Pesawat Garuda Indonesia A330 tiba di Bandar Udara Kertajati, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 22.50 WIB.
Pesawat yang mengangkut 69 WNI Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess tiba di Bandara Kertajati, Jawa Barat, setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang.
Pesawat mendarat dengan lancar di Bandara Kertajati.
Saat pesawat tiba, cuaca di Bandara Kertajati sedang turun hujan.
Setelah mendarat, pesawat sempat memutar satu kali untuk mencari area parkir.
Kemudian setelah pesawat berhenti, tangga turun penumpang pun disiapkan di pintu pesawat.
Terlihat pula, bus RSPAD yang disiapkan untuk menjemput para WNI tersebut terparkir begitu dekat di depan tangga pesawat.
Pemerintah menyiapkan 5 bus RSPAD yang akan mengantar para WNI tersebut menuju pelabuhan PLTU Indramayu, yang selanjutnya akan menyebrang ke Pulau Sebaru Kecil.
Petugas yang memakai pakaian pelindung pun terlihat berjaga-jaga di tangga pintu keluar pesawat.
Para petugas bakal menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh penumpang yang turun pesawat.
Kemudian para petugas melakukan sterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan kepada WNI yang turun dari pesawat.
Sebanyak 8 petugas bekerja melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh tubuh WNI tersebut.
Nampak petugas berpakaian kuning berdiri di ujung tangga pesawat.
Di dekat tangga pesawat sudah parkir berjejer bus RSPAD yang akan mengantar para WNI ini menuju pelabuhan PLTU Indramayu.
Para WNI yang turun dari pesawat terlihat memakai masker mulut, meski memang mereka telah dinyatakan sehat oleh otoritas Jepang.
Dalam proses sterilisasi, masker ini juga berguna agar cairan disinfektan yang disemprotkan tidak masuk ke tubuh melalui mulut.
Mereka juga diminta menutup mata saat proses penyemprotan disinfektan dilakukan.
Kemudian para WNI masuk ke bus RSPAD yang sudah disiapkan.
Tiap bus rencananya bakal diisi sekitar 20-25 orang.
Rencananya bus tersebut akan membawa para WNI ke pelabuhan PLTU Indramayu.
Kemudian mereka akan menyeberang ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan proses evakuasi 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess berjalan lancar.
"Alhamdulilah ini tahap untuk mengangkut para awak kapal pesiar dari Yokohama sudah memasuki tahap yang kedua yaitu landing di Bandara Kertajati dan tadi sudah tepat 12.20 WIB selesai," kata Muhadjir, pada sesi jumpa pers di Bandar Udara Kertajati, Jawa Barat, pada Minggu (1/3/2020).
Setelah pesawat mendarat, para ABK itu dipindahkan ke lima unit bus dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Nantinya, bus itu akan mengantarkan mereka ke Pelabuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Indramayu.
"Mereka sudah berada di bus masing-masing dan perjalanan menuju ke pelabuhan PLN di Indramayu," kata dia.
Dia memastikan para WNI itu berada dalam kondisi sehat.
"Berdasarkan penjelasan awak pesawat, seluruh abk dalam keadaan sehat walafiat," katanya. (kompas.com/ tribunnews.com/ glery)
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments