Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia telah mencapai sebanyak 450 kasus yang tekonfirmasi positif hingga Sabtu (21/3/2020).
Dari 450 kasus, sebanyak 38 orang dinyatakan meninggal meninggal dunia, sedangkan 20 di antaranya sudah sembuh.
Sisanya 392 pasien yang saat ini masih dalam perawatan ada orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 81 kasus di banding hari sebelumnya yang berjumlah 369 kasus.
Pemerintah terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus corona dengan berbagai kebijakan.
Termasuk mengadakan rapid test dan menyiapkan obat untuk penyembuhan pasien Covid-19.
Wilayah dengan infeksi paling rawan akan diprioritaskan untuk menjalankan rapid test corona virus ini.
"Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi COVID-19," kata Jokowi.
Pemerintah juga memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pemerintah telah menunjuk Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menjadi Laboratorium Rujukan Nasional Penanganan Covid-19 serta 12 Laboratorium Pemeriksa Covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah.
Dikutip dari situs Kemenkes, proses pengujian spesimen ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
Selain itu juga ada 3 jaringan laboratorium swasta yang digandeng pemerintah guna mempercepat proses pemeriksaan spesimen Covid-19.
1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta dengan wilayah kerja di Maluku, Maluku Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh
2. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dengan wilayah kerja di Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung
3. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dengan wilayah kerja di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
4. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dengan wilayah kerja di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
5. Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Kesehatan Papua dengan wilayah kerja di Papua dan Papua Barat
6. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta dengan wilayah kerja di Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Banten
7. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya dengan wilayah kerja di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
8. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta dengan wilayah kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
9. Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta dengan wilayah kerja di DKI Jakarta
10. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan wilayah kerja di DKI Jakarta
11. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan wilayah kerja di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Universitas Indonesia
12. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan wilayah kerja di RSUD Dr. Sutomo dan RS Universitas Airlangga
13. Laboratorium Siloam
14. Laboratorium Kalbe
15. Laboratorium Bunda Group
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit.
"Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada Sabtu malam, 21 Maret 2020."
"Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi."
"Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020,"
Disisi lain, kapasitas rumah sakit rujukan juga akan terus ditingkatkan dan ditambah, baik dari sisi ruang, dari sisi peralatan, obat, dan SDM.
Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya untuk mengatasi pandemi global virus corona ini.
"Rumah sakit TNI, rumah sakit Polri, dan rumah sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit Covid-19," terang Jokowi.
Terkait fasilitas kesehatan di daerah, ia telah menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menyiapkan gedung yang mungkin bisa dipakai untuk karantina, isolasi apabila rumah sakit tidak mencukupi.
"Saya kira daerah memiliki tempat-tempat diklat yang banyak, saya rasa bisa dikapai untuk plan kedua atau plan ketiganya," .
Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan melakukan segenap upaya untuk mencegah penyebaran virus corona ini.
"Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini, baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya," tutup Jokowi.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments