, dampak dari adanya virus corona tidak mempengaruhi kondisi klub dan Timnas Indonesia.
Kompetisi akam terus bergulir dan Timnas Indonesia dari segala kelompok umur akan terus melaksanakan persiapan.
Namun, PSSI masih menunggu arahan dan informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
"Berkaitan dengan tim kami juga yang berangkat ke Thailand. Kalau pemerintah melarang, kami akan ikuti. Tentu ini juga tidak ada masalah dengan kegiatan atau aturan yang dari FIFA, AFC, dan AFF," tutur mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments