Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Italia terus meningkat.
Terbaru pada Jumat (13/3/2020), terdapat 1.061 kasus kematian dengan jumlah pasien positif corona sebanyak 15.113.
Dikutip dari BBC.com, tercatat 188 orang meninggal dalam 24 jam.
Besarnya jumlah kasus dan angka kematian menjadikan Italia kini menjadi negara terparah kasus corona setelah China.
Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio mengatakan meski jumlah kematian meningkat, pihaknya mengklaim langkah-langkah yang diberlakukan di area pertama wabah virus corona di Italia terbukti efektif.
Hal ini setelah Italia memberlakukan penguncian atau karantina skala nasional (lockdown) di 10 kota Italia.
10 kota pertama dengan kasus virus corona itu dinyatakan sebagai zona merah.
Setelah penguncian, Di Maio mengatakan mereka tidak memiliki infeksi baru corona.
Menurut Di Maio, langkah-langkah itu dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain.
Ia berharap langkah penguncian efektif dan menjadikan Italia sebagai negara pertama di Eropa yang keluar dari krisi corona.
"Italia adalah negara pertama di Eropa yang sangat terpengaruh."
"Tapi saya harap itu juga berarti bahwa Italia adalah yang pertama meninggalkan keadaan darurat," kata Di Maio.
Diketahui, Italia telah memberlakukan penguncian di sejumlah wilayahnya dan kemudian diperluas pada Senin lalu.
Seluruh toko telah ditutup kecuali apotek dan toko makanan.
Tak hanya itu, teater, sekolah hingga tempat wisata seperti museum juga ditutup.
Pihak berwenang Italia mengatakan penguncian bisa memakan waktu dua minggu untuk dampak pembatasan yang dapat dilihat pada wabah coronavirus nasional, yang masih melonjak di kota-kota dan kota-kota di luar zona merah awal.
Peningkatan kasus positif virus corona serta angka kematian yang tinggi membuat pemerintah Italia memutuskan mengunci negara itu.
Sekitar 60 juta orang diminta untuk tinggal di rumah untuk menekan penyebaran virus corona.
Italia juga melakukan pembatasan perjalanan serta melarang pertemuan publik ke seluruh negara.
Bagi mereka yang membutuhkan perjalanan penting, otoritas Italia mensyaratkan harus mengantongi izin.
"Tidak ada waktu lagi," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, saat mengumumkan pemberlakukan penutupan negara tersebut pada Senin (9/3/2020) lalu sebagaimana dikutip dari bbc.com.
Penutupan itu seiring lonjakan angka kematian di Italia.
Kasus positif corona dikonfirmasi terjadi di lebih dari 20 wilayah di Italia.
Penutupan Italia membuat suasana Italia terlihat sepi, sama yang terjadi pada Kota Wuhan ketika dilakukan penguncian.
Toto-toko tutup dan suasana kota terlihat lengang.
Berikut foto-foto suasana Italia yang terlihat sepi:
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments