-- Sejak Minggu kemarin, otoritas Italia melakukan isolasi pada 16 juta warga yang berada di 14 provinsi di Italia bagian Utara, akibat penyebaran masif virus corona di negara itu.
Tercatat, ada 1.239 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di belasan provinsi tersebut.
Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, menuturkan sampai saat ini belum ada keputusan pemerintah untuk mengevakuasi seribuan lebih WNI dari wilayah penyebaran virus corona.
Esti mengatakan, kondisi kota-kota yang diisolasi itu terbilang kondusif, meski angka positif kasus covid-19 mencapai 7ribu orang lebih.
"Belum ada (keputusan pemri untuk evakuasi). Para koordinator wilayah melaporkan situasinya kondusif, tidak menyeramkan," ujar Esti kepada Tribunnews.com, Senin (9/3/2020).
Lebih lanjut, ia mengatakan logistik bagi WNI di kota-kota itu pun masih tercukupi.
"Logistik terjamin dan mereka cenderung mengikuti aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Italia," lanjut dia.
Diketahui otoritas Italia membatasi kegiatan keluar masuk bagi warga di seluruh wilayah Lombardia, beberapa wilayah Veneto seperti Provinsi Venezia, Padova, Treviso, wilayah Emillia Romagna yakni Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, wilayah Piemonte yaitu Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli, dan wilayah Marche yang mencakup Provinsi Pesaro-Urbino.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan menutup sekolah, pusat olahraga, museum, klub malam dan tempat keramain lain hingga 3 April mendatang.
Conte mengatakan, masyarakat dilarang berpergian dari wilayah yang dilock down, kecuali dalam keadaan darurat.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments